ANALISIS PENDAPATAN

NASIONAL
PEREKONOMIAN 2 SEKTOR
PENDAPATAN NASIONAL KESEIMBANGAN (Yeq)
a. Fungsi Konsumsi
APC = C/Y Y = C C = Co + bY
b = MPC = ∆C /∆Y Y=E
b. Fungsi Tabungan
E = C + I Y = C + S S = -Co + (1-b)Y
MPS =1-MPC
MPS = ∆S / ∆Y APS = S/Y
c. Fungsi Investasi
Y=C+I I = Io
LATIHAN SOAL
1. Diketahui kondisi suatu perekonomian sbb :
pengeluaran konsumsi RT, C=10+0,75Y dan
pengeluaran investasi, I=20
Hitung :
a.Besarnya pendapatan nasional keseimbangan
b.Besarnya konsumsi keseimbangan
c.Besarnya tabungan keseimbangan
d. Gambar grafiknya
LATIHAN SOAL
2. Diketahui kondisi suatu perekonomian sbb :
pengeluaran untuk saving RT, S= -50 + 0,25Y
dan pengeluaran investasi, I=10
Hitung :
a.Besarnya pendapatan nasional keseimbangan
b.Besarnya konsumsi keseimbangan
c.Besarnya tabungan keseimbangan
d. Gambar grafiknya
Latihan soal
Apabila pendapatan nasional (Y) sebesar 100, maka
pengeluaran konsumsi rumah tangga (C) sebesar 90.
Sedangkan pada waktu pendap;atan nasional (Y) sebesar
120, maka pengeluaran rumah tangga ( C ) sebesar 105.
Tentukan :
Fungsi konsumsi untuk perekonomian tersebut.
Fungsi tabungan untuk perekonomian tersebut
Besarnya konsumsi & tabungan pada tingkat pendapatan
nasional sebesar nol
Besarnya pendapatan nasional, konsumsi & tabungan
pada keadaan break-even (Y=C).
PEREKONOMIAN 3 SEKTOR
Pendapatan Nasional Keseimbangan (Yeq)
Y=C+I+G
Fungsi Konsumsi
C = Co + bYd
Disposible Income (Yd)
Yd = Y – Tx + Tr
Pajak Lump-sum
Tx = Txo
Pajak Proporsional
Tx = tY
LATIHAN SOAL
1. Data perekonomian suatu negara sebagai berikut :
Besarnya hasrat marginal berkonsumsi 0,75 ;
konsumsi minimum 100 .
besarnya pengeluaran investasi 70 ; pengeluaran
pemerintah 60 ; pajak 50 ; pembayaran transfer 10
a. Tentukan besarnya Pendapatan Nasional
Keseimbangan.
b. Tentukan besarnya konsumsi keseimbangan
c. Tentukan besarnya tabungan keseimbangan
d. gambar grafiknya
LATIHAN SOAL
2. Data perekonomian suatu negara sebagai berikut :
Pengeluaran konsumsi C = 2 + 0,8Yd .
besarnya pengeluaran investasi 10 ; pengeluaran
pemerintah 8 ; pajak Tx = 0,1Y + 4
pembayaran transfer 6
a. Tentukan besarnya Pendapatan Nasional
Keseimbangan.
b. Tentukan besarnya konsumsi keseimbangan
c. Tentukan besarnya tabungan keseimbangan
Latihan soal
 Diketahui data perkeonomian sbb : C = 50 + 0,8Yd ; I
= 10 ; G = 9 dan Tx = 5
 Berdasarkan data tersebut lengkapi tabel dibawah
ini :
Y Yd I G Tx C
250
300
325
350
 Angka pengganda (multiplier) pengeluaran
pada perekonomian 3 sektor

Multiplier investasi kI = ∆Y/∆I = 1/(1-b)

Multiplier pengeluaran pemerintah kG = ∆Y/∆G =

1/(1-b)
Multiplier pajak kTx = ∆Y/∆Tx = -b/(1-b)

