KBLI diambil dari singkatan dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha

Indonesia (KBLI). Hal ini penting bagi pengusaha atau bagi anda yang
baru akan mendirikan usaha. Sebabnya, kode KBLI tercantum di Surat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
dan perizinan investasi yang dikeluarkan oleh notaris dan
berpengaruh bagi kegiatan usahanya.

Kini, dunia perdagangan di Indonesia memberlakukan KBLI 2017

dalam proses kegiatannya. Kenali jenis KBLI ini dan bedanya dengan
sistem serupa yang diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Mengenal Kode KBLI

KBLI disusun berdasarkan kegiatan ekonomi yang menghasilkan

produk baik barang atau jasa. Daftar ini terdiri dari struktur kegiatan
ekonomi yang konsisten dan saling terkait sesuai kesepakatan
internasional.

Suatu badan usaha dengan kode KBLI tertentu tidak bisa ikut dalam
tender atau melakukan usaha di luar kode yang tercantum dalam akte
pendirian. Apalagi kini dibatasi hanya 3 kode KBLI yang bisa
dicantumkan, berbeda dengan beberapa tahun lalu yang jumlahnya
kodenya bisa lebih banyak.
Penyusunan ini terdiri dari beberapa digit angka dengan
karakteristiknya masing-masing. Dua digit pertama
mewakili golongan pokok bidang usaha seperti perdagangan besar
yang diwakili angka 46 dan 47 bagi perdagangan eceran. Angka
tersebut kemudian dikembangkan dengan lebih spesifik sesuai
dengan cabang usahanya hingga 3 sampai 5 digit.

Penyesuaian yang sedemikian rupa oleh KBLI Indonesia sebenarnya

juga seragam dengan standart international yang mana hal tersebut
sudah tertuang pada ISIC (International Standard Industrial
Classification if All Economic Activities)

Pengaturan ini merupakan milik United Nations of Statistical Division

(UNSD) yang merupakan divisi statistik United Nation (UN) atau
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Karena itulah, kodenya sama di
seluruh dunia. Keuntungan lainnya ialah kode yang berlaku global ini
memudahkan ketika ingin bergaul dengan pebisnis di dunia
internasional atau ketika akan mengembangkan bisnis.

Mengenal Kode KBLI 2017

Dalam ranah usaha domestik, KBLI 2017 menjadi hal penting harus
dipenuhi. Alasannya agar sesuai dengan Online Single Submission
(OSS) yang merupakan sistem perizinan terbaru yang berlaku dalam
 bidang ini. Maksud pemberlakuan klasifikasi ini adalah agar badan
usaha dapat membangun keahlian dan jasanya pada bidang tertentu
saja.

Kode KBLI 2017 merupakan rilisan terakhir dari Badan Pusat Statistik
(BPS) yang harus dijadikan acuan oleh pengusaha. Dasar hukumnya
adalah Peraturan Kepala BPS No.19/2017 tentang Perubahan KBLI
2015.

Perusahaan yang berdiri setelah 2017 wajib menggunakan

penomoran ini sedangkan perusahaan yang lebih tua harus
melakukan penyesuaian. Maksudnya, banyak perusahaan lama belum
menggunakan sistem yang ditetapkan pada 8 Maret 2017 ini sehingga
harus melakukan perbaikan dengan ketentuan yang terbaru.

Perbedaan KBLI 2015 vs KBLI 2017

Ada beberapa perbedaan yang sangat signifikan antara KBLI 2015 dan
KBLI 2017 antara lain:

 Jumlah digit kode angka

Meski hanya berjarak 2 tahun perilisannya, perbedaan yang sangat

terasa ialah soal penggunaan kode angka. Jika sebelumnya kode yang
digunakan hanya terdiri dari 4 digit maka KBLI 2017 memiliki kode
 angka dengan jumlah 5 digit. Salah satu yang paling dirasakan ialah
sulitnya mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari sistem OSS.

 Izin yang diberlakukan

Perbedaan lainnya adalah perubahan izin yang diberlakukan.

Contohnya adalah usaha yang dalam daftar KBLI 2017 memiliki jenis
usaha dengan 73100. Kategorinya sendiri adalah badan usaha yang
berizin dengan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Padahal
sebelumnya, pada KBLI 2015, jenis usaha periklanan ini memiliki kode
angka 7310 dengan tipe administrasi Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP).

Jika bidang usahanya cenderung sama sebenarnya lebih minim

kendala. Namun sayangnya hal tersebut bertentangan dengan UU
Menteri Priwisata yakni No 10 Tahun 2018.

Aturan ini menyebutkan secara jelas jika bidang usaha

periklanan tidak bisa masuk dalam ranah kementriaan pariwisata.
Akibatnya, badan usaha yang terlanjur memiliki kode lama tidak bisa
ikut serta dalam kegiatan ekonomi di bawah naungan Kemenpar.

Solusi Klasifikasi KBLI 2017

Ada solusi yang bisa diambil bagi badan usaha yang mengalami
masalah seperti ini. Pelaku usaha harus mengajukan koreksi dengan
datang langsung ke lembaga OSS di Kantor Pusat Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM).

Masalahnya tidak hanya terjadi di bidang pariwisata namun juga

bidang usaha lainnya. Ada banyak kasus perbedaan pemakaian KBLI
2017 dan daftar sebelumnya oleh para pelaku usaha. Karena
banyakanya keluhan maka diterbitkan pengumuman bersama
kementrian hukum dan HAM RI.

Aturan ini mengklarifikasi jika memang benar ada perbedaan data

yang berlaku di Sistem OSS dengan Sistem Sistem Administrasi Badan
Hukum (ABH). Pasalnya, Kementriaan Koordinator Bidang
Perekonomian melalui sistem OSS menggunakan sistem KBLI 2017
sedangkan Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) dari
Kementriaan Koordinator Bidang Perekonomian masih berpatokan
pada KBLI 2015.

Akibatnya sebagaimana disebutkan di atas, ada sejumlah badan usaha

yang NIB-nya tidak dapat diproses pada Sistem OSS.

Peraturan itu juga menyebutkan jika pengusaha harus segera

melakukan pembaruan sesuai dengan klasifikasi yang terbaru. Ada
banyak keuntungan yang bisa didapatkan pengusaha apabila
melakukan penyesuaian mengacu pada KBLI 2017.
Dengan akta pendirian perusahaan yang sesuai sistem OSS maka
perusahaan akan memiliki legalitas yang sesuai dengan peraturan
terbaru. Adapun, tidak perlu mengajukan izin baru karena yang lama
tetap berlaku. Izin tersebut juga tidak memiliki masa berlaku dan tidak
terbatas domisili. Dengan sistem OSS, suatu badan usaha tidak
membutuhkan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) untuk
mendapatkan izin usaha,komersil maupun operasional.

Karena itu, guna mengembangkan usaha dan meningkatkan profit

bisnis, ada baiknya cermat memilih kode klasifikasi KBLI 2017 yang
paling sesuai dengan peraturan yang terbaru.

Cara Cek Kode KBLI 2017

BPS mengeluarkan dokumen khusus terkait daftar kode ini namun bisa
juga diakses via internet. Salah satu cara yang paling mudah adalah
dengan cek KBLI 2017 online lewat
laman spkonline.bps.go.id/spkonline.

Cara ini bisa menghemat waktu dan tenaga yang dikeluarkan untuk
meneliti kode tersebut apakah sudah sesuai atau belum.
Download PDF KBLI 2017

Selain dapat melakukan pengecekan secara online, Anda juga dapat

mengakses dokumen ini secara offline dalam bentuk softfile ataupun
cetakdengan mengunduh file PDF berikut. Silakan memasukkan
validasi email lewat kolom berikut untuk men-generate link download
KBLI dalam format pdf.

Daftar Kode KBLI 2017

Tentukan kode yang paling pas dan sesuai dengan visi dan misi
perusahaan agar tidak menghambat pengembangan usaha nantinya.
Bisa pula berkonsultasi dengan rekan bisnis agar kode yang dipilih
tidak malah berkebalikan dengan rencana jangka panjang
pengembangan usaha yang ingin dilakukan. Meskipun bisa
mengajukan perubahan namun tentunya tidak efektif jika harus
terlalu sering melakukan perubahan dokumen.

Contoh Aplikasi KBLI 2017

Jika dilakukan dengan tepat dan cermat, pengusaha bisa terus

melakukan ekspansi usaha tanpa harus terhambat regulasi apapun.
Sebagai contoh adalah perusahaan startup lokal seperti Gojek yang
awalnya hanya melayani ojek online kini juga menyediakan banyak
layanan pengembang mulai transportasi yang lebih banyak,
pembayaran, kuliner, hingga kecantikan.

Namun hal ini tetap sesuai dengan identitasnya sebagai perusahaan

teknologi informasi. Alibinya adalah perusahaan tersebut
memanfaatkan kecanggihnya teknologi untuk menyediakan layanan
tersebut bagi konsumennya.

Sekian panduan singkat perihal kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha

Indonesia (KBLI) versi terbaru 2017, semoga dapat memberikan
pencerahan bagi rekan pengusaha sekalian, salam karya inovasi!