BY : SEBASTIAN.,S.Pd.,M.Pd
1. Pengertian
Perizinan dagang adalah alat untuk membina, mengarahkan, dan mengawasi usaha
perdagangan. Di Indonesia, pendirian usaha diatur dalam UU, yaitu melalui PERDA
Peraturan Departemen Perdagangan serta Departemen/ Instansi yang terkait dengan
bidang usaha yang dijalankan.tersebut adalah sebagai berikut.
Usaha jasa konstruksi memerlukan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan
Departemen Pekerjaan Umum.
Setiap perusahaan yang ada perlu dan harus mengurus Surat Izin Tempat
Usaha (SITU), demi keamanan dan kelancaran usahanya. Surat Izin Tempat
Usaha (SITU), dikeluarkan oleh pem erintah kabupaten atau kotamadya
sepanj ang ketentuan-ketentuan Undang-Undang Gangguan (HO/Hinder
Ordinnatie) mejibkannya. Prosedurpengurusan SITU, antara lain sebagai
berikut.
4) Membayar biaya izin dan leges berdasarkan Perda Nomor 17/PD/I 976
dan Nomor 35/PD! 1977. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh
jikaAnda memiliki SITU-HO, di antaranya:
Meskipun sebenamya setiap usaha harus merniliki SlUR namun ada pengecualian. Beberapa
usaha yang tidak diwajibkan memiliki SIUP, yaltu:
a. kantor cabang atau perwakilan perusahaan
NPWP penting sekali artinya bagi setiap usahawan atau wab setac w3a nega’a yang sudah
memenuhi ketentuan merupakan wajib pajak dan memililci NPWP akan diberikan oleh pelaya2
pa canga’ as tanpa dipungut biaya sepeserpun. Terhadap para wajitpajak yang tdak
mendaftarcafl dirinya sebagai wajib pajak dan mendapatkan (NPWP), akan dikenakan sanksi
pidana sesual ketentuan Undang-Undang Nomor X tahun 2000. yaitu sebagal berikut.
“Barang siapa den gan sengaja tidk mendaftarkan dinnya atau menyalahgunakafl atau men
ggunakan tanpa hak NPWP, sehingga dapet meni’r’bu’kan kerugian pada negara, dipidana
dengan pidana penjara selama-lamanyatiga tanun da” arau denda satin ggi-tinggiflya sebesar
empat kali jumiah pajak yang terutang atau yang kura’’g arau yang tidak dibayar.”
Menurut ketentuan perpajakan yang diwajibkan untuk mendaftarkan dan mendapatkan Nomor
PokokWajib Pajak (NPWP), adalah setiap wajib
1) Setiap badan yang menjadi subjek pajak pengha’a vatu PT, CV, firma, BUMD/BUMD
persekutuan. perseroan/perkumPUlan, konga. koçe’as yayasan]lembaga, dan bentukusaha tetap.
2) Setiap wajib pajak orang pribadiIperoraflgI aak peqas an yang mempunyal penghasilan neto di
atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang mulal berlaku 21 Januari 2001, besamya adalah
sebagai berikut.
a) Rp. 2.880.000 per tahun untukdiri pribac wajb caak
b) Rp. 1.440.000 per tahun untuk wajib pajak yang an
c) Rp. 1.440.000 per tahun untuk setiap oag ker sedarah dan semenda datam gails turns dan anak
angkat yang menjadi tangg.ng seoenutmnya, maksmal tiga orang.
d. NRP (Nomor Register Perusahaan) atau TOP (Tanca Daftar Perusahaan)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor3TahUIl 1982 :eiiang caftarwajib perusahaan, yaitu di
kantor Departemefl Perdagangan setempatNRP No: Reg;ster Perusahaan) disebutjuga TDP.
