Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

Dosen Pengampu :
Isra Misra, SE., M.Si
Disusun Oleh :
Dinda Livia M.A 193020303114
Febrian Valentino 193020303100
Fidela Agatha 193030303132
Frencolin 193030303147
Glory Evangeline B.S 193020303084
Hamim Maulana 193030303186
Tirsa Erisca Emeylia 193030303229

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
2021
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Penganggaran dan Perencanaan Pengendalian..
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Palangkaraya, 28 Maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan Makalah .............................................................................................2
D. Manfaat Penulisan Makalah............................................................................................2
E. Metode Penulisan Makalah ............................................................................................3
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A. Teori-teori Penganggaran, pengendalian dan perencanaan
1. Teori Penganggaran..................................................................................................4
2. Teori Pengendalian ..................................................................................................5
3. Teori Perencanaan ....................................................................................................5
B. Pembahasan
1. Definisi Anggaran ....................................................................................................6
2. Jenis-jenis Anggaran.................................................................................................6
3. Fungsi Anggaran ......................................................................................................7
4. Manfaat Anggaran ....................................................................................................8
5. Tahap – Tahap Penyusunan Anggaran .....................................................................8
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
B. Saran .............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................12
LAMPIRAN GAMBAR SCREENSHOT DISKUSI TUGAS MAKALAH ...........................13

ii
iii
BAB I .
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perencanaan dan Pengendalian Merupakan fungsi Manajemen yang sangat penting.
Perencanaan dan pengendalian tidak dapat dipisahkan, keduanya membentuk proses yang
jalin-menjalin. Pengendalian adalah suatu kegiatan yang terjadi bersama-sama dengan
perencanaan untuk siklus selanjutnya dari kegiatan yang sama, dan terjadi bersama-sama
dengan perencanaan dan pengendalian dari kegiatan lainnya. Rencana disusun untuk masa
kini dan masa mendatang, tindakan yang terkendali dilaksanakan, umpan balik (evaluasi)
diperoleh dari operasi, rencana disesuaikan demikian terjadi berulang-ulang. Perencanaan
dan pengendalian adalah dua hal yang perlu dipertimbangkan bersama-sama. Pengendalian
tanpa perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut untuk mengidentifikasi
apakah rencana organisasi telah dicapai. Perencanaan tanpa pengendalian juga tidak akan
berarti karena tidak ada target atau rencana yang digunakan sebagai pembanding. Jones and
Pendlebury (1996) membagi proses perencanaan dan pengendalian manajerial pada
menjadi lima tahap yaitu:
1. Perencanaan tujuan dan sasaran dasar.
2. Perencanaan operasional
3. Penganggaran
4. Pengendalian dan pengukuran
5. Pelaporan, analisis, dan umpan balik Perencanaan tujuan dan sasaran dasar
merupakan langkah utama dalam perencanaan. Dengan adanya tujuan dan sasaran dasar
organisasi maka akan diketahui dengan jelas organisasi harus dibawa ke arah mana dan
tujuan apa yang harus dicapai.1
Perencanaan operasional memberikan rincian tentang kegiatan apa yang diperlukan
untuk mencapai tujuan organisasi. Penganggaran membantu organisai untuk
mengalokasikan dan mendistribusikan sumber dana publik secara ekonomis, efisien,
efektif, adil, dan merata. Pengendalian dan pengukuran merupakan cara dalam mengawasi
pelaksanaan kegiatan dalam organisasi untuk meminimalisir dan mendeteksi adanya
kecurangan. Pelaporan merupakan bentuk penyampaian hasil dari seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan. Analisis diperlukan untuk mengetahui apakah laporan tersebut sudah
sesuia dengan keadaan organisaai ataukah ada praktek manipulasi. Umpan balik berperan

1
Dr. H. Mukhzarudfa, SE., M. Si ; Wirmie Eka Putra, SE., M. Si. 2019. Akuntansi Manajemen. Jambi. Salim Media
Indonesia (Anggota IKAPI) Hal. 1

1
penting untuk evaluasi kinerja organisasi. Dengan adanya umpan balik maka akan
membantu organisasi dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan. Perencanaan dan
pengendalian benar-benar saling berhubungan. Perencanaan adalah pandangan ke depan
untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan-
tujuan tertentu. Pengendalian adalah melihat kebelakang, menentukan apakah yang
sebenarnya telah terjadi, dan membandingkannya dengan hasil yang telah direncanakan
sebelumnya. Kemudian, perbandingan ini dapat digunakan untuk menyesuaikan anggaran,
yaitu melihat ke masa depan sekali lagi.2

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa definisi dari penganggaran?
2. Apa saja jenis-jenis dari anggaran?
3. Apa saja sistem penyusunan anggaran?
4. Apa saja tahapan penyusunan anggaran?
5. Apa saja fungsi dari anggaran?
6. Apa saja manfaat dari anggaran?

C. Tujuan Penulisan Makalah


Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui apa definisi dari penganggaran.
2. Mengetahui jenis-jenis dari anggaran.
3. Mengetahui apa saja sistem dalam penyusunan anggaran.
4. Mengetahui tahapan dari penyusunan anggaran.
5. Mengetahui fungsi anggaran.
6. Mengetahui manfaat anggaran.

D. Manfaat Penulisan Makalah


Manfaat dari makalah ini yaitu pembaca dapat menambah wawasan tentang pentingnya
perencanaan dan pengendalian, sehingga dapat membantu para pembaca untuk
menjalankan perusahaan ataupun bisnis dengan baik, menggunakan pengendalian dan
perencanaan yang tepat.

2
Dr. H. Mukhzarudfa, SE., M. Si ; Wirmie Eka Putra, SE., M. Si. 2019. Akuntansi Manajemen. Jambi. Salim Media
Indonesia (Anggota IKAPI) Hal. 180

2
E. Metode Penulisan Makalah
Metode yang di pakai dalam karya tulis ini adalah :
1. Metode Pustaka
Yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari
pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku maupun informasi di
internet.
2. Diskusi
Yaitu mendapatkan data dengan cara bertanya secara langsung kepada konsultasi
dan teman – teman yang mengetahui tentang informasi yang di perlukan dalam
membuat proyek.

BAB II.
PEMBAHASAN

3
A. Teori-Teori
1. Teori Penganggaran
Anggaran memiliki fungsi yang sama dengan manajemen yang meliputi fungsi
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Hal ini disebabkan anggaran mempunyai
fungsi sebagai alat manajemen dalam melaksanakan fungsinya. tujuan penyusunan
anggaran adalah :
1. Untuk menyatakan harapan sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga
bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak
dicapai manajemen.
2. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait
sehingga anggaran dimengerti, didukung dan dilaksanakan.
3. Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud
mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang3
Anggaran memiliki tiga fungsi:
1. Fungsi perencanaan Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang menuntut
pemikiran teliti, karena anggaran memberikan gambaran yang lebih nyata/jelas
dalam unit dan uang.
2. Fungsi pelaksanaan Anggaran merupakan pedoman dalam pekerjaan, sehingga
pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam pencapaian tujuan (laba).
3. Fungsi pengendalian Anggaran merupakan alat pengendalian/pengawasan
(controlling). Pengendalian berarti melakukan evaluasi (menilai) atas pelaksanaan
pekerjaan dengan cara membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) dan
melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu4.
Anggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain:
1. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen
(divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnyadalam organisasi maupun
dengan manajemen puncak.
2. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
3. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk
menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah. Hal ini akan dapat
mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.
4. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja
dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan perusahaan
dengan tujuan karyawan.
5. Anggaran sebagai alat pengawasan yang baik, jika perusahaan sedang
menyelesaikan suatu kegiatan, maka manajemen perusahaan dapat
membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan anggaran yang telah ditetapkan
dalam perusahaan.5

3
Menurut Ellen et.al. (2001:4)
4
Menurut Nafirin (2004:20)
5
Menurut Dedi Nordiawan (2012:15)

4
2. Teori Perencanaan
Anggaran sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian :
1. Anggaran sebagai alat perencanaan Rencana merupakan suatu tindakan yang
ditetapkan terlebih dahulu, proses berfikir ke depan, akhirnya mengambil suatu
keputusan tetang cara – cara bertindak setelah mempertimbangkan berbagai
kemungkinan alternatif yang tersedia.
2. Fungsi perencanaan merupakan fungsi terpenting dalam managemen yang
akan menentukan fungsi managemen lainya. Perencanaan adalah proses
kegiatan pemikiran, dugaan, penetuan – penetuan prioritas yang harus
dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya
dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan6. Perencanaan sebagai
usaha sadar untuk mempengaruhi , mengarahkan bahkan mengendalikan
variabel – variabel yang mempengaruhi suatu kegiatan selama kurun waktu
tertentu, sesuai dengan serangkaian tujuan yan telah ditetapkan sebelumnya.
7

3. Teori Pengendalian
Pengendalian adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
8
Pengendalian juga merupakan usaha sistematis perusahaan untuk mencapai
tujuan dengan cara membandingkan prestasi kerja dengan rencana dan membuat
tindakan yang tepat untuk mengoreksi perbedaan yang penting. 9Dari definisi di
atas dapat disimpulkan bahwa pengendalian merupakan kegiatan pengukuran dan
perbaikan terhadap pelaksanaan dan juga merupakan fungsi managemen yang
berguna untuk menjamin aktifitas sesuai dengan ketentuan yang ada. Dengan kata
lain atas pelaksanaan anggaran, perlu dilaksanakan pengendalian. Dalam upaya
pencapaian tujuan yang telah digariskan serta meningkatkan efisiensi kerja
dibutuhkan kegiatan pengendalian yang baik, penyimpangan – penyimpangan
yang terjadi dapat segera dideteksi dan diperbaiki. Pengendalian dapat
didefinisikan dengan ringkas sebagai tindakan yang diperlukan untuk meyakinkan
bahwa tujuan, rencana dan standar sedang dicapai dan dikembangkan tanggng
jawab pelaksanaan untuk menyelesaikan.

B. Pembahasan
1. Definisi Anggaran
6
menurut Soedjadi (2000:4)
7
menurut Chaliq (1999:2)
8
menurut Handoko (2000:25)
9
Milton dan Hammer (1999:5)

5
Penganggaran adalah perencanaan yang digambarkan secara kuantitatif dalam bentuk
keuangan dan ukuran kuantitatif lainnya. Laba yang ingin dicapai oleh perusahaan
ditentukan pada saat penganggaran. Oleh karena itu penganggaran disebut juga
perencanaan laba (profit planning).10

2. Jenis-Jenis Anggaran
a. Anggaran Penjual
Anggaran Penjualan adalah anggaran yang menerangkan secara terperinci dan
teliti tentang penjualan dimasa datang, dimana didalamnya ada rencana tentang
jenis barang, jumlah, harga, waktu serta tempat penjualan barang.Selain itu,
anggaran penjualan bisa diartikan sebagai biaya-biaya yang diperlukan untuk
menjual ( komisi penjualan, gaji staff penjualan,pengiklanan, dan promosi
penjualan ) Dan untuk mendistribusikan barang kepada konsumen.
b. Anggaran Produksi
Anggaran Produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai
jumlah unit produk yang diperoduksi selama periode yang akan datang. Yang
didalamnya mencakup rencana mengenai jenis ( kualitas ), jumlah ( kuantitas ),
dan waktu produksi yang akan dilakukan.
c. Anggaran Biaya Bahan Baku
Anggaran Biaya Bahan Baku adalah anggaran yang bertujuan untuk
menentukan berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan untuk diproduksi, dan
berisi perencanaan mengenai bahan baku yang menyatakan suatu kuantitas
bahan baku beserta satuan uang.
d. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Secara Langsung
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Secara Langsung adalah anggaran yang berisi
perkiraan jumlah biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan perusahaan di
masa yang akan datang.dan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan
anggaran kas dan laba rugi. Pada umumnya, perhitungan dalam anggaran ini
memiliki 2 dasar penghitungan, yaitu upah per unit dan upah per jam.
e. Anggaran Overhead Pabrik
Anggaran Overhead Pabrik adalah suatu perencanaan yang terperinci mengenai
biaya-biaya tidak langsung yang dikeluarkan sehubungan degan proses produksi
selama periode yang akan datang, meliputi jenis biaya, waktu secara tempat
(departemen) dimana biaya tersebut terjadi

f. Anggaran Persediaan

10
Menurut (Supriyono, 2002)

6
Anggaran Persediaan adalah anggaran yang merencanakan secara lebih
terperinci tentang persediaan barang selama periode yang akan datang. Yang
didalamnya meliputi rencana jenis barang yang tersedia, jumlah barang yang
tersedia, serta nilai barang yang tersedia dari waktu kewaktu.
g. Anggaran Kas
Anggaran Kas adalah anggaran yang digunakann untuk perencanaan dan
pengendalian kas. Anggaran kas menunjukkan posisi kas masuk, dan kas keluar
pada setiap periode waktu. Anggaran kas membantu manajemen untuk tetap
menjaga keseimbangan (balance) kas yang ada di dalam perusahaan.
h. Anggaran Laba Rugi
Anggaran Laba Rugi adalah anggaran yang melaporkan seluruh proyeksi
penerimaan dan pengeluaran untuk jangka waktu anggaran tertentu, untuk
menunjukan proyeksi penerimaan (pendapatan) yang akan diterima oleh
perusahaan.
i. Anggaran Neraca
Anggaran Neraca adalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan
perusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran ini jumlah kekayaan terlihat
pada bagian aktiva, sedangkan jumlah utang terlihat pada bagian pasiva.
Anggaran ini dibuat berdasarkan hasil dari anggaran kas dan anggaran laba rugi.
j. Anggaran Posisi Keuangan
Anggaran Posisi Keuangan adalah anggaran mengenai rencana
perubahan aktiva, hutang dan modal perusahaan selama periode yang
ditetapkan. Untuk menyusun anggaran ini, perusahaan dapat melihat lagi hasil
dari anggaran neraca yang telah dibuat.

3. Fungsi Anggaran
Fungsi Anggaran terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Fungsi perencanaan Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang
menuntut pemikiran teliti karena anggaran memberikan gambaran yang lebih
jelas dan nyata dalam unit dan uang. Misalnya tahun 2010 perusahaan
merencanakan memperoleh laba setinggi-tingginya. Rencana yang dirumuskan
dengan konteks setinggi-tingginya ini tidak jelas maksudnya. Karena laba
setinggi-tingginya bagi perusahaan yang satu dengan yang lain berbeda. Dalam
anggaran rencana laba setinggi-tingginya dirumuskan secara teliti dan nyata
yaitu dinyatakan dengan kualitatif.
2. Fungsi pelaksanaan Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan
pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam
mencapai tujuan. Jadi anggaran penting untuk menyelaraskan (koordinasi)
setiap bagian kegiatan.

7
3. Fungsi penawaran Anggaran merupakan alat pengendalian/pengawasan.
Pengawasan bearti melakukan evaluasi (menilai) atas pelaksanaan pekerjaan
dengan cara :
a. Membandingkan realisasi dengan anggaran
b. Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (jika ada
penyimpangan yang merugikan).

