Anda di halaman 1dari 12

Fitian Herdiana 18/435746/EE/07310

Nadya Anoraganingrum 17/421453/EE/07277


Yofel Roring 17/421469/EE/07293
Baldwin Bicycle Company ditawari Hi-Valu Stores Inc., pesaing untuk memproduksi
unit sepeda untuk mereka yang akan dijual di pasar dengan "penantang" bermerek.
Perusahaan Sepeda Baldwin harus memutuskan apakah akan menerima atau
menolak tawarannya.

Baldwin sendiri adalah produsen sepeda sport untuk segmen kelas menengah ke
atas. Produknya beraneka ragam dan dijual melalui specialty store. Penjualan
sepeda Baldwin mengalami penurunan yang membuat ROI perusahaan turun
drastis. Sejauh ini, Baldwin belum pernah menjual produknya melalui department
store, seperti Hi-Value. Saat ini, penjualan perusahaan mencapai rata-rata $10 juta.
Sepeda yang dipesan Hi-Value modelnya akan sedikit berbeda dengan model yang biasa
diproduksi dan dijual Baldwin. Dalam negosiasi ini, Knott mengajukan beberapa syarat.
 Pertama, harus tersedia sepeda yang cukup untuk memenuhi permintaan, tapi nampaknya
Hi-Value tidak bisa memprediksi tingkat permintaan dengan baik. Hi-Value juga ingin agar
persediaan sepeda ada di gudangnya, tapi tidak ingin kepemilikannya pindah dari Baldwin
sampai sepeda tersebut terjual.
 Kedua, Hi-Value ingin menjual sepeda Challenger dengan harga yang lebih murah dari
sepeda merk terkenal (brand name), tapi ingin memperoleh margin yang sama.
 Ketiga, Hi-Value meminta agar kemasan dan feature Challenger berbeda dan nama Hi-Value
ada di kemasan Challanger.
Penurunan permintaan sepeda sport yang diproduksi Baldwin yang mengakibatkan
perusahaan hanya beroperasi pada kapasitas 75% (volume penjualan di tahun 1996 besarnya
98.791 unit). Jadi, pesanan dari Hi-Value akan bisa menaikkan kapasitas produksi Baldwin. Jika
Baldwin setuju, maka Hi-Value akan terikat kontrak untuk membeli produk (hanya dari
Baldwin) selama tiga tahun. Setelah itu, perpanjangan kontrak akan dilakukan untuk setiap
tahun.
Ms. Leister meminta bantuan Ceza Bryan, manajer akuntansi dan keuangan perusahaan. Hasil
kajian Mr. Bryan menunjukkan bahwa pesanan khusus ini akan menghasilkan keuntungan
lebih dari US$ 225.000. Perusahaan hanya perlu tambahan biaya variabel dan biaya modal
kerja saja sedangkan biaya tetap tidak perlu ada tambahan lagi karena biaya tetap yang ada
untuk kapasitas 150.000 unit. Berdasarkan hasil analisis akuntan ini, Ms. Leister mengusulkan
kepada John Killian (CEO) untuk menerima pesanan ini. Namun, Mr. Killian tidak segera
menyetujui usulan Ms. Leister, dan bahkan memintanya untuk melihat konsekuensi strategik
usulannya, terutama mengingat bahwa hasil kajian awal menunjukkan bahwa jika pesanan ini
diterima maka penjualan sepeda Baldwin akan turun paling tidak 10.000 unit per tahunnya.
1. Estimated 1st year cost of producing challenges
Materials $39.8
Direct Labor 19.6
Neraca 31 Desember 2014
Overhead (e 125% direct labor)
24.5
Aset Utang dan Modal $83.90
Kas 342 Utang lancer 3.478 *overhead cost - variable: 40%
Piutang Dagang 1.359 Utang Jangka Panjang 1.512 *125% od DSL based on 100,000 bikes per year
Persediaan 2.756 Jumlah Utang 4.990 2. One time added cost 2 pax * $2,500 per month: $5000
Gedung & Peralatan (net) 3.635 Modal 3.102 3. Unit price and annual volume: estimate demand of 25,000
8.092 8.092 $92.29 per bike for 1st year
4. Asset related cost (annual variable cost)
Per tax cost of funds 11.5
Record keeping 2
Laporan Laba Rugi 1 Januari – 31 Desember 2014 Inventory insurance 0.6

State property tax on inventory


0.7
Inventory handling 6
Penjualan 10.872 Damage 2.2
Kos atas barang terjual 8.045 5. Assumptions
Laba kotor 2.827 Materials: 2 months supply
Biaya Pemasaran dan Adminstrasi (Biaya Tetap) 2.354 Work in progress: 1,000 bikes, half completed
Laba sebelum pajak 473 Finished goals: 500 bikes
Pajak Pendapatan 218
6. Impact on regular sales
Laba bersih 255
Challenger > regular bike value
Challenger < regular bike price
*Gain up to 1,000 sales without Hi-value per year
*Loss 3,000 bikes with Hi-value challenger per year

current dealer might drop with Hi-value


1. Apakah perbedaan utama antara penjualan sepeda
melalui specialty store (dealer sepeda), dengan
penjualan melalui retailer umum seperti Hi-Value?
2. Apakah konsekuensi strategiknya jika pesanan diterima?
3. Apakah konsekuensi strategiknya jika pesanan ditolak?
4. Apakah masalah yang dihadapi oleh Baldwin ? Apa saran
Anda ? Jelaskan.
1. Apakah perbedaan utama antara penjualan sepeda melalui specialty store (dealer sepeda),
dengan penjualan melalui retailer umum seperti Hi-Value?

Perbedaan
Menolak Menerima dalam %

Penjualan 11.338.000 13.320.860 17%

Kos atas barang terjual 8.143.000 9.628.710 18%

Laba kotor 3.195.000 3.692.150 16%

Biaya Pemasaran dan Adminstrasi (Biaya Tetap) 2.354.000 2.354.000 0%

Laba sebelum pajak 841.000 1.338.150 59%

Pajak Pendapatan 378.450 602.168 59%

Laba bersih 462.550 735.983 59%


Gross Profit Margin 26%
100%-26% 74%Untuk Mark-Up

Bahan Baku 39,8


TKL 19,6
Overhead 24,5
Kos dari produksi 83,90
Sales (83,90/74%) 113,38

•Perbedaan utama dari penjualan sepeda melalui specialty store (dealer sepeda), dengan
penjualan melalui retailer umum seperti Hi-Valu yang pertama laba bersih memiliki kenaikan
sebesar 55% dari pada melalui specialty store
•Laba kotor memiliki perbedaan sebesar 14% dengan penjualan melalui Hi-Value dibandingkan
dengan specialty store.
2. Konsekuensi jika pesanan diterima

Keuntungan Risiko
Kesempatan untuk masuk ke supply Adanya dilusi dari brand value
chain departemen store
Adanya kepastian untuk pesanan Harga yang bervariasi pada ritel
sebanyak 25.000 unit selama 3 tahun dapat menyebabkan ketidakpuasan
meskipun ekonomi yang buruk. dealer
Penggunaan untuk kapasitas yang Dealer yang ada kemungkinan akan
tidak terpakai keluar
3. Konsekuensi jika pesanan ditolak

Keuntungan Risiko
Menjaga klien regular dan klien yang Kehilangan keuntungan tambahan.
royal.
Tidak ada tambahan persaingan yang Kehilangan kesempatan untuk
baru. memasuki pasar yang baru.
Keuntungan yang didapatkan dari Penurunan dari penjualan dapat
dealer dapat berkesinambungan. berlanjut karena keadaan ekonomi
yang buruk
Menggunakan kapasitas yang tidak Kapasitas yang tidak digunakan akan
digunakan untuk membuat produk tetap tidak terpakai
yang baru
4. Masalah yang dihadapi oleh Baldwin dan saran yang diberikan.
Masalah yang dihadapi oleh Baldwin adalah apakah mereka akan menerima
atau menolak proposal dari Hi-Valu. Lebih baik Baldwin menerima proposal
yang ditawarkan oleh Hi-Valu karena mereka tetap akan menerima
tambahan profit walaupun keadaan ekonomi yang buruk, selain itu Baldwin
juga dapat melakukan negosiasi ulang kepada Hi-Value tentang termin
pembayaran, norma pengakuan persediaan dan untuk mendorong merk
produk Baldwin pada jangka panjang di departemen store seperti Hi-Value

Anda mungkin juga menyukai