Anda di halaman 1dari 11

YAYASAN BINA MUDA REGINA

REGINA CAELI SENIOR HIGH SCHOOL


Perumahan Metland Transyogi, Jl. Transyogi Km 1, Cileungsi, Bogor
☏ (021) 82490100 🖷 (021) 8235984 🖯 www.reginacaelischool.com

EXAMINATION SEMESTER 1 OF 2021/2022 ACADEMIC YEAR

Subject Grade Day, Date Time


Entrepreneurship education X Thursday, Dec 6th 2021 08:00 – 09:00

I. Put a cross (X) on the right answer

1. Dalam model bisnis, kamu telah merancang pasar yang ingin disasar untuk produkmu.
Namun ketika baru berjalan ternyata diketahui bahwa segmentasi pasarmu berubah. Apa
yang harus kamu lakukan kemudian?
A. Mengganti target pasar
B. Mengganti produk
C. Mengganti biaya operasional
D. Mengubah keunggulan kompetitif perusahaan
E.

Indikator Soal: Menganalisis target pemasaran produk


Level kognitif : C4 (menganalisis)

2. Pada awal tahun 2016 terjadi kenaikan inflasi sebesar 0,79% yang disebabkan naiknya
harga-harga kebutuhan pokok (http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx) .
Bu Okta memiliki usaha restoran yang didirikan sejak tahun 2010, dengan
mempekerjakan dua puluh orang karyawan. Akhir- akhir ini karyawan menuntut
kenaikan gaji karena naiknya biaya hidup. Sementara omzet penjualan restoran menurun
sebagai akibat kelesuan ekonomi sebagai dampak terjadinya inflasi . (Ppada awal tahun
2016 terjadi kenaikan inflasi sebesar 0,79% yang disebabkan naiknya harga-harga
kebutuhan pokok (http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx)
.Berkurangnya omset penjualan mengakibatkan turunnya laba, sehingga kenaikan gaji
tidak mungkin dilakukan
Upaya yang paling tepat yang dapat dilakukan bu Okta adalah…
A. mencari pinjaman untuk memenuhi permintaan karyawan
B. mencari pinjaman untuk mengembangkan usaha sehingga dapat memenuhi harapan
karyawan
C. mendiskusikan permasalahan dengan karyawan agar mereka memahami posisi
keuangan restoran
D. menggunakan uang pribadi untuk memenuhi permintaan karyawan sebagai bentuk
rasa tanggungjawab sebagai pemilik

Indikator Soal: Disajikan wacana tentang usaha, siswa dapat menganalisis karakteristik
wirausaha dalam menghadapi masalah usaha.
Level kognitif : C4 (menganalisis)

3. Pada sebuah perusahaan yang memproduksi mainan anak, terjadi persaingan yang tidak
sehat antar karyawan. Hal ini terlihat ketika beberapa karyawan dari bagian pengemasan
hanya bekerja jika ada pimpinan saja. Persaingan yang negatif ini mengakibatkan
menurunnya kualitas kinerja perusahaan pada umumnya, sehingga diperlukan upaya
untuk menjalin kekompakan dan kerjasama yang baik dalam perusahaan.
Bagaimanakah Sikap pimpinan perusahaan sebaiknya mengambil keputusan untuk
menyelesaikan masalah ini adalah ….
A. memberi motivasi pada karyawan dengan menaikkan gajinya
B. memutuskan hubungan kerja pada karyawan yang terlibat dalam persaingan
C. merubah kebijakan perusahaan agar tercipta keharmonisan antar karyawan
D. melakukan koodinasi dengan karyawan agar kondisi kinerja perusahaan
kondusifmelakukan
Indikator Soal: Disajikan wacana tentang kinerja karyawan, peserta didik dapat
menentukan pengambilan keputusan (karakteristik kepemimpinan) yang tepat sesuai
dengan konteks permasalahan
Level kognitif : C4 (menganalisis)
Keterangan:
 Stimulus yang disajikan bersifat kontekstual
 Stimulus berfungsi/berperan untuk menjawab pertanyaan
 Pilihan jawaban homogen
 Menentukan jawaban memerlukan daya nalar peserta didik

4. Firsty memulai usaha kue basah untuk mengatasi masalah ekonomi keluarganya . , yang
akan dijual didepan rumahnya. Usaha ini dipilih karena Firsty memiliki hobby dan bakat
mengolah kue basah, serta melihat peluang usaha yang menguntungkan. Pada semester
pertama omzet penjual annyaan usahanya sangat memuaskan, sehingga perekonomian
keluarganya meningkat, namun hal ini merubah pola hidup anak-anak Firsty yang boros
bahkan sampai menggunakan uang perusahaan untuk memenuhi keinginannya dan tidak
melakukan pencatatan, sehingga tidak terdeteksi arus kas perusahaan. Memasuki
semester kedua, keuangan perusahaan mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Dari kasus diatas, masalah yang dihadapi Firsty dalam administrasi usaha adalah …
A. tidak melakukan pencatatan secara kronologis
B. tidak melibatkan anaknya untuk bekerja di perusahaan
C. tidak mempertimbangkan setiap pengeluaran usaha dengan tepat
D. tidak memisahkan keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi

Indikator Soal: Disajikan wacana tentang seorang pengusaha kue basah, siswa dapat
menyimpulkan tentang administrasi usaha
Level kognitif : C4 (menganalisis)

5. Pak Andik seorang pengusaha batik tradisional mendirikan usaha di kota Solo sejak tahun
1970, produk batik tersebut pemasarannya telah mencapai negara-negara di Asia
Tenggara. Seiring perkembangan zaman, jumlah pengusaha batik di kota Solo semakin
bertambah, mengakibatkan omzet pak Andik menurun dari waktu ke waktu. Selain itu,
produk batik dari China telah merambah pangsa pasar di Indonesia.
Langkah yang paling tepat dilakukan oleh Pak Andik untuk meningkatkan kembali omzet
penjualannya
adalah….
A. memasarkan produk batik dari perusahaan lain dengan sistem konsinyasi sehingga
lebih menguntungkan
B. mengganti manajer dan staf pemasaran agar melakukan strategi pemasaran yang sama
dengan strategi pemasaran sebelumnya
C. merekrut tenaga pemasaran baru agar tenaga pemasaran lama termotivasi
meningkatkan penjualan
D. memperbaharui teknik pemasaran dengan mengadakan promosi dan pameran,
memberi diskon, serta mencari segmentasi pasar yang lebih serasi

Indikator Soal: Disajikan wacana tentang pengusaha batik, siswa dapat menentukan
strategi pemasaran yang paling tepat
Level kognitif : C4 (menganalisis)

6. Sebelum menentukan produk yang akan diproduksiDalam mengembangkan usaha,


perusahaan melakukan analisis SWOT terhadap produk yang akan diproduksi untuk
menemukan ide produk yang potensial.
Hasil analisis SWOT berikut ini Berikut ini disajikan tabel hasil analisis SWOT pada
suatu perusahaan:

KEKUATAN KELEMAHAN
 Ketersediaan bahan baku yang sesuai  SDM yang terampil di perusahaan sangat
dengan pengendalian kualitas terbatas
 Ketersediaan modal  Alat produksi masih sederhana sehingga
jumlah produksi belum mencukupi
kebutuhan pasar
PELUANG ANCAMAN
 Produk sejenis masih jarang didapatkan  Munculnya kompetitor
di pasaran  Kuantitas bahan baku terbatas
 Lokasi sumber bahan baku dekat
dengan tempat usaha

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mengembangkan usaha, langkah yang
harus dilakukan adalah….
A. memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang produk yang dihasilkan
B. mencari alternatifve bahan baku yang lain tanpa mengurangi kualitas produk
C. memproduksi dalam jumlah yang besar dengan menambah bahan baku
D. menambah jumlah tenaga kerja dan memberikan pelatihan

Indikator Soal: Disajikan table analisis SWOT, siswa dapat memecahkan masalah
tindakan yang harus dilakukan dalam rangka mengembangkan usaha
Level kognitif : C4 (menganalisis)