Multiplier pembayaran transfer kTr = ∆Y/∆Tr =

b/(1-b)
Contoh soal
 Diketahui fungsi konsumsi C = 100 +0,75Yd
 a) jika pengeluaran pemerintah naik sebesar Rp 3
milyar, maka pendapatan nasional akan naik
sebesar……
 b) jika pengeluaran transfer naik sebesar Rp 2 milyar,
maka pendaptan nasional akan naik sebesar……
 c) jika penerimaan pajak naik sebesar Rp.4 milyar,
maka pendapatan nasional turun sebesar….
 d) jika pengeluaran investasi naik sebesar Rp.1
milyar, maka akibatnya pendapatan nasional akan
naik sebesar….
Perekonomian 4 sektor (terbuka)
Persamaan Impor dengan nilai konstan M = Mo

Persamaan Impor yang tergantung pendapatan

M = Mo + mY

Persamaan Pendapatan Nasional

Y = C + I + G + (X-M)
Latihan soal
1. Data suatu perekonomian diperoleh sbb :
Fungsi konsumsi, C = 10 + 0,8Yd
Investasi, I = 20 ; Pajak, Tx = 7; Ekspor X = 6;
Impor M=2
Pengel pemerintah G = 10 Pemby transfer Tr = 2
Tentukan :
a). Besarnya pendapatan nasional keseimbangan.
b).Besarnya konsumsi keseimbangan.
c). Besarnya tabungan keseimbangan.
Latihan soal
2. Data suatu perekonomian diperoleh sbb :
Fungsi konsumsi, C = 10 + 0,8Yd
Investasi, I = 20 ; Pajak, Tx = 7; Ekspor X = 6;
Impor M = 2 + 0,05Y
Pengel pemerintah G = 10 Pemby transfer Tr = 2
Tentukan :
a). Besarnya pendapatan nasional keseimbangan.
b).Besarnya konsumsi keseimbangan.
c). Besarnya tabungan keseimbangan.
Inflationary gap & deflationary gap
 Suatu perekonomian yang baik senantiasa bergerak
menuju tingkat pendapatan full employment (Yfe)
yang merupakan keadaan perkonomian yang ideal
karena pada tingkat (Yfe) semua kapasitas produksi
sudah digunakan secara penuh.
 Apabila pada tingkat (Yfe) permintaan agregatif lebih
kecil daripada penawaran agregatif maka tingkat
pendapatan cenderung menurun. Dalam keadaan
seperti ini berarti perekonomian terjadi kesenjangan
deflasi (deflationary gap) dimana Yfe › Yeq
Inflationary gap & deflationary gap
Apabila pada tingkat Yfe permintaan agregatif lebih besar
daripada penawaran agregatif maka tingkat pendapatan
cenderung akan naik. Dalam kondisi seperti ini berarti
perekonomian terjadi kesenjangan inflasi (inflationary gap),
hal ini terjadi jika Yfe ‹ Yeq
Contoh soal
 Data suatu perekonomian diperoleh sbb :
Fungsi konsumsi, C = 10 + 0,8Yd Investasi, I = 20 ;
Pajak, Tx = 7; Ekspor X = 6; Impor M = 2 + 0,05Y
Pengel pemerintah G = 10 Pemby transfer Tr = 2
a) apabila Yfe = 200, kesenjangan apa terjadi?
b) Cara apa menghilangkan kesenjangan tersebut ?
tugas
1. Diketahui data suatu perekonomian sbb:
Fungsi konsumsi = 40 + 4/5 Yd Investasi = 60
Pengeluaran pemerintah = 40 pajak = 10%Y
Tentukan :
a. Pendapatan nasional keseimbangan
b. Tabungan keseimbangan
c. Konsumsi keseimbangan
2. Suatu perekonomian pada tahun tertentu dengan model
fungsi konsumsi, C = 200 + 0,75Y, I1 = 40, I2 = 60 dan G
= 50. Berikan analisis kuantitatif berdasarkan data
tersebut:
a.Bagaimana model fungsi saving?
b.Berapakah pendapatan nasional ekuilibirum pada I1?
c. Berapakah pendapatan nasional ekuilibrium setelah
adanya I2?
d.Bagaimana koefisien angka pengganda investasi
(multiplier), tentukan berapa ∆I dan ∆Y?
e.Bagaimana konsumsi ekuilibrium setelah terjadi
pertumbuhan investasi menjadi sebesa I2?
3. Dalam sebuah perekonomian dimisalkan sbb :
fungsi konsumsi C = 400 + 0,75Yd
Investasi adalah I = 600
Pengeluaran pemerintah (G) = 800
pajak adalah 15% dari Y
Berapakah pendapatan nasional dan konsumsi dari
perekonomian ini !