Dosen Pembimbing :
Nama Kelompok :
1. FitriatuzZakya (5230018004)
2. NuzuululMaa’idah (5230018015)
3. Rizal (5230018022)
4. Rifda Kusuma W (5230018035)
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Etika Bisnis, dengan judul:“Metode
Penentuan Harga PokokPesanan (JobOrderCosting)”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Kami berharap makalh ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
dunia pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.............................................................................................. 1
B. RumusanMasalah........................................................................................ 1
C. Tujuan.......................................................................................................... 1
D. Manfaat.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. KarateristikLingkungan Pesanan Pekerjaan................................................ 2
B. Penentuan Harga Pokok Normal dan Pembebanan Overhead.....................3
C. Menelusuri Biaya pesanan dengan Dokumen Sumber.................................4
D. Arus Biaya yang melalui Akun-Akun..........................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam system perhitungan biaya berdasarkan pesanan (Job Order Costingatau
JobCosting), biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan (job) yang terpisah.
Suatupesanan adalah outputyang didentifikasikan untuk memenuhi pesanan pelanggan
tertentuatau untuk mengisi kembali suatu item persediaan. Hal ini berbeda
dengan sistemperhitungan biaya berdasarkan proses, dimana biaya diakumulasikan
untuk suatu operasiatau subdivisi dari suatu perusahaan, seperti departemen.
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan mengakumulasikan biaya bahan
bakulangsung, tenaga kerja langsung, dan overheadyang diberikan ke setiap pesanan.
Sebagaiakibatnya, perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat dipandangdalam tiga
bagian yangsaling berhubungan. Akuntansi bahan baku memelihara catatan persediaan
bahan baku,membebankan bahan baku langsung ke pesanan, dan membebankan
bahan baku keoverhead
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Karateristik Lingkungan Pesanan Pekerjaan
2. BagaumanaPenentuan Harga Pokok Normal dan Pembebanan Overhead
3. Bagaimana Menelusuri Biaya pesanan dengan Dokumen Sumber
4. Bagaimana Arus Biaya yang melalui Akun-Akun
D. Manfaat Penulisan
Hasil penulisan ini di harapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Biaya overhead yang tidak sama dikeluarkan pada nialai yang sama sepanjang
tahun
2. Produksi yang tidak sama .
c. Penentuan harga pokok normal
Penentuan harga pokok normal memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan
perhitungan biaya aktual. Sistem BIAYA NORMAL menentukan biaya per unit
dengan menambahkan bahan baku langsung aktual,tenaga kerja langsung aktual,dan
perkiraan overhead.
TarifOverhead Departemental
Tarif overhead pabrik adalah tarif overhead tunggal yangdihitung dengan menggunakan
seluruh overhead yang diperkirakan untuk sebuah pabrik di bagi dengan perkiraan tingkat
aktivitas.
Tarif overheaddapertemental adalah perkiraan overhead untuk sebuah dapertemen dibagi
dengan perkiraan tingkat aktivitas untuk dapertemen yang sama :
Tarif overheaddapartemen = perkiraan overheaddepertemen : perkiraan tingkat
aktivitas depertemen
BIAYA PER UNIT DALAM SISTEM PESANAN
BIAYA PER UNIT DALAM SISTEM PESANAN adalah total biaya dari pekerjaan (bahan
baku yang digunakan dalam pekerjaan,tenaga kerja yang bekerja pada pekerjaan dan
overhead yang dibebankan ) di bagi dengan jumlah unit yang ada dalam pekerjaan.
Biay a produk per unit = total biaya produk : jumlah unit
Mengilustrasikan arus biaya melalui akun-akun dari perusahaan yang menentukan harga
pokoknya berdasarkan pesanan.
a) Akuntansi untuk Bahan Baku
Karena perusahaan baru saja memulai usahanya, perusahaan tidak memiliki
persediaan awal. Untuk memproduksi tas ransel dan tas kantor pada Januari dan untuk
memiliki bahan baku pada awal Februari, Stan membeli, secara kredit, bahan baku
senilai $2.500 (kulit, tali untuk pengikat tas ransel, benang, sabuk).
Biaya bahan baku dipindahkan dari akun Bahan baku dan ditambahkan ke akun
Barang Dalam Proses. Anggap bahwa Stan membutuhkan bahan baku untuk ransel
senilai $1.000 dan $500 untuk tas kantor.
Akun bahan baku meningkat sebesar $2.500 karena pembelian dan turun sebesar
$1.500 saat bahan baku diambil untuk digunakan dalam produksi. Saldo dalam akun
bahan baku setelah kedua transaksi tersebut akan menjadi:
Saldo awal bahan baku + Pembelian – Bahan baku yang digunakan = saldo bahan
baku
$0 + $2.500 - $1.500 = $1.000
Beban pokok penjualan pada akhir sebelum penyesuaian atas varian overhead disebut
dengan beban pokok penjualan normal (normal costofgoodssold). setelah penyesuaian
terhadap varian overhead periode tersebut dilakukan, hasilnya disebut dengan beban pokok
penjualan setelah penyesuaian (adjustedcostofgoodssold).
Beban pokok penjualan setelah penyesuaian sama dengan beban pokok penjualan
normal ditambah atau di kurangi dengan varian overhead. Dalam contoh ini, overhead yang
di bebankan nilai nya lebih rendah (overhead aktual sebesar $415 dan lebih tinggi $75
dibandingkan dengan overhead yang di bebankan sebesar $340), sehingga nilai tersebut ($75)
di tambahkan ke beban pokok penjualan normal. Jika varian overhead memperlihatkan
overhead yang dibebankan yang nilainya lebih tinggi maka kelebihan overhead yang
dibebankan akan dikurangkan dari beban pokok penjualan normal.
Anggap bahwa tas ransel tidak dipesan oleh seorang pelanggan, tetapi di produksi
dengan harapan bahwa tas ransel akan dijual melalui kegiatan pemasaran. Oleh karena itu,
semua tas ransel yang berjumlah 20 unit tersebut mungkin tidak akan terjual pada waktu yang
sama. Asumsikan bahwa pada tanggal 31 Januari, tas ransel terjual sebanyak 15 unit. Dalam
contoh ini, nilai beban pokok penjualan adalah biaya per unit tas ransel dikalikan dengan
jumlah unit tas ransel yang terjual ($116 X 15, atau $1,740).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa konsep dasar dari Job order costingjob order
costing (biaya berdasarkan pesanan) yaitu perhitungan biaya produksi untuk menentukan
harga pokok produksi pada suatu perusahaan yang berdasarkan pada sistem order atau
pesanan. Dalam sistem perhitungan ini, biaya produksi diakumulasikan untuk setiap
pesanan yang terpisah. Jadi jika suatu pesanan telah diterima, pabrik atau perusahaan
akan membuat produk sesuai dengan spesifikasi masing-masing pesanan. Metode
perhitungan biaya produksi untuk menentukan harga pokok produksi pada suatu
perusahaan yang berdasarkan pada sistem order atau pesanan. Dalam sistem perhitungan
ini, biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan yang terpisah. Jadi jika suatu
pesanan telah diterima, pabrik atau perusahaan akan membuat produk sesuai dengan
spesifikasi masing-masing pesanan. Adapun hal-hal yang membebankan biaya produksi
pada perhitungan biaya berdasarkan pesanan (Job order costingjob order) yaitu; biaya
bahan baku yang dibeban kan pada bon permintaan. Jadi, biaya bahan baku dibebankan
secara langsung pada pesanan yang diminta. Biaya tenaga kerja atau upah ini
berdasarkan jobticket (kartu kerja). Sama halnya dengan biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja dibebankan secara langsung pada pesanan yang diminta. Biaya overhead pabrik
(BOP) dibebankan kepada tiap-tiap pesanan atas dasar tarif yang ditentukan di muka.
B. Saran
Berhubungan dengan makalah yang telah penulis buat ini semoga bermanfaat bagi
teman-teman mahasiswa pada umumnya dan bagi penyusun pada khususnya. Namun
penulis menyadari bahwa makalah yang telah kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran penulis perlukan agar bisa memperbaikinya
dalam pembuatan makalah selanjutnya
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA