Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SHELO VASKALA AHENGKU

NIM : BCA 118 050


KELAS : A (AKUNTANSI)
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

JAWABAN
SOAL HAL 40

2). Karena sebelum merancang sebuah sistem informasi bagi perusahaan, seseorang sebaiknya
memahami terlebih dahulu tata kerja yang dilakukan oleh perusahaan tersebut pendekatan ini
bermanfaat untuk mengidentifikasi jenis-jenis informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Setelah mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan, selanjutnya menentukan jenis data input
yang relevan dan proes yang harus dilakukan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi
tersebut. Setelah aktivitas bisnis diidentifikasi, selanjutnya aktivitas bisnis tersebut dikelompokkan
ke dalam kelompok transaksi yang saling berhubungan.

4). 1. Siklus pendapatan, yang mencakup transaksi penjualan barang dan jasa kepada pelanggan dan
menerima kas dari hasil penjualan tersebut.
2. Siklus pengeluaran, yang mencakup transaksi pembelian barang dan jasa dan pengeluaran kas
untuk pembayaran pembelian barang dan jasa tersebut, dan juga untuk pembayaran berbagai
macam biaya, seperti biaya sewa, gaji, dan sebagainya.
3. Siklus sumber daya manusia, yang mencakup seuruh transaksi yang berhubungan dengan
seleksi, pengangkatan, pelatihan, penempatan, dan pembayaran gaji karyawan
4.Siklus keuangan yeng mencakup seluruh transaksi yang berhubungan dengan investasi modal
dalam perusahaan, pinjaman uang, pembayaran deviden, dan bunga, dan pelunasan pinjaman.
5.Siklus buku besar dan pelaporan, yang mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan
penyusunan laporan keuangan dan laporan manajerial lainnya, baik transaksi rutin, transaksi
nonrutin, maupun transaksi penyesuaian.

6). 1. Bukti transaksi ini dapat mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya
transaksi.
2. Bukti transaksi akan menjadi media yang berisikan data informasi keuangan.
3. Bukti transaksi sebagai dasar dalam pencatatan akuntansi.
4. Bukti transaksi dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan
suatu transaksi dalam bentuk tulisan.
5. Bukti transaksi dapat juga menghindari duplikasi pada pengumpulan data keuangan.

11). 1. Membuat naraca saldo, dengan tujuan untuk menguji keseimbangan debit dan kredit catatan
akuntansi.
2. Melakukan penyesuaian, yaitu mancatat transaksi-transaksi khusus yang hanya dicatat pada
akhir periode saja. Hasil dari aktivitas ini adalah naraca salo setelah disesuaikan. Neraca saldo ini
dibuat untuk menguji ketelitan aktivitas penyesuaian
3. Menyusun laporan laba rugi atas dasar naraca saldo setelah penyesuaian
4. Menutup buku untuk mngosingkan (nol) saldo rekening-rekenng pendapatan dan biaya,
dan mentransfer laba atau rugi ke rekening modal. Dari proses ini dapat disusun neraca.
5.Menyusun laporan arus kas dengan enggunakan informasi yang tersaji dalam laporan
laba/rugi dan neraca.
13). Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang
diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta
pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Manfaat laporan kinerja :
a. Digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa mendatang.
b. Mengukur prestasi yang dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu yang
mencerminkan tingkat keberhasilan dari pelaksanaan kegiatannya.
c. Menilai kontribusi suatu bagian dalam pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
d. Dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modal agar bisa meningkatkan efisiensi dan
produktivitas perusahaan.
e. Melihat kinerja perusahaan secara keseluruhan
f. Memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan kegiatan perusahaan pada umumnya dan
divisi perusahaan pada khususnya

14). Tujuan pengendalian intern berkaitan dengan keandalan laporan keuangan, umpan balik yang
tepat waktu terhadap pencapaian tujuan-tujuan operasional dan strategis, serta kepatuhan pada
hukum dan regulasi. Pada tingkatan transaksi spesifik, pengendalian intern merujuk pada aksi
yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan pengendalian intern adalah
menjamin manajemen perusahaan/organisasi/entitas agar:
- Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai.
- Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya.
- Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya
perusahaan. Pengendalian intern dapat menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja
perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan
sebagai pedoman dalam perencanaan.

15). 1. Dokumentasi yang memadai untuk seluruh aktivitas bisnis adalah kunci untuk
pertanggung jawaban. Dokumentasi memungkinkan manajemen melakukan pengujian apakah
tanggung jawab yang dibebankan telah di jalankan secara memadai.
2. pemisahaan fungsi atau tugas merupakan pemecahan tanggung jawab untuk melaksanakan
sebagian transaksi diantara beberapa karyawan. Tujuan dilakukannya pemisahan fungsi adalah
untuk mencegah seseorang secara penuh melaksanakan sebuah transaksi.fungsi yang dipisah
adalah fungsi persetujuan atau otorisasi dilaksanakannya sebuah transaksi, fungsi pencatatan
transaksi, dan fungsi pemeliharaan atau perlindungan terhadap aktiva perusahaan.
SOAL HAL 60

2). a. Pernyataan kebijakan ( policy statement) yang dimilii oleh sebuah perusahaan menjelaskan
tentang harapan manajemen puncak tentang perlaku karyawan. Pernyataan kebijakan ini member
arahan bagi karyawan untuk melaksanakan pekerjaan esuai dengan uraian jabatan. Agar dapat
berjalan secara efektif kebijakan pernyataan harus lengkap dan memiliki daya paksa.
b. Tujuan kinerja ( performance goals) sistem penganggaran yang efektif mensyaratkan bahwa
manajemen menetapkan tujuan kinerja untuk setiap segmen dalam organisasi. Selanjutnya
manajemen puncak menkomunikasikan tujuan ini ke setiap manejer segmen dengan mengeluarkan
anggaran periodik.

4). Lingkungan tersebut harus memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut :


1. Organisasi harus menetapkan sebuah struktur yang membedakan setiap segmen (unit) yang
terlibat.
2. organisasi harus memiliki ketentuan yang jelas mengenai wewenang dan tanggung jawab setiap
manajer segmen.
3. setiap karyawan harus memberikan laporan hanya hanya kepada atasan langsungnya.
4. manajemen puncang harus menetapkan secara jelas hubungan ‘’atasan-bawahan’’ antar
karyawan.

5). Sistem informasi yang khusus menghasilkan informasi bagi pihak internal perusahaan
(manajemen) untuk membantu proses pembuatan berbagai macam keputusan oleh
manejemen.

7). Laporan kinerja berisi informasi tenteng realisasi anggaran dan selisih antara realisasi dan
anggaran untuk setiap pusat pertanggung jawaban. Informasi yang diungkapkan dalam laporan
tersebut tergantung pada elemen yang dikendalikan oleh seorang manejer. Manejer pusat biaya
akan mengendalikan biaya oleh karena itu laporan kinerja untuk pusat biaya berisi informasi
anggaran dan realisasi biaya.

10). Sistem penganggaran yang efektif mensyaratkan bahwa manajemen menetapkan tujuan kinerja
untuk setiap segmen dalam organisasi. Selanjutnya, manajemen puncak mengkomunikasikan
tujuan ini ke setiap manajer segmen dengan mengeluarkan anggaran periodik. Sistem ini, disebut
dengan sistem penganggaran kinerja (performance budgeting system), yang mengkoordinasikan
tujuan kinerja setiap segmen sedemikian rupa sehingga, jika setiap segmen mencapai tujuannya ,
maka tujuan organisasi secara keseluruhan dapat dicapai. Sistem penganggaran kinerja
menjabarkan tujuan perusahaan ke dalam tujuan yang lebih rinci dang spesifik untuk jenjang yang
lebih bawah seperti departemen , divisi, biro, bagian, dan lain-lain.

13). Untuk menghasilkan laporan keuanganpada akhir periode perlu dilakukan proses konversi dalam
laporan kinerja ke dalam laporan keuangan biasa. Sebagian informasi yang dilaporkan dalam
laporan kinerja dapat ‘’langsung’’ dicantumkan dalam laporan keuangan sedangkan sebagian
lainnya harus diolah dulu sebelum dilaporkan dalam laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai