Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS INDONESIA

TUGAS KE-II (INDIVIDU)

ESSAY
Dikerjakan guna memenuhi tugas Pembuatan Akta Perseroan Terbatas Kelas C

LUSIANA DWIYANTI
2106668485

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2022
1. Pada hari ini, datang menghadap saudara, calon pendiri perseroan terbatas PT
Graha Hijau Berjaya, sebagai berikut:
(i) PT Mentari Abadi Makmur, selaku pemilik 300 saham;
(ii) Asia Building Construction Pte. Ltd, selaku pemilik 500 saham;
(iii) Yayasan Jiwa Bangsa Mandiri, selaku pemilik 200 saham;
Dengan data susunan direksi dan dewan komisaris sebagai berikut:
(i) Komisaris : Tuan Dwitama Sudargo;
(ii) Direktur Utama: Tuan Lie Eng Hong;
(iii) Direktur : perwakilan PT Mentari Abadi Makmur
a. Apa yang harus dilakukan saudara sehubungan dengan rencana ini?
Semenjak diberlakukannya peraturan baru yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja (“UU Cipta Kerja” atau yang disebut UUCK) terdapat beberapa
perubahan terkait dengan syarat dan prosedur pendirian Perseroan Terbatas (P.T.), yang
pelaksanaannya berdasarkan pada Permenkumham No.21 Tahun 2021 Tentang syarat dan
tata cara pendaftaran, pendirian, perubahan, dan pembubaran Badan Hukum Perseroan
Terbatas, juncto Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Adapun ada beberapa langkah yang harus dilakukan Notaris dalam proses cara dan
melengkapi persyaratan pendirian PT dengan akta Notaris, antara lain:
1. Sebagai Notaris wajib memberikan Penyuluhan Hukum
a. Sebelum pembuatan akta Pendirian PT, Notaris wajib memberikan informasi dan
mengkonstantir kehendak para pihak yang akan dituangkan dalam bentuk Akta
Pendirian Perseroan Terbatas sebagaimana ditegaskan di dalam ketentuan Pasal 15
ayat (2) huruf e UUJN, seperti halnya menyampaikan syarat-syarat autentisitas,
keabsahan dan sebab-sebab kebatalan suatu akta, juga sebagai sikap preventif
adanya cacat hukum Akta Notaris yang dapat mengakibatkan hilangnya autentisitas
dan batalnya Akta Notaris, yang dapat menimbulkan kerugian kepada masyarakat.
b. Notaris memberikan informasi sebagaimana Pasal 2 ayat (1)Permenkumham No 21
Tahun 2021 bahwa Perseroan terdiri atas Perseroan persekutuan modal dan
Perseroan perorangan. Jika diketahui bahwa calon pendiri perseroan terbatas PT
Graha Hijau Berjaya adalah terdiri dari 3 yang mana syarat pendirian PT sesuai
dengan Pasal 7 ayat (1) UUPT didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta
notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia maka dalam hal ini telah terpenuhi.
Setiap pendiri Perseroan wajib mengambil bagian saham pada saat Perseroan
didirikan dan struktur pengurus minimal terdiri dari satu (1) Direktur dan satu (1)
Komisaris (Pasl 7 ayat (2) UUPT). Dalam hal apabila suami dan isteri ingin
mendirikan PT bersama-sama, maka syarat yang harus dilengkapi adalah wajib
memiliki perjanjian pra-nikah untuk memisahkan harta kekayaan. Hal ini berkaitan
dengan pertanggung jawaban PT. Namun apabila belum melakukan perjanjian
pemisahan harta namun tetap hendak mendirikan sebuah PT, maka Notaris tidak
berkenan untuk membuatkan Akta tersebut karena dianggap tidak memenuhi syarat
pendirian PT. oleh karena itu Notaris dapat memberikan saran untuk melibatkan
Pihak Ketiga untuk turut serta dalam pendiriannya. Bila sudah melibatkan pihak
ketiga Notaris berpendapat pula suami istri tersebut berhak mengambil bagian
2
saham yang sama dalam PT tersebut, karena Notaris berpendapat bahwa yang
disetorkan hanya sejumlah uang sebagai modal dasar PT, dan istri dianggap cakap
untuk melakukan perbuatan hukum terkait dengan harta benda bergerak meskipun
dalam harta suami istri itu tidak dilakukan pemisahan harta. Jika dalam waktu
paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak Perseroan memperoleh status badan
hukum dan pemegang saham menjadi kurang dari 2 (dua) orang, maka sesuai
Pasal 7 ayat (6) UUPT maka pemegang saham yang merupakan suami isteri
tersebut (dianggap satu orang) tetap kurang dari 2 (dua) orang, pemegang saham
bertanggung jawab secara pribadi atas segala perikatan dan kerugian Perseroan, dan
atas permohonan pihak yang berkepentingan, pengadilan negeri dapat
membubarkan Perseroan tersebut.
Dengan jumlah pendiri sebanyak 3 pihak maka PT Graha Hijau Berjaya termasuk
bentuknya kedalam Perseroan Persekutuan Modal sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (2) permenkumham No 21 Tahun 2021 yaitu merupakan suatu badan
hukum persekutuan modal yang didirikan berdasarkan perjanjian dan melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham. Yang
mana calon pendiri atau Pemohon sebagaimana dimaksud tersebut terdiri atas
pendiri bersama-sama atau direksi Perseroan yang telah memperoleh status badan
hukum atau likuidator Perseroan bubar atau kurator Perseroan pailit yang
memberikan kuasa kepada notaris (Pasal 3 ayat (2) Permenkumham No 21/2021).
Dalam hal ini Notaris diberikan kuasa untuk melakukan pendaftaran pendirian,
perubahan, dan pembubaran badan hukum Perseroan diajukan oleh pemohon
kepada Menteri. (Pasal 3 ayat (1) Permenkumham No 21/2021). Setelah calon
pendiri PT atau pemohon mengetahui informasi ini, pemohon Pendirian Perseroan
persekutuan modal dilakukan oleh pemohon melalui notaris dengan mengisi format
isian pendirian secara elektronik melalui SABH sesuai dengan Pasal 5
Permenkumham No 21/2021 dan Pasal 9 ayat (1) UUPT.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan dijelaskan
dalam Pasal 7 ayat (1), (2), dan (3) bahwa Yayasan dapat mendirikan badan usaha
yang kegiatannya sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan, serta Yayasan dapat
melakukan penyertaan dalam berbagai bentuk usaha yang bersifat prospektif dengan
ketentuan seluruh penyertaan tersebut paling banyak 25 % (dua puluh lima persen)
dari seluruh nilai kekayaan Yayasan, dan Anggota Pembina, Pengurus, dan
Pengawas Yayasan dilarang merangkap sebagai Anggota Direksi atau Pengurus dan
Anggota Dewan Komisaris atau Pengawas dari badan usaha tersebut. Serta dalam
Pasal 8 diuraikan bahwa Kegiatan usaha dari badan usaha sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 harus sesuai dengan maksud dan tujuan Yayasan serta tidak
bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan/atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
c. Notaris memeriksa kelengkapan data dokumen dalam pendirian PT antara lain:
1) Fotokopi KTP pemegang saham & pengurus perusahaan untuk PT PMDN. Atau
Passport / KITAS pemegang saham & pengurus perusahaan untuk PT PMA.
2) Fotokopi NPWP pribadi pengurus perusahaan.
3) kuasa bermaterai apabila dikuasakan.

3
4) pernyataan domisili bermaterai.
5) surat pernyataan setor modal bermaterai.
6) pernyataan KBLI bermaterai.
2. Notaris Mempersiapkan Data Pendirian PT
a. Pemesanan Nama PT
Pada tahapan pemesanan Nama, pemohon atau para calon pendiri harus
menyiapkan beberapa pilihan nama untuk PT yang akan didirikan dan Notaris akan
melakukan pengecekan data pada sistem AHU online, dengan ketentuan mengenai
pemilihan nama PT adalah minimal terdiri dari 3 suku kata, menggunakan bahasa
Indonesia atau tidak boleh menggunakan nama dengan serapan asing (untuk PT
Lokal (PMDN) dengan modal dan pendiri adalah WNI), tidak melanggar norma
hukum maupun social yang berlaku, dan tidak boleh menggunakan nama PT yang
sudah digunakan oleh PT lainnya. Pengaturan lengkap tentang pemakaian nama PT
diatur dalam PP 43/2011 tentang Tata Cara Pengajuan Dan Pemakaian Nama
Perseroan Terbatas dan Pasal 16 UUPT.
b. Pembuatan Draft Akta PT oleh Notaris
Akta Pendirian PT tidak harus dibuat oleh Notaris yang bertempat kedudukan sama
dengan tempat kedudukan PT. Dapat menggunakan Notaris dengan tempat
kedudukan dimana saja asalkan telah memperoleh SK pengangkatan, disumpah
dan terdaftar di Kemenkumham.
Dalam tahap ini, ada beberapa syarat yang harus dilengkapi sebagaimanan sesuai
dengan Pasal 15 UUPT diantaranya adalah:
1) Nama PT beserta singkatan (jika ada);
2) Tempat/alamat kedudukan PT;
Adalah dimana PT beralamat dan berkedudukan hukum. Berada di dalam
wilayah Kotamadya/Kabupaten.Apabila memilih Jakarta Selatan sebagai tempat
kedudukan PT dalam pendirian PT, maka alamat PT harus ada di wilayah
Jakarta Selatan. Apabila alamat PT tersebut diatas bukan berada di Jakarta
Selatan, maka berdasarkan praktek dianggap sebagai cabang dan selanjutnya
harus dibuat Akta Cabang dan diurus perizinannya. Domisili perusahaan
menerangkan tentang dimana alamat PT berada. Khusus di DKI Jakarta, dengan
berlakunya Perda 1/2014 (Perda Zonasi Jakarta), maka domisili PT sudah tidak
boleh di rumah. Dan selanjutnya mengikuti daerah-daerah yang sudah di
tetapkan. Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BPTSP DKI Jakarta No. 6/2016
bahwa Virtual Office sudah diperbolehkan. Terkait apabila PT tetapi belum bisa
menyewa/memiliki lokasi usaha yang sesuai dengan zonasi.
3) Struktur kepengurusan PT.
Pengurus PT terdiri dari unsur Direktur dan Komisaris. Apabila terdapat lebih
dari 1 orang Direktur, maka salah satu diangkat sebagai Direktur Utama.
Terhadap Komisaris, juga berlaku hal yang sama.
4) Modal dasar dan modal disetor PT termasuk didalamnya adalah persentase
saham kepemilikan dan pemegang saham dalam PT;
UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mensyaratkan untuk
4
membuat PT, minimal Modal Dasar adalah Rp 50juta, dan minimal 25% dari
Modal Dasar harus ditempatkan dan disetor.
Namun sesuai dengan ketentuan terbaru UU Cipta Kerja bahwa sudah tidak ada
lagi minimal Modal Disetor dalam proses pendirian PT. Saat ini untuk pendirian
PT, minimal Modal Dasar adalah Rp 50 juta dan minimal Modal Disetor adalah
sesuai kesepakatan pendiri
5) Maksud dan tujuan Usaha PT
Maksud dan tujuan yang hendak didirikan oleh para pendiri harus sesuai dengan
klasifikasi bidang usaha yang terdapat dalam suatu PT harus sesuai dengan
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2007 tentang
perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015
tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (untuk selanjutnya
disingkat KBLI). Bidang usaha yang diinput harus sesuai KBLI 5 digit, pemilik
usaha diperbolehkan untuk memiliki kategori usaha lebih dari 1 (satu) macam
bidang usaha kecuali pada bidang usaha khusus seperti jasa keuangan.
c. Penandatanganan Akta PT di Hadapan Notaris dan Permohonan SK AHU
Dalam proses ini, para pihak yang namanya dicantumkan sebagai pendiri dan
pemegang saham dalam akta PT diharuskan hadir untuk menandatangani akta.
Apabila berhalangan hadir maka dapat dikuasakan kepada salah satu pihak yang
ada dalam PT atau kepada pihak lain dengan surat kuasa secara tertulis. Apabila
penandatanganan telah dilaksanakan, maka notaris akan memproses pengesahan
pendaftaran PT dan mengajukan SK pengesahan badan hukum atas PT kepada
Menteri Hukum dan HAM melalui sistem AHU. Adapun persyaratan dokumen
yang harus dilengkapi untuk diunggah harus sesuai dengan Pasal 6 ayat (1)
Permenkumham 21/2021. Sesuai dengan Pasal 7 ayat (4) bahwa perseroan
mendapat status badan hukum pada tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia mengenai pengesahan badan hukum Perseroan,
dengan mengajukan permohonan melalui jasa teknologi informasi sistem
administrasi badan hukum secara elektronik kepada Menteri paling lambat 60 hari
terhitung sejak tanggal Akta Pendirian ditandatangani. Menteri menerbitkan
sertifikat pendaftaran badan hukum Perseroan secara elektronik. Menteri
mengeluarkan Surat Keputusan pengesahan badan hukum PT, sehingga PT tersebut
telah lahir sebagai badan hukum yang diakui oleh Negara. Akibat PT telah menjadi
badan hukum, maka PT dianggap sebagai suatu subjek hukum baru, yang memiliki
hak dan kewajiban yang melekat selamanya. Salah satu kewajiban tersebut
diantaranya adalah harus memiliki nomor pajak dan kewajiban untuk lapor pajak.
Dan karena telah menjadi badan hukum, PT telah bisa melakukan kontrak dengan
pihak ketiga serta melakukan perbuatan hukum lain atas nama dirinya sendiri (atas
nama PT).
d. Proses Pengajuan Pendaftaran NPWP Badan Hukum PT
Dalam pembuatan PT, akan memperoleh 2 (dua) dokumen terkait dengan
kewajiban perpajakan, yaitu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar Pajak (SKT
Pajak). Sedangkan dokumen Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah optional, karena
tidak semua pembuatan PT itu wajib menjadi perusahaan PKP. Para pihak dapat

5
mengajukan sendiri permohonan pengajuan NPWP PT melalui KPP dimana alamat
domisili PT dengan melampirkan surat keterangan domisili usaha dari pejabat
terkait. Sebelum mendaftarkan NPWP PT, harus untuk melengkapi data dan telah
memperbaharui status pada pajak pribadi karena data pribadi akan dilakukan
pengecekan menyeluruh oleh KPP. NPWP PT dapat ditolak apabila ada data
pribadi yang tidak lengkap, non efektif, atau masih terdapat tunggakan pajak.
e. Pendaftaran izin melalui OSS (Online Single Submission)
Pada proses ini ada beberapa izin yang dapat diajukan, diantaranya adalah NIB dan
izin usaha. NIB atau Nomor Induk Berusaha berfungsi pula sebagai TDP, API,
NIK. Sedangkan Izin usaha dapat diterbitkan setelah NIB diproses dan mengisi
kelengkapan data yang diminta dalam sistem. Izin usaha berfungsi sebagai
pengganti SIUP (dalam kategori tertentu). Untuk melakukan permohonan izin
dapat login melalui sistem OSS dengan laman https://www.oss.go.id. OSS atau
Online Single Submission adalah sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik yang diterbitkan Lembaga OSS untuk dan atas nama Menteri, pimpinan
lembaga, Gubernur, atau Bupati/Walikota kepada pelaku bisnis melalui sistem
elektronik yang terintegrasi. Dasar hukum OSS adalah Peraturan Pemerintah No 24
tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.
Saat ini OSS sudah beberapa kali mengalami perubahan versi, dari awal 1.0 lalu ke
1.1 dan terakhir OSS RBA.
b. Jelaskan pendapat saudara mengenai penunjukkan Lie Eng Hong, Warga Negara
Asing selaku Direktur Utama !
Perusahaan berbentuk PT dapat bekerjasama dengan pihak asing (PMA/Penanaman Modal
Asing). Perusahaan berbentuk PT apabila ada modal asing yang masuk untuk melakukan
joint venture. Jika ada unsur modal asing, wajib dalam bentuk Perusahaan Terbatas (PT),
sesuai dengan Pasal 5 ayat (2) UU “Penanaman Modal mewajibkan setiap penanaman
modal asing untuk dilakukan terhadap badan usaha PT berdasarkan hukum Indonesia dan
berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia.”
Sementara terkait penunjukkan Lie Eng Hong, Warga Negara Asing selaku Direktur
Utama PT Graha Hijau Berjaya yang merupakan PT lokal/PMDN adalah diperbolehkan,
hal ini berdasarkan pada penjelasan bahwa sektor-sektor usaha yang tidak menyebutkan
Direktur Utama boleh diduduki oleh TKA dan sektor-sektor usaha lainnya yang tidak
diatur dalam Keputusan Menaker Nomor 228 Tahun 2019 tentang Jabatan Tertentu yang
dapat di Duduki oleh Tenaga Kerja Asing, untuk jabatan Direktur Utama dapat diduduki
oleh TKA. Hal tersebut berdasarkan poin kedua Kepmenaker No.228 tahun 2019 yang
menyatakan bahwa jabatan komisaris atau direktur yang tidak mengurusi personalia
diizinkan untuk diduduki oleh tenaga kerja asing selama tidak bertentangan dengan
peraturan tersebut. Selain itu, poin 3 Kepmenaker No. 228 Tahun 2019 menambahkan
bahwa menteri atau pejabat yang ditunjuk dapat memberikan izin bagi pelaku usaha untuk
mempekerjakan TKA pada jabatan yang tidak tercantum dalam lampiran. Dengan
demikian, TKA dalam hal ini Lie Eng Hong boleh saja menduduki jabatan sebagai
direktur utama PT Graha Hijau Berjaya selama memenuhi kualifikasi dan persyaratan
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan telah memperoleh izin dari menteri
maupun pejabat yang ditunjuk.

6
c. Jelaskan pendapat saudara terkait posisi Direktur Perseroan, apakah dimungkinkan
badan hukum memegang jabatan Direktur?
Tidak bisa. Hal ini karena didasarkan pada Pasal 93 ayat (1) UUPT yaitu yang dapat
diangkat menjadi anggota direksi adalah orang-perorangan yang cakap melakukan
perbuatan hukum kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:
1. dinyatakan pailit
2. menjadi anggota direksi atau anggota dewan komisaris yang dinyatakan bersalah
menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit; atau
3. dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan atau
yang berkaitan dengan sector keuangan
oleh karena direksi adalah merupakan orang-perorangan dan bukan badan hukum maka
badan hukum tidak dapat memegang jabatan sebagai direktur
d. Tuliskan komparisi masing-masing pendiri dalam akta pendirian PT Graha Hijau
Berjaya!
a. Tuan Denny Sumargo, lahir di Jakarta, pada tanggal 23-04-1978 (dua puluh
tiga April seribu Sembilan ratus tujuh puluh delapan), Warga Negara Indonesia,
Swasta, bertempat tinggal di Jalan Budi Mulia Raya Nomor 2, Rukun Tetangga
001, Rukun Warga 003, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan,
Kota Jakarta Utara, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, pemegang Kartu
Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 3174202304780002, yang
fotokopinya dilekatkan pada minuta akta ini; ---------------------------------------------
- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku jabatannya
sebagai Ketua "Yayasan Jiwa Bangsa Mandiri", demikian karenanya sah
mewakili Pengurus dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama serta sah
mewakili atas nama "Yayasan Jiwa Bangsa Mandiri" berkedudukan di Kota
Administrasi Jakarta Selatan beralamat di Jalan Pangeran Antasari No.1,
Kebayoran Baru JakartaSelatan yang Anggaran Dasarnya dimuat dalam Akta
tanggal 01-03-2018 (satu Maret dua ribu delapan belas) Nomor 31, yang dibuat
di hadapan Refalhady, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta Selatan, dan telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, tertanggal 15-08-2018 (lima belas Agustus dua ribu delapan belas)
Nomor C HT.01.02.123 Tahun 2018, yang aslinya diperlihatkan kepada saya,
Notaris untuk dibuatkan fotokopi sesuai aslinya yang dilegalisasi oleh saya,
Notaris, pada tanggal 09-09-2022 (sembilan September dua ribu dua puluh
dua), Nomor 25/VI/Leg/2022, yang dilekatkan pada lembar pertama akta ini
yang simpan oleh saya,
Notaris;-------------------------------------------------------------------------
- Dan untuk melakukan perbuatan hukum dalam akta ini telah memperoleh
persetujuan dari Dewan Pembina Yayasan, sebagaimana ternyata dalam surat
persetujuan Dewan Pembina yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 01-09-
2022 (satu September dua ribu dua puluh satu), Nomor 01/SP-
DP/11/2022/Y.KIB, bermaterai cukup, yang aslinya dilekatkan pada lembar
pertama akta ini, yang dilegalisasi oleh saya, Notaris, pada tanggal 09-09-2022
(sembilan September dua ribu dua puluh dua), Nomor 26/11/Leg/2022, yang
7
disimpan oleh saya, Notaris, demikian guna memenuhi ketentuan Pasal 9
Anggaran Dasar Yayasan,---------------------------------------------------------------
b. Tuan Pangeran Charles, lahir di Jakarta, pada tanggal 08–06-1985 (delapan Juni
seribu sembilan ratus delapan puluh lima), Warga Negara Indonesia, Swasta,
bertempat tinggal di Jalan Raya Cilangkap Baru I Nomor 4A, Rukun Tetangga
002, Rukun Warga 001, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta
Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, pemegang Kartu Tanda
Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 3174090806850002, yang
fotokopinya dilekatkan pada minuta akta ini; ---------------------------------------------
- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku
Direktur Utama sedemikian mewakili Direksi dari dan oleh karena itu untuk
dan atas nama serta mewakili dengan sah PT Mentari Abadi Makmur, suatu
perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Negara Republik Indonesia
berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 (dua ribu tujuh) tentang
Perseroan Terbatas, berkedudukan di Kota Jakarta Selatan, dan berkantor
pusat di Jalan TB Simatupang Nomor 1A, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga
004, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, yang
Pendirian dan Anggaran Dasarnya dimuat dalam Akta Pendirian PT Mentari
Abadi Makmur Nomor 09, tertanggal 01-02-2018 (satu Februari dua ribu
delapan belas), yang minutanya dibuat dihadapan Zayn Malik, Sarjana
Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris Jakarta Selatan, dan telah
mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia, sebagaimana ternyata dalam Surat
Keputusannya tertanggal 08-04-2018 (delapan April dua ribu delapan belas)
Nomor AHU-5467.AH.01.01 Tahun 2018, yang Anggaran Dasarnya telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 01-05-2018
(satu Maret dua ribu delapan belas) Nomor 31, Tambahan Nomor 2098, yang
sampai saat ini belum ada perubahan;-------------------------------------------------
- Dan untuk melakukan perbuatan hukum dalam akta ini telah memperoleh
persetujuan dari Rapat Umum Para Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana
ternyata dalam Akta Risalah Rapat tertanggal hari ini Nomor 18, yang dibuat
oleh saya, Notaris, demikian guna memenuhi ketentuan Pasal 102 Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 (dua ribu tujuh) tentang Perseroan Terbatas;---
c. Tuan Lee Kwan Yuu lahir di Korea Selatan, pada tanggal 01-07-1989 (satu Juli
seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan), Warga Negara Korea, Swasta,
bertempat tinggal di 380 Yeouidaebang-ro, Yeongdeungpo-gu, Seoul, Republik of
Korea 07342, pemegang paspor negara Republik Korea yang dikeluarkan pada
tanggal 12-12-2021 (dua belas Desember dua ribu dua puluh satu) Nomor
2005911, yang fotokopinya dilekatkan pada minuta akta ini, untuk sementara
berada di Jakarta; -----------------------------------------------------------------------------
- Menurut keterangan penghadap dalam hal ini bertindak dalam
kedudukannya sebagai Director Asia Building Construction Pte. Ltd
berdasarkan “Asia Building Construction Pte. Ltd. Directors’ Resolutions
Pursuant to the Company’s Articles of Association”, tertanggal 15-07-2022
(lima belas Juli dua ribu dua puluh dua), yang dibuat dibawah tangan dan
8
aslinya dilekatkan pada minuta akta ini;
--------------------------------------------------------------------
- Tanda tangan tuan Lee Kwan Yuu telah dilegalisasi oleh Andres, Notary
Public di Jakarta Selatan tanggal 14-08-2022 (empat belas Agustus dua ribu
dua puluh dua), demikian bertindak untuk dan atas nama serta mewakili Asia
Building Construction Pte. Ltd., suatu perseroan yang didirikan menurut dan
berdasarkan hukum Negara Korea Selatan berkedudukan dan beralamat di 51,
185-gil, Palgongsan-ro, Dong-gu, Daegu, Republic of Korea dengan nomor
1274 Registrasi Perusahaan;
------------------------------------------------------------
-Para penghadap saya, Notaris, kenal. -------------------------------------------------------------------
-Para penghadap dengan bertindak sebagaimana tersebut diatas terlebih dahulu menerangkan
bahwa dengan tidak mengurangi izin dari pihak yang berwenang, mendirikan suatu perseroan
terbatas berdasarkan akta pendirian ini yang memuat anggaran dasar dan keterangan lain
yang berkaitan dengan pendirian perseroan, sebagai berikut: ---------------------------------------

e. Buatlah rumusan Pasal 1 dan Pasal 2 Akta Pendirian PT Graha Hijau Berjaya!

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN


PASAL 1

(1) Perseroan Terbatas ini bernama “PT. Graha Hijau Berjaya” (selanjutnya dalam
Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan “Perseroan”), berkedudukan di Kota
Administrasi Jakarta Selatan dan berkantor Pusat di Jakarta Selatan;
(2) Perseroan dapat membuka kantor cabang atau kantor perwakilan di tempat lain, baik di
dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan oleh Direksi
dengan persetujuan Dewan Komisaris.

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN


PASAL 2

Perseroan ini didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas, dan telah mendapat status
badan hukum sejak tanggal 01-09-2022 (delapan September dua ribu dua puluh dua),
sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 09-09-2022
(Sembilan September dua ribu dua puluh dua) Nomor: AHU-2443.AH.01.02, satu dan
lain dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan seluruh peraturan
pelaksanaannya; -------------------------------------

f. Buatlah uraian data perseroan tentang susunan angota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan pada akta pendirian !
1. Terhadap anggaran dasar ini berlaku pula Undang-undang tentang
9
PerseroanTerbatas dan peraturan perundangan lainnya.--------------------------------
2. Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam anggaran dasar ini,
akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. -----------------------------
-Akhirnya, penghadap bertindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas
menerangkan bahwa: ----------------------------------------------------------------------------
1. Untuk pertama kalinya modal ditempatkan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4
ayat 2 telah diambil bagian dan disetor penuh dengan uang tunai melalui kas
Perseroan oleh para pendiri: ---------------------------------------------------------------
- Yayasan Jiwa Bangsa Mandiri, sejumlah 200 saham dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta Rupiah) atau
merupakan 20% (dua puluh persen) dari jumlah seluruh saham yang telah
ditempatkan/disetor dalam Perseroan; -----------------------------------------------
- Asia Building Construction Pte. Ltd, sejumlah 500 saham dengan nilai
nominal seluruhnya sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah) atau
merupakan 50% (lima puluh persen) dari jumlah seluruh saham yang
telah ditempatkan/disetor dalam Perseroan;----------------------------------------
- PT. Mentari Abadi Makmur, sejumlah 300 saham dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta Rupiah) atau
merupakan 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh saham yang telah
ditempatkan/disetor dalam Perseroan; -----------------------------------------------
- sehingga dengan demikian seluruhnya berjumlah 1000 saham dengan nilai
nominal seluruhnya sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar Rupiah). ------
2. Menyimpang dari ketentuan dalam Pasal 11 ayat (3) dan Pasal 14 ayat (3)
Anggaran Dasar ini mengenai tata cara pengangkatan anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan, telah diangkat sebagai:
----------------------------------------------------------------DIREKSI:
------------------------------------------------------
- Direktur Utama : Tuan Lie Eng Hong;
- Direktur : Tuan Iwan Widoyoko
-----------------------DEWAN KOMISARIS: ---------------------------------------------
- Komisaris : Tuan Dwitama Sudargo
-pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut telah
diterima oleh masing-masing yang bersangkutan baik bersama-sama maupun
sendiri-sendiri dan dengan hak untuk memindahkan kuasa ini kepada orang lain,
untuk memohon pengesahan atas Anggaran Dasar ini dari pihak yang berwenang
dan membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk apapun sehubungan
dengan Anggaran Dasar ini dan melakukan tindakan lainnya yang dianggap perlu
untuk memperoleh pengesahan tersebut, selanjutnya mendaftarkannya dalam
Daftar Perseroan, serta sehubungan dengan itu untuk mengajukan permohonan,
menandatangani surat permohonan dan surat lainnya, untuk memilih tempat
kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan. ------

1
0

Anda mungkin juga menyukai