PENYUSUNAN

ANGGARAN BIAYA
KONVERSI
BETI LALVINA (31937)
DANIK INDRIASTUTIK (31930)
HADIANA FERNANDA (31960)
FITIAN HERDIANA (31963)
PRADINA CRISMAORIN (31998)

BIAYA KONVERSI

BIAYA
BIAYA
TENAGA
OVERHEAD
KERJA
PABRIK
LANGSUNG

ANGGARAN TENAGA
KERJA

TENAGA
KERJA
LANGSUNG
TENAGA
KERJA TIDAK
LANGSUNG

TENAGA KERJA
LANGSUNG
BERHUBUNGAN SECARA
LANGSUNG DENGAN
TINGKAT KEGIATAN
PRODUKSI.
BIAYA YANG
DIKELUARKAN = BIAYA
VARIABLE
DIHUBUNGKAN DENGAN
PRODUK AKHIR UNTUK
PENENTUAN HARGA
POKOK.

TENAGA KERJA TIDAK

LANGSUNG
TIDAK BERHUBUNGAN
SECARA LANGSUNG
DENGAN TINGKAT
KEGIATAN PRODUKSI
BIAYA DIKELUARKAN =
BIAYA SEMI FIXED ATAU
SEMI VARIABLE
TEMPAT KERJA TIDAK
HARUS SELALU DALAM
PABRIK.

PENYUSUNAN
ANGGARAN BIAYA
TENAGA KERJA

ANGGARAN
JAM KERJA
LANGSUNG

ANGGARAN
BIAYA TENAGA
KERJA
LANGSUNG

ANGGARAN JAM KERJA

LANGSUNG
JENIS BARANG YANG DIHASILKAN
JUMLAH BARANG YANG
DIPORDUKSI
BAGIAN-BAGIAN YAG DILALUI
DALAM PROSES PRODUKSI
JUMLAH JAM BURUH LANGSUNG
UNTUK SETIAP JENIS BARANG
WAKTU PRODUKSI AKAN DIMULAI

ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA

LANGSUNG
JENIS BARANG YANG DIHASILKAN
JUMLAH BARANG YANG DIPRODUKSI
BAGIAN-BAGIAN YANG DIALALUI
DALAM PROSES PRODUKSI
JUMLAH JAM BURUH LANGSUNG
UNTUK SETIAP JENIS BARANG
TINGKAT UPAH RATA-RATA PER JAM
BURUH LANGSUNG
WAKTU PRODUKSI DIMULAI

MANFAAT ANGGARAN
TENAGA KERJA
ALAT
PENGAWASAN
BIAYA TENAGA
KERJA

PENGGUNAAN
TENAGA KERJA
SECARA LEBIH
EFISIEN

HARGA POKOK
BARANG DAPAT
DIHITUNG
DENGAN TEPAT

PENGELUARAN
/ BIAYA
TENAGA KERJA
DAPAT DIATUR
LEBIH EFISIEAN

CONTOH SOAL ..
PT. MAJU memiliki data yang akan
digunakan untuk penyusunan
anggaran tenaga kerja, data
tersebut terdiri dari ..

RENCANA TINGKAT
PRODUKSI

Triwulan

unit

9.125

9.725

10.125

10.625

RENCANA JAM
BURUH
LANGSUNG PER
UNIT

Dept

Tarif / DLH

Rp. 500

II

Rp. 700

BUATLAH ANGGARAN JAM

KERJA LANGSUNG MENURUT
WAKTU, DEPARTEMEN DAN
PRODUK ?
BUATLAH ANGGARAN BIAYA
TENAGA KERJA LANGSUNG
MENURUT WAKTU,
DEPARTEMEN DAN PRODUK ?

ANGGARAN JAM KERJA LANGSUNG

TAHUN 2004

ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA

LANGSUNG TAHUN 2004

ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK ( BOP )

Suatu perencanaan yang terperinci

mengenai biayabiaya tidak langsung
yang dikeluarkan sehubungan dengan
proses produksi selama periode yang
akan datang , meliputi jenis biaya ,
waktu serta tempat ( departemen)
dimana biaya tersebut terjadi.

TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN

BIAYA OVERHEAD PABRIK

Mengetahui penggunaan biaya secara lebih

efisien .

Menentukan harga pokok produk secara lebih

tepat.

Mengetahuipengalokasian biaya overhead pabrik

sesuai dengan departemen dimana biaya
dibebankan.

Sebagai alat pengawasan biaya overhead pabrik

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN

ANGGARAN BOP

Anggaran unit akan diproduksi , terutama yang berkaitan

dengan kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu
selama periode yang akan datang.

Berbagai standart yang telah ditetapkan perusahaan

(misalnya standard pemakai bahan pembantu, pemakai listrik
dan sebagainya)

Sistem pembayaran upah yang dipakai oleh perusahaan.

Metode depresiasi , khususnya terhadap aktiva tetap.

Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan untuk

membagi biaya biaya yang semula merupakan satu
kesatuan, menjadi beberapa kelompok biaya tersebut terjadi.

METODE
PENGALOKASIAN BIAYA
PERBANDINGAN PEMAKAI
WATT
PERBANDINGAN LUAS
LANTAI
PERBANDINGAN JUMLAH
KARYAWAN
PERBANDINGAN NILAI
ASET

CONTOH KASUS
PT. MAJU memproduksi 1 jenis produk
A, melalui 2 departemen yaitu:
Departemen Produksi terdiri : Dept.
Produksi 1 (P1) & Dept. Produksi 2 (P2)
Departemen Jasa terdiri dari : Dept. Jasa
1 (S1) & Dept. Jasa 2 (S2)

Biaya overhead pabrik yang dianggarkan

dalam setahun :

Standar penggunaan waktu per satuan unit produk (DMH) &

Anggaran Produksi selama 1tahun untuk 1 produk :

Tentukan besarnya BOP netto untuk setiap masing-masing Departemen

Produksi & Jasa ?
Tentukan Tarif BOP untuk setiap masing-masing Departemen Produksi ?

BOP masing-masing setiap Departemen

Input Biaya Overhead Pabrik

PERSAMAAN ALJABAR DEPT JASA 1

S1 = 8.000.000 + 0.2S2
S2 = 6.500.000 + 0.1S1
* S1 = 8.000.000 + 0.2S2
SI = 8.000.000 + 0.2(6.500.000 + 0.1S1)
S1= 8.000.000 + 1.300.000 + 0.02S1
0.98S1 = 9.300.000
S1 = 9.489.795

PERSAMAAN ALJABAR
DEPT JASA 2
* S2 = 6.500.000 + 0.1(S1)
S2 = 6.500.000 + 0.1 (9.489.795)
S2 = 7.448.979

PERHITUNGAN TARIF MASINGMASING DEPARTEMEN PRODUKSI

TERIMA KASIH

BETI = 2-7
DANIK = 8-12
DIAN = 13-17
PRADINA = 18-22
HAJAH = 23 - 27