Anda di halaman 1dari 30

Bahan Kajian

1. Konsep dasar Pendapatan Nasional


2. Komponen Pendapatan Nasional
3. Perhitungan Pendapatan Nasional
4. Pendapatan per kapita
Sumber: Liputan6.com, 2021 Sumber: Totobuan.news, 2021
Apa itu Pendapatan?

Apa itu Pendapatan Nasional?


Tujuan Pembelajaran:
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini, anda diharapkan dapat
menjelaskan pengertian pendapatan nasional, menyimpulkan
manfaat mempelajari pendapatan nasional serta membedakan
konsep-konsep pendapatan nasional dan menghitungnya secara
tepat dan mandiri serta bertanggungjawab.
Pengertian

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan


Pendapatan yang diterima seluruh pelaku ekonomi dalam
Nasional suatu negara selama satu tahun.

Adapun yang mempengaruhi pendapatan nasional adalah


keseluruhan permintaan dan penawaran, konsumsi dan tabungan,
investasi, kualitas sumber daya manusia, keadaan sumber daya alam,
ketersediaan modal, dan stabilitas dan kebijakan yang mantap.
Manfaat Pendapatan Nasional

a. Mengetahui dan menganalisis struktur ekonomi suatu negara


apakah struktur ekonomi industri, agraris, atau jasa.
b. Membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke
waktu karena pendapatan nasional dicatat setiap tahun.
c. Membandingkan perekonomian antarnegara di dunia.
d. Pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan
yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi nasional.
Tujuan Mempelajari Pendapatan
Nasional

a. Memperoleh taksiran akurat mengenai nilai barang dan jasa


yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam satu tahun.
b. Membantu membuat rencana dan melaksanakan program
pembangunan berjangka untuk mencapai tujuan pembangunan.
c. Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat perekonomian suatu negara.
C. Komponen-Komponen/Konsep Pendapatan
Nasional
Jika dilihat dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan suatu
perekonomian, pendapatan nasional suatu negara dapat
diketahui
dengan melihat indikator-indikator berikut.
 Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product (PDB/GDP)
 Produk Nasional Bruto/Gross National Product (PNB/GNP)
 Produk Nasional Neto/Net National Product (PNN/NNP)
 Pendapatan Nasional/Neto Net National Income (PN/NNI)
 Pendapatan Personal/Personal Income (PP/PI)
 Pendapatan yang Dapat Dibelanjakan/Disposible Income
PENGERTIAN

Gross Domestic Product (GDP) atau disebut juga Produk

GDP
Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah seluruh produksi
barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu
negara selama satu tahun, termasuk di dalamnya barang dan
jasa yang dihasilkan oleh warga negara asing dan perusahaan
asing yang beroperasi di dalam negeri.

GDP = Produk WNI dalam negeri dan WNA dalam


negeri
Pengertian

Jumlah seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam


satu tahun, yang meliputi barang dan jasa yang dihasilkan
oleh seluruh warga negara (nasional) baik yang berada di

GNP dalam negeri maupun di luar negeri, tetapi tidak termasuk


barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat asing yang
bekerja di dalam negeri.

GNP= GDP - Pendapatan neto terhadap luar negeri


Rumus
Pengertian

Seluruh nilai produksi barang dan jasa yang


dihasilkan masyarakat suatu negara dalam satu
NNP tahun. Cara untuk menghitung NNP adalah PNB
dikurangi dengan penyusutan.

Rum NNP= GNP – Penyusutan barang modal


us
Pengertian

Produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung.


Pajak tidak langsung merupakanunsur pembentuk harga pasar,
tetapi tidak termasuk dalam biaya faktor produksi. Pajak ini

NNI dapat dialihkan kepada pihak lain. Contoh pajak tidak


langsung adalah pajak penjualan (Pajak Pertambahan Nilai),
bea masuk, dan cukai (Pajak Penjualan atas Barang Mewah)

NNI= NNP – Pajak Tidak Langsung


Rumus
Pengertian
Adalah pendapatan yang berhak diterima oleh seseorang sebagai
bentuk balas jasa atas keikutsertaannya dalam proses produksi.
Jenis pendapatan yang tidak termasuk dalam pendapatan nasional,
merupakan pendapatan pribadi.

PI
Berikut ini pendapatan yang tergolong dalam pendapatan nasional
tetapi tidak termasuk sebagai pendapatan pribadi yaitu 1)
Keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan, 2) Pajak yang
dikenakan pemerintah atas keuntungan perusahaan, 3) Kontribusi
yang dilakukan oleh perusahaan

PI = NNI – (Laba ditahan+Iuran jaminan sosial + Asuransi


Rumus + Pajak Perseroan) + Transfer payment
Pengertian

Pendapatan yang diterima seseorang yang siap


digunakan untuk keperluan konsumsi maupun untuk
ditabung. Besarnya pendapatan bebas adalah
DI pendapatan perseorangan dikurangi pajak langsung
(misal pajak penghasilan).

