Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN BOP &

ANGGARAN OPERASIONAL /
BEBAN USAHA
6th Lecture
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Biaya
Pabrik

Biaya Biaya Tenaga


Bahan Biaya Kerja
Baku Overhead Langsung

BOP BOP
Tetap Variabel
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
Unsur BOP Total BOP BOP BOP Variabel BOP Tetap
BOP Tetap Variabel
Per Unit Per Jam Per Unit Per Jam

Bahan Pembantu 4.000 - 4.000 20 200 - -


Pernik Pabrik 1.000 - 1.000 5 50 - -
Tenaga Kerja Tak Langsung 7.000 1.000 6.000 30 300 5 50
Pemeliharaan Pabrik
Listrik Pabrik 1.000 200 800 4 40 1 10
Depresiasi Pabrik 3.000 2.000 1.000 5 50 10 100
Asuransi Pabrik 2.000 2.000 - - - 10 100
Lain-Lain Pabrik 1.000 600 400 2 20 3 30
1.000 600 400 2 20 3 30
Jumlah 20.000 9,400 13.600 68 680 32 320

BOP Tetap Murni  Depresiasi Pabrik


BOP Variabel Murni  Bahan Pembantu, Pernik Pabrik

Mana saja yang BOP Semi-Variabel?


ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

  BOP Variabel Standar Per Unit = = 0,1 jam

 BOP Tetap Standar Per Unit = = 0,1 jam

BOP Variabel  0,1 jam @ Rp 680 = Rp 68


BOP Tetap  0,1 jam @ Rp 320 = Rp 32
BOP Total per botol kecap = Rp 100
HARGA POKOK STANDAR PER BOTOL
KECAP SEDANG
Unsur Harga Pokok Produk Full Costing Variable Costing
Materi BBB Kedelai 2,0 ons @ Rp Rp 200 Rp 200
Lalu 100 Rp 120 Rp 120
Gula Merah 0,5 ons @ Rp 240 Rp 320 Rp 320

Materi Rp 50 Rp 50
Lalu BTKL 0,1 jam @ Rp 500
Rp 68 Rp 68
BOP Variabel 0,1 jam @ Rp 680 Rp 32 -
BOP Tetap 0,1 jam @ Rp 320
Rp 470 Rp 438
Harga Pokok Standar per Botol Kecap
Sedang

 Misal, margin kontribusi per botol ditentukan Rp 262 berarti harga jualnya per
botol dengan metode variable costing adalah Rp 700 (Rp 438 + Rp 262)  bisa
dikatakan juga bahwa margin kontribusi sebesar 37% (Rp 262 : Rp 700)
ANGGARAN OPERASIONAL /
ANGGARAN BEBAN USAHA
 Adalah beban kegiatan pokok perusahaan yang tidak terjadi di pabrik, selain harga pokok
penjualan / HPP (cost of sales).

Biaya Tetap
Anggaran
Biaya Penjualan / Pemasaran
Biaya Variabel
Anggaran
Biaya
Operasional

Anggaran
Biaya Tetap
Biaya Administrasi & Umum
(1) Anggaran Biaya Penjualan / Pemasaran

 Adalah beban yang terjadi untuk kepentingan penjualan / pemasaran


produk utama. Sebagian bersifat tetap, sebagian bersiat variabel.
 Beban penjualan variabel, contohnya: beban komisi penjualan,
beban penghapusan piutang, dan beban pernik jualan.
 Beban penjualan tetap, contohnya: beban depresiasi alat
penjualan, beban penghapusan piutang, beban gaji pegawai tetap
bagian penjualan dan lain-lain.
(2) Anggaran Biaya Administrasi & Umum

 Adalah beban yang umumnya terjadi pada bagian personalia, bagian


keuangan dan bagian umum. Biasanya sifatnya adalah biaya tetap.
 Contoh: beban gaji pemimpin dan staf, beban depresiasi peralatan
kantor, beban pernik kantor, beban pemeliharaan kantor, dan beban
umum lainnya.
ILUSTRASI PENYUSUNAN ANGGARAN
OPERASIONAL / BEBAN USAHA
 PT Bangau Derek akan menyusun anggaran beban usaha selama tahun 2016 dengan data
sebagai berikut:
a) Punya aset tetap di bagian penjualan Rp 100.000 dan di bagian umum Rp 50.000 
depresiasi / penyusutan aset akan menggunakan metode garis lurus 12 % per tahun (3% per
kuartalnya)
b) Anggaran jualan Q1 = Rp 24.400, Q2 = Rp 25.500, Q3 = Rp 26.750, Q4 = Rp 26.950 
diketahui komisi jualan sebesar 5% dari anggaran jualan & penghapusan piutang ditaksir
2% dari anggaran jualan
c) Gaji untuk bagian penjualan dan pemeliharaan alat penjualan tiap kuartalnya masing-masing
Rp 1.000 dan Rp 700
d) Pernik (supplies) penjualan ditaksir Q1 = Rp 200, Q2 = Rp 210, Q3 = Rp 250, Q4 = Rp 250
ILUSTRASI PENYUSUNAN ANGGARAN
OPERASIONAL / BEBAN USAHA
e) Biaya diskon (turun harga) Q1 dan Q2 masing-masing 1% dari anggaran jualan, Q3 dan
Q4 masing-masing 2% dari anggaran jualan
f) Biaya penjualan lain-lain Q1 dan Q2 masing-masing Rp 150, dan Q3 dan Q4 masing-
masing Rp 200
g) Beban administrasi per kuartal:
- Gaji Pemimpin & Staf = Rp 300
- Asuransi Alat Kantor = Rp 100
- Pernik (Supplies) Kantor = Rp 50
- Pemeliharaan Kantor = Rp 125
- Lain-Lain = Rp 75
ILUSTRASI PENYUSUNAN ANGGARAN
OPERASIONAL / BEBAN USAHA
Unsur Biaya Operasional Q1 (Rp) Q2 (Rp) Q3 (Rp) Q4 (Rp) Total
Setahun
1. Biaya Penjualan
Komisi Penjualan 1.220 1.275 1.338 1.338 5.171
b Penghapusan Piutang 488 510 535 539 2.072
Gaji Penjualan 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000
Pemeliharaan Alat 700 700 700 700 2.800
Depresiasi Alat 3.000 3.000 3.000 3.000 12.000
a Diskon / Turun Harga 244 255 535 539 1.573
Pernik Penjualan 200 210 250 200 910
Lain-Lain 150 150 200 150 700
Jumlah 1 7.002 7.100 7.558 7.566 29.226

E-1% E-2%
ILUSTRASI PENYUSUNAN ANGGARAN
OPERASIONAL / BEBAN USAHA
Unsur Biaya Operasional Q1 (Rp) Q2 (Rp) Q3 (Rp) Q4 (Rp) Total
Setahun
2. Biaya Admin & Umum
Gaji Pemimpin & Staf 300 300 300 300 1.200
Depresiasi Alat 1.500 1.500 1.500 1.500 6.000
a Asuransi Alat 100 100 100 100 400
Pernik Kantor 50 50 50 50 200
Pemeliharaan Alat 125 125 125 125 500
Lain-Lain 75 75 75 75 300
Jumlah 2 2.150 2.150 2.150 2.150 8.600

3. Biaya Operasional (1+2) 9.152 9.250 9.708 9.716 37.826


Tugas / Latihan

 PT Pagoda Kembar akan menyusun anggaran beban usaha selama tahun 2016 dengan data
sebagai berikut:
a) Punya aset tetap di bagian penjualan Rp 150.000 dan di bagian umum Rp 100.000 
depresiasi / penyusutan aset akan menggunakan metode garis lurus 16% per tahun
b) Anggaran jualan Q1 = Rp 30.000, Q2 = Rp 35.000, Q3 = Rp 38.000, Q4 = Rp 42.000 
diketahui komisi jualan sebesar 7% dari anggaran jualan & penghapusan piutang ditaksir
3% dari anggaran jualan
c) Gaji untuk bagian penjualan dan pemeliharaan alat penjualan tiap kuartalnya masing-
masing Rp 1.500 dan Rp 1.300
d) Pernik (supplies) penjualan ditaksir Q1 = Rp 300, Q2 = Rp 500, Q3 = Rp 600, Q4 = Rp
650
Tugas / Latihan

e) Biaya diskon (turun harga) masing-masing kuartal adalah 3% dari anggaran jualan
f) Biaya penjualan lain-lain masing-masing kuartal adalah Rp 500
g) Beban administrasi per kuartal:
- Gaji Pemimpin & Staf = Rp 500
- Asuransi Alat Kantor = Rp 150
- Pernik (Supplies) Kantor = Rp 75
- Pemeliharaan Kantor = Rp 130
- Lain-Lain = Rp 100

Susunlah Anggaran Biaya Operasional / Beban Usaha PT Pagoda Kembar tahun 2016 !

Anda mungkin juga menyukai