Pendapatan Nasional
155
GNP = (GDP – WNA di dalam negeri) + WNI di luar
negeri
• NNP (Nett National Product)
Jumlah nilai barang dan jasa yang diperoleh dengan
cara mengurangi GNP dengan penyusutan.
NNP = GNP – Penyusutan
• NNI (Nett National Income)
Jumlah seluruh pendapatan yang diterima masyarakat
sebagai balas jasa faktor produksi selama satu tahun
setelah dikurangi pajak tidak langsung.
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
• PI (Personal Income)
Pendapatan yang dimiliki oleh setiap orang dalam
masyarakat.
PI = NNI – (jaminan sosial + laba ditahan + asuransi +
pajak perseroan) + Transfer Payment
• DI (Disposable Income)
Pendapatan yang sudah siap untuk dibelanjakan oleh
penerimanya.
DI = PI – Pajak langsung
Y= PQ
1 1 + P2 Q 2 + ... + Pn Q n
P → Harga barang
Q → Jumlah barang
156
2. Pendekatan Pendapatan/Income
Y = r+w+i+p
Y = C + I + G + ( ekspor − impor )
C → Consume (konsumsi)
I → Investment (investasi)
G → Government expenditure (pengeluaran belanja
pemerintah)
CONTOH SOAL
1. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Berikut komponen-komponen pendapatan nasional:
(1) Pemerintah membayar gaji pegawai.
(2) Mengekspor dan mengimpor barang dari luar negeri.
(3) BUMS melakukan investasi ke perusahaan lain.
(4) Keuntungan yang diperoleh badan usaha.
(5) Penghasilan yang diperoleh pekerja.
Komponen pendapatan nasional, dengan pendekatan
pengeluaran adalah ….
157
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4), dan (5)
B. (1), (3), dan (4) E. (3), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
Pembahasan CERDIK:
Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran
Y = C + I + G + ( ekspor − impor )
Consume → Konsumsi
Invesment → Investasi
Government Expenditure → Pengeluaran/belanja pe-
merintah
(1) Belanja pemerintah
(2) Ekspor dan Impor
(3) Investasi
(4) Laba/profit
(5) Gaji, upah
Jawaban: A
2. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Diketahui data sebagai berikut (dalam miliar rupiah).
GNP 750
Transfer Payment 250
Pajak tidak langsung 40
Laba ditahan 40
Asuransi 20
Pajak Langsung 10
Penyusutan 75
Besarnya personal income adalah .…
A. Rp405 Miliar D. Rp905 Miliar
B. Rp825 Miliar E. Rp905 Miliar
C. Rp852 Miliar
158
Pembahasan CERDIK:
NNP (Nett National Product) = GNP – Penyusutan
= 750 – 75 = 675
NNI (Nett National Income) = NNP – Pajak tidak langsung
= 675 – 40= 635
PI (Personal Income) = NNI – (jaminan sosial + laba di-
tahan + asuransi + pajak perse-
roan) + Transfer Payment
= 635 – (40 + 20) + 250 = 825
DI (Disposble Income) = PI – Pajak langsung
Jadi, Personal Income (PI) adalah Rp 825 Miliar.
Jawaban: B
1. Pengertian
Pendapatan per kapita adalah pendapatan yang telah
dibagi dengan jumlah penduduk dalam kurun periode ter-
tentu.
Pendapatan nasional
IC =
Jumlah penduduk
159
3. Kriteria Penggolongan Pendapatan Per Kapita
a. Negara berpendapatan rendah (low income) memiliki
PDB per kapita US$1.025 atau kurang.
b. Negara berpendapatan menengah rendah (low
middle income) memiliki PDB per kapita US$1.026
hingga US$4.035.
c. Negara berpendapatan menengah tinggi (upper mid-
dle income) memiliki PDB per kapita US$4.036 hing-
ga US$12.475.
d. Negara berpendapatan tinggi (high income) memiliki
PDB per kapita US$12.576 atau lebih.
4. Distribusi Pendapatan
a. Pengertian
Distribusi pendapatan merupakan tingkat persebaran
pendapatan di suatu wilayah atau daerah.
b. Koefisien Gini
Tingkat pemerataan pendapatan nasional dapat di-
ukur dengan menggunakan koefisien gini. Perhitung
an koefisien gini merupakan perbandingan antara
persentase (%) kumulatif tingkat pendapatan dan
menggunakan nilai koefisien gini. Nilai koefisien gini
dapat digambarkan dalam bentuk kurva, yang disebut
kurva Lorenz.