DI = PI – Pajak Langsung
GDP = Pendapatan WNI dan WNA di DN

Pendapatan WNI di LN
Pendapatan WNA di DN
GNP
Depresiasi/Depresiasi + barang pengganti modal
NNP
Pola Keterkaitan

Pajak Tidak Langsung


Subsidi
Pendapatan Nasional Neto (PNN)
Laba ditahan
Iuran Asuransi
Iuran Jaminan Sosial
Pajak perorangan
Pembayaran transfer (Transfer Payment)
Personal Income
Pajak Langsung
Disposible Income
Diketahui:

PDB Indonesia sebesar 130.100,6 milyar 


Pendapatan  Netol Luar  NegeriRp 4.955,7M 
Pajak tidak Langsung   Rp 8.945,6 M 
Penyusutan   Rp 6.557,8 M 
Iuran Asuransi   Rp 2 M
Laba ditahan   Rp 5,4 M  Contoh
Transfer Payment  Rp13 M  
Pajak Langsung  Rp12 M   
Konsumsi  Rp100.000 M

Hitunglah: GNP, NNP, NNI, PI, DI,


• GNP = GDP  -  Produk Neto terhadap Luar Negeri
= 130.100,6 M - 4.955,7 M
= 125.144,9 M
• NNP = GNP – Penyusutan
=125.144,9 M – 6.557,8 M
= 118.587,1 M
• NNI   = NNP – Pajak tidak langsung
=118.587,1 M – 8.945,6 M
= 109.641,5 M
• PI = ( NNI + Transfer Payment) – (iuran Jaminan Sosial+iuran Asuransi+Laba
ditahan + Pajak Perseorangan)
= (109.641,5 +  13 M) – (2 M + 5,4 M)
= 109.654,5 M  – 7,4 M
= 109.647,1 M
• DI = PI – Pajak Langsung
= 109.647,1  M – 12 M
= 109.635,1 M
D. Metode Penghitungan Pendapatan
Nasional
Untuk mengetahui besarnya pendapatan nasional suatu negara,
dapat dilakukan melalui tiga metode atau pendekatan, yaitu:

 Pendekatan produksi
 Pendekatan pengeluaran
 Pendekatan pendapatan
PENDEKATAN PRODUKSI
Yaitu dengan menjumlahkan nilai produksi tiap-tiap sektor ekonomi atau dengan
menjumlahkan secara keseluruhan nilai tambah (value added) dari semua kegiatan ekonomi
yang dihasilkan perusahaan.

NT = NO – NI No Jenis Kegiatan Nilai Produksi Nilai Tambah

1. Mengambil singkong Rp 120.000 Rp 120.000


Di mana:
NT = nilai tambah 2. Membuat tepung Rp 350.000 Rp 230.000
NO = nilai output 3. Membuat kue Rp 680.000 Rp330.000
NI = nilai input antara

Dari penghitungan di atas, besar sumbangan bagi pendapatan nasional adalah jumlah seluruh
nilai tambah produk kue sebesar Rp680.000,00 atau harga akhir dari produk kue dari singkong.
PENDEKATAN PENDAPATAN
Yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh penerimaan atas faktor
produksi.

Faktor Produksi Penerimaan Simbol

Tanah Sewa R (Rent)


Tenaga Kerja Upah/gaji W (wage)
Modal Bunga I (interest)
Skill profit P (profit)
PENDEKATAN PENGELUARAN
Yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh para
penerima pendapatan seperti rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen,
rumah tangga negara, dan masyarakat luar negeri.

Rumah Pengeluaran Simbol


Tangga

Konsumen Konsumsi C (Comsuntion)


Pemerintah Pengeluaran G (Government
Pemerintah Exspenditure)
Perusahaan Investasi I (investment)
Luar Negeri Ekspor-Impor X (ekspor)
M (impor)
Contoh :
Diketahui data sebagai berikut (dalam miliar) :
Pengeluaran konsumen Rp 125.000,00
Tingkat investasi Rp 150.700,00
Pengeluaran pemerintah Rp 130.000,00
Nilai ekspor Rp 225.250,00
Nilai impor Rp 170.500,00
Hitunglah besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan
pengeluaran
Jawab :
Y = C + I + G + (X – M)
Y = Rp 125.000 + Rp 150.700 + Rp 130.000 + (Rp
225.250 – Rp 170.500)
= Rp 405.700 + Rp 54.750
= Rp 460.450,00
E. Pendapatan Per Kapita
Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu
negara.
Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu
negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.
Rumus penghitungan pendapatan per kapita yaitu sebagai berikut.

∑ Pendapatan nasional/PDB/PNB
Pendapatan Per Kapita =
∑ Penduduk

Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional dan Pendapatan per Kapita, yaitu;


1.Digunakan untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara
dari tahun ke tahun.
2.Menjadi data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain.
3.Menjadi perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya.
4.Menjadi data untuk mengambil kebijakan dibidang ekonomi.
F DISTRIBUSI PENDAPATAN NASIONAL

Distribusi pendapatan harus direncanakan sedemikian rupa


agar menghasilkan pembagian pendapatan yang adil dan
merata.
• Pentingnya distribusi pendapatan nasional untuk
pembangunan ekonomi suatu negara.
• Mengukur ketimpangan pendistribusian pendapatan
nasional.
• Pilihan Langkah Kebijakan dalam Distribusi Pendapatan:
a. Pembayaran langsung serta penyediaan
barang dan jasa
b. Meningkatkan aset kaum miskin
c. Penerapan pajak penghasilan progresif
LATIHAN SOAL

Data suatu negara menunjukkan sebagai berikut (dalam jutaan US$)


GDP atau PDB: 186.000

Produk Warga Negara Asing di dalam negeri: 28.000


Produk Warga Negara di luar negeri: 14.000


Penyusutan: 17.000

Transfer payment: 12.000

Apabila jumlah penduduk sebesar 60 juta jiwa, maka besar pendapatan per
kapita negara tersebut adalah...
Jawaban:
Pendapatan per kapita= PDB atau PNB / Jumlah Penduduk
= PDB - Produk WNA di dalam negeri + Produk WN di luar negeri/Jumlah
penduduk
= (186.000 - 28.000 + 14.000) / 60
= 172.000/60
= 2.866,67

Anda mungkin juga menyukai