Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS

LAPORAN
KEUANGAN

1
AC402E

PT TANAH LAUT TBK


Authored by:
1. Regita Diana Chrysti (232016268)
2. Karen Berliana Suharso (232016277)
3. Natasya Indra Kusumaningrum
(232016278)
4. Vina Astri Joharindu (232016290)
5. Richardo Crystagaly M. W. (232016295)

2
3
Ringkasan Eksekutif
Subtitle Text Here

To get started right away, just tap any placeholder text (such as this) and start typing
to replace it with your own.

Want to insert a picture from your files or add a shape, text box, or table? You got it!
On the Insert tab of the ribbon, just tap the option you need.

“Find even more easy-to-use tools on the Insert tab,


such as to add a hyperlink or insert a comment”

To get started right away, just tap any placeholder text (such as this) and start typing
to replace it with your own.

Want to insert a picture from your files or add a shape, text box, or table? You got it!
On the Insert tab of the ribbon, just tap the option you need.

4
Profil Perusahaan

Tanah Laut Tbk (dahulu Indoexchange Tbk/INDX) didirikan tanggal 19 September 1991
dengan nama PT Sanggrahamas dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1996. Kantor
pusat INDX terletak di Landmark Center Tower I, Lantai 16, Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta Selatan
12910 – Indonesia. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Tanah Laut Tbk, antara lain:
Equatorex Sdn Bhd (56,28%) dan Heyday Investment Ltd (25,18%). Sebelumnya INDX bergerak di
bidang penyediaan jasa informasi dan berita keuangan melalui portal internet. Berdasarkan Anggaran
Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan INDX adalah bergerak dalam bidang perencanaan dan
desain dalam rangka pengembangan manajemen bisnis di bidang pelayaran, angkutan dan logistic
kelautan, kepelabuhan, pertambangan, sumber daya energi, serta jasa konsultasi lainnya. Pada tanggal
27 April 2001, INDX memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran
Umum Perdana Saham INDX (IPO) kepada masyarakat sebanyak 120.000.000 dengan nilai nominal
Rp25,- per saham dengan harga penawaran Rp125,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 17 Mei 2001.
Tanah Laut Tbk memiliki beberapa anak perusahaan yang terafiliasi, yaitu :
1. PT. Carya Myna (99,50%)
2. PT. Iona Laut Logistik (99,90%)
3. PT. Pelayaran Indx Lines (99,99%)

Visi
Perseroan berusaha untuk meningkatkan keuntungan bisnis yang berkesinambungan bagi para
pemegang saham dan menjaga hubungan baik dengan semua kliennya, para contractor, supplier,
penyedia jasa dan institusi pemerintah.

Misi
Keuntungan yang berkesinambungan dan Pertumbuhan Modal.

Struktur Organisasi
5
1. Comparison Income Statement

6
Compar 2013 2014 2015 2016 2017 2014 20 2015 20 2016 20 2017 20
ison $Chg 14 %Ch 15 %Ch 16 %Ch 17
Income % g % g % g %
Stateme Ch Ch Ch Ch
nt g g g g
Net 135.3 175. 75.10 0,00 0,00 40.1 29 - - - - 0,00 0
Sales 59.02 540. 5.740. 81.6 % 100. 57 75.10 10 %
6.966, 689. 350,0 62.5 434. % 5.740 0
00 561, 0 95,0 949. .350, %
00 0 211, 00
00
Cost of 5.891. 6.14 7.701. 6.522 6.95 252. 4, 1.55 25 - - 435.6 6,6
Sales 910.9 4.44 100.0 .566. 8.20 531. 28 6.65 % 1.178 15 42.87 7
56,00 2.06 00,00 125,0 9.00 109, % 7.93 .533. % 7,00 %
5,00 0 2,00 00 5,00 875,0
0
Gross 129.4 169. 67.40 - - 39.9 31 - - - - - 6,6
Profit 67.11 396. 4.640. 6.522 6.95 29.1 % 101. 0, 73.92 10 435.6 7
6.010, 247. 350,0 .566. 8.20 31.4 991. 27 7.206 % 42.87 %
00 496, 0 125,0 9.00 86,0 607. .475, 7,00
00 0 2,00 0 146, 00
00

Selling, 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0
general % % % %
& adm
expense
s
Other - 2.17 3.385. 2.163 - 8.16 - 1.20 - - - - -
(Incom 5.986. 7.11 427.9 .500. 39.5 3.98 36 8.31 0, 1.221 36 41.74 19
e) 874.2 1.71 02,00 833,0 79.4 5.94 % 6.18 96 .927. % 2.939 %
Expens 35,00 4,00 0 38.7 9,00 8,00 069,0 .604,
es, net 71,0 0 00
0
Operati 135.4 167. 64.01 - 32.6 31.7 23 - - - - 41.30 -
ng 53.99 219. 9.212. 8.686 21.2 65.1 % 103. 0, 72.70 11 7.296 47
Profit 0.245, 135. 448,0 .066. 29.7 45.5 199. 27 5.279 % .727, %
00 782, 0 958,0 69,0 37,0 923. .406, 00
00 0 0 0 334, 00
00

Interest          
expense
, net
Income 135.4 167. 64.01 - 32.6 31.7 23 - 18 - - 41.30 -

7
before 53.99 219. 9.212. 8.686 21.2 65.1 % 103. % 72.70 11 7.296 47
tax 0.245, 135. 448,0 .066. 29.7 45.5 199. 5.279 % .727, %
00 782, 0 958,0 69,0 37,0 923. .406, 00
00 0 0 0 334, 00
00

Income 82.53 - - - 0,00 - - 283. - 15.94 - 80.21 -


Tax 5.548, 379. 96.15 80.21 462. 56 805. 74 3.733 16 0.017 10
00 959. 3.750, 0.017 494. % 553, % ,00 % ,00 0
303, 00 ,00 851, 00 %
00 00
Net 135.3 167. 64.11 - 32.2 23 - - - 84 8.605 -
Income 71.45 599. 5.366. 8.605 27.6 % 103. 0, 72.72 % .856. 10
4.697, 095. 198,0 .856. 40.3 483. 27 1.223 941,0 0
00 085, 0 941,0 88,0 728. .139, 0 %
00 0 0 887, 00
00

Analisis perubahan atas penjualan


Pada tahun 2013-2014 pendapatan pada PT. Tanah Laut mengalami kenaikan sebesar 29 %.
Namun pada tahun 2015 pendapatannya turun sebesar 57% mungkin terjadi karena berkurangnya
penggunaan jasa PT. Tanah Laut. Pada tahun 2016 dan 2017 PT. Tanah Laut tidak memperoleh
pendapatan sama sekali. Hal ini dikarenakan kontrak kerja anak usaha perseroan sudah berakhir pada
tahun 2015, padahal sumber pendapatan PT. Tanah Laut berasal dari kontrak tersebut.kontrak tersebut
yaitu dari PT. Virgo makmur Perkasa dan Lumut Maritime Sdn. Bhd. Karena pada tahun 2016 Pt.
Tanah Laut tidak memperoleh pendapatan, perusahaan ini menanggung kerugian sebesar RP. 17,8
miliar.

Analisis perubahan biaya produksi dan biaya bunga


Pada tahun 2013 hingga 2015, biaya penjualan mengalami kenaikan hingga 4,8% sampai 25 %,
hal ini mungkin disebabkan oleh kondisi pertumbuhan ekonomi yang menurun, pada tahun 2013
ekonomi indonesia tumbuh 5,58%, sementara tahun 2014 turun menjadi 5,02% dan tahun 2015
menjadi 4,79%, sehingga mengalami inflasi dan biaya yang dikeluarkan perusahaan menjadi tinggi.
Tahun 2016 mengalami penurunan untuk biaya penjualan, disebabkan karena pada tahun 2016 kondisi
perekonomian Indonesia agak membaik sekitar 5.3% sehingga dapat memperlambat laju inflasi.
Dampaknya biaya-biaya yang terjadi yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak terlalu tinggi. Pada tahun

8
2017, pertumbuhan perekonomian turun menjadi 5.0%. Hal itulah yang mungkin menyebabkan
kenaikan biaya.

Analisis income tax


Pada tahun 2013 pajak penghasilan yang dikenakan PT. Tanah Laut mengalami kenaikan
sebesar 56 % hal ini karena adanya kenaikan pendapatan. Sementara dari tahun 2015 sampai tahun
2017 terus mengalami penurunan, dikarenakan pendapatan dari PT. Tanah Laut juga terus menurun.
Penurunan ini sebesar 74 % pada tahun 2015, 16% pada tahun 2016 dan 10% di tahun 2017. Bahkan di
tahun 2017 tidak ada pajak penghasilan, karena dari tahun 2016 PT. Tanah Laut tidak ada pendapatan.