Tabel Nilai Koefisien Gini
160
Dalam kurva Lorenz garis diagonal adalah garis
pemerataan pendapatan. Jika adanya ketimpangan
semakin jauh dari garis diagonal, maka menyebab-
kan adanya kesenjang an atau ketidak meratanya
pendapatan suatu negara. Ketimpangan dalam kurva
Lorenz disebut koefisien atau indeks gini.
c. Kriteria Bank Dunia
Bank dunia telah membuat kriteria berkaitan dengan
distribusi pendapatan, yaitu mengukur ketimpangan
distribusi pendapatan suatu negara dengan melihat
besar kontribusi atau sumbangan dari 40% pen-
duduk termiskin memperoleh pendapatan. Distribusi
pendapatan menurut bank dunia sebagai berikut.
161
D. Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan
1. Fungsi Konsumsi
C= a + bY
C → consume (konsumsi)
a → konsumsi otonom (besarnya C saat y = 0)
b → MPC (Marginal Propensity to Consume)
∆C
MPC =
∆Y
Keterangan: Y → Yield/Pendapatan
2. Fungsi Tabungan
S =−a + ( 1 − b ) Y
1 b → MPS (Marginal Propensity to Saving)
∆S
atau
∆Y
Hubungan: MPC + MPS = 1
MPC = 1 – MPS
MPS = 1 – MPC
3. Break Event Income (BEI)
Titik impas antara pendapatan dengan konsumsi.
Y=C
162
a
Menghitung BEI → BEI =
MPS
CONTOH SOAL
1. Diketahui
1. fungsi Y = C + S dan fungsi C = 200 + 0,75 Y.
Jika besar tabungan yang ingin dicapai sebesar Rp500,
maka besar pendapatan adalah ….
A. Rp400 D. Rp2.300
B. Rp575 E. Rp2.800
C. Rp1.200
Pembahasan CERDIK:
Y= C + S
Y=( 200 + 0, 75Y ) + 500
=Y 700 + 0, 75Y
Y − 0, 75Y = 700
Y = 2.800
Jawaban: E
2. Perhatikan
1. tabel di bawah ini!
Negara Jumlah penduduk GNP
Filipina 200.000 140.000.000
Thailand 90.000 80.000.000
Singapura 15.500 45.000.000
Kamboja 125.000 100.000.000
Malaysia 100.000 85.000.000
163
Negara yang pendapatan per kapita diurutkan dari ter-
tinggi sampai terendah adalah ....
A. Malaysia, Thailand, Singapura, Kamboja, Filipina
B. Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Kamboja
C. Singapura, Thailand, Malaysia, Kamboja, Filipina
D. Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja
E. Malaysia, Singapura, Kamboja, Thailand, Fhilipina
Pembahasan CERDIK:
Pendapatan per kapita = GNP : jumlah penduduk
Fhiliphina = 140.000.000 : 200.000 = 700
Thailand = 80.000.000 : 90.000 = 888,9
Singapura = 45.000.000 : 15.500 = 2.903
Kamboja = 100.000.000 : 125.000 = 800
Malaysia = 85.000.000 : 100.000 = 850
Jawaban: C
1 1
k= =
∆Y × ∆C
MPS MPS
2. Perubahan investasi/investment ( ∆I )
1 1
k= =
∆Y × ∆I
MPS MPS
164
3. Perubahan belanja atau pengeluaran pemerintah/Go
vernment Expenditure ( ∆G )
1 1
k= =
∆Y × ∆G
MPS MPS
MPC MPC
k= − ∆Y = − × ∆tax
MPS MPS
Δtax. ∆tax ↓ = ∆Y ↑
5. Pembayaran Transfer/Transfer Payment (tp)
MPC MPC
k= =
∆Y × ∆tax
MPS MPS
1
k=
MPS + MPM
Keterangan:
MPS → Marginal Propencity to Saving
MPM → Marginal Propencity to Impor
165
CONTOH SOAL
1. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Dalam perekonomian tertutup, diketahui fungsi kon-
sumsi C = 10 + 0,8 Y. Jika peningkatan investasi oto-
nom sebesar Rp100.000.000,00, pendapatan masya
rakat akan meningkat sebesar ....
A. Rp100.000.000,00
B. Rp400.000.000,00
C. Rp500.000.000,00
D. Rp600.000.000,00
E. Rp800.000.000,00
Pembahasan CERDIK:
Diketahui:
C = 10 + 0,8 Y, maka MPS = 0,2
∆I = Rp100.000.000,00
Ditanyakan ∆Y = ?
1
=
∆Y × ∆I
MPS
1
= × Rp100.000.000,00
0, 2
= Rp500.000.000,00
Jika peningkatan investasi otonom sebesar
Rp100.000.000,00; maka pendapatan masyarakat
akan meningkat sebesar Rp 500.000.000.
Jawaban: C
166
LATIHAN SOAL BAB 7
1. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Perhatikan pendapatan per kapita tahun 2015 berikut.
2. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Penghasilan yang didapatkan para tenaga kerja Indo-
nesia (TKI) yang bekerja pada perusahaan otomotif di
Jepang akan dimasukkan ke dalam perhitungan ….
(1) PDB Indonesia
(2) PDB Jepang
167
(3) PNB Jepang
(4) PNB Indonesia
3. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Semakin jauh jarak garis kurva Lorenz dari garis
pemerataan sempurna, semakin tinggi tingkat ketidak-
merataan pendapatannya.
SEBAB
Suatu distribusi pendapatan makin merata jika nilai
koefisien Gini mendekati nol.
4. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Pendapatan perusahaan kosmetika “Jelita” yang
beroperasi di Malaysia masuk dalam Produk Domes-
tik Bruto (PDB) Malaysia, walaupun perusahaan “Jelita”
milik warga negara Indonesia (WNI).
SEBAB
PDB merupakan nilai produksi barang dan jasa yang di-
hasilkan oleh warga negara yang berdomisili di dalam
dan luar negeri.
5. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Variabel apakah yang nilainya harus selalu sama pada
perhitungan pendapatan nasional?
A. Tabungan dan investasi dalam ekonomi tertutup
B. Rencana tabungan dan investasi dalam ekonomi
tertutup
C. Tabungan dan investasi dalam ekonomi terbuka
D. Rencana tabungan dan investasi dalam ekonomi
terbuka
E. Tabungan dan rencana tabungan pada ekonomi
terbuka
168
6. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Kegiatan yang tidak dimasukkan dalam penghitungan
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia adalah ….
A. Pendapatan Tom Anderson sebagai guru berke-
bangsaan Inggris di sebuah sekolah internasional di
Surabaya
B. Pendapatan Maryatin yang bekerja sebagai tenaga
kerja Indonesia di Hongkong
C. Pendapatan Dani yang berkebangsaan Indonesia
sebagai fotografer yang bekerja di Malang
D. Pendapatan Adelia yang berkebangsaan Australia
sebagai penyanyi terkenal di Jakarta
E. Pendapatan Sinta yang berkebangsaan Indonesia
sebagai guru ekonomi di Yogyakarta
7. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Pendapatan nasional tahun 2013 suatu negara adalah
Rp1.500 triliun, sedangkan fungsi tabungan secara na-
sional adalah S = −300 + 0,50Y. Manakah dari per-
nyataan berikut ini yang tepat?
(1) Konsumsi negara tersebut adalah Rp1950 triliun
(2) Persamaan fungsi konsumsi adalah C = −100 + 0,50Y
(3) Tabungan (S) adalah Rp400 triliun
(4) Besarnya koefisien MPS adalah 0,50
8. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Apabila diketahui persamaan dari fungsi konsumsi
C = Co + bYd, maka yang disebut sebagai marginal pro-
pensity to consume, yaitu ….
A. Co D. bYd
B. b E. C
C. Yd
169
9. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Pendapatan bersih terhadap luar negeri yang bernilai
positif akan menyebabkan ….
A. PNB < PDB D. PNN > PN
B. PNN < PN E. NI < PN
C. PNB > PDB
10. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Tingkat bunga yang tinggi akan menambah tingkat
konsumsi.
SEBAB
Opportunity cost dari kegiatan konsumsi akan semakin
mahal pada tingkat bunga yang tinggi.
11. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Alasan PDB riil sebagai ukuran yang lebih baik diban
dingkan PDB nominal adalah ….
(1) PDB riil tidak terpengaruh perubahan harga
(2) Semakin tinggi harga, semakin tinggi PDB riil
(3) PDB riil merefleksikan perubahan jumlah barang
dan jasa yang diproduksi
(4) PDB nominal menggunakan tahun dasar dalam
mengukur jumlah barang dan jasa yang diproduksi
12. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Diketahui data perekonomian suatu negara sebagai
berikut (dalam triliun).
Konsumsi rumah tangga Rp180,00. Pengeluaran kon-
sumsi pemerintah Rp46,00; pembentukan modal
tetap perusahaan Rp25,00. Ekspor Rp26,00; impor
Rp16,00. Pendapatan faktor produksi nasional yang
diperoleh dari luar negeri Rp12,00. Pendapatan faktor
produksi asing yang diperoleh di dalam negeri Rp24,00.
170
Penyusutan Rp20,00.
Berdasarkan data tersebut, nilai produk n asional neto
adalah … triliun rupiah.
A. 205,00 D. 293,00
B. 229,00 E. 317,00
C. 277,00
13. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Apabila tingkat marginal propensity to consume = 0,60
dan besarnya konsumsi minimum = 100, maka ….
A. Besarnya tabungan rata-rata = 0,4
B. Pendapatan nasional break even = 250
C. Tabungan ekuilibrium = 100
D. Konsumsi rata-rata = −100 + 0,60 Y
E. Tabungan break even = 40
14. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Marginal propensity to consume (MPC) tidak pernah
bernilai negatif.
SEBAB
Besarnya MPC menentukan kemiringan kurva konsumsi.
15. SOAL
1. SBMPTN 2017
Guna menghindari penghitungan ganda dalam meng-
hitung pendapatan nasional, maka ....
A. Digunakan nilai nominal, yaitu nilai yang masih me
ngandung unsur inflasi
B. Digunakan nilai riil, yaitu nilai yang sudah dikeluarkan
unsur inflasinya
C. Tidak dihitung output yang dihasilkan perusaha an-
perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebut
D. Dijumlahkan nilai akhir produk setiap industri
E. Dijumlahkan nilai tambah produk setiap industri
171
Catatan
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
172
PEMBAHASAN BAB 7
1. Pembahasan
1. CERDIK:
Ingat! Ingat!
Kriteria penggolongan pendapatan per kapita:
- Negara berpendapatan rendah (low income)
memiliki PDB per kapita US$1.025 atau kurang.
- Negara berpendapatan menengah rendah
(low middle income) memiliki PDB per kapita
US$1.026 hingga US$4.035.
- Negara berpendapatan menengah tinggi
(upper m
iddle income) memiliki PDB per kapita
US$4.036 hingga US$12.475.
- Negara berpendapatan tinggi (high income)
memiliki PDB per kapita US$12.576 atau lebih.
2. Pembahasan
1. CERDIK:
Ingat! Ingat!
- PDB atau GDP adalah total barang atau pro
duk yang dihasilkan dari warga negara asli pada
daerah tersebut dengan warga negara asing
yang berada di negara tersebut.
173
- PNB atau GNP total barang atau produk yang
dihasilkan dari warga negara asli pada daerah
tersebut dengan warga negara yang berada di
luar negeri.
3. Pembahasan
1. CERDIK:
Pernyataan benar. Dalam kurva Lorenz garis diago
nal adalah garis pemerataan pendapatan. Jika adanya
ketimpangan semakin jauh dari garis diagonal, maka
adanya kesenjangan atau ketidakmerataan pada pen
dapatan suatu negara. Namun, semakin dekat dari garis
diagonal, maka ada pemerataan pendapatan. Ketim
pangan dalam kurva Lorenz disebut koefisien gini atau
indeks gini.
Alasan benar dan berhubungan sebab akibat.
174
4. Pembahasan
1. CERDIK:
Pernyataan benar. Pendapatan perusahaan kosmetika
“Jelita” yang beroperasi di Malaysia akan dihitung da
lam PDB Malaysia.
Alasan salah. PDB merupakan nilai produksi barang
dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara dan yang
dihasilkan oleh warga negara lain yang berdomisili di
dalam negeri.
Jawaban: C
5. Pembahasan
1. CERDIK:
Ingat! Ingat!
Pada perekonomian tertutup sederhana, pendapat
an nasional belum melibatkan ekspor-impor dan
belum melibatkan kegiatan ekonomi pemerintah,
sehingga hanya ada 3 variabel yang menjadi kom
ponen pendapatan nasional, yaitu Pendapatan (Y),
Konsumsi (C), dan Tabungan (S). Karena tabungan
biasanya dititipkan pada bank, maka tabungan
digunakan sebagai Investasi (I).
6. Pembahasan
1. CERDIK:
PDB merupakan jumlah produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh masyarakat Indonesia dan warga nega
ra asing yang tinggal di Indonesia.
175
Jadi, kegiatan yang tidak dimasukkan dalam penghitung
an PDB Indonesia adalah pendapatan Maryatin yang
bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di Hongkong.
