Perizinan Usaha
Perizinan usaha adalah alat atau instrumen untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan
menerbitkan penerbitan usaha. Mengenai persiapan pendirian usaha berdasarkan proposal
usaha ada 6 hal yang perlu dipersiapkan dalam mempersiapkan pendirian usaha, yaitu
pengurusan izin usaha, penentuan tempat atau lokasi usaha, pengadaan fasilitas produksi dan
bahan baku produksi, perekrutan dan penepatan SDM ( Sumber Daya Manusia ), dan
persiapan administrasi usaha.
1.1. Prosedur Pengurusan Izin Usaha
Prosedur atau langkah-langkah dalam mendirikan usaha berbadan hukum, antara lain
membuat SITU ( Surat Izin Tempat Usaha ) , membuat SIUP ( Surat Izin Usaha
Perdagangan) , membuat NPWP ( Nomor Induk Wajib Pajak), membuat TDP (Tanda Daftar
Perusahaan), membuat nomor rekening bank atas nama perusahaa, membuat AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
Merencanakan jenis usaha adalah merencanakan kegiatan yang dijalankan oleh setiap
perusahaan, baik besar maupun kecil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kegagalan merencanakan jenis usaha bisa disebabkan :
1. Kurangnya pengalaman di dalam bidang usaha
2. Tidak ada perencanaan yang tepat
3. Kurangnya dana untuk modal kerja usaha
4. Tidak cocoknya minat atau interes terhadap bidang usaha
4. Pengurusan Pajak
a. Pengajuan NPWP
Pada umunnya yang diwajibkan di daftar dan mendapatkan NPWP adalah :
1. Badan yang memiliki subyek pajak penghasilan yaitu PT, CV, Firma, BUMN/BUMD
2. Orang perorangan/pribadi wajib pajak yang mempunyai penghasilan netto di atas
penghasilan tidak kena pajak (PTKP)
b. Fungsi Pajak
1. Untuk mengetahui identitas wajib pajak
2. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak
3. Sebagai sarana pengawasan administrasi perpajakan.
c. Pencantuman NPWP
1. Formulir pajak yang digunakan wajib pajak
2. Surat menyurat dalam hubungan perpajakan
3. Dalam hubungan dengan instansi tertentu yang mewajibkan mengisi NPWP.
d. Pendaftaran NPWP
Dokumen-dokumen yang harus disiapkan adalah :
1. Foto copy akta pendirian atau akta perubahan yang terakhir
2. Foto copy SITU atau surat keterangan dari instansi yang berwenang
3. Foto copy KTP/Kartu Keluarga/Paspor pengurus
4. Foto copy kartu NPWP Kantor Pusat/Cabang
5. Surat Kuasa bagi yang mewakilinya.
6. Penghapusan NPWP
1. Wajib pajak meninggal untuk perseorangan, bubar untuk badan usaha
2. Wajib pajak wanita kawin dan tidak pisah harta
3. Warisan telah selesai dibagi
1. PERMODALAN
Kebutuhan modal usaha yang perlu dikaji adalah kebutuhan modal awal agar kegiatan usaha
tersebut dapat berjalan.
a. Jenis-jenis modal usaha
Modal awal diperlukan untuk membayar berbagai pembiayaan, misalnya pembelian tanah
dan gedung, perabot dan peralatan, iklan dan promosi sebelum memulai usaha, pembelian
mesin, penyediaan barang dan inventaris, biaya mengurus sertifikat dan izin usaha,
honorarium tenaga professional serta listrik dan telepon, pengeluaran-pengeluaran investasi
dan modal kerja.
Modal investasi adalah biaya untuk pembelian barang yang bersifat investasi.
Macam-macam Investasi
1. Investasi Baru, artinya pembelian berbagai barang modal untuk jangka waktu tertentu
sebagai tambahan persediaan barang-barang modal yang telah ada
2. Investasi Ulang, artinya nilai dari barang-barang modal yang dipergunakan untuk
mengganti barang modal yang telah tua.
3. Investasi tidak langsung adalah investasi yang terjadi secara tidak langsung sebagai
akibat tambahan permintaan yang mula-mula ditujukan pada barang konsumsi.
