Anda di halaman 1dari 2

Eva Maria Soares : BCA 118 003

Shelo Vaskala Ahengku : BCA 118 050

#Kasus 6

1. Menurut bab ini, kelompok manakah (diantara auditor, manajer, rekan kerja,
akuntan perusahaan, atau teman) yang berada dalam posisi paling baik untuk
mengobservasi adanya indikator kecurangan pada setiap elemen kecurangan
tersebut?
2. Kelompok manakah yang anehnya tidak ada dalam setiap elemen.

Jawab

1. Auditor tidak selalu ada ketika pencurian atau kecurangan terjadi. Sebaliknya, mereka
menghabiskan beberapa minggu untuk melakukan audit secara periodik, dan pencurian
biasanya berhenti selama periode audit. Namun rekan kerja, manajer, dan pegawai
lainnya biasanya paling mungkin untuk mendeteksi kecurangan pada tahap pencurian.
Dalam penyembunyian, auditor tidak memiliki ke kesempatan untuk mendeteksi
kecurangan. Jika sampel Ir audit mencakup dokumen yang diganti, kesalahan te
penghitungan, atau usaha penyembunyian lainnya, auditor K mungkin mendeteksi
kecurangan. Sama halnya, mereka h mungkin melihat kelemahan pengendalian internal
atau hubungan analitis yang tidak wajar. Namun, akuntan perusahaan dan bahkan rekan
kerja lebih mungkin untuk mendeteksi kecurangan dalam penyembunyian karena mereka
lebih sering berinteraksi dengan para pelaku kecurangan, sementara auditor hanya
melihat sampel aktivitas yang melibatkan adanya upaya penyembunyian.
Pada tahap konversi, auditor tentu saja memiliki kemungkinan yang kecil untuk
mendeteksi kecurangan. Contohnya, tidak ada cara bagi auditor untuk dapat mengenali
perubahan tertentu, seperti pegawai yang biasanya menggunakan Ford dan sekarang
mengendarai BMW atau Lexus. Begitu juga, auditor tidak akan mengenali aktivitas pelaku
yang tidak biasa, seperti memakai setelan atau kaus kaki desainer, mengambil liburan
yang mahal, membeli perhiasan mahal, atau membeli rumah baru dengan uang hasil
curian. Auditor tidak dapat melihat perubahan gaya hidup tersebut. Sekali lagi, yang harus
mendeteksi kecurangan dalam konversi adalah rekan kerja, teman, dan manajer.
Meskipun rekan kerja dan manajer paling mungkin mendeteksi kecurangan, mereka
biasanya kurang terlatih untuk mengenali kecurangan atau bahkan menyadari bahwa
kecurangan dapat terjadi. Bahkan, banyak kecurangan terdeteksi ketika pegawai, teman,
manajer, pelanggan, atau orang lain yang tidak terlatih memberikan informasi atau
pengaduan bahwa ada sesuatu yang salah. Misalnya, salah satu perusahaan besar yang
mengungkapkan lebih dari 1.500 kecurangan individu menemukan 43 persen dari
kecurangan tersebut terungkap berdasarkan pengaduan pelanggan atau informasi dari
pegawai.

2. Banyak studi menemukan bahwa elemen yang paling umum dalam kecurangan adalah
pengesampingan pengendalian internal yang ada. Tiga contoh kelemahan pengendalian
yang memungkinkan terjadinya kecurangan akan dibahas pada pembahasan berikut.
Yang pertama, kelemahan pengendalian memungkinkan pelanggan untuk melakukan
kecurangan terhadap bank dengan nilai lebih dari $500.000. Yang kedua, kelemahan
pengendalian internal yang signifikan memungkinkan kecurangan berlanjut selama
bertahun-tahun.

Anda mungkin juga menyukai