Jawaban: B
7. Pembahasan
1. CERDIK:
Ingat! Ingat!
Persamaan tabungan adalah: S =−a + ( 1 − b ) Y , di
mana b = MPC, dan 1 – b = MPS.
176
Persamaan fungsi konsumsi adalah C = 300 + 0,50Y.
Pernyataan (4) benar.
Jawaban: D
8. Pembahasan
1. CERDIK:
Co = a autonomus atau konsumsi yang tetap dilaku
kan pada saat tidak berpenghasilan
b = MPC (marginal propensity to consume)
Yd = pendapatan nasional
bYd = MPC dan pendapatan nasional
C = consumption/konsumsi
Jawaban: B
9. Pembahasan
1. CERDIK:
Pendapatan neto terhadap luar negeri positif ketika
PNB > PDB.
Pendapatan neto terhadap luar negeri negatif ketika
PNB < PDB.
Jawaban: C
10. Pembahasan
1. CERDIK:
Pernyataan salah. Jika tingkat bunga tinggi, maka
masyarakat cenderung untuk menabung. Sehingga,
tingkat konsumsi akan berkurang.
Alasan benar. Jika tingkat bunga yang tinggi, maka
masyarakat akan mengorbankan kegiatan konsumsi
karena masyarakat cenderung lebih memilih untuk
menabung.
Jawaban: D
177
11. Pembahasan
1. CERDIK:
PDB riil:
Produksi nilainya tidak dipengaruhi kenaikan harga →
mengukur produksi seluruh barang dan jasa yang pe
nilaiannya didasarkan harga konstan (pernyataan 1
benar). Sehingga PDB riil bukan dikarenakan besaran
harga, melainkan faktor perubahan kuantitas barang
(pernyataan 3 benar).
PDB nominal:
Mengevaluasi nilai produksi barang dan jasa pada saat
ini didasarkan pada harga yang sedang berlaku pada
saat yang sama. PDB nominal memperlihatkan ke
naikan produksi yang disebabkan tidak hanya kenaikan
kuantitas produksi barang, tetapi juga kenaikan harga.
Sehingga semakin tinggi harga, maka akan mengaki
batkan kenaikan PDB nominal.
Jadi, pernyataan (1) dan (3) benar.
Jawaban: B
12. Pembahasan
1. CERDIK:
PDB = C + I + G + (X – M)
PNB = PDB + Pendapatan faktor neto luar negeri
Pendapatan faktor neto luar negeri =
Nilai produksi warga negara sendiri di luar negeri − Nilai
produksi negara asing di dalam negeri
PNN = PNB − penyusutan
No. Jenis Penggunaan Jumlah
1. Konsumsi rumah tangga 180
2. Konsumsi pemerintah 46
3. Pembentukan modal tetap 25
4. Ekspor 26
178
5. Impor (16)
Produk Domestik Bruto
261
(PDB)
Pendapatan faktor
produksi nasional yang 12
diperoleh dari luar negeri
Pendapatan faktor
produksi asing yang (24)
diperoleh di dalam negeri
Produk Nasional Bruto
249
(PNB)
Penyusutan (20)
Produk Nasional Netto
229
(PNN)
Jawaban: B
13. Pembahasan
1. CERDIK:
MPC = b, konsumsi minimum = a
C=a+bY
C = 100 + 0,60 Y
Ingat! Ingat!
Syarat break even: Y = C
Y = 100 + 0,60 Y
0,40 Y = 100
Y = 100 : 0,40 = 250
Jawaban: B
14. Pembahasan
1. CERDIK:
Pernyataan benar.
∆C
Karena mencari MPC = , ∆ adalah selisih/perubahan.
∆Y
179
Jadi, tidak akan bernilai negatif.
Alasan benar. MPC juga menunjukkan kemiringan kurva
konsumsi. Maka, pernyataan dan alasan benar, tetapi
tidak berhubungan.
Jawaban: B
15. Pembahasan
1. CERDIK:
Untuk menghindari perhitungan ganda dalam meng
hitung pendapatan nasional, maka digunakan pendekat
an nilai tambah.
Jawaban: E
Catatan
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
180
1. Group Belajar UTBK GRATIS)
Via Telegram, Quis Setiap Hari, Drilling Soal Ribuan, Full
Pembahasan Gratis. Link Group: t.me/theking_utbk
5. Katalog Buku
www.bukuedukasi.com
WA Layanan Pembaca:
0878-397-50005