Grafik Analisis Umum atas Trend Income Statement

2. Common Size Financial Position


9
Com 2013 2014 2015 2016 2017 2014 20 2015 20 2016 20 2017 20
paris $Chg 14 $Chg 15 $Chg 16 $Chg 17
on % % % %
Finan C Ch Ch Ch
cial hg g g g
Positi
on
Curre 72.37 110.1 77.38 62.44 53.20 37.77 52 - - - - - -
nt 7.387. 50.38 0.231. 5.465. 2.298. 3.001 % 32.77 29 14.93 19 9.243 15
Asset 154 8.970 156 923 965 .816 0.157 ,7 4.765 % .166. %
.814 5 .233 958
%
Non 75.04 73.02 103.6 99.96 56.72 - - 30.62 42 - - - -
Curre 0.326. 2.463. 44.72 7.240. 1.204. 2.017 2, 2.256 % 3.677 3,5 43.24 43
nt 355 959 0.517 627 638 .862. 69 .558 .479. 5 6.035 %
Asset 396 % 890 % .989
Total 147.4 183.1 181.0 162.4 109.9 35.75 24 - - - - - -
Asset 17.71 72.85 24.95 12.70 23.50 5.139 % 2.147 1, 18.61 10 52.48 32
3.509 2.929 1.673 6.550 3.603 .420 .901. 17 2.245 % 9.202 %
256 % .123 .947

Curre 17.23 5.003. 1.229. 562.3 345.2 - - - - - - - -


nt 2.581. 337.3 034.1 45.29 63.34 12.22 71 3.774 75 666.6 54 217.0 39
Liabi 209 56 46 7 3 9.243 % .303. % 88.84 % 81.95 %
lities .853 210 9 4
Non 769.4 983.7 800.0 806.2 1.160. 214.3 28 - - 6.243 0,7 353.7 44
Curre 75.00 75.00 48.00 91.49 079.5 00.00 % 183.7 19 .491 8 88.10 %
nt 0 0 0 1 93 0 27.00 % % 2
Liabi 0
lities
Total 18.00 5.987. 2.029. 1.368. 1.505. - - - - - - 136.7 10
Liabi 2.056. 112.3 082.1 636.7 342.9 12.01 67 3.958 66 660.4 32, 06.14 %
lities 209 56 46 88 36 4.943 % .030. % 45.35 55 8
.853 210 8 %

Share 129.4 177.1 178.9 161.0 108.4 47.76 37 1.811 1, - - - -


holde 05.79 68.57 79.68 28.53 06.63 2.785 % .111. 02 17.95 10 52.62 33
r's 2.392 7.940 9.050 6.933 4.826 .548 110 % 1.152 % 1.902 %
Equit .117 .107
y
Treas
ury
stock
Non 9.864. 17.16 16.18 15.53 11.52 7.297 74 - - - - - -

10
contr 904 2.633 0.477 2.829 5.841 .729 % 982.1 5, 647.6 4,0 4.006 26
ollin 56 72 48 0 .988 %
g % %
intere
st
Total 129.4 177.1 178.9 161.0 108.4 47.77 37 1.810 1, - - - -
Equit 15.65 85.74 95.86 44.06 18.16 0.083 % .128. 02 17.95 10 52.62 32,
y 7.300 0.573 9.527 9.762 0.667 .273 954 % 1.799 % 5.909 68
.765 .095 %
Total 147.4 183.1 181.0 162.4 109.9 35.75 24 - - - - - -
Liabi 17.71 72.85 24.95 12.70 23.50 5.139 % 2.147 1 18.61 10 52.48 32
lities 3.509 2.929 1.673 6.550 3.603 .420 .901. % 2.245 % 9.202 %
& 256 .123 .947
Equit
y

Analisis Current Asset


Dari tahun 2013-2014 aset lancar mengalami kenaikan, namun pada tahun 2014 hingga 2017
aset lancar PT. Tanah Laut terus mengalami penurunan.

Analisis Non Current Asset

Grafik Aset Common Size Financial Position

11
Total aset perusahaan mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp
35.755.139.420,00 dan semakin mengalami penurunan pada tahun 2015 hingga tahun 2017. Penurunan
aset secara drastis terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar Rp 52.489.202.947,00.

