Anda di halaman 1dari 13

Divisi Keuangan

KONTEKS KAJIAN RISIKO


A NAMA KEGIATAN
AUDIT OPERASIONAL DIVISI FOOD AND BEVERAGE HOTEL LARAS ASRI

B LATAR BELAKANG & PERMASALAHAN


Sebagai salah satu upaya mendasar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas bahan baku, pengolahan, dan kinerja .
Memaksimalkan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku guna untuk kelangsungan suatu organisasi. Bagian yang
ingin kelompok kami teliti ialah divisi food and beverage . Dari sanalah, kelompok kami bisa melihat kemungkinan risiko-risiko
yang dapat terjadi di siklus pembelian dan pengolahan bahan baku.

C TUJUAN / SASARAN KEGIATAN


C.1 SASARAN STRATEGIS
1menyederhanakan proses divisi food and beverage,

C.2 SASARAN FINANSIAL


1. Mengoptimalkan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku

C.3 SASARAN OPERASIONAL


meningkatkan kualitas kinerja divisi food and beverage

D RUANG LINGKUP KAJIAN <-- Diisikan Nama atau Jabatan pemimpin Unit
1. Proses operasional divisi food and beverage

E PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
Karen Berliana,Regita Diana , Winni Cynthia

F JANGKA WAKTU KEGIATAN


Bulan september 2019

G PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER)

NO STAKEHOLDERS KAITAN KEPENTINGAN DENGAN KEGIATAN


1 managing director bertanggung jawab penuh terhadap aspek hotel

2 general manajer mengambil keputusan atas tujuan perusahaan

3 executive chef bertanggung jawab penuh terhadap pengolahan dan


pengaadaan makanan di kitchen
4 souse chef tangan kanan dari executive chef

5 main kitchen mengkomunikasikan bagian dapur

6 steward menjaga persedian mendistribusi, menyimpan, dan


mengusahaan perbaikan alat
7 first cook juru masak dan mengeloah bahan baku

8 second cook mempersiapkan bahan yang akan diolah

9 third cook membantu cook helper

10

H ALUR KERJA / PROSES BISNIS KEGIATAN

PERENCANAAN --> KONTRAK PEMBELIAN BAHAN BAKU --> PENERIMAAN BAHAN BAKU -->RETUR -->PRODUKSI

Salatiga, 12 September 2019

Disetujui oleh : Diperiksa oleh : Disusun oleh :

Winni Cynthia Wijaya Regita Diana Christy Karen Berliana Suharso


232016035 232016268 232016277
UNIT INDUK : Divisi Keuangan Identifikasi Risiko
NAMA KEGIATAN : AUDIT OPERASIONAL DIVISI FOOD AND BEVERAGE HOTEL LARAS ASRI

NO. SUB-PROSES / SASARAN RISIKO (INHEREN) YANG TERIDENTIFIKASI


KETERANGAN
REGISTER FASE KEGIATAN SUB-PROSES DESKRIPSI RISIKO PENYEBAB DAMPAK
1 2 3 4 5 6 7
1 Mengecek daftar bagian executive ketidak telitian dalam mengecek ]\\\\\\\\\\\\\\\ kerugian persediaan bahan baku
pesanan barang di bahan baku masakan.
gudang.

2 mengetik menu bagian executive menunya tidak sesuai resep kesalahan dalam mengetik menu makanan atau minuman rasanya
untuk 1 hari berbeda

3 mengatur dan bagian executive proses kitchen tidak sesuai standar kelalaian dalam pengawasan dan kegiatan kitchen akan kacau dan tidak
mengawasi tugas rasa kepercayaan berlebih pada sesuai SOP
kitchen karyawan sehingga pengecekan
berkurang

4. membuat anggaran bagian executive bahan makanan yang diinginkan anggaran tidak sesuai target untuk proses memasak akan terganggu karena
tahunan untuk tidak terbeli membeli bahan baku bahan makanan tidak tersedia dengan
persiapan bahan seharusnya.
makanan yang di
beli

5 menjaga standar bagian executive kekecewaan customer porsi tidak sesuai dengan standar hotel mendapat keluhan dari customer
porsi makanan makanan yang di buat dan akan berdampak pada rating kinerja
hotel

10 -

11 -

12 -

13 -

14 -

15 -

16

17

18

19
Penetapan KRITERIA Tingkat Kemungkinan & Dampak beserta ANALISIS Risiko

UNIT INDUK : Divisi Keuangan


NAMA KEGIATAN : AUDIT OPERASIONAL DIVISI FOOD AND BEVERAGE HOTEL LARAS ASRI

KEMUNGKINAN KRITERIA DAMPAK KRITERIA


Deskripsi Risiko : 1 A Sangat Kecil Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi 1 Tidak Signifikan

B Kecil Kemungkinan kecil dapat terjadi 2 Minor


ketidak telitian dalam mengecek bahan baku masakan.
C Sedang Sama kemungkinan antara terjadi atau tidak terjadi 3 Medium

Hasil Analisis : Tingkat Kemungkinan D D Besar Kemungkinan besar dapat terjadi 4 Signifikan

D.4 Skala Dampak 4 E Sangat Besar Dipastikan akan sangat mungkin terjadi 5 Malapetaka SAP tidak dapat dioperasikan dengan benar

KEMUNGKINAN KRITERIA DAMPAK KRITERIA


Deskripsi Risiko : 2 A Sangat Kecil Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi 1 Tidak Signifikan

B Kecil Kemungkinan kecil dapat terjadi 2 Minor


menunya tidak sesuai resep
C Sedang Sama kemungkinan antara terjadi atau tidak terjadi 3 Medium

Hasil Analisis : Tingkat Kemungkinan C D Besar Kemungkinan besar dapat terjadi 4 Signifikan

C.4 Skala Dampak 4 E Sangat Besar Dipastikan akan sangat mungkin terjadi 5 Malapetaka SAP tidak dapat dioperasikan dengan benar

KEMUNGKINAN KRITERIA DAMPAK KRITERIA


Deskripsi Risiko : 3 A Sangat Kecil Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi 1 Tidak Signifikan

B Kecil Kemungkinan kecil dapat terjadi 2 Minor


proses kitchen tidak sesuai standar
C Sedang Sama kemungkinan antara terjadi atau tidak terjadi 3 Medium

Hasil Analisis : Tingkat Kemungkinan C D Besar Kemungkinan besar dapat terjadi 4 Signifikan

C.4 Skala Dampak 4 E Sangat Besar Dipastikan akan sangat mungkin terjadi 5 Malapetaka SAP tidak dapat dioperasikan dengan benar

KEMUNGKINAN KRITERIA DAMPAK KRITERIA


Deskripsi Risiko : 4. A Sangat Kecil Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi 1 Tidak Signifikan

B Kecil Kemungkinan kecil dapat terjadi 2 Minor


bahan makanan yang diinginkan tidak terbeli
C Sedang Sama kemungkinan antara terjadi atau tidak terjadi 3 Medium

Hasil Analisis : Tingkat Kemungkinan B D Besar Kemungkinan besar dapat terjadi 4 Signifikan

B.4 Skala Dampak 4 E Sangat Besar Dipastikan akan sangat mungkin terjadi 5 Malapetaka SAP tidak dapat dioperasikan dengan benar

KEMUNGKINAN KRITERIA DAMPAK KRITERIA


Deskripsi Risiko : 5 A Sangat Kecil Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi 1 Tidak Signifikan

B Kecil Kemungkinan kecil dapat terjadi 2 Minor


kekecewaan customer
C Sedang Sama kemungkinan antara terjadi atau tidak terjadi 3 Medium

