Anda di halaman 1dari 15

PERHITUNGAN

PENDAPATAN
NASIONAL
KELOMPOK 7
-Kristoforus Maxwell Ola Laga
-Meta Meliani
-Nawa Ahsana Idris
-Sheisha Fauiziah
Konsep Pendapatan Nasional

PENJELASAN
Pendapatan Nasional (dilihat dari sisi pendapatan ) atau Produksi Nasional ( dilihat dari sisi produksi ) adalah satu
angka statistic (yang dinyatakan dalam satuan mata uang) yang menunjukkan nilai seluruh hasil kegiatan ekonomi
negara tertentu selama satu tahun.

Terdapat 3 Metode yaitu :

1. Metode Produksi ( Producction Approach )


2. Metode Pendapatan ( Income Approach )
3. Metode Pengeluaran
1.Metode Produksi (Production Approach )
Perhitungan dengan metode produksi ini didasarkan atas jumlah nilai dari barang-barang dan jasa-jasa yang
dihasilkan oleh suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu.

RUMUS :
Y = ((P1 x Q1) + (P2 x Q2) + ........ )
P (Price) = Harga
Q (Quantity) = kuantitas

Jenis Barang Harga Nilai Tambah (P) Jumlah (Q) PxQ


Tabel Perhitungan Pendapatan Produk Baju :
Kapas 12.000 12.000 10 120.000
Benang 16.000 4.000 10 40.000
Kain 26.000 10.000 10 100.000
Baju 50.000 24.000 10 240.000
JUMLAH 104.000 50.000 40 500.000
2. Metode pendapatan (Income Approach)

Income approach atau pendekatan pendapatan menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan semua
pendapatan yang diterima oleh masyarakat yang diterima dalam berbai sektor jasa atau produksi selama periode tertentu.

Rumus : Y = r + w + i + p

Y = Pendapatan Nasional
r ( rent ) = Sewa
w ( wage ) = Upah
i ( interest ) = bunga
p ( profit ) = Laba
Contoh Soal Metode Pendapatan
Perhatikan data berikut
Upah 250 Dik : r = 280
Laba 980 w= 250
Pengeluaran Pemerintah 620 i = 680
Pendapatan Bunga 680 p = 980
Pendapatan Sewa 280 Dit : Y ?
Impor 500
Konsumsi 800 Jawab :
Ekspor 200 Y=r+w+i+p
Investasi 600 = 280+ 250 + 680 + 980
= 2.190
Dari data tersebut,hitunglah pendapatan
nasional dengan metode pendapatan ! Jadi,Besarnya pendapatan nasional menggunakan
metode pendapatan adalah 2.190
3. Metode Pengeluaran( Expenditure Appoach)
Perhitungan Pendapatan Nasional dengan menggunakan pendekatan ini dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran sektor
ekonomi, yakni sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah dan sektor luar negeri pada suatu masyarakat
atau negara pada periode tertentu.
Angka yang diperoleh dari perhitungan pendapatan nasional dengan metode ini menunjukkan besarnya Produksi Nasional
Bruto (Gross National Product = GNP) masyarakat dalam perekonomian tersebut.

Jenis pengeluaran dari masing masing pelaku ekonomi terdiri dari :


-Pengeluaran untuk konsumsi = C
- Pengeluaran untuk investasi = I
- Pengeluaran untuk pemerintah = G
- Pengeluaran untuk expor = X
- Pengeluaran untuk impor = M