NRP/TDP wajib dipasang di tempat yang — rat oleh umum. Nomor NRPITDP wajib
dicantumkafl pada papan nama pewsaha3 a- odnen-dokumen yang dipergunakan dalam kegiatan
usaha.
e. AMDAL (Analisis Mengenai DampakLiflgkUflga1
Bagi perusahaan yang proses produksinya merurr: pdusi, Iimbah, residu, atau berakibat
menimbulkan gangguan lingkungan, wajib mer:c .z5rAMDAL. lzinAMDALdiketuarkan de
dinas analis dampak Iingkungan atau dinas sejentsya atau dinas perizinan. AMDAL adalaf
keseluruhan proses yang meliputi penyusufl analss rnengenai dampak lingkungan bagi berbaa
usaha atau kegiatan terpadu (muItisektor).TUUanA1ADALadalah terlaksanaflya pemanfaat2.
sumberdaya alam secara bijaksana. Dampak Der:ngAMDALantara lain:
1) jumlah manusia yang akan terkena dampak
2) luaswlayah persebaran dampak
3) lamanya dampakberlangsufl9
4) intensitas dampak
5) banyaknya komponen Iingkungan ainnya yang akan terkena dampak
6) sifat kumulatif dampak tersebut
Dasar Hukum Amdal yaitu:
1) UU No.4 tahun 1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan Iingkungan hidup. -
2) UU No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
3) UU No. 24 tahun 1992 tentang penataan ruang.
4) PP No. 20 tahun 1990 tentang pengendaUan pencemaran air.
5) PP No. 51 tahun 1993 tentang analis mengenal dampak lingkungan.
6) Keppres Rltahun 1990 tentang badan pengendalian dampak lingkungan.
7) Surat Menteri Negara Lingkungan Hidup No. B 2335/MENLH/1 2/92, No.2347/MENLH/1
2193 tentang konsep kriteria kegiatanwajibAMDAL.
8) Perda masing-masing daerah.
H. Surat Menyurat
1. Surat Penawaran
a. Pengertian Surat Penawaran
Surat penawaran atau letter of intent adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh penjual
kepada calon pembeli untuk menawarkan barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksinya. Surat
penawaran hams dibuat dengan jelas dan terperinci, sehingga calon konsumen memahami
maksud dan tujuan surat tersebut.
b. Isi Surat Penawaran
1) Rincian nama, jenis, barang yang ditawarkan, berikut merk dan tipenya.
2) Menyebutkan kualitas dan kapasitas barang yang ditawarkan.
3) Menyebutkan ketentuan harga, cara pengiriman, dan penyerahan barang, serta menyebutkan
kemudahan-kemudahan lain yang akan menguntungkan pembeli.
4) Mencantumkan sifat penawarannya, seperti penawaran bebas, berjangka, dan penawaran ten
kat.
c. Macam-macam Surat Penawaran
Surat penawaran terdiri atas beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
a. Surat penawaran berdasarkan permintaan dan pem bell.
b. Surat penawaran karena inisiatif sendiri.
c. Surat penawaran berdasarkan ikian.
Perhatikan contoh surat penawaran benikut.
yr TIGA SARANA
Jin Gatot Subroto Kay. 15 Jakarta Selatan
Tip. (021) 772233 Faks. (021) 772244
No.011/TS/IV/1O lApril2OlO
PT Surya Kencana
3m. GajahMadaNo. 9
Jakarta Pusat
Perihal: Penawaran Mesin Faksimiie
Dengan hormat,
Scsuai dengan surat pcrmintaan Saudara no. 03/SK/IV/1 0 yang kami terima tanggai 25 Maret
2010,
maka dengan mi kami menawarkan barang bermutu tinggi yang hams Saudara mild. Kami
memberikan potongan harga sebesar 25% untuk setiap pembelian 2 item barang.
Cara pembayaran dengan cash on delivery dan harga dapat berubah sewaktu-waktu. Berikut mi
barang-barang yang kami tawarkan:
1. Mesin faksimilc merck Canon Rpl.000.000,00
2. Mcsin faksiinile merck Toshiba Rp 900.000,00
Sambii menunggu pesanan Saudara, kami ucapkan terimakasih.