Grafik Liabilitas Common Size Financial Position

Total liabilitas atau hutang perusahaan terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun
2017 liabilitas perusahaan mengalami peningkatan tetapi tidak terlalu tinggi, yaitu sebesar Rp
136.706.148,00.

Grafik Ekuitas Common Size Financial Position


12
Total ekuitas pemegang saham PT. Tanah Laut mengalami kenaikan cukup tinggi pada tahun 2014,
yaitu sebesar Rp 47.770.083.273,00. Tetapi kemudian terus mengalami penurunan hingga tahun 2017.
Penurunan ekuitas paling banyak terjadi di tahun 2017.

ANALISIS RASIO KEUANGAN


A. Short Term Liquidity

13
1. Current Ratio
Current ratio atau rasio lancar merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi
liabilitas jangka pendek. Dalam diagram di atas dapat dilihat bahwa rasio lancar mengalami
kenaikan mulai tahun 2013 hingga tahun 2016, hal ini berarti perusahaan mengalami
kenaikan hutang lancar tetapi juga terjadi kenaikan aset lancar perusahaan, sehingga
kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajibannya mengalami kenaikan secara terus-
menerus. Kemudian dari tahun 2016 ke tahun 2017, rasio lancar perusahaan mengalami
penurunan, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kenaikan hutang lancar
tetapi aset lancar perusahaan mengalami penurunan.

2. Acid Test Ratio


Dalam diagram di atas, acid test ratio mengalami kenaikan terus-menerus selama tahun
2013 hingga tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa juga terjadi kenaikan pada cash and
cash equivalent, marketable securities, dan account receivable. Kemudian dari tahun 2016
ke tahun 2017, acid test ratio mengalami penurunan. Hal ini berarti bahwa terjadi
penurunan juga pada cash and cash equivalent, marketable securities, dan account
receivable.

B. Capital Structure & Solvency

14
1. Total Debt to Equity Ratio
Rasio hutang modal mengalami penurunan secara terus-menerus dari tahun 2013 hingga
tahun 2016. Hal ini berarti bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya
dengan modal yang ada terbilang semakin baik. Perusahaan berada dalam posisi yang paling
baik pada tahun 2016 karena memiliki angka rasio hutang modal yang paling kecil yaitu 0,008.
Sedangkan di tahun 2017 perusahaan mengalami peningkatan rasio hutang modal, yang artinya
terjadi penurunan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dengan modal yang
tersedia. Semakin kecil rasio hutang modal, maka akan semakin baik kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajibannya dengan modal yang ada.

2. Long Debt to Equity Ratio


Long dept to equity ratio pada tahun 2013 sampai 2016 mengalami penurunan namun
pada tahun 2017 mengalami kenaikkan sehingga dapat menyimpulkan bahwa
perusahaan dalam membayar utang jangka panjang menggunakan modal saham sangat
baik.

C. Return on Investment

15
1. Return on Asset
Tahun 2013, perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian sebesar 0,109%
atas asset yag dimiliki. Tahun 2014, Perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian
sebesar 0,261% atas asset yang dimiliki. Tahun 2015, perusahaan mampu menghasilkan tingkat
pengembalian sebesar 0,01% atas aset yang dimiliki. Tahun 2016 tingkat pengembalian sebesar
(0,11%) dan tahun 2017 sebesar (0,525%) atas aset yang dimiliki. Dikarenakan pada ahun 2016
dan tahun 2017 tidak ada pendapatan yang masuk, sehingga tingkat pengembalian dibawah 0%.

2. Return on Common Equity


Pada tahun 2014 perusahaan mengalami kenaikkan return on common equity dibanding
dengan tahun 2013 namun pada tahun 2015 sampai 2017 perusahan mengalami
penurunan yang sangat pesat. Dalam hal ini perusahaan menunjukkan bahwa dalam
menghasilkan laba dari pemegang saham di tahun 2017 mengalami penurunan.

16
D. Operating Performance

1. Gross Profit Margin

2. Operating Profit Margin

3. Net Profit Margin

17
E. Asset Utilization

1. Cash Turnover
2. Account Receivable Turnover
3. Inventory Turnover
4. Working Capital Turnover

5. PPE Turnover
Tahun 2013, perusahaan mampu menghasilkan penjualan 0,907 kali lebih besar dar
pada aset tetap yang dimilikinya. Tahun 2014, perusahaan mampu menghasilkan penjualan
0,59 kali lebih besar daripada aset yang dimiliki. Tahun 2016, perusahaan mampu
menghasilkan penjualan 0,21 kali lebih besar daripada aset yang dimiliki. Dan pada tahun
2016-2017 PT. Tanah Laut mengalami penurunan aset tetap dan tidak ada transaksi penjualan.