4. Investasi bebas, artinya investasi yang tidak tergantung pada besarnya pendapatan.
Modal kerja adalah sejumlah dana yang tertanam aktiva lancer, aktiva lancar adalah harta
kegiatan usaha yang dapat dijadikan uang tunai dalam kurun waktu satu tahun atau kurang.
Wirausahawan akan memerlukan modal kerja untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran
sebagai berikut :
1. Membeli persediaan bahan baku dan barang jadi
2. Promosi
3. Gaji karyawan
4. Sewa
5. Asuransi dan biaya-biaya lain.
Dalam hal menggunakan modal untuk belanja perusahaan dibedakan menjadi 2 (dua)
macam, yaitu :
1. Pembelanjaan Parsial
Adalah perusahaan melihat masing-masing aktiva secara individu, artinya untuk masing-
masing aktiva diperlukan dana tersendiri sesuai dengan cara dan lamanya dana berputar.
2. Pembelanjaan Total
Adalah perusahaan melihat dana yang ditanamkan secara menyeluruh. Untuk modal
permanent memakai modal kontan yang diambil dari modal sendiri atau jangka panjang,
sedangkan untuk modal yang berubah-ubah diambil dari kredit jangka pendek.
Aliran Dana Dalam Perusahaan
1. Dana Kas Masuk (Cash in flow)
Adalah dana yang bersifat terus menerus, yang berupa hasil penjualan dan penerimaan dari
piutang.
2. Dana Kas Keluar (Cash out flow)
Adalah dana yang bersifat terus menerus, misalnya pajak, gaji, membeli bahan baku.
Contoh :
Bapak Darmawan membuka koperasi yang menjual kebutuhan pokok/toserba disebuah
kantor, dimana pekerjanya menerima gaji per minggu. Setiap hari ia belanja untuk keperluan
uasaha sebesar Rp 5.000.000,-. Berapa modal kerja yang dibutuhkan dan berapa jangka
waktu keterikatan dana ?
Jawab :
a. Modal kerja yang diperlukan Rp 5.000.000,-
b. Jangka waktu keterikatan dana selama 7 hari
Sumber Dana
Beberapa sumber dana untuk mendapat dana, yaitu :
1. Meminjam uang dari teman atau saudara
2. Kredit dari supplier
3. Meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan
Pada dasarnya sumber dana untuk kegiatan usaha berasal dari dua sumber, yaitu :
1. Sumber dana dari kegiatan itu sendiri (intern)
adalah sumber dana untuk kegiatan usaha yang berasal dari aktivitas kegiatan usaha itu
sendiri.
Sumber dana intern berasal dari dua sumber, yaitu :
1. Laba yang ditahan (returned earning), adalah hasil usaha pada perhitungan rugi/laba
tahun yang sudah berlalu yang tidak diambil atau tidak dibagikan.
2. Akumulasi penyusutan, yaitu kumpulan dari biaya penyusutan untuk aktiva tetap,
misalnya mobil, mesin, peralatan, dsb.
2. Sumber dana dari luar kegiatan usaha (ekstern)
adalah sumber dana yang berasal dari luar kegiatan usaha atau tidak berasal dari aktivitas
usaha sebelumnya.
Sumber dana ekstern dapat berasal dari :
1. Pemilik
2. Penjualan saham baru
3. Pinjaman :
1. Pinjaman dari investor, dapat berupa penerbitan obligasi
2. Pinjaman dari bank, dengan mengajukan permohonan kredit ke bank.
Untuk menanamkan kepercayaan, baik pada investor maupun bank untuk memberikan kredit
ada 5 (lima) masalah pokok yang harus dijaga, yaitu :
1. Character (watak), yaitu menyangkut watak atau tabiat pemilik atau pengelola usaha
2. Capacity (kemampuan), yaitu menyangkut kemampuan pemilik atau pengelola usaha,
baik dalam bidang manajemen maupun keuangan
3. Capital (modal), yaitu keseluruhan kekayaan yang dimiliki kegiatan usaha
4. Colleteral (jaminan), yaitu asset yang dapat dijual oleh pemberi kredit, bila saat
pengembalian yang dijanjikan tidak memenuhi kewajiban.