Hormat kami,
DwiArini
Manajer Pemasaran
Lampiran: 2 bcrkas katalog
DAldw
2. Surat Pesanan
a. Pengertian Surat Pesanan
Surat pesanan adalah jenis surat yang dikinimkan pembeli kepada penjual untuk membeli
barangb arang dan jasa-jasa yang diperlukan, yang sebelumnya mungkin pembeli sudah
menenima surat penawaran dan penjual. Surat pesanan disebut juga surat pembeli sehingga
kedudukannya
e. Nota kredit, merupakan bukti transaksi penerimaan kembalibarang yang telah dijual., atau
bukti persetujuan dan pihak penjual atas permohonan pembeli untuk pengurangan harga barang
karena sebagian barang rusak atautidak sesual dengan pesahan. Bukti mi dibuat oleh pihak
penjuaL
f. Cek, yaltu surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di bank, agar bank
membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut. Pihakp
ihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah:
1) pihak penarik, yaltu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut,
2) pihak penerima, yaltu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.
Pendapatan adalah kenaikan kekayaan perusahaan sebagal akibat dan penjualan produk dalam
kegiatan usaha formalnya. Adapun beban usaha adalah pengorbanan ekonomis untuk
memperoleh barang dan jasa yang dilakukan dalam usahanya dan bermanfaat pada
periodetertentu. Misalnya beban Tistrik, telepon, air, dan lain-lain. Pada perusahaan dagang,
penjualan (pendapatan) dikurangi dengan harga pokok penjualan akan menghasilkan laba kotor.
Laba kotor dikurangi beban usaha menghasilkan aba usaha.
3. Neraca
Neraca (Balance Sheet) ada!ah daftaryang memperlihatkan posisi sumberdaya perusahaan, serta
informasi tentang asal sumber daya tersebut. Neraca terbagi dua sisi, yaitu sisi aktiva dan sisi
pasiva. Sisi aktiva merupakan daftar kekayaan perusahaan pada suatu saat tertentu. Sisi pasiva
menunjukkan sumberdari mana kekayaan itu diperoleh. Sumberkekayaan sendini terbagi menjadi
dua golongan besar, yaitu utang dan modal. Jumlah aktiva dan pasiva harus seimbang (balance).
Perhatikan contoh neraca benikut.
Aktiva (llarta) Utang dan Modal
Aktiva Lan car: UtangLancar:
- Kas Rpcecx - Utang lancar
AktivaTetap: Modal Tetap Rpxxxx
-
Total Aktiva -- Total utang + Modal 1oocx
Aktiva adalah harta kekayaan perusahaa,, pada suatu periode tertentu, bisa berupa uang (kas),
tagihan (piutang), persediaan barang dagangan, peralatan kantor, kendaraan, bangunan, tanah,
dan sebagainya. Pasiva adalah kewajiban untuk mernbayar kepada pihak lain sejumlah uang,
barang atau jasa di masa mendatang sebagai akibatdari adanya transaksi di masa lalu. Utang di
neraca menunjukican bahwa sebagian dan harta kekayaan yang dimiliki perusahaan berasal dan
pinjaman kepada pihak lain di masa lalu.
PTvrxz
LAPORANARUS KAS (1’1ETODE LANGSUNG)
TAIIUNYANGBERAKIIIR31 DESEMBER....
5) PPh Pasal 25
Angsuran pajak penghasilan yang hams dibayar sendiri oleh wajib pajak setiap bulan dalam satu
tahun pajak berjalan dan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan
(SPT-PPh) Pasal 25-UU No. 7Tahun 1983 diubah menjadi No. lOTahun 1994.
6) PPh Pasal 26
Pajak penghasilan yang dikenakan atau dipotong atas penghasilan yang bersumber dan
Indonesia yang diterima atau diperoleh wajib pajak Luar Negeri selain Bentuk Usaha Tetap di
Indonesia.
b. Pajak Penambahan Nilai (PPN)
Pajak Penambahan Nilai (PPN)danjasa serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn-BM)
merupakan pajak yang dikenakan atas konsumsi barang atau jasa di dalam negeri.