OLEH Kelompok 3 :
SEPTYANISA WAHYUNINGTYAS/010001900558
TSURAYA AMALIA/010001900592
PUTRI RAHMASARI/010001900631
ZAHRAH LUTHFIYAH/010001900624
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2021
PERJANJIAN USAHA PATUNGAN ( JOINT VENTURE )
ANTARA
PT. SINAR SOSRO Tbk
( Indonesia )
Dengan
DANONE ASIA PASIFIC, Ltd
( Perancis )
Perjanjian ini ditanda tangani pada hari Selasa, 05 januari 2021 antara:
1. PT SINAR SOSRO Tbk, suatu badan hukum yang beralamat di Jalan Raya
Sultan Agung KM 28, Kelurahan Medan Satria Bekasi, Indonesia. Yang
diwakili oleh TUAN SUKOWATI SOEDJOJO, sebagai ketua komisi dari PT
SINAR SOSRO Tbk
MENYATAKAN
1. Bahwa, PT SINAR SOSRO Tbk adalah salah satu badan hukum yang secara sah
memiliki izin untuk Produksi dan Distribusi Produk dalam kemasan yang
dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan, dengan no surat 122/PP/AB/2015
tertanggal 7 Juli 2020 “izin” dan berpengalaman dalam mendistribusikan
minuman dalam kemasan;
2. Bahwa Mr. EDWIN PURCELL sebagai wakil dari DANONE ASIA PASIFIC
Ltd, telah mengusulkan untuk mendirikan suatu usaha patungan kepada PT
SINAR SOSRO Tbk tertanggal 7 Agustus 2020, dan usulan tersebut telah
dipertimbangkan sebagai usulan yang terbaik diantara usulan usulan yang
diajukan;
3. Bahwa DANONE ASIA PASIFIC Ltd dan PT SINAR SOSRO Tbk bersama
sama telah menyetujui MoU di Jakarta, Indonesia pada tanggal 7 April 2021;
4. Bahwa DANONE ASIA PASIFIC Ltd dan PT SINAR SOSRO Tbk bersama
sama telah menandatangani Prinsip Prinsip Usaha Patungan tertanggal 19
februari 2021;
5. Bahwa dalam rangka untuk memenuhi jadwal dimulainya operasi komersil pada
tanggal 1 April 2021, DANONE ASIA PASIFIC Ltd dan PT SINAR SOSRO
Tbk sepakat untuk mempercepat pendirian suatu perusahaan patungan dibawah
hukum Indonesia
6. Bahwa DANONE ASIA PASIFIC Ltd dan PT SINAR SOSRO Tbk bersepakat
untuk mendirikan suatu perusahaan patungan dalam bentuk suatu Perseroan
Terbatas Indonesia ( PT ) berdasarkan Undang Undang Penanaman Modal
Asing Indonesia
Pasal 1
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN MERK PRODUK
2. Merk produk PERSEROAN adalan Teapot Indonesia atau nama lainnya yang
disepakati oleh kedua belah pihak dan disetujui oleh pihak yang berwenang
Pasal 2
ORGANISASI, SAAT MULAI DAN JANGKA WAKTU
3. Merupakan kehendak dari para pihak bahwa pasal pasal dalam perjanjian ini
harus sesuai dengan pasal pasal dari Anggaran Dasar Perseroan, dan bahwa
setiap ketentuan ketentuan yang meragukan yang mungkin ada diantara dua
dokume tersebut harus ditafsirkan secara konsisten untuk menghilangkan
keraguan tersebut. Apabila terdapat perbedaan yang tidak dapat terselesaikan
antara ketentuan ketentuan dari dua dokumen tersebut, maka diantara para
pihak, yang berlaaku adalah ketentuan daripada perjanjian ini.
Pasal 3
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan utama dari PERSEROAN adalah untuk memproduksi dan
mendistribusikan produk minuman Teh khas Indonesia sesuai dengan yang
ditentukan dan di izinkan oleh BPOM, dan Peraturan Menteri Perdagangan.
Pasal 4
MODAL
PASAL 5
PEMBIAYAAN
PASAL 6
SAHAM
PASAL 7
DIREKSI
1. Dewan direksi terdiri dari presiden direksi yang diangkat oleh PIHAK PERTAMA dan dua
direktur yang diangkat oleh PIHAK KEDUA. Presiden direktur dalam perusahaan joint
venture ini adalah menjadi kepala eksekutif. Satu dari dua orang direksi adalah operasi
dan mempunyai tugas menjalankan perusahaan sehari-hari dalam PT. Joint Venture
ini. Dimana keputusan dewan direksi diambil dengan suara mayoritas.
2. Masa jabatan anggota direksi adalah 5 (lima) tahun sejak tanggal penganggakatan yang
dapat dilihat dalam anggaran dasar perseroan terbatas untuk pertama kalinya.
3. Direksi wajib beritikad baik dan bertanggung jawab dalam melakukan pengurusan
dalam perseroan, direksi juga wajib membuat daftar pemegang saham, risalah RUPS,
dan rislaah rapat direksi, menyelenggarakan pembukuan, serta melaporkan
kepemilikan sahamnya.
4. Para direktur dapat diberikan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lain, jumlahnya
akan ditentukan oleh para pemegang saham.
PASAL 8
DEWAN KOMISARIS
1. Dewan komisaris terdiri dari tiga, dua diangkat oleh PIHAK KEDUA menjadi
komisaris, satu diangkat oleh PIHAK PERTAMA menjadi presiden komisaris.
Keputusan dewan komisaris diambil dengan suara mayoritas.
2. Masa jabatan anggota dewan komisaris adalah 5 (lima) tahun sejak tanggal
penganggakatan yang dapat dilihat dalam anggaran dasar perseroan terbatas
untuk pertama kalinya.