6. Total Asset Turnover


Dari tahun 2013-2017 kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan dari aset
yang dimiliki mengalami penurunan. Karena pada tahun 2014 aset yang dimiliki perusahaan
meningkat, tapi hal tersebut tidak diikuti dengan peningkatan penjualan. Dan dari tahun 2015-

18
2017 aset yang dimiliki terus mengalami penurunan, sehingga perputaran aset terus menurun,
bahkan pada tahun 2016-2017 tidak ada perputaran dikarenakan tidak terdapat penjualan.

ANALISIS AKTIVITAS OPERASI

Aktivitas Operasi dalam perusahaan merupakan aktivitas untuk memperoleh laba/rugi didalam
periode akuntansi.

19
Laporan Posisi Keuangan Operasi PT. Tanah Laut

Com 2013 2014 2015 2016 2017


mon
Size
Fina
ncial
Posit
ion

Curr 72.37 110.1 77.380 62.44 53.202.


ent 7.387. 50.38 .231.1 5.465. 298.96
Asse 154 8.970 56 923 5
t
Non 75.04 73.02 103.64 99.96 56.721.
Curr 0.326. 2.463. 4.720. 7.240. 204.63
ent 355 959 517 627 8
Asse
t
Tota 147.4 183.1 181.02 162.4 109.92
l 17.71 72.85 4.951. 12.70 3.503.6
Asse 3.509 2.929 673 6.550 03
t

Curr 17.23 5.003. 1.229. 562.3 345.26


ent 2.581. 337.3 034.14 45.29 3.343
Liab 209 56 6 7
ilitie
s
Non 769.4 983.7 800.04 806.2 1.160.0
Curr 75.00 75.00 8.000 91.49 79.593
ent 0 0 1

20
Liab
ilitie
s
Tota 18.00 5.987. 2.029. 1.368. 1.505.3
l 2.056. 112.3 082.14 636.7 42.936
Liab 209 56 6 88
ilitie
s

Shar 129.4 177.1 178.97 161.0 108.40


ehol 05.79 68.57 9.689. 28.53 6.634.8
der's 2.392 7.940 050 6.933 26
Equi
ty
Trea
sury
stock
Non 9.864. 17.16 16.180 15.53 11.525.
cont 904 2.633 .477 2.829 841
rolli
ng
inter
est
Tota 129.4 177.1 178.99 161.0 108.41
l 15.65 85.74 5.869. 44.06 8.160.6
Equi 7.300 0.573 527 9.762 67
ty
Tota 147.4 183.1 181.02 162.4 109.92
l 17.71 72.85 4.951. 12.70 3.503.6
Liab 3.509 2.929 673 6.550 03
ilitie

21
s&
Equi
ty

Total aset dari PT. Tanah Laut dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Dari tahun 2013-2014
mengalami kenaikan, kenaikan tersebut disebabkan adanya kenaikan nilai kas dan setara kas,
serta penurunan nilai piutang. Sementara dari tahun 2015-2017 total asset mengalami
penurunan. Penurunan paling tinggi pada tahun 2017 yaitu sebesar 52.489.202.947. penurunan
tersebut disebabkan karena turunnya nilai kas dan setara kas. Terlebih pada tahun 2016 dan
2017 PT. Tanah Laut tidak memperoleh pendapatan.

Laporan Laba Rugi PT Semen Indonesia


2013 2014 2015 2016 2017

Net 135.359. 175.540. 75.105. 0,00 0,00


Sale 026.966, 689.561, 740.35
s 00 00 0,00

Cos 5.891.91 6.144.44 7.701.1 6.522.5 6.958.2


t of 0.956,00 2.065,00 00.000, 66.125, 09.002,
Sale 00 00 00
s

Gro 129.467. 169.396. 67.404. - -


ss 116.010, 247.496, 640.35 6.522.5 6.958.2
Pro 00 00 0,00 66.125, 09.002,
fit 00 00

Sell 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


ing,
gen
eral
&
ad
m
exp
ens
es
22
Oth - 2.177.11 3.385.4 2.163.5 -
er 5.986.87 1.714,00 27.902, 00.833, 39.579.
(Inc 4.235,00 00 00 438.771
ome ,00
)
Exp
ens
es,
net

Ope 135.453. 167.219. 64.019. - 32.621.


rati 990.245, 135.782, 212.44 8.686.0 229.769
ng 00 00 8,00 66.958, ,00
Pro 00
fit

Inte
rest
exp
ens
e,
net

Inc 135.453. 167.219. 64.019. - 32.621.


ome 990.245, 135.782, 212.44 8.686.0 229.769
bef 00 00 8,00 66.958, ,00
ore 00
tax

Inc 82.535.5 - - - 0,00


ome 48,00 379.959. 96.153. 80.210.
Tax 303,00 750,00 017,00

Net 135.371. 167.599. 64.115. -


Inc 454.697, 095.085, 366.19 8.605.8
ome 00 00 8,00 56.941,
00

23
Penjualan jasa pada PT. Tanah Laut mengalami kenaikan dari tahun 2013-2014. Namun pada
tahun 2015-2017 terus mengalami penurunan, bahkan pada tahun 2016-2017 perusahaan tidak
mendapat penghasilan. Penyebab tidak adanya penghasilan ini dikarenakan kontrak kerja anak
usaha perseroan sudah berakhir pada 2015, padahal sumber pendapatan perusahaan dari
kontrak tersebut. Perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp 168,87 juta dari operasi yang
dihentikan.

ANALISIS ARUS KAS

Compa 2013 2014 2015 2016 2017


rison
Cashflo
w

Net 31.21 50.48 42.092 - -


cash 7.567. 5.937. .732.2 10.361. 8.765.51
provide 025 034 54 821.06 9.894
d (used) 8
-
operati
ng
activitie
s

Net 1. 5.135. - - 3
cash 527.2 396.7 84.830 480.93 3.703.74
provide 46.41 28 .792.3 2.700 9.508
d (used) 9 46
-
investin
g
activitie
s

Net - - 159.53 - 0
cash 20.84 9.988. 1.302 171.50
provide 0.815. 031.3 0.000
d (used) 476 02
-
financin

24
g
activitie
s

Net 45.63 11.90 - - 2


increase 3.302. 3.997. 42.578 11.014. 4.938.22
(decrea 460 968 .528.7 253.76 9.614
se) in 90 8
cash

Cash, 14.64 2.305. 6 1 4.


opening 6.750. 198.2 0.182. 7.177.6 034.768.
balance 007 75 786.41 17.502 436
5

Cash, 60.18 14.64 1 4. 2


ending 2.786. 6.750. 7.177. 034.76 8.972.99
balance 415 007 617.50 8.436 8.050
2

Dari tahun 2013-2014 kenaikan sebesar 19.268.370.009, kenaikan disebabkan karena


adanya kenaikan kas dari pelanggan, penerimaan bunga dan kenaikan pendapatan bagi hasil
bank syariah. tahun 2015-2016 mengalami penurunan. Pada tahun 2015 penurunan sebesar
8.393.204.780, penurunan disebabkan adanya penurunan pemasukan kas dari pelanggan, dan
penurunan penerimaan bunga. Pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 52.454.553.332.
pada tahun ini jumlah minus, hal ini disebabkan karena tidak adanya pemasukan dari
pelanggan, namun perusahaan tetap mengeluarkan kas untuk pembayaran kepada pemasok,
pembayaran pajak penghasilan, dan pembayaran beban untuk pemasukan hanya dari
penerimaan bunga dan pendapatan bagi hasil. Pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar
1.596.301.174, namun arus kas ditahun ini masih tetap minus, karena tidak ada penerimaan kas
dari pelanggan dan berkurangnya pendapatan bagi hasil.
Dalam menganalisis arus kas investasi mengalami peningkatan pada tahun 2013-2014,
peningkatan sebesar 3.608.150.309 disebabkan karena adanya peningkatan pembelian aset.
Pada tahun 2015 dan 2016 mengalami penurunan dan pada tahun 2017 mengalami kenaikan ini
disebabkan karena adanya (penempatan) penarikan deposito syariah. Dalam analisis arus kas
pendanaan pada tahun 2013-2015 mengalami kenaikan. Pada tahun 2014 sebesar
10.852.784.174

25

Anda mungkin juga menyukai