5. Condition (keadaa), yaitu situasi ekonomi dan politik pada waktu pemberian kredit.
Pinjaman
Dilihat dari penggunaan dana pinjaman kredit dapat dibagi menjadi 5 (lima), yaitu :
1. Kredit investasi, yaitu kredit yang digunakan untuk membiayai barang modal, contoh
tanah, mesin, bangunan, dll.
2. Kredit modal kerja, yaitu kredit yang digunaan untuk membiayai modal kerja, contoh
: pembelian bahan baku, persediaan barang, piutang dagang, dll.
3. Kredit off share, adalah kredit yang diberikan kepada nasabah dalam negeri dalam
bentuk valuta asing
4. Kredit on share, adalah yang diberikan kepada nasabah dalam negeri dalam bentuk
valuta asing, contoh kredit investasi dalam bentuk dollar Amerika.
5. Kredit konsumsi, adalah kredit yang diberikan untuk konsumsi peminjam, contoh
membeli kendaraan, pembelian rumah, peralatan elektronika
Dilihat dari perhitungan pendapatan bunga, kredit dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
1. Sinding rate (bunga berbunga), adalah perhitungan beban bunga yang semakin lama
semakin menurun dari periode ke periode.
2. Flate rata (bunga tetap), adalah perhitungan bunga tetap meskipun nilai pokok
pinjaman menurun sebagai akibat pembayaran pokok pinjaman
3. Floating rate (berdasarkan bunga di pasar uang), adalah perhitungan bunga yang
didasarkan perhitungan bunga di pasar uang dalam negeri maupun pasar uang
internasional.
Penentuan dan Mengurus Tempat Usaha
Alasan pemilihan lokasi kegiatan usaha, yaitu :
1. Lokasi kegiatan usaha karena terkait dengan alam
Contoh : Usaha pertambangan
1. Lokasi kegiatan usaha berdasarkan sejarah
Contoh : Usaha batik pekalongan, usaha ukiran dari Jepara
1. Lokasi kegiatan usaha berdasarkan ketentuan pemerintah
Contoh : Kawasan industri di Cilegon. Kawasan industry di Pulo Gadung
1. Lokasi kegiatan usaha karena factor-faktor ekonomi
1. Dekat dengan bahan baku
Contoh : Pabrik baja Krakatau Stell
1. Dekat dengan konsumen
Contoh : Rumah Makan Padang di pusat Keramaian
1. Dekat dengan tenaga kerja
Contoh : Pabrik Rokok di Kudus
1. Dekat dengan sumber energy
Contoh : PLTA di dekat air terjun
1. Mendapatkan kebijakan dari pemerintah
Contoh : Kebijakan mobil nasional
Sumber daya manusia, adalah tenaga kerja yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan
usaha, terbagi menjadi :
1. Tenaga kerja terlatih, menempati posisi yang memerlukan keterampilan teknis
Contoh : mengebor, mengelas, dan memperbaiki instalasi listrik
1. Tenaga kerja terdidik, menempati posisi yang membutuhkan daya analisa dan
pemikiran
Contoh : bagian keuangan, bagian TI (Teknologi Informasi), bagian olah data
1. Tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik, menempati posisi yang tidak vital di
perusahaan dan tidak memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi
Contoh : cleaning service, penjaga ruangan
Sumber daya alam, adalah factor alam yang dibutuhkan untuk kepentingan produksi, terbagi
menjadi :
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (Renewable)
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (Non Renewable)
Sumber daya modal, adalah sumber daya keuangan, mencari sumber dana untuk modal usaha
dan mengelola asset financial merupakan faktor penting bagi kelancaran usaha.
Sumber daya manajerial, adalah bagian dari sumber daya manusia, yaitu tenaga kerja harus
memiliki kemampuan mengelola dan mengorganisir seluruh sumber daya lainnya untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Karyawan, sebagai sumber daya manusia yang dimiliki merupakan bagian terpenting bagi
perusahaan, karena karyawan merupakan sumber daya aktif yang mengolah sumber daya
lainnya.
Administasi Usaha
Administrasi, manajemen dan kepemimpinan adalah tiga serangkai yang tidak dapat
dipisahkan, sebab satu sama dengan lainnya mempunyai keterkaitan kegiatan usaha dalam
rangka kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Administrasi dapat dikatakan
sebagai kulit daripada manajemen, dan manajemen intisari daripada administrasi , sedangkan
kepemimpinan intisari dari manajemen.
