Anda di halaman 1dari 6

Latihan Soal Penghitungan Pendapatan Nasional

Nama : Jodi Kurniawan


Nim. : 043393885

1. Diketahui:
 GNP : Rp. 9.760 M
 Depreciation (Penyusutan) : Rp. 500 M
 Indirect Tax (Pajak Tidak Langsung): Rp. 250 M
 Insurance (Asuransi) : Rp. 72 M
 Social Security Payment : Rp. 50 M
 Transfer Payment : Rp. 147 M
 Direct Tax (Pajak Langsung) : Rp. 625 M Hitung berapa Personal Income (PI)……
Jawaban:
Rumus yang digunakan:
PI = (NNI + Transfer Payment) – (Laba Ditahan + Iuran Assurance + Iuran Jaminan
Sosial)
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
NNP= GNP – Penyusutan
Langkah 1 mencari NNP Langkah 2 mencari NNI
NNP= GNP – Penyusutan NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
= 9760 – 500 = 9260 – 250
NNP= 9260 NNI = 9010
Langkah 3 mencari PI
PI = (NNI + Transfer Payment) – (Laba Ditahan + Iuran Assurance + Iuran Jaminan
Sosial)
= (9010 + 147) – (0 + 72 + 50)
= 9157 – 122
PI = 9035
Jadi Personal Incomenya adalah Rp 9.035 M

2. Diketahui suatu Negara mempunyai data dalam satu tahun (dalam jutaan rupiah) sbb:
 Net National Product : Rp. 1.900.000
 Iuran Tunjangan Hari Tua : RP.
180.300
 Undistributed Profit : Rp. 175.000
 Direct Tax : Rp. 30.500
 Corporate Tax : RP.
160.500
 Transfer Payment : Rp. 80.000
 Depreciation : Rp. 50.000
Dari data tersebut berapa besarnya Disposible Income (DI)…
Jawaban:
Rumus yang digunakan:
DI = PI – Pajak Langsung
PI = (NNI + Transfer Payment) – (Laba Ditahan + Iuran Assurance + Iuran Jaminan
Sosial + Pajak Perusahaan)
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung

Langkah 1 mencari NNI


NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
= 1900000 – 0
NNI = 1900000

Langkah 2 mencari PI
PI = (NNI + Transfer Payment) – (Laba Ditahan {Undistributed Profit + Corporate
Tax} + Iuran Assurance + Iuran Jaminan Sosial)
= (1900000 + 80000) – ({160500 + 175000} + 0 + 180300)
= 1980000 – 515.800 PI
= 1464200

Langkah 3 mencari DI
DI = PI – Pajak Langsung
= 1464200 – 30500
DI = 1433700
Jadi, besarnya Disposible Income (DI) adalah Rp 1.433.700 (dalam jutaan rupiah)

3. Diketahui pendapatan Negara “Zorro” tahun 2007 (dalam jutaan rupiah) sebagai berikut:
 GNP : Rp. 1.200.000
 Social Security Payment : Rp. 61.000
 Depreciation : Rp. 347.000
 Indirect Tax : RP.
75.000
 Transfer Payment : RP.
65.000
 Direct Tax : RP.
40.300
Berdasarkan data di atas besarnya Disposable Income…
Jawaban:
Rumus yang digunakan:
DI = PI – Pajak Langsung
PI = (NNI + Transfer Payment) – (Laba Ditahan + Iuran Assurance + Iuran Jam. Sosial)
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
NNP= GNP – Penyusutan
Langkah 1 mencari NNP Langkah 2 mencari NNI
NNP= GNP – Penyusutan NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
= 1200000 – 347000 = 853000 – 75000
NNP= 853000 NNI = 778000
Langkah 3 mencari PI
PI = (NNI + Trans Payment) – (Laba Ditahan + Iuran Assurance + Iuran Jam. Sosial)
= (778000 + 65000) – (0 + 0 + 61000)
= 843000 – 61000 = 782000

Langkah 2 mencari DI
DI = PI – Pajak Langsung
= 782000 – 40300
DI = 741700.
Jadi besarnya Disposable Income adlah Rp 741.700 (dalam jutaan rupiah)

4. Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional suatu Negara sebagai berikut:
 Government Expenditure : $ 200.500
 Wages : $ 95.000
 Society Expenditure : $ 250.400
 Interest : $ 81.200
 Export : $ 50.200
 Rent : $ 92.000
 Investment : $ 130.000
 Import : $ 50.000
 Profit : $ 100.000
Berdasarkan data di atas, maka besarnya Pendapatan Nasional/ National Income (NI)
dengan pendekatan Pendapatan dan pengeluaran adalah …..
Jawaban:
NI dengan Pendekatan Pendapatan
NI = Rent + Wage + Interest + Profit
= 92000 + 95000 + 81200 + 100000
NI = 368.200
Jadi, besarnya NI dengan pendekatan Pendapatan adalah $ 368.200.

NI dengan Pendekatan Pengeluaran


NI = Consumption + Investment + Government Expenditure + (Net export)

Langkah pertama mencari Consumption dan Net export


Consumption (C) = Society Expenditure = 250.400
Net export = nilai ekspor – nilai impor
= 50.200 – 50.000 = 200

Langkah kedua mencari NI dengan pendekatan pengeluaran


NI = Consumption + Investment + Government Expenditure + (Net export)
= 250.400 + 130000 + 200500 + 200
NI = 581100
Jadi, besarnya Pendapatan Nasional/ National Income (NI) dengan pendekatan
pengeluaran adalah $ 581.100.
5. Diketahui:
Konsumsi RT 46.90
Konsumsi Pemerintah 8.48
Pembentukan modal tetap domestik bruto 17.63
Perubahan persediaan barang akhir 1.02
Expor barang dan jasa 22.75
Impor barang dan jasa 18.72
Pendapatan Netto thdp LN dari faktor produksi 4.59
Penyusutan 3.76
Pajak Tak Langsung 1.23
Hitunglah GDP, GNP, NNP dan Pendapatan Nasionalnya dengan Pendekatan
Pengeluaran!
Jawaban:
Diketahui:
Investment =Pembentukan modal tetap domestik bruto + Perubahan persediaan barang
akhir
= 17,63 + 1,02 = 18,65

GDP = Consumption + Investment + Government Expenditure + (Ekspor - Impor)


= 46,90 + 18,65 + 8,48 + (22,75 – 18,72)
= 78,06

GNP= GDP – Produk netto terhadap luar negeri


= 78,06 – 4,59 = 73,47

NNP= GNP – Penyusutan = 73,47 – 3,76 = 69,71

NI dengan pendekatan pengeluaran


NI = Consumption + Investment + Government Expenditure + (Ekspor - Impor)
= 46,90 + 18,65 + 8,48 + (22,75 – 18,72)
= 78,06

6. Tabel pendapatan nasional dan jumlah penduduk dari beberapa negara terlihat sebagai
berikut :
Pendapatan Nasional
No Negara Jumlah Penduduk
(Dalam milyar rupiah)
1 Indonesia Rp120.000.000,00 210.000.000 jiwa
2 Malaysia Rp 70.000.000,00 80.000.000 jiwa
3 Brunei Darusalam Rp 40.000.000,00 15.000.000 jiwa
4 Filipina Rp 90.000.000,00 120.000.000 jiwa
Berdasarkan data di atas urutan negara yang mempunyai pendapatan perkapita yang
tertinggi adalah….

Jawaban:
IPC = GNP / Pop (Jumlah Penduduk)
Indonesia : IPC = 120.000.000 miliar rupiah / 210.000.000
= 0,571428571 miliar rupiah
= Rp 571.428.571 juta
Malaysia : IPC = 70.000.000 miliar rupiah / 80.000.000
= 0,875000000 miliar rupiah
= Rp 875.000.000 juta
Brunei Darusalam : IPC = 40.000.000 miliar rupiah / 15.000.000
= 2,666666667 miliar rupiah
= Rp 2.666.666.667 juta
Filipina : IPC = 90.000.000 miliar rupiah / 120.000.000
= 0,750000000 miliar rupiah
= Rp 750.000.000 juta
Berdasarkan hasil perhitungan pendapatan perkapita tiap negara, maka negara yang
mempunyai pendapatan perkapita tertinggi adalah Brunei Darusalam sebesar Rp
2.666.666.667 juta, dimana peringkat 1 sampai 4 diantaranya
1) Brune Darusalam dengan pendapatan perkapitanya yaitu: Rp 2.666.666.667 juta
2) Malaysia dengan pendapatan perkapitanya yaitu: Rp 875.000.000 juta
3) Philipina dengan pendapatan perkapitanya yaitu: Rp 750.000.000 juta
4) Indonesia dengan pendapatan perkapitanya yaitu: Rp 571.428.571 juta

7. Di suatu negara data PNB menurut harga yang berlaku, indeks harga konsumen dalam
tabel berikut:
PNB Harga Berlaku
Tahun Indeks Harga Konsumen
(Triliun Rupiah)
2000 21,98 100
2001 24,18 101
2002 27,81 105
2003 31,70 109
a. Carilah pendapatan nasional dengan harga riil tiap tahun! Jawaban:
IH¿
PNBRiiltn= X PNBtn
IHtn
Keterangan: PNB riil tn = PNB riil pada tahun n
IH t0 = Indeks harga pada tahun sebelumnya
IH tn = Indeks harga pada tahun n
PNB tn = PNB pada tahun n
PNB riil 2001 = (100 / 101) x 24,18 = Rp 23,941 triliun
PNB riil 2002 = (101 / 105) x 27,81 = Rp 26,751 triliun
PNB riil 2003 = (105 / 109) x 31,70 = Rp 30,537 triliun

b. Hitunglah pertumbuhan ekonomi negara tersebut dari tahun 2001 sampai


2003!
Jawaban:
PDBt−PDBt−1 G(t−1,t)=
PDBt−1 X100%

Keterangan:
G = tingkat pertumbuhan ekonomi dalam satuan persentase (%)
PDBt = Produk Domestik Bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun t
PDBt-1 = Produk Domestik Bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun sebelumnya

Diketahui bahwa:
PDB = pendapatan nasional riil, dimana:
Pendapatan nasional riil tahun 2001 adalah Rp 23,941 triliun
Pendapatan nasional riil tahun 2002 adalah Rp 26,751 triliun
Pendapatan nasional riil tahun 2003 adalah Rp 30,537 triliun

2002: G(2001 – 2002) = {(PDB(2002) – PDB(2001)) / PDB(2002)} x 100%


= {(26,751 – 23,941) / 26,751} x 100%
= {2,81 / 26,751} x 100%
= 10,5%

2003: G(2002 – 2003) = {(PDB(2003) – PDB(2002)) / PDB(2003)} x 100%


= {(30,537 – 26,751) / 30,537} x 100%
= {3,786 / 30,537} x 100%
= 12,4%

Anda mungkin juga menyukai