Hasil Analisis : Tingkat Kemungkinan B D Besar Kemungkinan besar dapat terjadi 4 Signifikan

B.4 Skala Dampak 4 E Sangat Besar Dipastikan akan sangat mungkin terjadi 5 Malapetaka SAP tidak dapat dioperasikan dengan benar

KEMUNGKINAN KRITERIA DAMPAK KRITERIA


Deskripsi Risiko : 6 A Sangat Kecil Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi 1 Tidak Signifikan

B Kecil Kemungkinan kecil dapat terjadi 2 Minor


-
C Sedang Sama kemungkinan antara terjadi atau tidak terjadi 3 Medium

Hasil Analisis : Tingkat Kemungkinan A D Besar Kemungkinan besar dapat terjadi 4 Signifikan

A.2 Skala Dampak 2 E Sangat Besar Dipastikan akan sangat mungkin terjadi 5 Malapetaka SAP tidak dapat dioperasikan dengan benar

KEMUNGKINAN KRITERIA DAMPAK KRITERIA


Deskripsi Risiko : 7 A Sangat Kecil Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi 1 Tidak Signifikan

B Kecil Kemungkinan kecil dapat terjadi 2 Minor


-
C Sedang Sama kemungkinan antara terjadi atau tidak terjadi 3 Medium

Hasil Analisis : Tingkat Kemungkinan B D Besar Kemungkinan besar dapat terjadi 4 Signifikan

B.3 Skala Dampak 3 E Sangat Besar Dipastikan akan sangat mungkin terjadi 5 Malapetaka SAP tidak dapat dioperasikan dengan benar

KEMUNGKINAN KRITERIA DAMPAK KRITERIA


Deskripsi Risiko : 8 A Sangat Kecil Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi 1 Tidak Signifikan

B Kecil Kemungkinan kecil dapat terjadi 2 Minor


-
C Sedang Sama kemungkinan antara terjadi atau tidak terjadi 3 Medium

Hasil Analisis : Tingkat Kemungkinan D D Besar Kemungkinan besar dapat terjadi 4 Signifikan

D.3 Skala Dampak 3 E Sangat Besar Dipastikan akan sangat mungkin terjadi 5 Malapetaka SAP tidak dapat dioperasikan dengan benar

KEMUNGKINAN KRITERIA DAMPAK KRITERIA


Deskripsi Risiko : 9 A Sangat Kecil Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi 1 Tidak Signifikan

B Kecil Kemungkinan kecil dapat terjadi 2 Minor


-
C Sedang Sama kemungkinan antara terjadi atau tidak terjadi 3 Medium

Hasil Analisis : Tingkat Kemungkinan D D Besar Kemungkinan besar dapat terjadi 4 Signifikan

D.5 Skala Dampak 5 E Sangat Besar Dipastikan akan sangat mungkin terjadi 5 Malapetaka SAP tidak dapat dioperasikan dengan benar
` Analisis Risiko
UNIT INDUK : Divisi Keuangan
NAMA KEGIATAN : AUDIT OPERASIONAL DIVISI FOOD AND BEVERAGE HOTEL LARAS ASRI

RISIKO (INHEREN) YANG TERIDENTIFIKASI


NO.
REGISTER DESKRIPSI RISIKO DAMPAK TINGKAT SKALA DAMPAK LEVEL RISIKO
KEMUNGKINAN
1 4 6 8 9 10 11 12 13
1 ketidak telitian dalam mengecek bahan baku kerugian persediaan bahan baku D Besar 4 Signifikan D.4 EKSTREM
masakan.
2 menunya tidak sesuai resep makanan atau minuman rasanya berbeda C Sedang 4 Signifikan C.4 TINGGI

3 proses kitchen tidak sesuai standar kegiatan kitchen akan kacau dan tidak sesuai SOP C Sedang 4 Signifikan C.4 TINGGI

4. bahan makanan yang diinginkan tidak terbeli proses memasak akan terganggu karena bahan B Kecil 4 Signifikan B.4 TINGGI
makanan tidak tersedia dengan seharusnya.

5 kekecewaan customer hotel mendapat keluhan dari customer dan akan B Kecil 4 Signifikan B.4 TINGGI
berdampak pada rating kinerja hotel

6 - - A Sangat Kecil 2 Minor A.2 RENDAH

7 - - B Kecil 3 Medium B.3 MODERAT

8 - - D Besar 3 Medium D.3 TINGGI

9 - - D Besar 5 Malapetaka D.5 EKSTREM

10 - - C Sedang 5 Malapetaka C.5 EKSTREM

11 - - D Besar 5 Malapetaka D.5 EKSTREM

12 - - B Kecil 5 Malapetaka B.5 EKSTREM


13 - - D Besar 5 Malapetaka D.5 EKSTREM
14 - - C Sedang 3 Medium C.3 TINGGI
15 - - C Sedang 4 Signifikan C.4 TINGGI
0 - - C Sedang 3 Medium C.3 TINGGI
Identifikasi Kontrol yang telah Ada Saat Ini
UNIT INDUK : Divisi Keuangan
NAMA KEGIATAN : AUDIT OPERASIONAL DIVISI FOOD AND BEVERAGE HOTEL LARAS ASRI

RISIKO (INHEREN) YANG TERIDENTIFIKASI KONTROL YG TELAH ADA (EKSISTING) LEVEL RISIKO PASCA KONTROL EKSISTING (CONTROLLED RISK) *
NO.
REGISTER THDP KEMUNGKINAN THDP DAMPAK
DESKRIPSI RISIKO LEVEL RISIKO (PENCEGAHAN) (PEMULIHAN) TINGKAT KEMUNGKINAN SKALA DAMPAK LEVEL RISIKO

1 4 12 / 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 ketidak telitian dalam mengecek bahan D.4 / EKSTREM - - D Besar 4 Signifikan D.4 EKSTREM
baku masakan.

2 menunya tidak sesuai resep C.4 / TINGGI - - C Sedang 4 Signifikan C.4 TINGGI
3 proses kitchen tidak sesuai standar C.4 / TINGGI - - C Sedang 4 Signifikan C.4 TINGGI
4. bahan makanan yang diinginkan tidak B.4 / TINGGI - - B Kecil 4 Signifikan B.4 TINGGI
terbeli

5 kekecewaan customer B.4 / TINGGI - - B Kecil 4 Signifikan B.4 TINGGI

6 - A.2 / RENDAH - - A Sangat Kecil 2 Minor A.2 RENDAH

7 - B.3 / MODERAT - - B Kecil 3 Medium B.3 MODERAT

8 - D.3 / TINGGI - - D Besar 3 Medium D.3 TINGGI

9 - D.5 / EKSTREM - - D Besar 5 Malapetaka D.5 EKSTREM

10 - C.5 / EKSTREM - - C Sedang 5 Malapetaka C.5 EKSTREM

11 - D.5 / EKSTREM - - D Besar 5 Malapetaka D.5 EKSTREM

12 - B.5 / EKSTREM - - B Kecil 5 Malapetaka B.5 EKSTREM

13 - D.5 / EKSTREM - - D Besar 5 Malapetaka D.5 EKSTREM


14 - C.3 / TINGGI - - C Sedang 3 Medium C.3 TINGGI
15 - C.4 / TINGGI - - C Sedang 4 Signifikan C.4 TINGGI
0 - C.3 / TINGGI - - C Sedang 3 Medium C.3 TINGGI
* Controlled risk : Skala risiko setelah memperhitungkan aspek Kontrol Eksisting (Kontrol Pencegahan dan Kontrol Pemulihan)
.. Level Risiko
UNIT INDUK : Divisi Keuangan (Memetakan Contolled Risk)
NAMA KEGIATAN : AUDIT OPERASIONAL DIVISI FOOD AND BEVERAGE HOTEL LARAS ASRI

Sangat Besar E
E.1 E.2 E.3 E.4 E.5

6 1 8 13
Besar D
9
TINGKAT KEMUNGKINAN

11
D.1 D.2 D.3 D.4 D.5

14 16 3 4 2 10
Sedang C
5 15
C.1 C.2 C.3 C.4 C.5

7 12
Kecil B
B.1 B.2 B.3 B.4 B.5

Sangat Kecil A
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5
1 2 3 4 5

Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan Malapetaka

SKALA DAMPAK

RENDAH MODERAT TINGGI EKSTREM

EVALUASI AKHIR

NO RISIKO YANG TERIDENTIFIKASI IHERENT CONTROLLED RESIDUAL


RISK RISK RISK

1 4 12 20 33
1 ketidak telitian dalam mengecek bahan baku masakan. D.4 / EKSTREM D.4 / EKSTREM ./

2 menunya tidak sesuai resep C.4 / TINGGI C.4 / TINGGI ./

3 proses kitchen tidak sesuai standar C.4 / TINGGI C.4 / TINGGI ./

4. bahan makanan yang diinginkan tidak terbeli B.4 / TINGGI B.4 / TINGGI ./

5 kekecewaan customer B.4 / TINGGI B.4 / TINGGI ./

6 - A.2 / RENDAH A.2 / RENDAH ./

7 - B.3 / MODERAT B.3 / MODERAT ./

8 - D.3 / TINGGI D.3 / TINGGI ./

9 - D.5 / EKSTREM D.5 / EKSTREM ./

10 - C.5 / EKSTREM C.5 / EKSTREM ./

11 - D.5 / EKSTREM D.5 / EKSTREM ./

12 - B.5 / EKSTREM B.5 / EKSTREM ./

13 - D.5 / EKSTREM D.5 / EKSTREM ./

14 - C.3 / TINGGI C.3 / TINGGI ./

15 - C.4 / TINGGI C.4 / TINGGI ./

0 - C.3 / TINGGI C.3 / TINGGI ./


Rencana PENANGANAN / MITIGASI Risiko
UNIT INDUK : Divisi Keuangan
NAMA KEGIATAN : AUDIT OPERASIONAL DIVISI FOOD AND BEVERAGE HOTEL LARAS ASRI

RENCANA PENANGANAN (MITIGASI) RISIKO LEVEL RISIKO PASCA MITIGASI (RESIDUAL RISK)
NO. DESKRIPSI RISIKO LEVEL RISIKO PRIORITAS MEKANISME
REGISTER Controlled Risk RISIKO ALTERNATIF MITIGASI BIAYA % RATIO PENANGGUNG- WAKTU PEMANTAUAN
BIAYA THDP TINGKAT KEMUNGKINAN SKALA DAMPAK LEVEL RISIKO
MITIGASI YANG DIPILIH MITIGASI DAMPAK JAWAB (PIC) PELAKSANAAN

1 4 20 / 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 ketidak telitian dalam mengecek bahan baku D.4 / EKSTREM Perlunya pelatihan SAP untuk pemegang role baru Perlunya pelatihan SAP untuk pemegang role baru KDIVSDM, KDIVORG, .
masakan. GM, MANSDM

2 menunya tidak sesuai resep C.4 / TINGGI 1. Melakukan analisa user requirement 1. Melakukan analisa user requirement KDIVSIM,KDIVBDH, .
2. Melakukan backup sistem yang lama 2. Melakukan backup sistem yang lama KADIVORG GM,
3. Melakukan perubahan sistem sesuai dengan role yang baru 3. Melakukan perubahan sistem sesuai dengan role MANSDM,
4. Pendokumentasian perubahan sistem yang baru MANKEU,MANKHA
5. Melakukan UAT 4. Pendokumentasian perubahan sistem
5. Melakukan UAT

3 proses kitchen tidak sesuai standar C.4 / TINGGI 1. Melakukan mapping kebutuhan pegawai di Unit dan Unit Induk 1. Melakukan mapping kebutuhan pegawai di Unit KDIVSDM, KDIVORG, .
2. Melakukan reorganisasi termasuk penempatan pegawai dan Unit Induk GM, MANSDM
3. Melakukan sosialisasi pada jenjang manajemen dan pelaksana 2. Melakukan reorganisasi termasuk penempatan
pegawai
3. Melakukan sosialisasi pada jenjang manajemen
dan pelaksana
4. bahan makanan yang diinginkan tidak terbeli B.4 / TINGGI 1. Pembuatan standarisasi verifikasi 1. Pembuatan standarisasi verifikasi KDIVBDH,GM, .
2. Dilakukan verifikasi sebelum dan sesudah pengiriman dokumen 2. Dilakukan verifikasi sebelum dan sesudah MANKEU
3. Verifikasi kelengkapan dokumen pembayaran tetap dilakukan di Area pengiriman dokumen
4. Rekapitulasinya dikirim ke KD dengan menggunakan Formulir Verifikasi 3. Verifikasi kelengkapan dokumen pembayaran tetap
5. Master Vendor harus Valid dilakukan di Area
6. Di APJ dan UPJ hanya da petty cash yang pertanggungjawabannya 4. Rekapitulasinya dikirim ke KD dengan
dilakukan secara periodik (mingguan, dua mingguan dan bulanan) yang menggunakan Formulir Verifikasi
digunakan untuk kegiatan non SPK yang sifatnya rutin. 5. Master Vendor harus Valid
7. Pembuatan SOP 6. Di APJ dan UPJ hanya da petty cash yang
pertanggungjawabannya dilakukan secara periodik
(mingguan, dua mingguan dan bulanan) yang
digunakan untuk kegiatan non SPK yang sifatnya
rutin.
7. Pembuatan SOP

5 kekecewaan customer B.4 / TINGGI 1. Pembuatan standarisasi verifikasi 1. Pembuatan standarisasi verifikasi KDIVBDH,GM, .
2. Dilakukan verifikasi sebelum dan sesudah pengiriman dokumen 2. Dilakukan verifikasi sebelum dan sesudah MANKEU
3. Verifikasi kelengkapan dokumen pembayaran tetap dilakukan di Area pengiriman dokumen
4. Rekapitulasinya dikirim ke KD dengan menggunakan Formulir Verifikasi 3. Verifikasi kelengkapan dokumen pembayaran tetap
5. Master Vendor harus Valid dilakukan di Area
6. Pembuatan SOP 4. Rekapitulasinya dikirim ke KD dengan
menggunakan Formulir Verifikasi
5. Master Vendor harus Valid
6. Pembuatan SOP

6 0 A.2 / RENDAH Diupayakan PPH dan PPN terpusat (diajukan ke Kantor Pajak Pusat) Diupayakan PPH dan PPN terpusat (diajukan ke KDIVBDH,GM, .
Kantor Pajak Pusat) MANKEU

7 0 B.3 / MODERAT Memberikan instruksi kepada APJ untuk payroll pegawai memilih salah satu Memberikan instruksi kepada APJ untuk payroll KDIVBDH,GM, .
rekening bank mandiri/BNI pegawai memilih salah satu rekening bank MANKEU
mandiri/BNI

8 0 D.3 / TINGGI 1. Mengirim softcopy dan hardcopy Daftar Gaji (netto) masing-masing 1. Mengirim softcopy dan hardcopy Daftar Gaji KDIVBDH,GM, .
pegawai ke Bank Payroll beserta BG nya sesuai hasil posting payroll (netto) masing-masing pegawai ke Bank Payroll MANKEU
2. Pemindahbukuan dana dari bank Imprest Terpusat ke Rekening Bank beserta BG nya sesuai hasil posting payroll
Payroll 2. Pemindahbukuan dana dari bank Imprest Terpusat
3. Pembuatan SOP ke Rekening Bank Payroll
3. Pembuatan SOP

9 0 D.5 / EKSTREM 1. Potongan untuk pegawai hanya diberlakukan untuk potongan yang 1. Potongan untuk pegawai hanya diberlakukan untuk KDIVBDH,GM, .
bersifat dinas saja dluar itu menjadi tangungjawab masing-masing pegawai potongan yang bersifat dinas saja dluar itu menjadi MANKEU
untuk menyelesaikan kewajibannya. tangungjawab masing-masing pegawai untuk
2. Potongan dilakukan autodebet pada rekening masing-masing pegawai menyelesaikan kewajibannya.
2. Potongan dilakukan autodebet pada rekening
masing-masing pegawai

10 0 C.5 / EKSTREM 1. Koordinasi dengan Pensiunan untuk pengalihan pembayaran manfaat 1. Koordinasi dengan Pensiunan untuk pengalihan KDIVBDH,GM, .
pensiun yang selama ini dilakukan melalui PLN, menjadi melalui pihak ketiga pembayaran manfaat pensiun yang selama ini MANKEU
2. SDM dan DP melakukan sosialisasi kepada IK PLN untuk perubahan dilakukan melalui PLN, menjadi melalui pihak ketiga
pembayaran manfaat pensiun. 2. SDM dan DP melakukan sosialisasi kepada IK PLN
3. Bagi pensiunan yang sudah memiliki rekening dapat langsung ditransfer ke untuk perubahan pembayaran manfaat pensiun.
rekening masing-masing setelah dikurangi potongan. 3. Bagi pensiunan yang sudah memiliki rekening
4. Pensiunan yang tidak memiliki rekening dapat mengambil cash ke bank dapat langsung ditransfer ke rekening masing-masing
yang sama dengan bank payroll di Area Pelayanan tersebut setelah dikurangi setelah dikurangi potongan.
potongan. 4. Pensiunan yang tidak memiliki rekening dapat
5. Verfikasi Potongan dilakukan oleh PLN untuk kemudian jumlah mengambil cash ke bank yang sama dengan bank
pembayaran manfaat pensiun langsung dipotong oleh pihak bank untuk payroll di Area Pelayanan tersebut setelah dikurangi
kemudian jumlah potongan ditransfer ke rekening koperasi potongan.
6. Pembuatan SOP 5. Verfikasi Potongan dilakukan oleh PLN untuk
kemudian jumlah pembayaran manfaat pensiun
langsung dipotong oleh pihak bank untuk kemudian
jumlah potongan ditransfer ke rekening koperasi
6. Pembuatan SOP

11 0 D.5 / EKSTREM 1. Membuat surat ke APJ/APD untuk melakukan MoU dengan Koperasi 1. Membuat surat ke APJ/APD untuk melakukan MoU KDIVSDM,GM, .
Karyawan mengenai penyetoran potongan dengan Koperasi Karyawan mengenai penyetoran MANSDM
2. Menegaskan kembali jenis -jenis potongan pengasilan setiap pegawai potongan
3. Pembuatan SOP 2. Menegaskan kembali jenis -jenis potongan
pengasilan setiap pegawai
3. Pembuatan SOP

12 0 B.5 / EKSTREM 1. Penetapan bank Payroll Kantor Distribusi Jateng dan DIY 1. Penetapan bank Payroll Kantor Distribusi Jateng KDIVSDM,GM, .
2. APJ/APD harus menetapkan no. rekening dan NPWP pegawai dan DIY MANSDM
3. Entri Data No. Rekening dan NPWP dilakukan oleh APJ/APD 2. APJ/APD harus menetapkan no. rekening dan
NPWP pegawai
3. Entri Data No. Rekening dan NPWP dilakukan oleh
APJ/APD

13 0 D.5 / EKSTREM 1. Harus dibuat cecklist dan standarisasi verifikasi pembayaran gaji pegawai 1. Harus dibuat cecklist dan standarisasi verifikasi KDIVSDM,GM, .
setiap bulan pembayaran gaji pegawai setiap bulan MANSDM
2. Pencetakan daftar gaji, potongan2 dan pajak masing-masing APJ/APD dan 2. Pencetakan daftar gaji, potongan2 dan pajak
KD masing-masing APJ/APD dan KD
3. Pembuatan SOP 3. Pembuatan SOP

14 0 C.3 / TINGGI 1. Evaluasi mutasi dan kenaikan grade tetap dilakukan di APJ untuk 1. Evaluasi mutasi dan kenaikan grade tetap KDIVSDM,GM, .
kemudian pencetakan SK dilakukan secara terpusat di KD sehingga akan dilakukan di APJ untuk kemudian pencetakan SK MANSDM
terkontrol berapa jumlah pegawai yang mengalami kenaikan grade dan dilakukan secara terpusat di KD sehingga akan
mutasi. terkontrol berapa jumlah pegawai yang mengalami
2. Pencabutan pelimpahan kewenangan dalam pencetakan SK kenaikan grade dan mutasi.
3. Pembuatan SOP dan pengawasan secara berkelanjutan 2. Pencabutan pelimpahan kewenangan dalam
pencetakan SK
3. Pembuatan SOP dan pengawasan secara
berkelanjutan

15 0 C.4 / TINGGI 1. Pembuatan daftar dan rekap PPh ps 21 APJ/APD dan KD (sofcopy dan 1. Pembuatan daftar dan rekap PPh ps 21 APJ/APD KDIVSDM,GM, .
hardcopy ) dan KD (sofcopy dan hardcopy ) MANSDM
2. Pengiriman daftar dan rekap PPh 21 APJ/APD dan KD (softcopy dan 2. Pengiriman daftar dan rekap PPh 21 APJ/APD dan
hardcopy) ke Bidang Keungan KD (softcopy dan hardcopy) ke Bidang Keungan

0 0 C.3 / TINGGI 1. Untuk mobil yang kontrak sewa nya masih berlaku masih tetap di teruskan 1. Untuk mobil yang kontrak sewa nya masih berlaku KDIVMUM,GM, .
di masing-masing APJ terkait. masih tetap di teruskan di masing-masing APJ terkait. MANKHA
2. Kontrak Sewa mobil berikutnya dilakukan di KD untuk dipakai di masing- 2. Kontrak Sewa mobil berikutnya dilakukan di KD
masing AP untuk dipakai di masing-masing AP

… , … 2011
Menyetujui
Pemilik Risiko Penanggungjawab Kegiatan
General Manager / Kepala Divisi / Kepala Satuan ........

............ ............
Kajian Risiko AUDIT OPERASIONAL DIVISI FOOD AND BEVERAGE HOTEL LARAS ASRI
UNIT INDUK : Divisi Keuangan
IDENTIFIKASI RISIKO (INHEREN) RENCANA PENANGANAN (MITIGASI)
NO.
REG. RISIKO PENYEBAB DAMPAK LEVEL PROGRAM PENANGGUNG-
RISIKO MITIGASI JAWAB

1 2 3 4 5 6 7
1 ketidak telitian dalam mengecek bahan ]\\\\\\\\\\\\\\\ kerugian persediaan bahan baku D.4 / EKSTREM Memperbaharui dan sosialiasi code KDIVSDM,
baku masakan. of conduct KDIVORG, GM,
MANSDM

menunya tidak sesuai resep kesalahan dalam mengetik menu makanan atau minuman rasanya berbeda C.4 / TINGGI 1. Melakukan analisa user KDIVSIM,KDIVBDH,
requirement KADIVORG GM,
2. Melakukan backup sistem yang MANSDM,
lama MANKEU,MANKHA
2 3. Melakukan perubahan sistem
sesuai dengan role yang baru
4. Pendokumentasian perubahan
sistem
5. Melakukan UAT
proses kitchen tidak sesuai standar kelalaian dalam pengawasan dan rasa kegiatan kitchen akan kacau dan tidak C.4 / TINGGI 1. Melakukan mapping kebutuhan KDIVSDM,
kepercayaan berlebih pada karyawan sesuai SOP pegawai di Unit dan Unit Induk KDIVORG, GM,
sehingga pengecekan berkurang 2. Melakukan reorganisasi MANSDM
termasuk penempatan pegawai
3. Melakukan sosialisasi pada
3 jenjang manajemen dan pelaksana

bahan makanan yang diinginkan tidak anggaran tidak sesuai target untuk proses memasak akan terganggu karena B.4 / TINGGI 1. Pembuatan standarisasi KDIVBDH,GM,
terbeli membeli bahan baku bahan makanan tidak tersedia dengan verifikasi MANKEU
seharusnya. 2. Dilakukan verifikasi sebelum dan
sesudah pengiriman dokumen
3. Verifikasi kelengkapan dokumen
pembayaran tetap dilakukan di
Area
4. Rekapitulasinya dikirim ke KD
dengan menggunakan Formulir
Verifikasi
5. Master Vendor harus Valid
6. Di APJ dan UPJ hanya da petty
4. cash yang pertanggungjawabannya
dilakukan secara periodik
(mingguan, dua mingguan dan
bulanan) yang digunakan untuk
kegiatan non SPK yang sifatnya
rutin.
7. Pembuatan SOP

kekecewaan customer porsi tidak sesuai dengan standar makanan hotel mendapat keluhan dari customer dan B.4 / TINGGI 1. Pembuatan standarisasi KDIVBDH,GM,
yang di buat akan berdampak pada rating kinerja hotel verifikasi MANKEU
2. Dilakukan verifikasi sebelum dan
sesudah pengiriman dokumen
3. Verifikasi kelengkapan dokumen
pembayaran tetap dilakukan di
Area
4. Rekapitulasinya dikirim ke KD
5 dengan menggunakan Formulir
Verifikasi
5. Master Vendor harus Valid
6. Pembuatan SOP

- - - A.2 / RENDAH Diupayakan PPH dan PPN terpusat KDIVBDH,GM,


6 (diajukan ke Kantor Pajak Pusat) MANKEU

- - - B.3 / MODERAT Memberikan instruksi kepada APJ KDIVBDH,GM,


untuk payroll pegawai memilih MANKEU
7 salah satu rekening bank
mandiri/BNI

- - - D.3 / TINGGI 1. Mengirim softcopy dan hardcopy KDIVBDH,GM,


Daftar Gaji (netto) masing-masing MANKEU
pegawai ke Bank Payroll beserta
BG nya sesuai hasil posting payroll
2. Pemindahbukuan dana dari bank
8 Imprest Terpusat ke Rekening Bank
Payroll
3. Pembuatan SOP

- - - D.5 / EKSTREM 1. Potongan untuk pegawai hanya KDIVBDH,GM,


diberlakukan untuk potongan yang MANKEU
bersifat dinas saja dluar itu
menjadi tangungjawab masing-
masing pegawai untuk
menyelesaikan kewajibannya.
9 2. Potongan dilakukan autodebet
pada rekening masing-masing
pegawai

- - - C.5 / EKSTREM 1. Koordinasi dengan Pensiunan KDIVBDH,GM,


untuk pengalihan pembayaran MANKEU
manfaat pensiun yang selama ini
dilakukan melalui PLN, menjadi
melalui pihak ketiga
2. SDM dan DP melakukan
sosialisasi kepada IK PLN untuk
perubahan pembayaran manfaat
pensiun.
3. Bagi pensiunan yang sudah
memiliki rekening dapat langsung
ditransfer ke rekening masing-
masing setelah dikurangi
potongan.
4. Pensiunan yang tidak memiliki
rekening dapat mengambil cash ke
bank yang sama dengan bank
payroll di Area Pelayanan tersebut
10 setelah dikurangi potongan.
5. Verfikasi Potongan dilakukan
oleh PLN untuk kemudian jumlah
pembayaran manfaat pensiun
langsung dipotong oleh pihak bank
untuk kemudian jumlah potongan
ditransfer ke rekening koperasi
6. Pembuatan SOP

- - - D.5 / EKSTREM 1. Membuat surat ke APJ/APD KDIVSDM,GM,


untuk melakukan MoU dengan MANSDM
Koperasi Karyawan mengenai
penyetoran potongan
2. Menegaskan kembali jenis -jenis
11 potongan pengasilan setiap
pegawai
3. Pembuatan SOP

- - - B.5 / EKSTREM 1. Penetapan bank Payroll Kantor KDIVSDM,GM,


Distribusi Jateng dan DIY MANSDM
2. APJ/APD harus menetapkan no.
rekening dan NPWP pegawai
3. Entri Data No. Rekening dan
12 NPWP dilakukan oleh APJ/APD

- - - D.5 / EKSTREM 1. Harus dibuat cecklist dan KDIVSDM,GM,


standarisasi verifikasi pembayaran MANSDM
gaji pegawai setiap bulan
2. Pencetakan daftar gaji,
potongan2 dan pajak masing-
13 masing APJ/APD dan KD
3. Pembuatan SOP

- - - C.3 / TINGGI 1. Evaluasi mutasi dan kenaikan KDIVSDM,GM,


grade tetap dilakukan di APJ untuk MANSDM
kemudian pencetakan SK dilakukan
secara terpusat di KD sehingga
akan terkontrol berapa jumlah
pegawai yang mengalami kenaikan
grade dan mutasi.
2. Pencabutan pelimpahan
kewenangan dalam pencetakan SK
3. Pembuatan SOP dan
14 pengawasan secara berkelanjutan

- - - C.4 / TINGGI 1. Pembuatan daftar dan rekap KDIVSDM,GM,


PPh ps 21 APJ/APD dan KD MANSDM
(sofcopy dan hardcopy )
2. Pengiriman daftar dan rekap PPh
15 21 APJ/APD dan KD (softcopy dan
hardcopy) ke Bidang Keungan

- - - C.3 / TINGGI 1. Untuk mobil yang kontrak sewa KDIVMUM,GM,


nya masih berlaku masih tetap di MANKHA
teruskan di masing-masing APJ
terkait.
2. Kontrak Sewa mobil berikutnya
0 dilakukan di KD untuk dipakai di
masing-masing AP

Salatiga, 12 September 2019

Disetujui oleh : Diperiksa oleh : Disusun oleh :

Winni Cynthia Wijaya Regita Diana Christy Karen Berliana Suharso


232016035 232016268 232016277
UNIT INDUK : Divisi Keuangan Risk Register
NAMA KEGIATAN : AUDIT OPERASIONAL DIVISI FOOD AND BEVERAGE HOTEL LARAS ASRI

KONTROL YANG TELAH ADA RISIKO PASCA KONTROL EKSISTING RISIKO RESIDUAL
IDENTIFIKASI RISIKO (INHEREN) (EKSISTING) (CONTROLLED RISK)
PENANGANAN (MITIGASI) RISIKO
(PASCA MITIGASI)
NO. MEKANISME
REG. % RATIO PEMANTAUAN
TINGKAT PENANGGUNG- WAKTU TINGKAT
TINGKAT SKALA LEVEL SKALA LEVEL PROGRAM BIAYA BIAYA SKALA LEVEL
RISIKO PENYEBAB DAMPAK KEMUNGKINAN DAMPAK RISIKO PENCEGAHAN PEMULIHAN KEMUNG DAMPAK RISIKO MITIGASI MITIGASI THDP JAWAB PELAKSA KEMUNG DAMPAK RISIKO
KINAN MITIGASI NAAN KINAN
DAMPAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 ketidak telitian dalam ]\\\\\\\\\\\\\\\ kerugian persediaan bahan baku D. Besar 4. Signifikan D.4 / EKSTREM - - D. Besar 4. Signifikan D.4 / EKSTREM Perlunya - - KDIVSDM, - . . ./
mengecek bahan baku pelatihan KDIVORG, GM,
masakan. SAP untuk MANSDM
pemegang
menunya tidak sesuai resep kesalahan dalam mengetik makanan atau minuman C. Sedang 4. Signifikan C.4 / TINGGI - - C. Sedang 4. Signifikan C.4 / TINGGI role baru
1. Melakukan - - - . . ./
2 menu rasanya berbeda analisa user KDIVSIM,KDIVBDH
requirement , KADIVORG GM,
proses kitchen tidak sesuai kelalaian dalam pengawasan kegiatan kitchen akan kacau C. Sedang 4. Signifikan C.4 / TINGGI - - C. Sedang 4. Signifikan C.4 / TINGGI 2. Melakukan
1. - - MANSDM,
KDIVSDM, - . . ./
3 standar dan rasa kepercayaan dan tidak sesuai SOP backup
mapping MANKEU,MANKH
KDIVORG, GM,
berlebih pada karyawan sistem yang
kebutuhan A
MANSDM
bahan makanan yang sehingga
anggaranpengecekan
tidak sesuai target
proses memasak akan B. Kecil 4. Signifikan B.4 / TINGGI - - B. Kecil 4. Signifikan B.4 / TINGGI lama
pegawai
1. di - - KDIVBDH,GM, - . . ./
4. diinginkan tidak terbeli berkurang
untuk membeli bahan baku terganggu karena bahan 3. Melakukan
Unit dan Unit
Pembuatan MANKEU
makanan tidak tersedia dengan perubahan
Induk
standarisasi
kekecewaan customer porsi tidak sesuai dengan seharusnya.
hotel mendapat keluhan dari B. Kecil 4. Signifikan B.4 / TINGGI - - B. Kecil 4. Signifikan B.4 / TINGGI sistem
2.
1. sesuai
Melakukan
verifikasi - - KDIVBDH,GM, - . . ./
5 standar makanan yang di customer dan akan berdampak dengan
reorganisasi
2. Dilakukan
Pembuatan role MANKEU
buat pada rating kinerja hotel yang baru
termasuk
verifikasi
standarisasi
- - - A. Sangat Kecil 2. Minor A.2 / RENDAH - - A. Sangat Kecil 2. Minor A.2 / RENDAH 4.
penempatan
sebelum
verifikasi
Diupayakan dan - - KDIVBDH,GM, - . . ./
6 Pendokumen
pegawai
sesudah
2.
PPHDilakukan
dan PPN MANKEU
tasian
3. Melakukan
pengiriman
verifikasi
terpusat
perubahan
sosialisasi
dokumen
sebelum
(diajukan dan
ke
- - - B. Kecil 3. Medium B.3 / MODERAT - - B. Kecil 3. Medium B.3 / MODERAT Memberikan
sistem - - KDIVBDH,GM, - . . ./
7 pada
3.
Kantor jenjang
Verifikasi
sesudah
instruksi Pajak MANKEU
5. Melakukan
manajemen
kelengkapan
pengiriman
Pusat)
kepada
UAT APJ
dan payroll
dokumen
untuk
- - - D. Besar 3. Medium D.3 / TINGGI - - D. Besar 3. Medium D.3 / TINGGI 1. Mengirim - - KDIVBDH,GM, - . . ./
8 pelaksana
pembayaran
3. Verifikasi
pegawai
softcopy dan MANKEU
tetap
kelengkapan
memilih
hardcopy
dilakukan
dokumen
salah
Daftar Gajidi
satu
- - - D. Besar 5. Malapetaka D.5 / EKSTREM - - D. Besar 5. Malapetaka D.5 / EKSTREM 1. Potongan
Area - - KDIVBDH,GM, - . . ./
9 pembayaran
rekening
(netto)
untuk MANKEU
4.
tetap
bank
masing-
pegawai
Rekapitulasin
dilakukan
mandiri/BNI
masing di
- - - C. Sedang 5. Malapetaka C.5 / EKSTREM - - C. Sedang 5. Malapetaka C.5 / EKSTREM hanya
1. Koordinasi
ya dikirimkeke - - KDIVBDH,GM, - . . ./
Area
pegawai
diberlakukan
10 dengan
KD dengan MANKEU
4.
Bank
untuk Payroll
Pensiunan
menggunaka
Rekapitulasin
- - - D. Besar 5. Malapetaka D.5 / EKSTREM - - D. Besar 5. Malapetaka D.5 / EKSTREM beserta
potongan
untuk
1. Membuat BG - - KDIVSDM,GM, - . . ./
n
ya
nyaFormulir
dikirim
sesuai ke
11 yang
surat bersifat
pengalihan
ke
Verifikasi MANSDM
KD
hasildengan
dinas posting
saja
pembayaran
APJ/APD
5. Master
menggunaka
- - - B. Kecil 5. Malapetaka B.5 / EKSTREM - - B. Kecil 5. Malapetaka B.5 / EKSTREM payroll
dluar
manfaat
untuk
1. ituharus
Penetapan - - KDIVSDM,GM, - . . ./
Vendor
n
2. Formulir
12 menjadi
pensiun
melakukan
bank
Valid yang
Payroll MANSDM
Verifikasi
Pemindahbu
tangungjawa
selama
MoU
Kantor
6. Master
5. Di APJ inidan
dengan
kuan
b dana
masing-
dilakukan
Koperasi
Distribusi
- - - D. Besar 5. Malapetaka D.5 / EKSTREM - - D. Besar 5. Malapetaka D.5 / EKSTREM 1.
UPJHarus
Vendor
dari hanya
bank harus da - - KDIVSDM,GM, - . . ./
13 masing
melalui
Karyawan
Jateng
dibuat
petty cash PLN,
dan MANSDM
Valid
Imprest
pegawai
menjadi
mengenai
DIY
cecklist
yang dan
6.
Terpusat
untuk
melalui
penyetoran
2. APJ/APD ke
pihak
- - - C. Sedang 3. Medium C.3 / TINGGI - - C. Sedang 3. Medium C.3 / TINGGI standarisasi
pertanggungj
1. Evaluasi
Pembuatan
Rekening - - KDIVSDM,GM, - . . ./
menyelesaika
ketiga
potongan
harus
verifikasi
awabannya
14 mutasi
SOP
Bank dan
Payroll MANSDM
n
2. SDM
menetapkan
pembayaran
dilakukan dan
kenaikan
3.
kewajibanny
DP
Menegaskan
no.
gaji rekening
secara
grade pegawai
tetap
- - - C. Sedang 4. Signifikan C.4 / TINGGI - - C. Sedang 4. Signifikan C.4 / TINGGI 1.
Pembuatan
a. - - KDIVSDM,GM, - . . ./
15 melakukan
kembali
dan
setiapNPWP
periodik
dilakukan jenis
bulan di
Pembuatan
SOP
2. Potongan
sosialisasi MANSDM
-jenis
pegawai
2.
(mingguan,
APJ
daftaruntuk
dan
dilakukan
kepada
potongan
3. Entri
Pencetakan
dua IK
Data
- - - C. Sedang 3. Medium C.3 / TINGGI - - C. Sedang 3. Medium C.3 / TINGGI kemudian
rekap
1. Untuk
autodebetPPh ps - - KDIVMUM,GM, - . . ./
PLN
daftaruntuk
pengasilan
No. Rekening
mingguan
pencetakangaji,
0 21 APJ/APD
mobil yang
pada
perubahan MANKHA
setiap
dan
SK
dan NPWP
potongan2
bulanan)
dilakukan
KD
kontrak
rekening
pembayaran
pegawai sewa
dilakukan
dan pajakdan
yangmasih
secara
(sofcopy
nya
masing-
manfaat
3.
oleh
masing-APJ/APD
digunakan
terpusat
hardcopy
berlaku
masing di)
pensiun.
Pembuatan
masing
untuk
KD sehingga
2.
masih
Bagitetap
pegawai
3.
SOP
APJ/APD
kegiatan
akan
Pengiriman dan
non
di teruskan
pensiunan di
KD
SPK yang
terkontrol
daftar
masing- dan
yang
3.
sifatnya
berapa sudah
rekap
masing
memiliki PPh
APJ21
Pembuatan
rutin.
jumlah
APJ/APD
terkait. dan
rekening
SOP
7. Kontrak
pegawai yang
KD
2. (softcopy
dapat
Pembuatan
mengalami
dan
Sewa mobil
langsung
SOP
kenaikan
hardcopy)
berikutnya
ditransfer ke
ke
grade dan di
Bidang
dilakukan
rekening
mutasi.
Keungan
KD untuk
masing-
2.
dipakai di
masing
Pencabutan
masing-
setelah
pelimpahan
masing AP
dikurangi
kewenangan
potongan.
dalam
4. Pensiunan
pencetakan
yang tidak
SK
memiliki
3.
rekening
Pembuatan
dapatdan
SOP
mengambil
pengawasan
cash ke bank
secara
yang sama
berkelanjuta
dengan
n bank
payroll di
Area
Pelayanan
tersebut
setelah
dikurangi
potongan.
5. Verfikasi
Potongan
dilakukan
oleh PLN
untuk
kemudian
jumlah
pembayaran
manfaat
pensiun
langsung
dipotong
oleh pihak
bank untuk
kemudian
jumlah
potongan
ditransfer ke
rekening
koperasi
6.
Pembuatan
SOP
Pemantauan MITIGASI Risiko
UNIT INDUK : Divisi Keuangan
NAMA KEGIATAN : AUDIT OPERASIONAL DIVISI FOOD AND BEVERAGE HOTEL LARAS ASRI

NO LEVEL RISIKO
RISIKO RENCANA MITIGASI REALISASI PELAKSANAAN MITIGASI KETERANGAN
REG (Controlled Risk)
1 2 3 4 5 6
1 ketidak telitian dalam mengecek bahan D.4 / EKSTREM Perlunya pelatihan SAP untuk pemegang role baru
baku masakan.

2 menunya tidak sesuai resep C.4 / TINGGI 1. Melakukan analisa user requirement
2. Melakukan backup sistem yang lama
3. Melakukan perubahan sistem sesuai dengan role yang
baru
4. Pendokumentasian perubahan sistem
5. Melakukan UAT
3 proses kitchen tidak sesuai standar C.4 / TINGGI 1. Melakukan mapping kebutuhan pegawai di Unit dan
Unit Induk
2. Melakukan reorganisasi termasuk penempatan
pegawai
3. Melakukan sosialisasi pada jenjang manajemen dan
pelaksana
4. bahan makanan yang diinginkan tidak B.4 / TINGGI 1. Pembuatan standarisasi verifikasi
terbeli 2. Dilakukan verifikasi sebelum dan sesudah pengiriman
dokumen
3. Verifikasi kelengkapan dokumen pembayaran tetap
dilakukan di Area
4. Rekapitulasinya dikirim ke KD dengan menggunakan
Formulir Verifikasi
5. Master Vendor harus Valid
6. Di APJ dan UPJ hanya da petty cash yang
pertanggungjawabannya dilakukan secara periodik
(mingguan, dua mingguan dan bulanan) yang digunakan
untuk kegiatan non SPK yang sifatnya rutin.
7. Pembuatan SOP

5 kekecewaan customer B.4 / TINGGI 1. Pembuatan standarisasi verifikasi


2. Dilakukan verifikasi sebelum dan sesudah pengiriman
dokumen
3. Verifikasi kelengkapan dokumen pembayaran tetap
dilakukan di Area
4. Rekapitulasinya dikirim ke KD dengan menggunakan
Formulir Verifikasi
5. Master Vendor harus Valid
6. Pembuatan SOP

6 - A.2 / RENDAH Diupayakan PPH dan PPN terpusat (diajukan ke Kantor


Pajak Pusat)

7 - B.3 / MODERAT Memberikan instruksi kepada APJ untuk payroll pegawai


memilih salah satu rekening bank mandiri/BNI

8 - D.3 / TINGGI 1. Mengirim softcopy dan hardcopy Daftar Gaji (netto)


masing-masing pegawai ke Bank Payroll beserta BG nya
sesuai hasil posting payroll
2. Pemindahbukuan dana dari bank Imprest Terpusat ke
Rekening Bank Payroll
3. Pembuatan SOP

9 - D.5 / EKSTREM 1. Potongan untuk pegawai hanya diberlakukan untuk


potongan yang bersifat dinas saja dluar itu menjadi
tangungjawab masing-masing pegawai untuk
menyelesaikan kewajibannya.
2. Potongan dilakukan autodebet pada rekening masing-
masing pegawai

10 - C.5 / EKSTREM 1. Koordinasi dengan Pensiunan untuk pengalihan


pembayaran manfaat pensiun yang selama ini dilakukan
melalui PLN, menjadi melalui pihak ketiga
2. SDM dan DP melakukan sosialisasi kepada IK PLN
untuk perubahan pembayaran manfaat pensiun.
3. Bagi pensiunan yang sudah memiliki rekening dapat
langsung ditransfer ke rekening masing-masing setelah
dikurangi potongan.
4. Pensiunan yang tidak memiliki rekening dapat
mengambil cash ke bank yang sama dengan bank payroll
di Area Pelayanan tersebut setelah dikurangi potongan.
5. Verfikasi Potongan dilakukan oleh PLN untuk
kemudian jumlah pembayaran manfaat pensiun
langsung dipotong oleh pihak bank untuk kemudian
jumlah potongan ditransfer ke rekening koperasi
6. Pembuatan SOP

11 - D.5 / EKSTREM 1. Membuat surat ke APJ/APD untuk melakukan MoU


dengan Koperasi Karyawan mengenai penyetoran
potongan
2. Menegaskan kembali jenis -jenis potongan pengasilan
setiap pegawai
3. Pembuatan SOP

12 - B.5 / EKSTREM 1. Penetapan bank Payroll Kantor Distribusi Jateng dan


DIY
2. APJ/APD harus menetapkan no. rekening dan NPWP
pegawai
3. Entri Data No. Rekening dan NPWP dilakukan oleh
APJ/APD

