Berdasarkan besarnya jumlah Modal dan Kekayaan Bersih di luar tanah dan bangunan atau jumlah modal disetor
dalam akta pendirian/perubahan, maka penggolongan SIUP dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :
SIUP BESAR, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam
AKTA PENDIRIAN/PERUBAHAN dengan nilai diatas Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah).
SIUP MENENGAH, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor
dalam AKTA PENDIRIAN/PERUBAHAN dengan nilai diatas Rp.200.000.000,- (duartus juta rupiah) s/d Rp.
500.000.000,- (limaratus juta rupiah).
SIUP KECIL, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam
AKTA PENDIRIAN/PERUBAHAN dengan nilai sampai dengan Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah).
Prosedur Permohonan
Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP beserta persyaratannya melalui Kantor
Dinas Perindustrian & Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah
dan SIUP Kecil.
Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi
sesuai domisili perusahaan
Setelah mendirikan perusahaan tentunya dibutuhkan rekening bank sebagai alat transaksi perusahaan. Artikel ini
akan membahas solusi perbankan untuk perusahaan atau usaha Anda. Kemudahan Transaksi, Produk Perbankan dan
Layanan Perbankan yang disediakan menjadi faktor utama memilih bank untuk usaha atau perusahaan PT atau CV
Anda. Simak artkel Kebebasan Finansial
Sesuai Perda Nomor 05 Tahun 2002
Persyaratan permohonan :
a. Foto copy KTP 2 (dua) lembar
b. Foto copy Undang-Undang Gangguan /Hinder Ordonantie (HO), bagi usaha yang memerlukan
c. Foto copy Surat Ijin Tempat Usaha
d. Pas Foto Warna Ukuran 3x4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar
e. Materai 6000 sebanyak 2(dua) lembar
f. Surat Keterangan Usaha dari Desa/Lurah
Masa Berlaku
SIUP berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usaha perdagangan barang/jasa sejak tanggal
dikeluarkan.
Contoh SIUP:
1. pengusaha atau pemohon mengisi formulir permohonan SITU dgn dilampiri izin tertulis pada tetangga kiri,
kanan, depan dam belakang, dlm bentuk tanda tangan persetujuan dan tdk keberatan dgn keberadaan dan kegiatan
usaha tsb.
2. formulir permohonam SITU dimintakan pengesahan atau diketahuph pejabat kelurahan dan kecbtan untuk
memperkuat izin tempat usaha.
3. setelah diketahui oleh lurah dan camat, maka formulir permohonan izin tsb diurus ke kabupaten/kotamadya untuk
memperoleh SITU. setiap setahun sekali SITU dilakukan heregistrasi (daftar ulamg)
4. membayar biaya izin dan leges berdasarkan perda no 17/PD/1976, no 35/PD/1977
Sesuai Perda Nomor 15 Tahun 2001
Persyaratan permohonan :
a. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 1 (satu) lembar
b. Foto copy Bukti Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebanyak 1 (satu)lembar
c. Pas Foto Warna ukuran 3x4 cm sebanyak 1 (satu) lembar
d. Akta Pendirian Usaha, bagi Koperasi, CV dan lain-lain yang memerlukan
e. undang-Undang Gangguan/Hinder Ordonatie (HO), bagi usaha yang memerlukan
f. Surat Keterangan Usaha dari Lurah/Desa
g. Map biasa
Contoh SITU:
dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya tiga tahun dan atau denda setinggi-tingginya empat kali jumlah
pajak yang terutang atau yang kurang atau yang tidak dibayar."
Contoh NPWP:
Sumber:
http://priyobaliyono.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-dan-macam-macam-izin-usaha.html
http://format-contoh-surat.blogspot.co.id/2014/10/contoh-surat-izin-usaha-perdagangan-siup.html
http://djandoyo.blogspot.co.id/2013/12/contoh-situ-siup-dan-tdp_27.html
https://pendaftaran-cpns.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-syarat-cara-membuat-dan.html
http://8ball-ipoy.blogspot.co.id/p/nrp-nomor-register-perusahaan-atau-tdp.html
Diposkan oleh bayu aji tanoyo di 10.31
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
2016 (23)
2015 (7)
o
o
o
November (1)
JENIS LEGALITAS USAHA DAN CONTOH DARI LEGALITAS US...
Oktober (1)
Juni (1)
April (4)
2014 (3)
2013 (3)
2012 (6)
Mengenai Saya