Fungsi-fungsi Administrasi
1. Mencatat alat-alat perlengkapan organisasi dan kegiatan-kegiatannya ke dalam buku
administrasi
2. Memelihara buku-buku administrasi
3. Menyediakan, melengkapi dan mengelola buku-buku administrasi
4. Mengerjakan buku-buku administrasi sesuaim dengan ketentuan yang berlaku
Analisis aspek keuangan dapat dimulai dengan menghitung kebutuhan modal dan
sumber pendanaannya.Kebutuhan modal usaha adalah kebutuhan modal awal agar kegiatan
usaha dapat berjalan, dapat dibagi menjadi :
1. Kebutuhan modal untuk harta tetap atau barang investasi
2. Kebutuhan modal untuk membiayai kegiatan operasional
3. Kebutuhan modal kerja, yaitu modal yang harus selalu ada di perusahaan untuk
menjaga agar kegiatan usaha dapat berjalan dengan lancar.
1. William J. Stanton, produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak
berwujud termasuk di dalamnya masalah pembungkusan, warna, harga, nama baik
perusahaan, nama baik pengecer serta pelayanan perusahaan dan pengecer yang
diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya.
1. Drs, Basu Swastha, DH, MBA, produk adalah suatu sifat yang komplek baik dapat
diraba atau tidak dapat dirabam termasuk bungkus, warna, harga prestise perusahaan
dan pengecer, pelayan an perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk
memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
Atribut Produk
Merek dagang
Adalah sebuah nama, istilah, tanda, symbol atau desain atau kombinasi dari semuanya
dimaksudkan untuk mengidentifikasikan produk atau jasa dari seseorang penjual atau
kelompok penjual . Nama Merek : Sunsilk, Honda, Chevrolet
Tanda Merek : Singa untuk perusahaan Film, Kuda Laut untuk Pertamina, Gajah untuk
sarung.
Merek Dagang : merek yang mendapat perlindungan hukum
Hak Cipta : hak sah untuk memproduksi, menerbitkan dan menjual bahan, bentuk
tulisan, musik dan karya seni
Syarat-syarat Brand/Cap/Merek
1. Mudah diingat
2. Menimbulkan kesan positif
3. Tempat untuk promosi
4. Memilih ciri khas sendiri
5. Didaftarkan dan dilindungi hak paten
Kemasan : seluruh kegiatan merancang dan memproduksi bungkus atau kemasan suatu
produk.
Label : suatu bagian dari sebuah produk yang membawa informasi verbal tentang
produk atau tentang penjualannya.
Harga : jumlah uang untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta
pelayanannya.
Jaminan
Adakah salah satu unsur produk yang ditawarkan produsen untuk memberikan rasa aman
kepada konsumen atas produk yang dibelinya.
Pelanggan
Harapan yang dibutuhkan pelanggan adalah :
1. Sikap bersahabat
2. Hormat dan ramah
3. Mengetahui informasi/masalah yang diinginkan pelanggan
4. Perhatian
5. Pelayanan yang cepat dan tepat
6. Rasa aman dan nyaman
Pesaing
Persaingan dapat dibedakan :
1. Persaingan murni
Yaitu persaingan barang yang diperdagangkan homogeny
1. Persaingan tidak sempurna
Yaitu persaingan yang disebabkan harga lebih tinggi dari harga barang sejenis dengan merk
lain
1. Persaingan monopolistik
Yaitu persaingan yang terdapat jumlah besar penjul benda khusus
1. Oligopoli
Yaitu persaingan yang memiliki beberapa penjual menguasai pasar.
Fungsi Persediaan
1. Decoupting, yaitu memungkinkan memberikan kebebasan terhadap berbagai operasi
perusahaan internal maupun eksternal
2. Economic lot size, yaitu untuk penghematan dengan mengurangi biaya-biaya per unit
.
3. Antisipasi, yaitu fluktuasi permintaan diperkirakan keadaan atas pengalaman masa
lalu
Biaya Persediaan
1. Biaya penyimpanan (holding cost), yaitu biaya-biaya yang bervariasi secara langsung
dengan kuantitas persediaan, misalnya : biaya asuransi, biaya pajak, biaya
pemeliharaan, dll
2. Biaya pemesanan/pembelian (order cost), yaitu biaya-biaya yang timbul dari kegiatan
proses pembelian, misalnya : biaya pengepakan, biaya pemeriksaan, biaya
pengiriman, dll.
3. Biaya penyiapan (set up cost), yaitu biaya yang tidak dibeli tapi diproduksi sendiri,
misalnya biaya mesin, biaya penjadwalan, biaya ekspedisi, dll
4. Biaya kehabisan/kekurangan bahan (hortage cost), yaitu biaya yang muncul akibat
persediaan tidak mencukupi jumlah permintaan, misalnya : biaya ekspedisi, biaya
selisih harga, biaya pemesanan khusus, dll.
Proses pengelolaan bahan baku terdiri dari dua proses, yaitu :
1. Proses pemesanan
2. Proses penyimpanan
Pengoperasian Peralatan
1. Pengeoperasian pesawat telepon
2. Mengoperasikan alat catat dan alat hitung
1. Pengadaan Karyawan
Langkah-langkah pengadaan personal
1. Memasang iklan
2. Membuat daftar nama yang akan di wawancarai
3. Memeriksa persyaratan para pelamar
4. Mewawancarai pegawai yang sudah terdaftar
5. Menentukan tes/ujian
6. Memilih pelamar yang cocok
7. Poster surat edaran
8. Keluarga dan para tetangga
Mengelola Keuangan
Administrasi keuangan perusahaan adalah salah satu fungsi dari organisasi
perusahaan yang bertanggung jawab dalam proses dan operaso pekerjaan administrasi
keuangan.
Administrasi keuangan dilakukan untuk :
1. Pencatatan dan penataan
- Pembelian, penjualan dan pengarsipan faktur
- Pencatatan pelaksanaan pembayaran produk
- Pencatatan pengurusan dan pengaturan retur dan klaim
- Pembuatan dan pencatatan nota atau faktur penjualan
1. Mengatur peralatan dan perlengkapan serta menyiapkan
- Buku kas
- Buku penjualan
- Buku produksi
- Buku piutang
- Buku voucher
- Buku persediaan barang
Fungsi Pemasaran
1. Kegiatan pembelian dan penjualan
2. Penggerakan arus barang (distribusi) dan
3. Pelaksanaan pemasaran.
Faktor dari luar dilihat dari dua sisi, yaitu sisi pribadi pembeli (objek penjualan) dan
masyarakat (community), pada objek pembeli yang perlu diperhatikan adalah
1. Siapa yang menjadi pendorong minat pembeli
2. Siapa yang mempengaruhi proses pembelian
3. Siapa yang membuat keputusan untuk membeli
4. Siapa yang melakukan pembelian, dan
5. Siapa yang menjadi pemakai produk
AKTIVA PA
SSIVA
Pendapatan Usaha
Beban Usaha
Laba Bersih
94.500
Contoh :
Modal Awal Rp 5.000
Investasi penyetoran modal Rp 2.000
Jumlah modal Rp 7.000
Laba tahun berjalan Rp 1.000
Pengambilan/laba yang dibagikan Rp 8.000
Kenaikan/Penurunan modal Rp 2.500
Modal Akhir Rp 6.500
Evaluasi Usaha
Cara untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan, dengan menghitung melalui rumusan, yaitu
:
1. Likuiditas
2. Aced test ratio
3. Solvabilitas
4. Rentabilitas
5. Tingkat perputaran aktiva lancar
Keterangan
1. Likuiditas
Adalah kemampuan kegiatan usaha untuk membayar utang lancarnya. Utang lancar adalah
utang yag masa pengembaliannya satu tahun atau kurang. Analisis likuiditas dilakukan
dengan menghitung current ratio dan quick ratio, rumusnya adalah :
Contoh :
CV. RIZEMA UTAMA
NERACA
Per 31 Desember 2010
(Dalam ribuan rupiah)
AKTIVA PA
SSIVA
Contoh Perhitungan :
1. 1. Current ratio = Aktiva Lancar x 100%
Utang Lancar
= 365.000 x 100%
105.000
= 347,62%
PENGEMBANGAN USAHA