 Jurnal 1, halaman 5

Aslinya :

Metode ini merupakan

bagian dari metode Non-Probability Sampling, dimana sampel

yang diambil berdasarkan kriteria – kriteria yang telah

ditentukan oleh peneliti, yaitu siapa saja yang secara kebetulan

bertemu dengan peneliti dan memenuhi kriteria – kriteria

dapat digunakan sebagai sampel (Malhotra, 2007).

Punya inces :

Menurut Malhotra (2017), contoh yang didapat berdasarkan standar – standar yang dikemukankan
peneliti seperti setiap orang yang dengan sengaja bertemu dengan peneliti dan komponen dari cara
Non-Probability Sampling adalah metode yang sedang digunakan.

 jurnal 1, halaman 4

aslinya :

Penelitian

konklusif merupakan sebuah penelititan yang mempunyai

tujuan untuk menguji atau membuktikan sesuatu untuk

membantu peneliti dalam memilih tindakan khusus pada tahap

selanjutnya (Kuncoro, 2009: 89-90).

Punya mimin :

Menurut Kuncoro (2009 : 89-90), sebuah penyelidikan yang memiliki misi untuk mencoba atau
menyampaikan sesuatu untuk menolong penyelidik dalam menentukan tindakan tertentu pada
langkah berikutnya disebut konklusif.

 Jurnal 2, halaman 6

Aslinya :

Darmin Ahmad Pella dan Afifah Inayati

(2011;103) mengemukakan bahwa

“Kompetensi Generasional adalah kemampuan

untuk memahami dan menghargai serta

memenuhi kebutuhan spesifik dari generasi

yang berbeda, sehingga membantu organisasi

memaksimalkan nilai talenta yang dimilikinya.”

Karen punya :

Kompetensi Generasional merupakan talenta untuk memberi pengertian dan mengakui serta
mencukupi keperluan spesifik dari turunan yang tidak sama, jadi menolong kelompok
memaksimalkan nilai talenta yang dipunyanya (Darmin Ahmad Pella dan Afifah Inayati, 2011 : 103)

 Jurnal 2, halaman 15

Aslinya :

Menurut Pella dan Inyati (2011:111),

mengemukakan bahwa ukuran keberhasilan

program manajemen talenta sangat bervariasi.

Hal ini dipengaruhi jumlah posisi yang menjadi

target sasaran, rasio seleksi yang digunakan

perusahaan, serta ukuran organisasi perusahaan.

Awkaren punya :

Jangkauan kesuksesan program manajemen talenta begitu beragam, karena dipengaruhi total posisi
yang jadi tujuan kuncinya, rasio seleksi yang dipakai perusahaan, dan kapasitas suatu kelompok
perusahaan (Pella dan Inyati, 2011 : 111)