13 - D.5 / EKSTREM 1. Harus dibuat cecklist dan standarisasi verifikasi


pembayaran gaji pegawai setiap bulan
2. Pencetakan daftar gaji, potongan2 dan pajak masing-
masing APJ/APD dan KD
3. Pembuatan SOP

14 - C.3 / TINGGI 1. Evaluasi mutasi dan kenaikan grade tetap dilakukan di


APJ untuk kemudian pencetakan SK dilakukan secara
terpusat di KD sehingga akan terkontrol berapa jumlah
pegawai yang mengalami kenaikan grade dan mutasi.
2. Pencabutan pelimpahan kewenangan dalam
pencetakan SK
3. Pembuatan SOP dan pengawasan secara
berkelanjutan

15 - C.4 / TINGGI 1. Pembuatan daftar dan rekap PPh ps 21 APJ/APD dan


KD (sofcopy dan hardcopy )
2. Pengiriman daftar dan rekap PPh 21 APJ/APD dan KD
(softcopy dan hardcopy) ke Bidang Keungan

0 - C.3 / TINGGI 1. Untuk mobil yang kontrak sewa nya masih berlaku
masih tetap di teruskan di masing-masing APJ terkait.
2. Kontrak Sewa mobil berikutnya dilakukan di KD untuk
dipakai di masing-masing AP
RISK MANAGEMENT PLAN (RMP)

Unit Induk PT PLN (Persero) Distribusi . . . Hari Selasa

Nama Kegiatan Implementasi CIS Terpusat Tanggal 28 Desember 2010

Sasaran Kegiatan .....

RISIKO

Nama Sub Kegiatan Penyiapan hardware

Deskripsi Risiko Konfigurasi sistem hardware tidak mendukung CIS terpusat Level TINGGI

KEMUNGKINAN KRITERIA DAMPAK KRITERIA

A. Sangat Kecil s/d 20 % 1. Tidak Signifikan .....

B. Kecil >20 % s/d 40 % 2. Minor .....

C. Sedang >40 % s/d60 % 3. Medium .....

D. Besar > 60 % s/d 80 % 4. Signifikan .....

E. Sangat Besar >80 % 5. Malapetaka .....

HASIL ANALISIS & EVALUASI RISIKO

Tingkat Kemungkinan C Sedang Peta Risiko C.4


Prioritas
Potensi Dampak 4 Signifikan Level Risiko TINGGI 2

RENCANA PENANGANAN RISIKO

No Kegiatan Mitigasi yang dilakukan Penanggunggjawab Waktu Biaya

Disusun oleh Diverifikasi oleh Disetujui oleh


RISK UNIVERSE PT PLN (PERSERO)

RISIKO STRATEGIS (S) RISIKO FINANSIAL (F) RISIKO OPERASIONAL (O) RISIKO PROYEK (P) RISIKO KEPATUHAN (K)

DINAMIKA EKSTERNAL PASAR SUPPLY CHAIN PERENCANAAN & DESAIN CODE OF CONDUCT (COC)
- Regulasi - Suku Bunga - Perbekalan & Persediaan - Ketajaman Perencanaan - Etika
- Persaingan Global - Nilai Tukar - Proses Serial / Paralel - Desain & Kelayakan - Kecurangan
- Faktor Ekonomi Makro - Harga Bahan Bakar - Manajemen Proyek
- Subsidi SUPPLY & DEMAND - Sosial, Politik, Budaya ASPEK LEGAL (HUKUM)
- Sosial-Politik LIKUIDITAS - Demand Forecast - Lingkungan - Kontrak
- Pertumbuhan - Cashflow - Pricing Forecast - Hak dan Kewajiban
- Bencana Nasional - Pendanaan - Supply Management PELELANGAN - Hak atas Kekayaan Intelektual
- Hedging - Demand Management - HPS - Anti Korupsi
INISIATIF STRATEGIS - Piutang - Template RKS & Kontrak - Tuntutan Hukum
- Visi, Misi, Sasaran, Arah dan Strategi - Asuransi PELAYANAN PELANGGAN - Integritas - Perijinan
- Kebijakan Strategis - Ekspektasi Pelanggan - Pembebasan Tanah
- Key Performance Indicators AKUNTING - Kualitas Layanan PENDANAAN
- Fuel-mix - Akunting & Pelaporan - Sumber Pendanaan
- Kontrol Internal SDM - Financial Closing
TATA KELOLA (GOVERNANCE) - Budaya Internal - Disbursement
- Pencapaian Kinerja Korporat STRUKTUR MODAL - Kompetensi
- Sistem Pengendalian - Pinjaman - Kesejahteraan KONSTRUKSI
- Teknologi - Modal / Ekuitas - Outsourcing - Suplai & Persediaan
- Manajemen Krisis - Pendanaan Pensiun - Proses Konstruksi
- Kapasitas Kredit (Covenant) - Obligasi SARANA & PRASARANA - Skedul & Komitmen
- Bangunan Kantor & Lainnya - Kualitas Kontraktor Pelaksana
ALOKASI SUMBER DAYA PAJAK - Instalasi Kelistrikan
- Struktur Organisasi - Transportasi PASCA KONSTRUKSI
- Manajemen SDM - Peralatan Kerja - Pengujian Operasi
- Perencanaan Strategis - Right of Way (ROW) - Unsur Pendukung
- Anggaran & Pendanaan - Garansi
- Kerjasama Strategis TECHNOLOGY
- Lainnya - IT Management SDM
- Obsolete - Tenaga Kerja
KOMUNIKASI - System Security
- Media - Kontinuitas
- Komunikasi Krisis
- Komunikasi Karyawan BENCANA
- Komunikasi Pemerintah & DPR - Bencana Lokal
- Forced Majeur
- Demonstrasi & Terorisme
Lampiran B.1

TEKNIK / METODA IDENTIFIKASI & ASESMEN RISIKO *

Risk assessment process **


Evaluasi
No Teknik / Metoda Identifikasi Analisis Risiko Risiko
Risiko
Kemungkinan Dampak Level Risiko

1 Brainstorming SA NA NA NA NA

2 Structured or semi-structured interviews SA NA NA NA NA

3 Delphi SA NA NA NA NA

4 Check-lists SA NA NA NA NA

5 Primary hazard analysis SA NA NA NA NA

6 Hazard and operability studies (HAZOP) SA A SA A A

7 Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) SA NA SA NA SA

8 Environmental risk assessment SA SA SA SA SA

9 Structure « What if? » (SWIFT) SA SA SA SA SA

10 Scenario analysis SA A SA A A

11 Business impact analysis A A SA A A

12 Root cause analysis NA SA SA SA SA

13 Failure mode effect analysis SA SA SA SA SA

14 Fault tree analysis A SA NA A A

15 Event tree analysis A A SA A NA

16 Cause and consequence analysis A SA SA A A

17 Cause-and-effect analysis SA NA SA NA NA

18 Layer protection analysis (LOPA) A A SA A NA

19 Decision tree NA SA SA A A

20 Human reliability analysis SA SA SA SA A

21 Bow tie analysis NA SA A SA A

22 Reliability centred maintenance SA SA SA SA SA

23 Sneak circuit analysis A NA NA NA NA

24 Markov analysis A NA SA NA NA

25 Monte Carlo simulation NA NA NA NA SA

26 Bayesian statistics and Bayes Nets NA NA SA NA SA

27 FN curves A SA SA A SA

28 Risk indices A SA SA A SA

29 Consequence/probability matrix SA SA SA SA A

30 Cost/benefit analysis A A SA A A

31 Multi-criteria decision analysis (MCDA) A A SA SA A

* Referensi : ISO 31000 : 2009

Anda mungkin juga menyukai