Anda di halaman 1dari 4

Perbandingan hukum Indonesia dan singapur

Di Indonesia pengaturan tentang. Perseroan terbatas diatur dalam undang-undang nomor 40


tahun 2007 tentang perseroan terbatas sedangkan singapura diatur dalam companies act 1967

Persamaan
1. Pendaftaran PT di Indonesia dan singapura dilakukan secara online dan setelah
pengesaan oleh Menteri PT akan memiliki status hukum
2. Direksi memiliki tanggung jawab pribadi terhadap segala perbuatan hukum atau kontrak
yang dilakukan sebelum adanya status badan hukum PT dan sebelum disetujui oleh
RUPS PERTAMA
3. Sama-sama mengatur mengenai modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor
4. Indonesia dan singapur mempunyai strukutr organisasi PT yang sama yaitu adanya
organ Rups/share holders dan direksi/director da terdapat asas yang mengikat
direksi/director yaitu asas ultra vires dan asas business judocment
5. Indonesia dan singapura terdapat konsep restrukturisasi PT yaitu penggabungan
(Indonesia) atau merger (singapura), peleburan (Indonesia) atau amalagation
(singapura), pengambilalihan dengan take over untuk PT Publik dan bentuk akuissi
dengan metode stock/share sales di Singapura
6. Alasan pembubaran di Indonesia dan singapura dibagi menjadi 2 katergori yaitu dengan
sendiri/sukarela atau dengan penetapan pengadilan

3. perbedaan
a. istilah & defiinisi
Indo : UUPT
Pt adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal didirakn berdasarkan perjanjian,
melakukabn kegiatan usaha dengan modal dasar yang selruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksana
(Pasal 1 angka 1 UU 40/2007)
Companies act 1967
“company limited by shares’ adaah badan huukum yang didirkan berdasarkan prinsip dan
kewajiban dari anggota yang dibatasi oleh konstitusi dan dengan jumlah saham yang belum
dibayar yang masing-masing dipegang oleh para anggota (article 4 companies act chapter 50)

b. cara pendirian
Indonesia:
Pasal 7 UU 40/2007
(1) Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam
bahasa Indonesia.
(2) Setiap pendiri Perseroan wajib mengambil bagian saham pada saat Perseroan didirikan.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku dalam rangka Peleburan.
(4) Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya Keputusan
Menteri mengenai pengesahan badan hukum Perseroan.
(5) Setelah Perseroan memperoleh status badan hukum dan pemegang saham menjadi kurang
dari 2 (dua) orang, dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak keadaan
tersebut pemegang saham yang bersangkutan wajib mengalihkan sebagian sahamnya kepada
orang lain atau Perseroan mengeluarkan saham baru kepada orang lain.
(6) Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (5) telah dilampaui, pemegang
saham tetap kurang dari 2 (dua) orang, pemegang saham bertanggung jawab secara pribadi
atas segala perikatan dan kerugian Perseroan, dan atas permohonan pihak yang
berkepentingan, pengadilan negeri dapat membubarkan Perseroan tersebut.
(7) Ketentuan yang mewajibkan Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dan ketentuan pada ayat (5), serta ayat (6) tidak berlaku bagi :
a. Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara; atau
b. Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga
penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
tentang Pasar Modal.
Singapura
Menteri yang memberikan status hukum kepada PT adalah Menteri keuangan (Minister of
finace). Dalam pendirian PT di singapura harus diperlukan 1 orang atau lebih Lembaga yang
ditunju untuk mengesahkan atau membuat dokumen yaitu prescribed person

c. Permodalan
Indonesia:
Syarat minimal modal dasar PT di Indonesai adalah Rp. 50.000.000,00
Singapura:
Syarat minimal modal dasar PT di singapura adalah SGD 1.000

d. tugas dan wewenang direksi


 Indonesia: Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan PT, serta mewakili PT di dalam
dan di luar Pengadilan, bertanggung jawab sebatas Undang-Undang
 Singapura: direktur bertanggung jawab atas pengelolaan PT dan bertanggung jawab dari
statutory duites dan common law duties dan pengawasan terhadap PT

e. Pembagian keuntunga dan saham


1. Indonesia : keuntungan perseroan terbatasdi bagi kepada para pemegang saham berdasrkan
jumlah saham yang dimiliki
2. Singapura : keuntungan perseroan terbatas dibagi kepada para pemegang saham
berdasarkan jumlah saham yang dimilik, kecuali ditentukan lain dalam anggaran dasar

f. berakhirnya perseroan
1. Indonesia : kreditor tidak memiliki wewenang untuk memili likuidator yang bertugas untuk
memeriksa pt sebelum dibubarkan
2. Singapura : kreditor dapat mengajukan pembubaran terhadap sebuah pt maka dari itu para
kreditor diberi kebebasan untuk memilih likuidator yang bertugas untuk memerikasa pt
sebelum dibubarkan

Anda mungkin juga menyukai