RUMUS GDP : Y = C + I +G + X – M
Contoh Soal Metode Pengeluaran
Perhatikan data berikut
Upah 250 Dik : C = 800
Laba 980 I = 600
Pengeluaran Pemerintah 620 G = 620
Pendapatan Bunga 680 X = 200
Pendapatan Sewa 280 M = 500
Impor 500 Dit : Y ?
Konsumsi 800
Ekspor 200 Jawab :
Investasi 600 Y=C+I+G+X–M
= 800 + 600 + 620 + 200 – 500
Dari data tersebut,hitunglah pendapatan = 2.220 – 500
nasional dengan metode pengeluaran ! = 1.720
Jadi,Besarnya pendapatan nasional menggunakan
metode pengeluaran adalah 1.720
3. Metode Pengeluaran( Expenditure Appoach)
Dalam menghitung pendapatan nasional terdapat dua macam konsep perhitungan, yaitu dengan menggunakan konsep
kewilayahan dan dengan menggunakan konsep kewarganegaraan.
1. Perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan konsep kewilayahan adalah menghitung besarnya nilai
produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh penduduk yang ada di wilayah tersebut,pendapatan nasional
dengan menggunakan konsep ini menghasilkan angka GDP (Gross Domestic Product)
2. Kemudian perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan konsep kewarganegaraan adalah menghitung
besarnya nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara sendiri, baik di dalam negeri sendiri maupun di luar
negeri. Perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan konsep ini menghasilkan angka GNP (Gross National
Product).
Yang membedakan antara GDP dengan GNP adalah pendapatan neto terhadap luar negeri dari faktor produksi (net factors
income from abroad).
Variabel ini menunjukkan besarnya pendapatan yang diperoleh dari faktor produksi yang ada di luar negeri dikurang
pendapatan yang diperoleh dari faktor produksi yang berasal dari luar negeri di dalam negeri. Penyusutan (depresiasi)
Pajak tidak langsung Pajak Pembayaran Pajak Pengeluaran Langsung Transfer Pribadi Konsumsi Tabungan Pendapatan
Pendapatan siap pakai (Yd) Pribadi GNP NNP NI (Pendapatan Pribadi) Siap Pakai 11 Atau dapat ditulis:
GDP = GNP – Pendapatan Neto terhadap luar negeri dari Faktor Produksi.
3. Metode Pengeluaran( Expenditure Appoach)
Apabila GDP > GNP maka, maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan dari faktor produksi di dalam negeri yang berasal
dari luar negeri lebih besar dibandingkan dengan pendapatan dari faktor produksi dalam negeri yang ada di luar negeri.

Besarnya GNP dan NI ( NI yng dihitung menggunakan metode pendapatan) dibedakan oleh nilai penyusutan dan nilai
pajak ta langsung. Atau dapat ditulis :
GNP – Depresiasi = NNP (Net National Product)
NNP – Pajak tak langsung = NI (National Income)
Transaksi transaksi yang tidak termasuk dalam perhitungan
Pendapatan Nasional
a. perubahan nilai barang barang sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut.

b. kegiatan yang tidak resmi (ilegal), misalnya penyelundupan barang dagangan, produksi ganda dsb.

c. pembayaran transfer yang dilakukan dari pihak yang satu dengan yang lain, misalnya pembayaran subsidi, sumbangan
bencana alam dsb.

d. kegiatan kegiatan yang seharusnya di kerjakan orang lain, tetapi di kerjakan sendiri misalnya jaga ibu rumah tangga.
Pendapatan

Pendapatan merupakan jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari aktivitas yang di jalankan.
pendapatan juga sebagai salah satu tolak ukur bagi management dalam mengelola perusahaan
Menurut sukirno (2000) pendapatan adalah jumlah penghasilan yang di terima oleh penduduk atau prestasi.beberapa
klarifikasi pendapatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. pendapatan pribadi adalah semua jenis pendapatan yang di peroleh tanpa memberikan suatu kegiatan apapun yang di
terima penduduk suatu negara.
b. pendapatan disposible adalah pendapatan pribadi di kurangi pajak yang harus di bayarkan oleh para penerima
pendapatan.

- Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan Rumusnya :


Pendapatan

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli
barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan 13 DI = PI – Pajak Langsung pajak langsung.
Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung
ditanggung oleh wajib pajak.

Rumus :
Contoh soal

Diketahui, pada 2019 daftar komponen pajak dan penghasilan di negara Indonesia adalah terdiri dari Produk Domestik
Bruto (GDP) sebesar Rp170 miliar.
Pendapatan neto terhadap luar negeri adalah sebesar Rp6 miliar. Pajak tidak langsung pada saat itu sebesar Rp10 miliar.
Dengan penyusutan sejumlah Rp7 miliar. Total iuran lain-lain sebanyak Rp3 miliar. Laba ditahan adalah sebesar Rp5
miliar, transfer payment sebesar Rp13 miliar. Pajak langsung yang tercatat adalah sebanyak Rp11 miliar dan terakhir
yaitu jumlah konsumsi sebesar Rp14 miliar.

Ditanya : GNP ( Gross national Product ) , NNP ( Net National Product ) ,NNI ( Net National Income) ,PI ( Personal
income),DI ( Disposable Income ).

Jawab :
GNP = GDP + Pendapatan Neto terhadap luar negeri
= 170 miliar + 6 miliar
= 176 miliar
NNP = GNP – Depresiasi
= 176 miliar – 7 miliar
= 169 miliar
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
= 169 miliar – 10 miliar
= 159 miliar
PI = NNI + Transfer Payment – (iuran Jaminan Sosial + iuran Asuransi + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan)
= (159 miliar + 13 miliar) – (3 miliar + 5 miliar)
= 172 miliar – 8 miliar
= 164 miliar

DI = PI – Pajak Langsung
= 164 miliar – 11 miliar
= 153 miliar
THANKS
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai