Anda di halaman 1dari 14

LEGALITAS

USAHA
PENGERTIAN IZIN
USAHA
Izin usaha merupakan suatu bentuk
persetujuan atau pemberian izin dari
pihak berwenang atas
penyelenggaraan suatu kegiatan
usaha oleh seorang pengusaha atau
suatu perusahaan
ATURAN TERBARU
Pemerintah mengeluarkan aturan guna mempermudah
pelaku usaha. Salah satu yang merevolusi sistem perizinan
berusaha di Indonesia adalah Peraturan Pemerintah 24
Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik. Peraturan Pemerintah
tersebut merupakan dasar berlakunya sistem Online Single
Submission (OSS). Dengan sistem ini, dalam sekitar  2 bulan
pemerintah telah menerbitkan 38.835 Nomor Induk Berusaha
(NIB) . Hal tersebut tak lepas dari kecepatan memproses
perizinan berusaha yang diklaim bisa selesai hanya dalam
waktu 1 jam
SIUP
SIUP singkatan dari Surat Izin Usaha
Perdagangan. Yang mengeluarkan surat
izin ini adalah Kementerian Perdagangan
(Kemendag). Jadi, setiap badan koperasi,
persekutuan, perusahaan maupun
perusahaan perseorangan – wajib punya
SIUP sesuai dengan tempat berdirinya
usaha tersebut di wilayah Republik
Indonesia.
JENIS SIUP
4 Jenis SIUP Berdasarkan Skala Usaha
1. SIUP Mikro
Skalah mikro adalah skalah usaha yang terkecil dan
diberikan untuk perusahaan yang modal dan kekayaan netto-
nya tidak lebih dari 50 juta.
2. SIUP Kecil
Bagi Anda yang memiliki modal dan kekayaan netto 50 juta
sampai 500 juta, berarti perizinan usahanya masuk di jenis
pertama.
4 JENIS SIUP
3. SIUP Menengah
Surat izin usaha tingkat menengah wajib bagi perusahaan
yang memiliki modal dan kekayaan netto 500 juta sampai 10
M.
4. SIUP Besar
Perizinan usaha skalah besar adalah untuk perusahaan yang
modal kekayaan netto-nya lebih dari 10 M. Bagi pengusaha
ekspor impor, keberadaan surat izin usaha sangat membantu
proses pengiriman barang dari dan ke luar negeri.
Perlu diingat bahwa jumlah modal dan kekayaan netto ini
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
SIAPA YANG TIDAK BUTUH SIUP?

SIUP dikhususkan bagi perusahaan


yang berbadan hukum atau
persekutuan. Jadi perusahaan kecil
perorangan tidak perlu membuat
perizinan usaha. Begitu juga dengan
pembukaan kantor cabang
perusahaan yang sudah
menggunakan surat izin usaha dari
kantor pusatnya.
CARA MEMBUAT SIUP
Ambil Formulir SIUP di Kantor Dinas
Perdagangan
Ajukan Permohonan ke Kantor Dinas
Perdagangan
Membayar Biaya Permohonan SIUP
Pengambilan SIUP
KELENGKAPAN DOKUMEN PT

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur Utama/Penanggung Jawab Perusahaan


atau pemegang sahamnya
Fotokopi NPWP
Surat Keterangan Domisili atau SITU
Fotokopi Kartu Keluarga (KK) jika penanggung jawabnya seorang perempuan
Fotokopi Akta Pendirian PT yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM.
Fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Hukum dan HAM
Surat Izin Gangguan (HO)
Izin Prinsip
Pas foto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran 4 x 6
(2 lembar)
Materai Rp6.000
Izin teknis dari instansi terkait jika diminta*
Neraca perusahaan
KELENGKAPAN DOKUMEN
PERUSH.PERSEORANGAN
Fotokopi NPWP
Surat keterangan domisili atau SITU
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemegang saham
perusahaan
Neraca perusahaan
Materai senilai Rp6.000
2 lembar Foto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik
perusahaan dengan ukuran 4 x 6 cm
Izin teknis dari instansi terkait jika diminta
KELENGKAPAN DOKUMEN
UNTUK KOPERASI
Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Dewan Pengurus dan
Dewan Pengawas Koperasi
Fotokopi NPWP
Daftar susunan Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas
Fotokopi SITU dari Pemerintah Daerah (Pemda)Fotokopi Akta
Pendirian Koperasi yang telah disahkan instansi berwenang
Materai senilai Rp6.000
Pasfoto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik
perusahaan dengan ukuran 4 x 6 (2 lembar)
Izin teknis dari instansi terkait jika diminta
Neraca koperasi
IJIN PRINSIP
perizinan usaha pertama dari Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
yang harus dimiliki oleh setiap
investor yang ingin memulai atau
membuka usaha maupun
menanamkan modal (investasi) di
Indonesia.
SITU DAN HO
Izin Gangguan atau Hinder Ordonnantie (HO) adalah perizinan
dari Pemerintah Kota yang wajib dimiliki setiap pelaku usaha
yang tempat atau kegiatan usahanya dapat menimbulkan
gangguan, bahaya, ketidaknyamanan, atau kerugian tertentu
bagi masyarakat di sekitarnya. Bentuk-bentuk gangguan dapat
berupa suara, keramaian, aroma, atau kegiatan yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai sosial masyarakat setempat (contoh; klub
malam, bar atau bentuk usaha lain yang berpotensi menimbulkan
gangguan).
Izin ini melekat pada tempat usaha, oleh karena itu suatu badan
usaha dapat memiliki beberapa Izin Gangguan (HO) jika memiliki
beberapa tempat usaha.
Izin ini dikeluarkan satu paket dengan Surat Izin Tempat Usaha
(SITU)..
SYARAT MENGURUS:
Formulir Permohonan Bermaterai Rp.6.000,- disertai dengan
Jumlah Aktiva dan Jumlah Modal, Surat Pernyataan
Pencegahan Gangguan dan Pencemaran Link, Surat
Pernyataan Penyanding khusus permohonan baru, dan
Denah Lokasi.Salinan KTP / Keterangan Domisili / Surat
Keterangan Kewarganegaraan (bagi WNA) Salinan NPWP
Perusahaan Salinan IMB Status penguasaan atas tanah
(SHM/Sewa/Jual Beli) Salinan Akte Pendirian Perusahaan
(bagi yg berbadan hukum) yang disahkan Menkumham
(untuk PT) atau Akte Notaris yang telah didaftarkan di
Pengadilan Negeri (CV,Fa)

Anda mungkin juga menyukai