4. Manfaat Anggaran
Anggaran mempunyai banyak manfaat antara lain :
1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan Bersama.
2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai
3. Dapat memotivasi pegawai
4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai
5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu
6. Sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan
seefesien mungkin
7. Alat pendidikan bagi para manajer

5. Tahap-Tahap dalam Anggaran


Dalam penganggaran (budgeting) terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui
agar anggaran tersebut dapat digunakan oleh organisasi atau instansi. Tahapan
tersebut antara lain:
1. Penentuan pedoman anggaran
Anggaran yang akan dibuat pada tahun akan datang sebaiknya disiapkan
disiapkan bebrapa bulan sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai.
Sebelum penyusunan anggaran, terlebih dahulu manajemen puncak melakukan
dua hal yaitu:
a. Menetapkan rencana besar perusahaan, seperti tujuan, kebaikan dan asumsi
sebagai dasar penyusunan anggaran.
b. Membentuk panitia penyusun anggaran

2. Persiapan anggaran
Dalam persiapan anggaran bagian-bagian yang terkait dengan anggaran
mengadakan rapat untuk membuat suatu anggaran, dalam pembuatan suatu

8
anggaran ditentukan juga ramalan penjualan setelah penyusunan ramalan
penjualan bagian pemasaran bekerja sama dengan manajer umum dan manajer
keuangan untuk menyusun anggaran :
a. Anggaran Penjualan
b. Anggaran beban penjualan
c. Anggaran piutang usaha
Setelah itu manajer produksi bekerja sama dengan manajer keuangan dan
umum untuk menyusun :
a. Anggaran produksi
b. Anggaran biaya pabrik
c. Anggaran persediaan
d. Anggaran piutang usaha
Anggaran tersebut dibuat berdasarkan anggaran penjualan yang dibuat ole
manajer pemasaran. Manajer umum bekerja sama dengan manajer keuangan
menyusun :
Anggaran beban administrasi umum
Setelah itu manajer keuangan bekerja sama dengan manajer lainnya menyusun:
a. Anggaran laba rugi
b. Anggaran neraca
c. Anggaran kas

3. Penentuan anggaran
Pada tahap penentuan anggaran semua manajer beserta direksi mengadakan
rapat kegiatan:
a. Perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran
b. Koordinasi dan peneelaahan komponen anggaran
c. Pengesahaan dan pendistribusian

4. Pelaksanaan anggaran
Untuk kepentingan pengawasan setiap manajer membuat laporan realisasi
aggaran setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan
pada direksi.

9
BAB III.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penganggaran adalah perencanaan yang digambarkan secara kuantitatif dalam bentuk
keuangan dan dalam bentuk kuantitatif lainnya. Di dalam penganggaran, terdapat

10
perencanaan dan pengendalian yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya
membentuk proses yang saling terhubung. Anggaran diperlukan dalam manajemen
karena merupakan alat dalam melaksanakan fungsi manajemen.
Penganggaran memiliki tiga fungsi yaitu fungsi perencanaan anggaran, fungsi
pelaksaan anggaran, dan fungsi penawaran anggaran.

B. Saran
Dengan adanya makalah kami yang berjudul Penganggaran untuk Perencanaan dan
Pengendalian, diharapkan pembaca dapat mengetahui dan memahami hal-hal yang
berkaitan dengan penganggaran, pengendalian dan perencanaan. erutama mengenai
akuntansi manajemen, tipe-tipe akuntansi manajemen, rencana biaya, biaya anggaran
dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. H. Mukhzarudfa, SE., M. Si ; Wirmie Eka Putra, SE., M. Si. 2019. Akuntansi Manajemen.

Jambi. Salim Media Indonesia (Anggota IKAPI)

11
Samryn, L.M. Akuntansi Manajerial, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002, Ed. 1, Cet. 3.
http://www.skripsi.id/2013/06/tahap-tahap-penyusunan-anggaran.html
https://media.neliti.com/media/publications/256277-analisis-perencanaan-pengawasan-dan
peng-e051611f.pdf
http://www.skripsi.id/2014/05/fungsi-dan-manfaat-anggaran.html
http://e-journal.uajy.ac.id/3428/3/2EA14301.pdf

LAMPIRAN SCREENSHOT DISKUSI KELOMPOK

1. PEMBAGIAN TUGAS VIA CHAT WHATSAPP

12
2. DISKUSI VIA VIDEOCALL WHATSAPP

13
3. PENGUMPULAN BAGIAN MASING MASING TUGAS

14
15

Anda mungkin juga menyukai