Akuntansi
Manajemen
Biaya Variabel dan Biaya Penyerapan (Lanjutan)
“Perhitungan Biaya Variabel Dan Laporan
Segmen Alat untuk Manajemen”
Abstrak Tujuan
Overhead tetap
Beban Administrasi
Perhitungan Perhitungan
Biaya Variabel Biaya Absorpsi
$ 50 $ 50
Bahan Baku Langsung
100 100
Tenaga Kerja Langsung
50 50
Overhead Variabel
- 25
Overhead Tetap ($250.000/10.000)
Total Biaya Per Unit
$200 $225
Fairchild Company
Laporan Laba Rugi Menurut Perhitungan Biaya Variabel
Penjualan $ 2.400.000
Dikurangi beban Variabel:
Harga pokok penjualan Variabel $ 1.600.000
Penjualan dan administrasi variabel $ 80.000 $ 1.680.000
Fairchild Company
Laporan Laba Rugi Menurut Perhitungan Biaya Absorpsi
Penjualan $ 2.400.000
Dikurangi: Harga Pokok
Penjualan $ 1.800.000
No.
JIKA
MAKA
Produksi <>
Produksi = Penjualan
$4,00
$1,50
$0,50
$0,25
$10
$50.000
$150.000
2005
2006
Persediaan Awal
Produksi
Penjualan
Persediaan Akhir
--
150.000
150.000
--
--
150.000
2020 Akuntansi Manajemen
9 Meiliyah Ariani, SE., M.Ak Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
100.000
50.000
50.000
150.000
200.000
--
Margin
kontribusi $ 562.500 $ 375.000 $ 750.000
Dikurangi beban tetap:
overhead tetap $ (150.000) $ (150.000) $ (150.000)
Penjualan dan administrasi tetap $ (50.000) $ (50.000) $ (50.000)
Unit yang
² terjual 150.000 100.000 200.000
Cost per unit $ 0,25 $ 0,25 $ 0,25
$1.000.00
Penjualan $ 1.500.000 0 $2.000.000
$(1.050.000 $(700.000 $(1.400.000
Dikurangi: harga pokok penjualan¹ ) ) )
$ $1.050.00 $1.400.00
barang yang tersedia untuk dijual 1.050.000 0 0
Dikurangi: Persediaan
akhir $ - $(350.000) $ -
$ $1.400.00
Harga Pokok penjualan 1.050.000 $ 700.000 0
2005 2006
Biaya produk menurut perhitungan biaya variabel adalah $10 per unit kedua
tahun. Sedangkan menurut perhitungan biaya absorpsi $20 per unit tahun 2005(10 +
[$100.000/10.000]) dan $30 per unit tahun 2006 (10 + [$100.000/5.000). Penjualan
meningkat dari 5.000 menjadi 10.000 unit. Biaya tetap, biaya manufaktur variabel
per unit, dan ahrga jual per unit sama untuk kedua periode. Laporan laba rugi adalah
sebagai berikut:
2005 2006
2004 2005
$200.00
Barang yang tersedia untuk dijual 0 $250.000
-
$100.00
Dikurangi: persediaan akhir 0 $0
$100.00
Harga pokok penjualan 0 $250.000
Biaya Periode :
- Beban penjualan
- Beban administratif
Biaya Produk :
- Bahan langsung
- Tenaga kerja langsung
- Overhead variabel
Biaya Periode :
- Overhead tetap
- Beban penjualan
- Beban admiistratif
Kalkulasi biaya variabel mampu memberikan informasi biaya yang penting untuk
pengambilan keputusan dan pengendalian. Kalkulasi biaya variabel juga merupakan alat
manajerial yang bermanfaat. Kedua metode diatas dapat mempengaruhi penilaian persediaan
dan penetapan laba.
Persediaan awal –
Biaya tetap:
Kalkulasi biaya variabel hanya menginventarisasikan biaya variabel saja sehingga biaya
per unit produk $ 9 dan kalkulasi biaya absorbsi mencakup biaya manufaktur sehingga biaya
setiap unit produk $ 13 persediaan akhir 1000 unit, yang didapat dari unit yang diproduksi –
produk yangdijual.Jadi nilai persediaan akhir menurut kalkulasi biaya variabel (9x 1000) = $
9000 dan persediaan akhir menurut kalkulasi biaya absorbsi (13×1000) = $ 13000
Pelaporan Segmen
Yaitu laporan kontribusi laba dari berbagi aktivitas atau unit-unit lain dalam suatu
organisasi. Untuk mengevaluasi berbagai aktivitas yang berbeda dalam suatu perusahaan,
seorang manajer membutuhkan dari sekedar ikhtisar informasi pada laporan laba rugi. Sebagai
contoh, perusahaan dengan berbagai divisi yang beroperasi di berbagai pasar yang berbeda,
manajer tentu ingin tahu bagaimana profitabilitas masing- masing divisi. Barang kali dengan
cara tersebut dapat menguntungkan. Tetapi diharapkan manajer mengetahui profitabilitas
berbagai segmen dalam perusahaan agar mampu mengevaluasi dan membuat keputusan yang
berkelanjutan disetiapsegmen.Arti segmen disini adalah entitas yang berorientasi laba dalam
organisasi.
Laporan laba rugi segmen menggunakan kalkulasi biaya variabel memiliki satu
keistimewaan disamping laporan laba rugi kalkulasi biaya variabel yang telah disajikan
sebelumnya. Beban tetap dipecah menjadi 2 kategori: Beban tetap langsung dan beban tetap
2020 Akuntansi Manajemen
22 Meiliyah Ariani, SE., M.Ak Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
umum. Bagian tambahan ini menyoroti biaya yang dapat dikendalikan dg biaya yang tak dapat
dikendalikan dan meningkatkan kemampuan manajer untuk mengevaluasi setiap kontribusi
segmen terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Beban tetap langsung (direct fixet expenses) adalah beban tetap yang secara langsung
dapat ditelusuri dalam satu segmen. Beban ini kadang disebut beban tetap yang dapat dihindari
atau ditelusuri karena beban ini akan hilang apabila segman ditutup atau dihapus.
Beban tetap umum (commen fixed expense) secara bersama disebabkan oleh dua atau lebih
segmen. Beban ini sering muncul apabila salah satu segman ditutup atau dilepas. Kontribusi
laba setiap segmen setelah penutupan biaya tetap umum perusahaan disebut margin segmen.
Setiap segmen harus mampu menutup paling tidak biaya variabel dan biaya tetap langsung.
Laba segmen yang negatif mengurangi total laba perusahaan, yang menimbulkan pertimbangan
untuk menghapus segmen tersebut. Dengan mengabaikan setiap pegaruh yang dimiliki suatu
segmen terhadap penjualan segmen lainnya, marjin segmen dapat mengukur perubahan laba
perusahaan yang mungkin terjadi bila segmen dieliminasi.
Dikurangi beban
Variabel (XX) (YY) (CC)
Dikurangi beban
Dikurangi beban
2020 Akuntansi Manajemen
23 Meiliyah Ariani, SE., M.Ak Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Tetap umum (CC)
Pendekatan ABC ( Activity Based Costing ), dengan keterkaitannya yang sangat kuat
terhadap biaya tingkat unit, batch, produk,dan fasilitas memberikan penilaian yang lebih akurat
terhadap laba yang dihasilkan dari produk yang berbeda dan terhadap keberadaan biaya yang
tidak bernilai tambah.
Misalkan bahwa overhead tetap umum mencakup biaya penanganan bahan dan
pemeliharaan. Overhead tetap langsung mencakup persiapan. Sebagai contoh misal biaya
tahunan masing-masing aktivitas sebagai berikut:
Provitabilitas Pelanggan
1. Mengidentifikasi pelanggan
2. Menetapkan pelanggan yang memberi nilai tambah bagi perusahaan.
Data base dan sistem akuntansi yang baik dapat memudahkan pekerja melacak
profitabilitas pelanggan. Analisis profitabilitas berbagai kelas pelanggan memerlukan informasi
melalui produk, pemasaran dan aktivitas administrasi yang digunakan untuk melayani setiap
kelas pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Oleh :
William K. Carter
Buku 1 Edisi 14
Mulyadi. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
YKPN. 1992
Ray H. Garisson, Kartika Dewi (penterjemah), 2013, Akuntansi Manajemen Buku 1, edisi 14,
Jakarta: Penerbit Salemba Empat. 2. Hansen R. Dor & Mowen M. Maryanne, Deny Arnos
Kwary (Penterjemah), 2009 Akuntansi Manajemen, Buku 1, Edisi 8, Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.
https://youtu.be/EEapwdcqx4E
https://youtu.be/YsoSJF9lMvw
https://youtu.be/c7pyYsPu2ZU