Anda di halaman 1dari 14

MODUL PERKULIAHAN

PENGANTAR
AKUNTANSI II (3 SKS)

Menyiapkan Laporan Arus Kas menggunakan


Metode Langsung dan Tidak Langsung
Menggunakan Arus Kas untuk Mengevaluasi
Perusahaan: arus kas bebas

Tatap Muka Kode Mata Kuliah : W1219011


Fakultas : Bisnis dan Ilmu Sosial

Program Studi : Akuntansi 12 Disusun Oleh


MM
: Ika Puji Saputri, SE.,
ABSTRAK TUJUAN
Mahasiswa mampu menjelaskan
Dalam setiap entitas laporan keuangan arus kas
disajikan dan dilaporkan untuk memberikan Menyiapkan Laporan Arus Kas
informasi mengenai kas seperti manajemen, menggunakan Metode Langsung dan
kreditur, dan investor khususnya mengenai kas
perusahaan pada periode tertentu serta Tidak Langsung, Menggunakan Arus
bermanfaat secara internal bagi pihak Kas untuk Mengevaluasi Perusahaan:
manajemen perusahaan.
arus kas bebas

2020 Pengantar Akuntansi II


2 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
PEMBAHASAN
 Pendahuluan
Laporan arus kas berisi seluruh kegiatan perusahaan selama periode tertentu.
Untuk para pengguna laporan keuangan, laporan arus kas bermanfaat untuk menilai
kinerja suatu perusahaan atas aktifitas operasi, investasi, dan pendanaan serta untuk
mengetahui aktifitas mana yang menghasilkan dana terbesar bagi perusahaan itu
sendiri. Disisi para pengguna laporan keuangan berguna untuk menilai kinerja
perusahaan dari perputaran kas setiap aktivitas perusahaan.
Dalam setiap entitas laporan keuangan arus kas disajikan dan dilaporkan untuk
memberikan informasi mengenai kas seperti manajemen, kreditur, dan investor
khususnya mengenai kas perusahaan pada periode tertentu serta bermanfaat secara
internal bagi pihak manajemen perusahaan. Analisis yang dilakukan oleh pihak
manajemen berguna untuk mengetahui apakah kebijakan yang dilakukan berjalan baik
dalam hal memperoleh serta menggunakan kas tersebut pada periode tertentu dan bagi
pihak eksternal perusahaan akan membantu para pihak yang terkait seperti para
pemegang saham dan pihak lainnya dalam menilai berbagai aspek dari posisi keuangan
perusahaan.
Arus kas merupakan bagian penting dalam perusahaan yang ingin beroperasi
secara terus menerus, karena tanpa adanya arus kas kelangsungan hidup perusahaan
akan tersendatsendat. Dengan demikian salah satu informasi yang bermanfaat bagi
manajemen dalam mengambil keputusan adalah informasi dari laporan arus kas.
Laporan arus kas bukan berarti menggantikan posisi neraca maupun laporan laba rugi,
karena ketiga laporan tersebut memberikan mamfaat yang berbeda. Neraca
mencerminkan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan bagaimana asset tersebut
dibiayai, sedangkan laporan laba rugi menyajikan informasi mengenai kinerja
perusahaan yang tercermin dalam ukuran laba yang diperoleh perusahaan dalam suatu
periode. Laporan-laporan tersebut saling melengkapi sebagai alat bantu dalam
pengambilan keputusan yang lebih baik. Semakin banyak informasi dari pelaporan
keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan, semakin baik pula keputusan
yang diambil.

 Menyiapkan Laporan Arus Kas menggunakan Metode Langsung dan Tidak


2020
3 Pengantar Akuntansi II
Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Langsung
Dalam laporan arus kas, ada tiga aktivitas yang dilaporkan, yaitu aktivitas
operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Pengelompokan suatu aktivitas
atau transaksi didasarkan pada karakteristik tertentu, meliputi:
a. Aktivitas operasi: aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (principal
revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan.
b. Aktivitas investasi: aktivitas perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta
investasi lain yang tidak termasuk setara kas untuk tujuan menghasilkan pendapatan
dan arus kas masa depan.
c. Aktivitas pendanaan: berbagai aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam
jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.