7. Kelompok Usaha Siswa kelas XII di SMAN 1 Lembang memulai usaha produk olahan
susu, produk tersebut dijual oleh koperasi sekolah dengan harga jual Rp12.500,00 per
botol. Koperasi sekolah membeli produk dari Kelompok Usaha Siswa dengan harga
Rp10.000,00 per botol.
Berdasarkah deskripsi tersebut bahwa antara Kelompok Usaha Siswa dan koperasi
sekolah melakukan konsinyasi.
Manakah resiko yang paling kecil bagi Kelompok Usaha Siswa dengan menggunakan
sistem penjualan di atas?
A. Ketika dititipkan, produk berada di luar kendali Kelompok Usaha Siswa. Ada
kemungkinan terjadi kerusakan yang disebabkan oleh Koperasi Sekolah atau
konsumen.
B. Koperasi sekolah dapat mengembalikan produk yang tidak laku terjual dan
menukarnya dengan produk lainnya
C. Kelompok Usaha Siswa tidak dapat menentukan di mana produknya akan dipajang
di counter Koperasi Sekolah.
D. Kelompok Usaha Siswa tidak mendapat keuntungan atau komisi sampai
barang titipan terjual

Indikator Soal: Disajikan deskripsi tentang sistem konsinyasi produk usaha pengolahan
makanan fungsional
Level kognitif : C4 (menganalisis)

8. Perhatikan grafik berikut ini!

Data hasil kajian jumlah produksi telur ayam setiap bulan tahun 2015
Pada grafik di atas dapat diamati bahwa pada bulan maret hasil produksi sebanyak 30%, dan
hasil produksi maksimum diperoleh pada bulan Mei sebanyak 83%, namun pada bulan
September jumlah produksi menuruns secara signifikan karena ayam terserang penyakit dan
kemudian diatasi dengan memberikan antibiotik, sehingga produksi mulai naik dan ayam
mengalami fase molting selama  2 bulan.
Berdasarkan data di atas, kapan produksi telur ayam maksimal akan didapatkan kembali?
A. November 2015Januari 2016.
B. Februari 2016.
C. Maret 2016.
D. April 2016.
E. E Mei 2016.

Indikator Soal: Disajikan grafik jumlah produksi telur ayam pada bulan januari s.d.
desember 2015, peserta didik dapat memprediksi fase produksi maksimum
Level kognitif : C4 (menganalisis)

9. Sebuah sekolah mencoba untuk mengaplikasikan kegiatan usaha dalam bentuk


Perusahaan Siswa (Student Company). Guru membagi siswa dalam satu kelas menjadi
beberapa perusahaan siswa berdasarkan konteks perusahaan, dengan struktur organisasi
sebagai berikut:

Dari susunan struktur organisasi di atas, ditetapkan bahwa jabatan Board of Director (BoD)
mendapatkan gaji/ bulan sebesar Rp5000,00 dan jabatan manager Rp3.000,00. Dan untuk
menunjang penjualan ditetapkan biaya pemasaran sebesar Rp10.000,00/ bulan dan biaya
transportasi sebesar Rp5000,00/ bulan.
Salah satu perusahaan siswa memilih usaha kuliner “Bola -bola Choco Ball”. Untuk
memproduksi 100 unit produk biaya tidak tetap yang di keluarkan sebesar Rp450.000,00. Masa
usaha ditetapkan selama 5 bulan dimulai dari pembuatan rencana usaha sampai laporan kegiatan
usaha.
Dari data diatas hitunglah besarnya Break Event Point (BEP) produk bila ditetapkan harga jual
menambahkan 40% dari biaya tidak tetap /unit!
A. 125
B. 126
C. 127
D. 128
E. 129
Indikator Soal: Disajikan data biaya tetap dan biaya tidak tetap sebuah usaha, peserta didik dapat
menentukan besarnya titik impas (BEP)
Level kognitif : C4 (menganalisis)

10. Ketika merancang design thinking untuk produk konversi energi, kamu mengetahui bahwa
prototipe yang dibuat tidak berhasil memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Langkah
apa yang harus kamu lakukan sebagai pelaku bisnis untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Menentukan ulang masalah yang ingin dicarikan solusinya
B. Memasarkan produk
C. Memproduksi produk jadi
D. Membuat model bisnis
Indikator Soal: Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta membuat hubungan antara
pengetahuan kewiraushaan dan praktik/pengalaman wirausahawan

Level kognitif : C4 (menganalisis)

11. Ranti adalah seorang pebisnis UMKM yang cukup berhasil. Beberapa konsumen baru
mengetahui produk ini dari mulut ke mulut. Sebagai pebisnis pemula yang awam dengan
teknologi namun ingin memperluas saluran distribusinya apa yang dapat dilakukan oleh
Ranti?
A. Bergabung di marketplace
B. Membuat toko online sendiri
C. Membuat layanan produk di web
D. Membuat brosur

Indikator Soal: Mengidentifikasi berbagai ide dan peluang usaha yang ada di sekitar
Level kognitif : C4 (menganalisis)

12. Berbekal modal yang cukup besar, Rena membuka usaha milo kepal. Usahanya ia rintis
karena mengikuti trend masyarakat yang sedang menggandrungi minuman ini. Tak lama,
usaha yang ia rintis mengalami penurunan. Karena tak memiliki menu andalan lainnya,
usaha yang dirintis Rena ini akhirnya tutup. Menurutmu, bagaimana agar sebuah bisnis
dapat bertahan?
A. Membuat produk tiruan dengan harga yang lebih rendah
B. Membuat produk yang diminati masyarakat
C. Membuat produk dengan mengikuti trend
D. Membuat produk dengan berdasarkan masalah dari pelanggan

Indikator Soal: Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha


Level kognitif : C4 (menganalisis)

13. Rafi mengamati bahwa pada malam hari banyak lampu taman di rumah-rumah dimatikan.
Rafi kemudian mencari tahu alasan dimatikannya lampu taman melalui wawancara
dengan beberapa ibu pemilik rumah. Dari hasil wawancara diketahui bahwa alasan
pemadaman lampu taman untuk menghemat tarif listrik. Jika kamu adalah Rafi, peluang
bisnis apa yang dapat kamu tawarkan sebagai solusi dari permasalahan di atas?
A. Membuat lampu taman dengan watt yang kecil
B. Membuat lampu taman dengan panel surya
C. Membuat lampu taman dengan baterai
D. Membuat lampu taman otomatis yang mati pada saat ada cahaya

Indikator Soal: Mengidentifikasi berbagai sumber daya yang di butuhkan untuk membuat usaha

Level kognitif : C4 (menganalisis)


14. Kemajuan teknologi melalui internet-nya telah mengubah perilaku konsumen dalam
berbelanja. Menurut sebuah survei, konsumen jaman sekarang melakukan pencarian dan
belanja secara online. Sebagai pelaku bisnis offline, apa yang harus kamu lakukan untuk
menghadapi perubahan ini?
A. Belajar berbisnis online
B. Membuka lebih banyak toko fisik untuk menghadapi serangan bisnis online
C. Ikut dalam semua kegiatan basar dan pameran untuk meningkatkan penjualan
D. Menitipkan produk ke banyak toko

15. Kelompok Usaha Siswa kelas XII di SMAN 1 Lembang memulai usaha produk olahan
susu, produk tersebut dijual oleh koperasi sekolah dengan harga jual Rp12.500,00 per
botol. Koperasi sekolah membeli produk dari Kelompok Usaha Siswa dengan harga
Rp10.000,00 per botol.
Berdasarkah deskripsi tersebut bahwa antara Kelompok Usaha Siswa dan koperasi
sekolah melakukan konsinyasi.Manakah resiko yang paling kecil bagi Kelompok Usaha
Siswa dengan menggunakan sistem penjualan di atas?
A. Ketika dititipkan, produk berada di luar kendali Kelompok Usaha Siswa. Ada
kemungkinan terjadi kerusakan yang disebabkan oleh Koperasi Sekolah atau
konsumen.
B. B. Koperasi sekolah dapat mengembalikan produk yang tidak laku terjual dan
menukarnya dengan produk lainnya
C. Kelompok Usaha Siswa tidak dapat menentukan di mana produknya akan dipajang di
counter Koperasi Sekolah.
D. Kelompok Usaha Siswa tidak mendapat keuntungan atau komisi sampai barang
titipan terjual

16. Penjualan konsinyasi merupakan suatu perjanjian antara dua pihak dimana salah satu
pihak sebagai pemilik barang menyerahkan barangnya kepada pihak tertentu untuk
menjualnya dan kemudian akan mendapatkan komisi tertentu. Pihak pemilik barang
disebut consignor sementara pihak yang dititipi atau menjual barang disebut dengan
consignee.
Sistem penjualan konsinyasi sendiri sudah banyak dilakukan, diantaranya bidang
makanan, elektronik dan bidang usaha lain. Hal ini karena penjualan konsinyasi memiliki
kelebihan yang dipilih oleh para pelaku usaha. Namun, penjualan konsinyasi juga
memiliki kelemahan.
Kelemahan dari system konsinyasi dari consignee adalah ….
A. Produk yang di titipkan tidak dipromoskan oleh penyalur ( pemilik toko ) jika ia tidak
memiliki SPG.
B. Hampir tidak ada resiko bagi pemilik toko dalam system konsinyasi ini
C. Sistem pembayaran produk harus mengikuti sistem penyalur baik pebulan maupun
perminggu.
D. Ketika salah penempatan produk pada toko ( penyalur ) maka bisa dipastikan produk
tersebut akan sulit laku bahkan tidak terjual.

17. Ibu Diana membuat kerajinan dari bahan tekstil yaitu sarung bantal sofa. Dalam membuat
sarung bantal sofa, ibu Diana mengembangkan dari produk yang sejenis yang saat ini
sedang tren di masyarakat, hanya diberi penambahan aksesoris yang lebih unik dibanding
produk sejenis. Hal tersebut sesuai dengan sifat yang harus dimiliki seorang
wirausahawan yaitu….
A. Kreatif
B. Nilai tambah
C. Kecerdasan berpikir
D. Inovatif
18. Pak Rahman seorang pengusaha batik tradisional yang ingin mengembangkan usaha agar
dapat agar dapat meningkatkan keuntungan perusahaannya. Ia berusaha menggunakan
bahan baku yang murah dan ramah lingkungan agar harga produknya murah dan dapat
terjangkau oleh daya beli masyarakat bawah. Tindakan yang dilakukan oleh pak Rahman
untuk memecahkan masalah produksi adalah….
A. untuk siapa batik itu diproduksi (system produksi)
B. siapa yang membuat produk batik
C. kapan produk batik tersebut digunakan
D. bagaimana cara memproduksi kain batik

19. Pengembangan produk kerajinan hiasan adalah ….


A. Memproduksi produk kerajinan hiasan dari awal
B. Memproduksi produk kerajinan hiasan yang sudah ada kemudian dikembangkan
menjadi produk lain.
C. Memproduksi produk kerajinan hiasan tanpa ada perubahan dari awal membuat
D. produk kerajinan yang dibuat dan diperbanyak dipabrik modren

Indikator Soal: Memahami target konsumen kerajinan

Level kognitif : C4 (menganalisis)

20. Seorang pengusaha kerajinan harus melakukan kegiatan sesuai dengan skema proses
dalam wirausaha kerajinan agar usahanya bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan,
maka urutan dari skema proses yang benar adalah ….
A. Riset pasar, hasil riset, hasil rancangan, pengembangan produk, proses
produksi,produk,distribusi dan pemasaran, pasar, evaluasi
B. Riset pasar, hasil riset, hasil rancangan, proses produksi, pengembangan produk,
produk,distribusi dan pemasaran, pasar, evaluasi
C. Riset pasar, hasil riset, pengembangan produk, hasil rancangan, , proses produksi,
produk, distribusi dan pemasaran, pasar, evaluasi
D. Riset pasar, hasil riset, pengembangan produk , hasil rancangan, proses
produksi,produk,distribusi dan pemasaran, pasar, evaluasi

Indikator Soal: Menganalisis strategi promosi produk kerajinan

Level kognitif : C4 (menganalisis)

Esai

1. Diagram di bawah ini adalah alur proses produksi pembuatan kerajinan tekstil. Pada
sistem produksi kerajinan tekstil terdapat banyak tahapan- beberapa tahapan yang
berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain, hal ini dapat terjadi karena
setiap perusahaan memiliki kekhasan tersendiri.
Berikut ditampilkan dua diagram alur proses produksi kerajinan tekstil. Jelaskan perbedaan
disertai argumentasinya!
Sumber Ide

Pencarian / Penjahitan Memberi


Asesoris label dan
MEngolah
Penetapan Ide produk mengemas
ide

Pembuatan
Pengumpulan
Blueprint Pelabelan Merapikan
Persiapan
bahan
(Cetak
alat dan
produk
bahan
baku)

Pemilahan Pembuatan Pengemasan


bahan pola produk
Penyelesaian Membuat
akhir Produk

Menjahit Memotong
bahan bahan
Diagram 1. Alur proses produksi perusahaan A

Diagram 2. Alur proses produksi perusahaan B

Kunci/Pedoman Penskoran:

Perbedaannya:

 Adanya Pemilahan Bahan pada digram 2 yang tidak terdapat pada diagram pertama 1
 Terdapat Pembuatan cetakan baku (blue print) pada diagram 2 dan tidak ada pada
1
diagram pertama
 Adanya Pengujian kualitas pada diagram 2 dan tidak ada pada diagram pertama 1
 Pada diagram1 adalah proses produksi pada home industri sedangkan pada diagram2
1
adalah proses produksi pada sebuah pabrik (produksi dalam skala besar)
Argumentasinya :
 Tidak adanya langkah pemilahan bahan pada diagram 1 karena pada diagram pertama
adalah proses produksi pada skala kecil (industry rumah/hand made) yang bahan yang 1
diperoleh terbatas.
 Tidak adanya langkah pembuatan cetakan baku pada diagram1 karena pada diagram1
memproduksi hanya satu design sehingga tidak membutuhkan cetakan baku (blue 1
print)
 Pada diagram2 terdapat langkah pengujian mutu karena para diagram2 memproduksi
1
dalam skala besar dan diproduksi dengan mesin sehingga harus diuji kualitasnya
7

Indikator Soal: Diberikan 2 bagan alur proses produksi limbah tekstil siswa dapat membedakan
bagan alur proses produksi tersebut ?
Level kognitif : C4 (menganalisis)

2. Pada kegiatan sidak produk makanan di Semarang (lihat gambar), sebuah produk
makanan yang telah berjamur ditemukan, padahal masih dalam kemasannya dan belum
kadaluarsa. Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi karena akan sangat mempengaruhi
kepercayaan konsumen Pengemasan memiliki peranan yang sangat penting dalam
menjaga kualitas dan meningkatkan penjualan, oleh karena itu sebelum produk
dipasarkan, perusahaan harus memperhatikan kualitas dan fungsi kemasan bagi produk.
Seperti pada gambar dibawah ini

Petugas gabungan Disperindag dan Dinkes Kota Semarang melakukan sidak produk makanan di Semarang.
Foto: Metrotvnews.com/Dhana Kencana
Pengemasan memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kualitas dan
meningkatkan penjualan, oleh karena itu sebelum produk dipasarkan, perusahaan harus
memperhatikan kualitas dan fungsi kemasan bagi produk
Dari gambar di atas kasus tersebut, buatlah analisa apa kemungkinan yang terjadi
sehingga produk tersebut mengalami kerusakan sebelum habis masa kadaluarsanya!

1. Interaksi massa : 1
 Kontaminasi mikrobia (jamur, bakteri, dll).
 Kontaminasi serangga.
 Penambahan air atau menguapnya Menguapnya air.
 Benturan / gesekan. 1
2. Interaksi cahaya :
 Oksidasi terhadap lemak, protein, vitamin, dll.
3. Interaksi panas : 1
 Terjadi gosong, perubahan warna.
 Rusaknya nutrisi, case hardening dll
3

Indikator Soal: Disajikan gambar tentang produk dalam kemasan, Siswa dapat
menentukan teknik pengemasan yang baik dan tidak baik dalam melaksanakan kegiatan
usaha
Level kognitif : C4 (menganalisis)

