Ketahui lebih
lengkap cara pengurusan, syarat, serta jenis Surat Izin Usaha Perdagangan yang berlaku di
Indonesia.
Namun, peluang besar dan manfaat meningkatkan kondisi ekonomi negara itu
bisa didapatkan kalau pengusaha menjalankan bisnisnya sesuai aturan yang
berlaku. Salah satunya adalah berkaitan dengan Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP).
Artikel terbaru Rumah.com ini akan membantu Anda untuk mengetahui lebih jauh
tentang SIUP, dengan pembahasan lengkap sebagai berikut:
Aturan tersebut mewajibkan tentang penerbitan SIUP bagi setiap pelaku usaha
di wilayah hukum Indonesia. Oleh karena itu, setiap pengusaha, baik berskala
mikro, kecil, menengah, ataupun besar, memiliki kewajiban untuk melakukan
pengurusan SIUP. Apalagi, pemerintah telah memberi kemudahan dalam proses
pengurusannya.
SIUP merupakan jenis surat izin yang secara khusus ditujukan bagi para pelaku
bisnis perdagangan. Usaha yang termasuk dalam kategori bisnis perdagangan
memiliki ciri adanya berbagai jenis kegiatan transaksi barang atau jasa.
Kegiatan transaksi itu di antaranya adalah sewa beli, jual beli, ataupun sewa
menyewa yang disertai dengan adanya imbalan.
Ini adalah salah satu contoh surat izin usaha.
Saat melakukan pengurusan SIUP, Anda perlu memastikan bahwa jenis izin
sesuai dengan usaha yang dimiliki. Terdapat 4 jenis SIUP yang berlaku di
Indonesia. Klasifikasi jenis SIUP tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan
besaran modal serta tingkat kekayaan badan usaha:
1. SIUP Mikro
Bagi pebisnis yang memiliki usaha berskala sangat kecil atau mikro, dapat
memilih untuk mengurus SIUP mikro. Jenis SIUP ini secara khusus ditujukan
bagi pelaku usaha yang memiliki modal serta kekayaan bersih kurang dari Rp50
juta. Perhitungan tersebut tanpa disertai kekayaan tanah dan bangunan.
2. SIUP Kecil
Selanjutnya, SIUP Kecil ditujukan bagi pengusaha yang memiliki modal usaha
serta kekayaan bersih antara Rp50 juta sampai Rp500 juta, tidak termasuk tanah
serta bangunan usaha.
3. SIUP Menengah
Pengusaha yang memiliki modal dan kekayaan usaha mencapai nominal antara
Rp500 juta – Rp10 miliar, punya kewajiban mengurus SIUP Menengah. Nilai
kekayaan tersebut tidak mencakup tanah serta bangunan lokasi usaha.
4. SIUP Besar
Mereka yang termasuk dalam pengusaha berskala besar dengan modal dan
kekayaan usaha lebih dari Rp10 miliar, punya kewajiban mengurus SIUP Besar.
Perhitungan modal dan kekayaan usaha tersebut tidak meliputi tanah serta
bangunan usaha.
1. Perusahaan Perseorangan
Syarat-syarat yang dibutuhkan bagi perusahaan perseorangan saat mengurus
SIUP di antaranya:
2. Koperasi
Sementara itu, bagi lembaga yang berbentuk koperasi, syarat-syaratnya adalah:
Lakukan pengisian formulir sesuai data yang benar dan lengkap. Selain itu,
jangan lupa membubuhkan tanda tangan direktur utama/pemilik
perusahaan/penanggung jawab dengan disertai materai. Kalau sudah lengkap,
fotokopi formulir tersebut sebanyak 2 lembar.
Pengambilan SIUP
Tip Rumah
Proses pengurusan SIUP di kantor dinas perdagangan tidak harus dilakukan
Anda sendiri. Kalau punya kesibukan tinggi, pengurusannya dapat dilakukan
orang lain dengan disertai surat kuasa bermaterai
b. SIUP Online
Kalau ingin cara pengurusan yang lebih praktis, Anda dapat mengurus
pembuatan SIUP secara online. Caranya adalah dengan memanfaatkan layanan
dari Online Single Submission atau yang disingkat OSS. Proses pengurusan
SIUP dengan OSS jauh lebih praktis karena telah menggunakan sistem elektronik
terintegrasi.
Tahapan pengurusan NIB serta SIUP melalui OSS adalah sebagai berikut:
Pendaftaran
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menuju ke situs OSS
dan memilih menu Daftar. Selanjutnya, terdapat permintaan untuk melakukan
pengisian data pribadi seperti nomor identitas, tanggal lahir, alamat email,
ataupun nomor telepon. Pastikan pengisian dilakukan dengan lengkap dan benar.
Kategori Artikel Panduan
Waktu Paling Tepat untuk Beli Rumah
Setelah formulir pendaftaran terisi lengkap, tekan tombol Submit. Pada tahapan
ini, sistem OSS akan mengirimkan tautan verifikasi akun pada alamat email.
Kalau verifikasi dilakukan, maka terdapat kiriman email dari sistem OSS yang
berisi tentang informasi username dan password.
1. Saat masuk pertama kali, pilih opsi Perizinan Usaha. Bagi pemilik usaha
perusahaan yang berbentuk PT, dapat melakukan pengisian dengan cara
menyalin dari AHU Online. Sementara itu, bagi pemilik usaha berbentuk
perseorangan, koperasi, atau CV, perlu melakukan perekaman data secara
manual.
2. Isi perekaman data mencakup informasi seperti data perusahaan,
kepemilikan modal, pemegang saham, rencana penggunaan tenaga kerja,
nilai investasi, dan sebagainya.
3. Selanjutnya, Anda dapat menuju ke menu Permohonan Berusaha > Pilih
Akta. Selanjutnya, akan muncul notifikasi terkait Informasi Validasi KSWP
dan NPWP > Proses.
4. Pada tahapan ini, Anda akan dialihkan ke halaman baru, yakni Form
Permohonan. Di sini, Anda perlu memastikan bahwa data terkait Akta
Pendirian Perusahaan dan Kelengkapan Data telah benar.
Lalu, pada halaman Komitmen Izin Usaha, Anda dapat mencentang izin yang
diperlukan. Lakukan hal serupa pada halaman Komitmen Izin Komersial. Setelah
itu, sesuaikan output.