1. Anda bisa memilih bidang usaha apapun, kecuali yang tertutup dan yang dilarang oleh
peraturan.
2. Bidang usaha yang anda pilih harus dimasukkan dan tertera dalam akta pendirian PT.
3. Bidang usaha yang anda pilih akan menentukan jenis izin usaha yang perlu anda miliki.
4. Bidang usaha yang anda pilih sebaiknya spesifik dan sesuai KBLI terbaru. Jika anda ingin
berbisnis perdagangan umum (general trading), anda perlu spesifik komoditas apa yang
akan anda jual, misalnya untuk perdagangan pakaian eceran ada di kode 4771.
5. Anda juga perlu memperhatikan kode KBLI dengan teliti karena hal ini akan terkait erat
dengan prosedur pengurusan izin usaha bagi bisnis anda.
KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) merupakan klasifikasi
aktivitas atau kegiatan ekonomi yang menjadi rujukan bagi instansi terkait
untuk melihat kode bidang usaha yang akan menentukan jenis izin usaha
yang sesuai. Untuk usaha perdagangan umum, kode bidang usaha ini akan
dimuat dalam Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Lebih lanjut kode bidang
usaha dari bisnis utama anda akan dicantumkan di Tanda Daftar Perusahaan
(TDP).
Merujuk pada praktik di lapangan, ada 2 (dua) jenis KBLI yang masih
digunakan yaitu KBLI Tahun 2009 dan KBLI Tahun 2015. KBLI 2009 merujuk
pada Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun 2009 tentang
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, sementara KBLI 2015 merujuk
pada Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 tentang
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. KBLI 2015 merupakan
pemuktakhiran data lapangan usaha dari KBLI 2009 dengan melihat pada
pergerakan perubahan pola dan perkembangan ekonomi Indonesia.
Anda tidak perlu bingung mengenai hal ini. Biasanya tiap Pemerintah Daerah
sudah membuat bentuk sederhana dari kode KBLI yang bisa dijadikan rujukan
dalam mengurus izin usaha di daerah bersangkutan. Misalnya untuk di
Jakarta, anda bisa melihat pada Keputusan Kepala BPTSP DKI Jakarta
Nomor 90 Tahun 2016 jika bisnis anda hanya memerlukan SIUP sebagai izin
usahanya. Hubungi Easybiz bila Anda mengalami kesulitan dalam menentukan
bidang usaha yang anda inginkan sesuai dengan KBLI.
4. Persyaratan BPJS Ketenagakerjaan Untuk
Mendirikan PT
Meski terkesan sederhana, persyaratan BPJS untuk mendirikan PT ini kerap
menjadi kendala. Pengurusan online masih memakan waktu lebih lama
ketimbang pengurusan secara manual. Berdasarkan pengalaman kami,
prosedur manual dimana pemohon datang langsung ke kantor BPJS pun
belum dapat diselesaikan pada hari yang sama. Kenapa BPJS
Ketenagakerjaan ini penting? Di beberapa wilayah, misalnya Jakarta, adanya
sertifikat BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu persyaratan untuk dapat
mengurus SKDP. Jika anda menyimak poin 2 diatas, tanpa SKDP akan sulit
untuk mendapatkan dokumen legalitas usaha lainnya seperti NPWP badan,
SIUP atau izin usaha lainnya, dan TDP. Untuk mengurus BPJS
Ketenagakerjaan, berikut dokumen yang perlu anda siapkan:
3. Surat pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM (bagi PT); dan
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan NPWP dari karyawan PT yang didaftarkan.
Setelah permohonan anda terverifikasi, anda akan mendapat email
penetapan besaran iuran pertama. Kemudian akan ada formulir online yang
perlu diisi kembali sebelum anda mendapatkan lembar kode iuran. Dengan
berbekal kode iuran tersebut, anda melakukan penyetoran iuran pertama
BPJS Ketenagakerjaan, dan akhirnya anda bisa mengambil sertifikat BPJS
Ketenagakerjaan atas nama PT anda di kantor BPJS.
Bagi PT dengan SIUP menengah dan besar, artinya modal disetor PT diatas
Rp 500 juta, dapat mengajukan permohonan SIUP dan TDP secara online
dan simultan. Artinya, dengan sekali login dan pengisian formulir online, anda
akan mendapatkan SIUP dan TDP sekaligus.
Bagi PT dengan SIUP kecil, artinya modal disetor PT berkisar dari Rp 50 juta
sampai Rp 500 juta, tidak dapat simultan. Setidaknya anda perlu 2 (dua) kali
login, pertama saat mengajukan SIUP secara online. Kedua, saat mengajukan
permohonan TDP secara online setelah SIUP terbit.
Berdasarkan pengalaman Easybiz menggunakan fitur layanan SIUP dan TDP
online, dari waktu ke waktu telah ada perbaikan layanan. Jam terbang akan
berpengaruh pada kesuksesan anda dalam menggunakan fitur ini. Mudah-
mudahan fitur layanan online ini dapat ditiru oleh daerah lain agar dapat
membantu mempermudah prosedur pendirian PT.