3. Bu Rosmala memiliki usaha kripik singkong yang diberi nama “AMAROS” cukup berhasil di
daerah Bukit Tinggi. Produk kripik buatannya telah menjadi ikon Sumatera Barat sebagai
oleh- oleh makanan khas. Usaha kripik Amaros memiliki jumlah karyawan 10 orang dengan
gaji @Rp.1.600.000,00 perbulan yang dibayarkan setiap akhir bulan.
Sampai akhir tahun 2015 usaha kripik Amaros ini mampu memperoleh pendapatan sebesar
Rp120.000.000,00 dan penyusutan pemakaian peralatan dihitung sebesar Rp3.000.000,00.
Untuk meningkatkan penjualan, kripik Amaros diiklankan di harian KOMPAK untuk 10 kali
terbit dengan membayar sebesar Rp1.000.000,00 dan sampai akhir periode telah diterbitkan
sebanyak 5 kali. Pada bulan Desember untuk kepentingan pribadinya bu Rosmala mengambil
uang tunai sebesar Rp12.000.000,00. Pada laporan perubahan modal diketahui besarnya modal
akhir sebesar Rp135.000.000,00.
Berdasarkan kasus tersebut berapakah besarnya modal pada 1 Januari 2015?
Indikator Soal: Disajikan data laporan keuangan, Siswa dapat menentukan perhitungan
dalam laporan keuangan
Level kognitif : C4 (menganalisis)

4. Pak Windarto seorang pengusaha batik tradisional mendirikan usaha di kota Solo sejak tahun
1970, produk batik tersebut pemasarannya telah mencapai negara- negara di Asia Tenggara.
Seiring perkembangan zaman, jumlah pengusaha batik di kota Solo semakin bertambah,
mengakibatkan omzet pak Windarto menurun dari waktu ke waktu. Selain itu, produk batik
dari Negara asing telah merambah pangsa pasar di Indonesia.
Dari wacana tersebut di atas, langkah yang paling tepat dil akukan oleh Pak Andik Windarto
untuk meningkatkan kembali omzet penjualannya adalah….
NO KUNCI JAWABAN SKOR
Menentukan segmentation pasar, memilih segmentasi pasar 1
Menentukan targeting sebuah focus pemasaran 1
Menentukan positioning yang kompetitif 1
Menentukan messaging efektifitas dan efisiensi distribusi 1
Skor Maksmum 4

Indikator Soal: Disajikan wacana tentang omzet penjualan usaha, siswa dapat
menentukan strategi pemasaran yang paling tepat
Level kognitif : C4 (menganalisis)

5. Batik Fractal adalah teknik pembuatan batik secara tradisional, tetapi dalam pengerjaan
motifnya digambar ulang dengan rumus-rumus matematika bernama fractal yang dilakukan
dengan bantuan software perangkat lunak komputer J-Batik. Campur tangan software
perangkat lunak di sini sebatas menggambar ulang motif, sedangkan pengerjaan batiknya
dilakukan seperti biasa. Perusahan batik “Kencono” memulai usaha dengan menggunakan
teknik manual untuk produksinya. Seiring dengan perkembangan usaha, jumlah permintaan
terhadap batik “Kencono” meningkat. Hal ini menyebabkan jumlah produksi belum memenuhi
permintaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, perusahaan mencoba menggunakan teknologi
batik fractal, tanpa meninggalkan produksi secara manual. Namun ternyata hal ini justru
mengkibatkan omzet penjualan batik “Kencono” mengalami penurunan yang sangat
signifikan.

Berdasarkan uraian di atas buatlah analisis dampak negatif penggunaan teknologi batik fractal
dalam usaha produksi batik “Kencono”, sehingga mengakibatkan penurunan omzet penjualan.
Indikator Soal: Disajikan wacana tentang alternative sistem produksi dan resikonya,
siswa dapat menganalisis dampak negatif/positif penggunaan alternatif sistem produksi
Level kognitif : C4 (menganalisis)

Kunci Jawaban Skor


Jumlah penawaran/ produksi melebihi batas normal dari jumlah permintaan 1
Originalitas produk menurun karena mudah ditiru 1
Menurunnya kreativitas desain 1
Harga menjadi murah karena yang dihasilkan massal 1
Daya saing produk menurun dibandingkan dengan produk yang dihasilkan secara manual 1
Jumlah Skor 5

Anda mungkin juga menyukai