NIM : 21804244066
Kelas : C21
Penjelasan:
Diatas merupakan contoh surat perizinan usaha mikro dan kecil (UMK) di
Kabupaten Blitas Kecamatan Wlingi. Dengan contoh atas nama H.Wahono.
Berdasarkan peraturan presiden No.98 Tahun 2014 Nomor:222; Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia No 83 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian
Izin Usaha Mikro dan Kecil,
Peraturan Bupati Blitar Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemberian Izin Usaha Mikro dan
Kecil (UMK) memberikan izin kepada H.Wahono untuk mendirikan Usaha Mikro dan
Kecil yang mencakup perizinan dasar berupa: Menempati lokasi/domisili, melakukan
kegiatan usaha baik produksi maupun penjualan barang dan jasa.
Seperti disebutkan di atas, NPWP menjadi identitas wajib pajak yang diperlukan untuk
dalam pengurusan administrasi perpajakan. Layaknya sebuah KTP, setiap wajib
pajak hanya diberikan satu NPWP.
NPWP tersebut terdiri dari 15 digit angka sebagai kode unik. Kode unik inilah yang
nantinya menjamin data perpajakan Anda tidak tertukar.
9 digit pertama pada NPWP merupakan kode unik dari identitas Wajib Pajak.
3 digit selanjutnya adalah kode unik dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Jika
terdaftar sebagai Wajib Pajak baru, kode tersebut merupakan kode tempat Wajib
Pajak melakukan pendaftaran. Sedangkan bila statusnya sebagai Wajib Pajak
lama, maka itu adalah kode tempat wajib pajak saat ini.
3 digit terakhir menandakan status Wajib Pajak. 000 berarti pusat atau tunggal. 00x
(001,002) berarti cabang dengan nomor terakhir menunjukkan urutan cabang.
Izin usaha mikro dan kecil yang selanjutnya disingkat dengan IUMK adalah tanda
legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu dalam bentuk izin
usaha mikro dan kecil dalam bentuk satu lembar.
Tujuan
Untuk memberikan kepastian hukum dan sarana pemberdayaan bagi Pelaku Usaha
Mikro dan Kecil (PUMK) dalam mengembangkan usahanya.
Klasifikasi
Untuk mendapatkan izin PIRT ini, para pelaku usaha di industri ini juga harus
memenuhi beberapa kualifikasi dasar sebagai berikut :
Persyaratan PIRT
Untuk melakukan pembuatan izin PIRT, diperlukan beberapa persyaratan antara lain
:
Setelah memenuhi semua persyaratan yang ada, barulah pelaku industri bisa
memulai proses pembuatan izin PIRT yang meliputi beberapa tahapan, antara lain :
Biaya yang diperlukan untuk pembuatan izin PIRT biasanya akan bervariasi
tergantung dari uji sampel bahan baku, karena pemohon akan menanggung sendiri
biaya pengujian di laboratorium yang biaya nya beragam, tergantung laboratorium
dan jumlah bahan yang perlu diuji.
Untu masa berlaku izin PIRT akan berlaku paling lama 5 (lima) tahun terhitung sejak
diterbitkan dan perpanjangan dapat dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sebelum
masa berlaku teah habis. Apabila masa berlaku telah habis, maka produk dilarang
untuk diedarkan.
Setelah mengetahui berbagai macam informasi tentang izin PIRT. Seharusnya anda
akan lebih memahami bahwa sertifikasi ini memang krusial untuk industri pangan.
Contoh Pendirian PT
Untuk mendirikan PT, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. PT
setidaknya harus dimiliki oleh dua orang dengan tanggung jawab yang berlaku
pada perusahaan tanpa melibatkan kepemilikan harta pribadi atau
perseorangan.
Cara membuat NIB dan izin usaha UMKM secara online dengan sistem OSS
Yang dibutuhkan :
3. Pilih MASUK
4. Masukkan Username dan Password beserta Captcha yang tertera, lalu klik
tombol MASUK
5. Klik Menu Perizinan Berusaha dan pilih Permohonan Baru
• Nama produk
• Merek
• Nama produsen
• Alamat produsen
• Komposisi
• Netto
• Tanggal kadaluarsa
• Kode produksi
• Nomor PIRT
7. Stampel usaha
Jika sudah memenuhi kriteria dan standarisasi, nomor PIRT akan keluar
Sumber : https://youtu.be/sSmB5ZFGa5M