Akta pendirian CV
Surat Keterangan Domisili Perusahaan
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Pengesahan Pengadilan
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
----------------------------------------------------------------------------------------------
*Note :
- Sebagian besar daerah di DKI Jakarta mensyaratkan minimal salah satu
direktur berasal dari DKI Jakarta, hal ini ditunjukkan dengan KTP
berdomisili DKI Jakarta.
- NPWP yang diberikan disarankan sudah diupdate, baik secara lokasi yang
sama dengan KTP maupun kesesuaian informasi tambahan seperti NIK, No
Telepon dan Email.
1. Pengecekan Nama
Pada Tahap ini, Anda harus menyediakan opsi nama untuk dicek oleh
notaris. Proses ini akan mengkonfirmasi apakah nama yang diajukan
bisa digunakan atau harus menggunakan nama baru untuk diajukan
kembali.
3. Tanda Tangan
Setelah draft akta sudah direvisi, maka Akta akan ditandatangani oleh
pemilik saham perusahaan di hadapan notaris. Normalnya setiap
pemegang saham diwajibkan untuk ikut dan menandatangani Akta. Jika
Pengurus perusahaan bukan pemegang saham, tidak perlu untuk hadir
di bagian ini.
SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan adalah dokumen perizinan yang
melegalkan suatu perusahaan untuk melakukan kegiatan perdagangan.
Biasanya SIUP berisi 3 bidang usaha utama sesuai klasifikasi KBLI yang
dijalankan Perusahaan tersebut. Bidang Usaha yang tidak tercantum di
dalam SIUP masih bisa dijalankan oleh si Perusahaan selama bidang
Usaha tersebut masih tercantum di Akta Perusahaan.