Anda di halaman 1dari 2

Perhitungan dan Penyesuaian Arus Kas

Ketika perusahaan ingin mengetahui arus kas yang sedang dilakukannya maka perusahaan dapat
melakukan perhitungan arus kas dengan peramalan pendapatan beban dan pengeluaran modal
serta penyesuaian arus kas kotor dengan inflasi dan pajak.

Penyesuaian Peramalan untuk Inflasi

Dalam lingkungan inflasi, pasar keuangan bereaksi terhadap kenaikan biaya modal untuk
mencerminkan inflasi. Sedangkan, biaya modal terdiri dari tingkatan rill dan unsur inflasi.
Karena tingkat pengembalian yang diminta (biaya modal) dalam analisis investasi modal
mencerminkan komponen inflasi saat analisis NPV dilaksanakan, maka inflasi juga harus
dilibatkan dalam memprediksi arus kas operasional. Namun, ada pengecualian bagi arus kas
masuk karena pajak penyusutan didasarkan pada investasi awal dalam dolar. Konsekuensi pajak
dapat dinilai dengan mengurangi nilai buku dari harga jual. Analisis sensitivitas mengubah
asumsi yang mengandalkan analisis investasi modal dan menilai pengaruhnya terhadap pola arus
kas. Analisis sensitivitas ini juga dapat digunakaan berkaitan dengan ketidak pastian mengenai
nilai sisa.

Nilai sisa

Nilai sisa atau nilai akhir sering terabaikan dalam keputusan investasi karena sulitnya
mengestimasi nilai sisa. Kebanyakan manajer mengesampingkan pengambilan keputusan dengan
pengaruh nilai sisa. Hal ini dikarenakan saat menghitung nilai sisa sangat sulit dengan sedikit
informasi yang tersedia dan menelusuri nilai sisanya sangat rumit.

Tingkat diskonto

Ketika manajer salah mengartikan dan menafsirkan bahwa kesalahan konsep tentang pengaruh
diskonto yang menguntungkan justru pada kenyataannya merugikan dan membahayakan. Hal
ini dikarenakan teori tentang tingkat diskonto dengan pengaruh tingkat diskonto pada kondisi
nyata sangat berbeda. Jadi, pengaruh faktor diskonto yang lebih tinggi adalah menempatkan
beban yang lebih besar pada arus kas sebelumnya dan beban yang lebih ringan pada arus kas
berikutnya. Jadi jika perusahaan mengambil investasi jangka panjang maka arus kas keluar lebih
banyak dibandingkan dengan arus kas keluar diperiode akhir.
Anuitas

Anuitas dalam teori keuangan adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang
dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Contohnya adalah bunga yang diterima dari
obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen. Namun jika perspektif investasi yang kita
bahas sebelumnya maka anuitas adalah ‘serangkaian’ arus kas masa depan. “Nilai sekarang
anuitas” dihitung dengan cara mencari nilai sekarang dari setiap arus kas masa depan, lalu
dijumlahkan.

Anda mungkin juga menyukai