Anda di halaman 1dari 27

 Krisis moneter dan ekonomi yang melanda

Indonesia membawa akibat yang cukup parah


bagi perekonomian nasional .

 Sektor usaha kecil menengah ternyata


mempunyai daya tahan yang tinggi sehingga
mampu bertahan dari badai krisis ekonomi
dan moneter.
 Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai
peran yang strategis dalam pembangunan
ekonomi nasional, oleh karena selain
berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan
penyerapan tenaga kerja juga berperan
dalam pendistribusian hasil-hasil
pembangunan dan terbukti lebih tangguh
dalam menghadapi krisis tersebut
 Saat
ini, UKM telah berkontribusi besar pada
pendapatan daerah maupun pendapatan
Negara Indonesia maupun daerah.
 Usaha Kecil didefinisikan sebagai kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau
rumah tangga maupun suatu badan bertujuan
untuk memproduksi barang atau jasa untuk
diperniagakan secara komersial dan mempunyai
omzet penjualan/hasil penjualan sebesar 1
(satu) miliar rupiah atau kurang.
 Sementara Usaha Menengah didefinisikan sebagai
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
perseorangan atau rumah tangga maupun suatu
badan bertujuan untuk memproduksi barang atau
jasa untuk diperniagakan secara komersial dan
mempunyai omzet penjualan/hasil penjualan
lebih dari 1 (satu) miliar.
1. Manajemen berdiri sendiri, dengan kata lain
tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik
dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah
sekaligus pengelola dalam UKM.
2. Modal disediakan oleh seorang pemilik atau
sekelompok kecil pemilik modal.
3. Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun
terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar
negeri, berupa ekspor ke negara-negara mitra
perdagangan.
4. Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset,
jumlah karyawan, dan sarana prasarana yang
kecil.
 Usaha tani sebagai pemilik tanah
perorangan yang memiliki tenaga kerja;
 Pedagang dipasar grosir (agen) dan
pedagang pengumpul lainnya;
 Pengrajin industri makanan dan minuman,
industri meubelair, kayu dan rotan,
industri alat-alat rumah tangga, industri
pakaian jadi dan industri kerajinan
tangan;
 Peternakan ayam, itik dan perikanan;
 Koperasi berskala kecil.
 Untuk memajukan negara dan bangsa Indonesia,
saat ini semakin marak bermunculan usaha-usaha
di berbagai bidang, yang dirilis oleh para
pengusaha dari berbagai kalangan usia. Hal ini
juga sebagai salah satu bentuk dukungan bagi
pemerintah sebagai upaya untuk membuka
lapangan kerja bagi setiap warga negara dan
untuk mengurangi angka pengangguran yang ada
di Indonesia. Namun, tak jarang bagi beberapa
pengusaha yang masih enggan untuk mengurus
izin usaha, yakni berupa surat izin usaha.
 Surat izin usaha merupakan salah satu
wujud pemberian izin dari pemerintah
kepada pihak yang mempunyai usaha untuk
menjalankan usahanya secara resmi. Surat
izin sangat penting untuk dimiliki oleh setiap
pengusaha.
 Adapun dasar hukum pemberian izin UKM
yaitu :
1. UU No. 20/2008 tentang UMKM; psl 15, psl 18
2. Permendagri No.83/2014 tentang Pedoman
Pemberian IUMK, Psl 4;
1. Mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam
berusaha dilokasi yang telah ditetapkan;
2. Mendapatkan pendampingan untuk pengembangan
usaha;
3. Mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan
ke lembaga keuangan bank dan non-bank;
4. Mendapatkan kemudahan dalam pemberdayaan
dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan/atau
lembaga lainnya.
 Sebagai bukti sah atas pemberian izin menjalankan usaha oleh pemerintah.
Dengan adanya surat izin usaha, maka pengusaha secara resmi dapat
menjalankan usahanya dengan aman dan nyaman.
 Memberi kesempatan pengusaha untuk ikut serta dalam kegiatan
procurement atau pelelangan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Biasanya pemerintah akan mengadakan kegiatan pelelangan bagi para
pengusaha, seperti misalnya kontraktor, dan mempunyai surat izin usaha
merupakan salah satu syarat untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
 Sebagai alat perlindungan hukum yang sah, yang berarti bahwa dengan
adanya surat izin usaha, maka usaha tersebut secara resmi dilindungi oleh
hukum negara apabila terjadi masalah-masalah mengenai perizinan,
penertiban maupun pembongkaran usaha suatu saat nanti.
 Memudahkan dalam mengembangkan usaha, seperti misalnya dapat menjalin
kerja sama usaha dengan mitra atau pengusaha lainnya.
 Membantu dan melancarkan dalam pemasaran usaha, baik dalam lingkup
nasional maupun internasional atau juga memudahkan dalam melakukan
ekspor dan impor produk, jika usaha yang dijalankan berupa barang.
 Izin Prinsip, Izin Gangguan, dan Surat Izin
Tempat Usaha (SITU):
1. Izin Prinsip adalah suatu persetujuan yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (PemDa)
setempat untuk mendirikan perusahaan
industri. Jika kita mempunyai Izin Prinsip,
mudah untuk kita untuk mendirikan suatu
perusahaan agar sewaktu-waktu jika ada
pemeriksaan perusahaan kita akan aman
2. Mendirikan suatu perusahaan agar sewaktu-
waktu jika ada pemeriksaan perusahaan kita
akan aman. Izin Gangguan adalah pemberian
izin tempat usaha kepada perusahaan di
lokasi tertentu yang dapat menimbulkan
bahaya,gangguan atau kerusakan lingkungan.
Biasanya untuk mendapatkan Surat Izin
Gangguan ini, perusahaan tidak mencemari
lingkungan dan atau tidak ada dampak
negatif terhadap lingkungan dari usaha yang
dilakukan
3. Surat Izin Tempat Usaha merupakan
pemberian izin tempat usaha kepada
seseorang atau bbadan usaha yang tidak
menimbulkan gangguan atau kerusakan
lingkungan di lokasi tertentu. Setiap
perusahaan yang ada perlu dan harus
mengurus SITU demi keamanan dan
kelancaran usahanya
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin
untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha
perdagangan. SIUP bermanfaat untuk memudahkan
masyarakat meminjam dana ke Bank maupun
lembaga keuangan resmi lainnya.
 TDP ( Tanda Daftar Perusahaan ) dan NRP ( Nomor
Register Perusahaan ) yaitu Perusahaan yang wajib
daftar dalam daftar perusahaan (termasuk
perusahaan asing) yang berkependudukan dan
menjalankan usahanya diwilayah Negara Republik
Indonesia menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku ( dan telah memiliki izin),
termasuk didalamnya kantor cabang, kantor
pembantu, anak perusahaan, serta agen dan
perwakilan dari perusahaan itru yang mempunyai
wewenang untuk mengadakan perjanjian
 AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)---
-Tujuan dari analisis mengenai dmpak lingkungan
adalah terlaksananya pembangunan yang
berwawasan lingkungannya dan terkendalinya
pemanfaatan sumber daya alam bijaksana.
 NRB (Nomor Rekening Bank) Berfungsi sebagai
alat transaksi keuangan dalam usaha melalui
Bank, agar lebih mudah, cepat dan efisien.
 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Berfungsi
sebagai tanda pengenal atau identitas Wajib
Pajak, untuk memenuhi kewajiban Perpajakan,
misalnya dalam pengisian SPP, dan untuk
keperluan yang berhubungan dengan dokumen
perpajakan.
 IMB (Izin Mendirikan Bagunan)
 Izin Penanaman Modal
 * Izin Prinsip Penanaman Modal
* Izin Prinsip Perluasan Penananaman Modal
* Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan Penanaman
Modal
* Izin Prinsip Perubahan
* Izin Usaha Penanaman Modal
* Izin Usaha Perluasan
* Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman
Modal
* Izin Usaha Perubahan
* Izin Pembukaan Kantor Cabang
* Izin Kantor Perwakilan Perusahaan Asing
* Surat Izin Usaha Perwakilan Perusahaan
Perdagangan Asing
Perda Nomor 12 Tahun 2013
 Izin Non Usaha
 * Izin Lokasi ( ILOK )
* Pemutihan IMB
* IMB Balik Nama
* IMB ( Izin Mendirikan Bangunan )
UU No. 28 Th.2009, Perda No. 12 Th. 2011, Perda No.15 Th.
2011,Kepwal No. 11 Th. 2000, Perda No. 4 Th. 1995
 3. Izin Usaha
 * SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan )
* TDI ( Tanda Daftar Industri )
* TDP ( Tanda Daftar Perusahaan )
* IUI ( Izin Usaha Industri )
* TDG ( Tanda Daftar Gudang )
* Izin Perluasan
UU No. 28 th. 2009, Perda No. 3 th. 2001, Perda No. 19 th. 2001,
Perda No. 4 th. 2010, Perwal No. 4 th. 2006
* Izin Gangguan ( HO )
* SITU ( Surat Izin Tempat Usaha )
* SITU MB ( Surat Izin Tempat Usaha Minuman Beralkohol )
UU No. 28 th. 2009, Perda No. 15 th. 2011
* IUJK ( Izin Usaha Jasa Konstruksi )
 UU No. 28 th. 2009, Perda No. 15 th. 2011
* Izin Usaha Rekreasi & Hiburan umum
* Izin Usaha Rumah Makan
* Izin Hotel dan Penginapan
* Izin Usaha Jasa Pariwisata ( IUJP )
UU No. 28 th. 2009, Perda No. 11 th. 1995, Perda No. 4 th. 2002,
Kepwal No. 15 Th. 1999
* Izin Reklame
* Izin Pemanfaatan Penggunaan Tanah (Sewa Lahan)
Perda No. 15 Th. 2011, Perda No. th. 2013
* Izin Trayek
* Izin Bidang Angkutan Jalan
Perda No. 15 th. 2011, Perda No. 22 Th. 2001
* Izin Penggunaan Air Tanah
* Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun
* Izin Pembuangan Air Limbah Cair
Perda No. 13 Th. 2010, Perda No. 5 Th.
 IMB ( Izin Mendirikan Bangunan )
 SITU MB ( Surat Izin Tempat Usaha Minuman
Beralkohol )
 PIMB ( Pemutihan Izin Mendirikan Bangunan)
 HO ( Izin Gangguan)
 Izin Reklame
 Izin Trayek
 Izin Bidang Angkutan Jalan
 Izin Pemanfaatan Penggunaan Tanah (Sewa
Lahan)
 Izin Penggunaan Air Tanah
 Izin Penanaman Modal
 SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan )
 TDI (Tanda Daftar Industri )
 TDP ( Tanda Daftar Perusahaan )
 TDG ( Tanda Daftar Gudang )
 IUI ( Izin Usaha Industri )
 Izin Perluasan
 SITU ( Surat Izin Tempat Usaha )
 IUJK ( Izin Usaha Jasa Konstruksi )
 Izin Usaha Rekreasi & Hiburan Umum
 Izin Usaha Rumah Makan
 Izin Hotel dan Penginapan
 IUJP ( Izin Usaha Jasa Pariwisata )
 Izin Lokasi
 IMB Balik Nama
 Prosedur sederhana, mudah dan cepat
 Terbuka informasi bagi pelaku usaha mikro dan
kecil;
 Kepastian hukum serta kenyamanan dalam
berusaha.
 Melampirkan berkas permohonan sebagai berikut :
1. Surat pengantar dari RT atau RW terkait lokasi
usaha
2. Kartu tanda penduduk
3. Kartu keluarga
4. Pas poto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak
2 lembar
5. Mengisi formulir yang memuat tentang :
a. Nama
b. No tlp
c. Alamat
d. Kegiatan usaha
e. Sarana yang digunakan
f. Jumlah modal usaha
 Selanjutnya camat/lurah/kepala desa yang
diberikan pendelegasian wewenang oleh
Bupati/walikota melakukan pemeriksaan
berkas pendaftaran IUMK.
 Jika berkas sudah memenuhi persyaratan
maka akan menjadi dasar pemerian IUMK
 Jika berkas dikembalikan maka akan
dikembalikan untuk dikembalikan
 Jika berkas telah disetujui maka akan
diberikan IUMK dalam bentuk naskah sebagai
tanda legalitas bagi pelaku usaha mikro dan
kecil
 Pemberian IUMK diterbitkan paling lambat 1
(satu) hari kerja sejak tanggal penerimaan
surat permohonan pendaftaran diterima,
lengkap dan benar serta tidak dikenakan
biaya, retribusi dan atau pungutan lainnya
 Jika pelaku usaha mikro dan kecil tidak
mematuhi kegiatan sesuai dengan IUMK
seperti memperdagangkan barang/jasa ilegal
dan bertentangan dengan UU maka camat
berhak dan dapat melakukan pencabutan
IUMK.
 Pelayanan perizinan di Lotim dilakukan oleh
BPPT ( (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu)
 Programnya yaitu melakukan kegiatan
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) yang diatur di dalam Permendagri
Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman
Pelayan Administrasi Terpadu Kecamatan.

Anda mungkin juga menyukai