Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN MATA KULIAH

LEGALITAS PERUSAHAAN DALAM KEGIATAN BISNIS

NAMA : NI PT NAUMI ANGELA FEBRIYANTI


NIM : 202332121371

UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2023/2024
A. PEMBUATAN NAMA PERUSAHAAN DAN SANKSI HUKUM TERKAIT
 PEMBUATAN NAMA PERUSAHAAN

Nama Perusahaan merupakan jati diri yang dipakai oleh perusahaan untuk menjalankan
usahanya.Nama perusahaan ini melekat pada bentuk badan usaha atau perusahaan
tersebut, dikenal oleh masyarakat, dipribadikan sebagai perusahaan tertentu, dan dapat
membedakan perusahaan itu dengan perusahaan yang lain.

Karena melekat pada perusahaan, nama perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan
perusahaan tersebut. Kalau perusahaannya lenyap, nama perusahaan itu pun menjadi
lenyap pula.

Nama perusahaan dapat diberi dengan cara sebagai berikut:

1. Berdasarkan nama pribadi pengusaha,


2. Berdasarkan jenis usaha yang dilakukannya,
3. Berdasarakan tujuan didirikannya.

Di Indonesia menganut beberapa asas tentang pemberian nama suatu perusahaan. Asas-
asas tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pembauran nama perusahaan dengan nama pribadi,


2. Pembauran bentuk perusahaan dengan nama pribadi,
3. Larangan memakai nama perusahaan orang lain,
4. Larangan memakai merek orang lain,
5. Larangan memakai nama perusahaan yang menyesatkan.

Dalam hal nama perusahaan, dilarang memakai perusahaan yang sudah ada dan dipakai
lebih dahulu, walaupun ada sedikit perbedaan. Misal ada PT Alumni, kemudian muncul
perusahaan baru dengan nama PT Alumini. Ini tidak diperbolehkan karena dapat
membingungkan masyarakat6.

Setiap nama perusahaan harus disahkan, pengesahan dimulai sejak dibuatnya akta
pendirian di depan notaris, diumumkan di Berita Negara dan didaftarkan dalam daftar
perusahaan. Apabila tidak ada pihak lain yang keberatan atau menyangkal.

 SANKSI HUKUM TERKAIT

Dalam hal bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (“PT”), Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas
telah mengatur bahwa nama PT yang diajukan belum dipakai secara sah oleh PT lain atau
tidak sama pada pokoknya dengan nama PT lain.

Namun, jika perusahaan Anda berbentuk Persekutuan Komanditer/Commanditaire


Vennootschap/CV, lalu Anda menggunakan nama CV yang sudah dipakai oleh CV lain,
dan pendiri CV tersebut berkeberatan, maka ia bisa mengajukan keberatan terhadap nama
CV Anda tersebut. Apabila keberatan tersebut diterima, CV Anda akan dihapus dari
Daftar Perusahaan.

B. TATA CARA MENGAJUKAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

SIUP adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada
pengusaha untuk melaksanakan usaha di bidang perdagangan dan jasa. SIUP diberikan
kepada para pengusaha baik perorangan, Firma, CV, PT, Koperasi, BUMN, dan
sebagainya.
Dasar Hukum:
 Peraturan Meteri Perdagangan Nomor 36/M- DAG/PER/9/2007 tentang
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan.
 Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Izin Usaha
Perdagangan.
Apabila kamu ingin melakukan kegiatan usaha perdagangan, salah satu langkah awal
yang harus dilakukan adalah mendaftarkan keberadaan kegiatan usaha tersebut dan
mendapatkan izin dalam menjalankan bisnis perdagangan. Izin untuk menjalan usaha
perdagangan ini dinamakan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

SIUP merupakan dokumen yang diperlukan dan diwajibkan bagi orang perseorangan
maupun badan usaha yang akan mendirikan usaha perdagangan.
Meskipun kamu hanyalah pedagang regional dalam skala kecil, kamu juga sebaiknya
memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP ini. Sebab, pemegang SIUP tidak
harus selalu pedagang berskala besar yang lingkup perdagangannya hingga mencapai
lintas negara melainkan semua jenis pedagang.

Persyaratan Administrasi Pembuatan SIUP


Sebelum mengetahui cara membuat SIUP, kamu harus terlebih dahulu mempersiapkan
dokumen-dokumen tertentu sebagai syarat administrasi. Persyaratan administrasi untuk
pembuatan SIUP ini dibedakan berdasarkan jenis atau bentuk usaha yang dijalankan.
Pembagiannya sebagai berikut:
1. Untuk Perseroan Terbatas (PT)
o Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur Utama/Penanggung Jawab
Perusahaan atau pemegang sahamnya
o Fotokopi Kartu Keluarga (KK) jika penanggung jawabnya seorang perempuan
o Fotokopi NPWP
o Surat Keterangan Domisili atau SITU
o Fotokopi Akta Pendirian PT yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM
o Fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Hukum
dan HAM
o Surat Izin Gangguan (HO)
o Izin Prinsip
o Neraca perusahaan
o Pasfoto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan
ukuran 4 x 6 (2 lembar)
o Materai Rp6.000
o Izin teknis dari instansi terkait jika diminta
2. Untuk Koperasi
o Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Dewan Pengurus dan Dewan
Pengawas Koperasi
o Fotokopi NPWP
o Fotokopi Akta Pendirian Koperasi yang telah disahkan instansi berwenang
o Daftar susunan Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas
o Fotokopi SITU dari Pemerintah Daerah (Pemda)
o Neraca koperasi
o Materai senilai Rp6.000
o Pasfoto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan
ukuran 4 x 6 (2 lembar)
o Izin lain yang terkait (Misalnya jika usaha kamu menghasilkan limbah, kamu
harus memiliki izin AMDAL dari Badan pengendalian Dampak Lingkungan
Daerah) setempat.
3. Untuk Perusahaan Perseorangan
o Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemegang saham perusahaan
o Fotokopi NPWP
o Surat keterangan domisili atau SITU
o Neraca perusahaan
o Materai senilai Rp6.000
o Foto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran 4
x 6 cm (2 lembar).
o Izin lain yang terkait usaha yang dijalankan
4. Untuk Perusahaan Perseroan Terbuka (Tbk)
o Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur Utama/Penanggung
Jawab/pemilik perusahaan
o Fotokopi SIUP sebelum menjadi perseroan terbuka
o Fotokopi Akta Notaris Pendirian dan Perubahan perusahaan dan surat
persetujuan status perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka dari
Departemen Hukum dan HAM
o Surat keterangan dari Badan Pengawas Pasar Modal bahwa perusahaan yang
bersangkutan telah melakukan penawaran umum secara luas dan terbuka
o Fotokopi Surat Tanda Penerimaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan
(STP-LKTP) tahun buku terakhir
o Foto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran 4
x 6 cm (2 lembar)

Jika tempat kegiatan usaha bukan milik sendiri, harus dilengkapi dengan Surat Izin
Pemilik sebagai bukti ketidak keberatan penggunaan tanah/bangunan yang dimaksud.
Surat Izin ini ditanda tangani di atas materai cukup sebagai bukti perjanjian sewa-
menyewa antara pemilik tempat dan pelaku usaha.

 Prosedur Pembuatan SIUP


Berikut merupakan cara mengurus SIUP yang perlu diketahui.

1. Silakan datang ke Kantor Dinas Perdagangan atau Kantor Pelayanan Perizinan


setempat. Jika sibuk atau berhalangan, kamu bisa mengurusnya melalui orang yang
sudah diberi kuasa.

2. Ambil formulir pendaftaran atau surat permohonan. Formulir pendaftaran atau surat
permohonan sudah disediakan oleh Kantor Dinas Perdagangan.

3. Silakan kamu isi dengan benar dan lengkap, kemudian ditanda tangani di atas materai
Rp6.000 oleh Pemilik/Direktur Utama/Penanggung Jawab perusahaan. Formulir yang
sudah diisi lengkap kemudian difotokopi sebanyak 2 rangkap dan digabung dengan
berkas persyaratan administrasi yang sudah diuraikan di atas.
Jika menggunakan jasa orang lain untuk mengurus pembuatan SIUP kamu, wajib
melampirkan surat kuasa bermaterai cukup yang ditanda tangani oleh
pemilik/Direktur Utama/Penanggung Jawab perusahaan.
4. Bayarlah biaya pembuatan SIUP. Tarif pembuatan SIUP ini berbeda-beda untuk
setiap kotamadya/kabupaten, dan diatur oleh Peraturan Daerah di masing-masing
wilayah.

5. Waktu menunggu jadinya SIUP biasanya sekitar dua minggu. Nanti setelah SIUP
kamu jadi, kamu akan dihubungi oleh petugas dan kamu bisa datang ke kantor tempat
untuk mengambilnya.

SIUP Wajib Dimiliki untuk Usaha Perdagangan


Jika sudah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) ini, usaha kamu sudah
terdaftar keberadaannya dan dengan demikian kamu resmi dan sah dalam menjalankan
usaha perdagangan tersebut. Jadi, SIUP sangat penting sebagai penunjang usaha
perdagangan, karena dengan adanya SIUP, usaha perdagangan akan berjalan lebih aman
dan terhindar dari berbagai ancaman persoalan, seperti berkaitan dengan perizinan lokasi
bisnis

C. JENIS PERUSAHAAN DALAM SIUP BERDASARKAN BESARAN MODAL

SIUP dikelompokkan menjadi empat kategori berdasarkan besarnya modal yang


digunakan dalam pendirian usaha, yaitu:
1. SIUP Besar: Berlaku untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih di atas
Rp10 miliar.
2. SIUP Menengah: Berlaku untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih
Rp500 juta – Rp10 miliar.
3. SIUP Kecil: Berlaku perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih pemilik lebih
kecil, yaitu sebesar Rp50 juta – Rp500 juta.
4. SIUP Mikro: Berlaku untuk perusahaan perdagangan mikro atau dengan modal
dan kekayaan bersih di bawah RP50 juta.
perlu diingat bahwa modal dan kekayaan bersih ini tidak termasuk tanah dan bangunan,
jika perusahaan memilikinya.

D. PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN SIUP

Abdul Kadir Muhammad: “Surat Izin Usaha Perdagangan yang telah diterbitkan dapat
dibekukan atau dicabut kembali apabila perusahaan pemilik SIUP tidak memenuhi
ketentuan yang telah ditetapkan atau melakukan pelanggaran kewajibannya”.
SIUP dapat dibekukan apabila yang bersangkutan sedang diperiksa di pengadilan karena
disangka melakukan tindak pidana di bidang ekonomi atau perbuatan yang berkaitan
dengan kegiatan bisnis atas adanya bukti pemeriksaan pengadilan atau terdapat
peringatan tertulis sebanyak 3x dari penjabat yang berwenang menerbitkan SIUP karena
melanggar ketentuan-ketentuan.
Pembekuan SIUP dilakukan oleh kantor pajak yang berwenang menerbitkannya atau
mewakili dengan menerbitkan surat keputusan.
Sementara itu, apabila suatu pendiri badan usaha telah dijatuhi hukuman oleh pengadilan
dan putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, SIUP perusahaan
dapat dicabut. Dapat pula dicabut apabila perusahaan pemilik SIUP tidak memenuhi
syarat untuk melaksanakan kegiatan bisnis.
Pencabutan SIUP dilakukan oleh pihak yang berwenang menerbitkannya atau yang
mewakilkan dengan menerbitkan surat keputusan.

Anda mungkin juga menyukai