Oleh karenanya, laporan arus kas harus melaporkan perputaran kas selama
suatu periode tertentu atas dasar klasifikasi aktivitas di atas dengan cara yang paling
sesuai dengan bisnis perusahaan (Munawir, 2008). Selanjutnya, aktivitas perusahaan
dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu
1. Aktivitas yang menghasilkan kas atau sering disebut sebagai sumber penerimaan
(sources of cash) dan
2. Aktivitas yang menyebabkan terjadinya pengeluaran, yang disebut sebagai aktivitas
pengeluaran (uses of cash).

Metode Penyajian Laporan Arus Kas


Ketentuan mengenai metode penyusunan laporan arus kas, dengan fokus pada
aktivitas operasi perusahaan tertuang dalam PSAK No. 2 paragraf 17. Dalam
pernyataan standar yang dimaksud, dinyatakan bahwa perusahaan melaporkan arus
kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari dua metode yang ada,
yakni metode langsung dan metode tidak langsung.
 Metode Langsung
Dalam laporan arus kas metode langsung, disajikan kelompok utama dari
penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto perusahaan. FASB menganjurkan
perusahaan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan metode
langsung. Laporan arus kas dengan metode ini dinilai memberikan informasi yang

2020 Pengantar Akuntansi II


4 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
berguna dalam mengestimasi arus kas masa depan dan mudah dipahami oleh para
pemakai yang kurang menguasai atau tidak memiliki pengetahuan akuntansi. Arus
kas masuk bersih perusahaan tidak sama dengan laba bersih yang diperoleh pada
periode tersebut. FASB menyatakan bahwa untuk membantu pemakai memahami
perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih perusahaan yang dilaporkan
dengan mengunakan metode langsung, maka rekonsiliasi antara laba bersih dan
arus kas bersih perusahaan dari aktivitas operasi harus disajikan dalam catatan
tersendiri.

Format Penyajian Laporan Arus Kas Metode Langsung


                    
   PT ABC    
   LAPORAN ARUS KAS    
   UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 20xx   
   (dalam Rupiah)    
     
   Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi :    
   Kas yang diterima dari pelanggan  xxx     
   Dikurangi :    
   Kas untuk membeli persediaan  xxx     
   Kas untuk membayar biaya operasi  xxx     
   Kas untuk membayar biaya bunga  xxx   
   Kas untuk membayar pajak  xxx     

   xxx     
   Aliran kas bersih dari kegiatan operasi  xxx  
     
   Aliran kas yang berasal dari kegiatan investasi :    
   Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi  xxx     
   Kas keluar untuk membeli peralatan  (xxx)    
   (xxx)   
   Aliran kas bersih untuk kegiatan investasi   
     
   Aliran kas dari kegiatan keuangan :    
   Kas yang diterima dari penjualan saham  xxx   
   Dikurangi :    
   Kas untuk membayar dividen  xxx     
   Kas untuk membayar hutang obligasi  xxx     
   xxx   

2020 Pengantar Akuntansi II


5 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
   Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan  xxx    
   Kenaikan kas  xxx    
   Saldo kas pada awal tahun  xxx    
   Saldo kas pada akhir tahun xxx    
                 

 Metode Tidak Langsung


Dalam laporan arus kas metode tidak langsung, dilakukan penyesuaian atas
laba atau rugi bersih dengan melakukan koreksi pengaruh perubahan persediaan
dan piutang usaha serta utang usaha selama periode berjalan dan berbagai transaksi
bukan kas. Transaksi bukan kas yang dimaksud meliputi penangguhan (deferral)
atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan
masa depan serta unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas
investasi atau pendanaan. Berbagai penyesuaian yang dilakukan untuk menyusun
laporan arus kas metode tidak langsung adalah sebagai berikut:
a. Depresiasi; telah dikurangkan dalam perhitungan laba bersih tetapi biaya tersebut
tidak menurunkan kas, maka laba bersih menjadi lebih rendah daripada arus kas
operasi. Karenanya, agar laba bersih sama dengan jumlah arus kas bersih dari
operasi, maka depresiasi harus ditambahkan kembali pada laba bersih.
b. Pajak Ditangguhkan; saldo rekening ini naik apabila biaya pajak periode tertentu
lebih besar dari pajak yang dibayarkan pada periode yang sama. Apabila biaya
pajak pada suatu tahun tertentu lebih besar dari pajak tahunan yang dibayarkan,
maka pajak ditangguhkan naik dan harus ditambahkan pada laba bersih untuk
mendapatkan jumlah arus kas bersih yang tepat.
c. Piutang Usaha; adanya kenaikan piutang berarti sebagian besar dari penjualan
masih berbentuk piutang atau belum diterima kasnya. Sebaliknya, jika terjadi
penurunan saldo piutang berarti terdapat penerimaan kas dari penjualan periode
sebelumya. Jadi kenaikan saldo piutang menyebabkan kas yang diterima menjadi
lebih kecil, demikian pula sebaliknya.
d. Persediaan; apabila terjadi kenaikan persediaan pada suatu periode, maka harga
pokok penjualan menjadi lebih rendah daripada arus kas untuk pembelian. Oleh
karenanya kenaikan tersebut harus ditambahkan pada harga pokok penjualan
untuk menentukan arus kas keluar. Hal ini sebenarnya sama dengan
mengurangkan jumlah kenaikan persediaan dengan laba bersih periode tersebut.

2020 Pengantar Akuntansi II


6 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
e. Utang Usaha; merupakan kebalikan dari penyesuaian pada piutang usaha. Jika
saldo utang selama satu periode tertentu naik, maka kenaikan tersebut harus
ditambahkan pada laba bersih untuk merefleksikan fakta bahwa biaya periode
melebihi arus kas keluar untuk pembayaran kepada pemasok, demikian pula
sebaliknya.
f. Biaya Dibayar Dimuka; perlakuan penyesuaian untuk saldo akun ini sama
dengan perlakuan pada saldo akun persediaan. Suatu kenaikan saldo pada akun
biaya dibayar dimuka dikurangkan terhadap laba bersih periode tersebut dan
demikian pula sebaliknya.
g. Keuntungan dan Kerugian (Gain and Loss); untung dan rugi dari aktivitas investasi
yang dilaporkan dalam laporan laba rugi harus dikurangkan atau ditambahkan dari
laba bersih.

Format Penyajian Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung


PT ABC
LAPORAN ARUS
KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 20xx
(dalam
Rupiah)
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi :
Laba bersih menurut laporan laba rugi xxx
Ditambah:
Biaya depresiasi xxx
Penurunan persediaan kantor xxx
Kenaikan hutang jangka pendek xxx
Kenaikan hutang biaya xxx
xxx
Dikurangi :
Kenaikan biaya dibayar dimuka xxx
Kenaikan piutang usaha xxx
Penurunan hutang pajak xxx
Laba penjualan aktiva tetap xxx
xxx
Arus kas bersih dari kegiatan operasi xxx
Arus kas yang berasal dari kegiatan investasi
:
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi
xxx
2020 Pengantar Akuntansi II
7 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Kas keluar untuk membeli peralatan xxx
Arus kas keluar bersih untuk kegiatan investasi xxx

Arus kas dari kegiatan keuangan :


Kas yang diterima dari penjualan saham xxx
Dikurangi :
Kas untuk membayar dividen xxx
Kas untuk membayar hutang obligasi xxx
Arus kas masuk neto dari kegiatan keuangan xxx
Kenaikan kas xxx
Saldo kas pada awal tahun xxx

Saldo kas pada akhir tahun xxx

Penyusunan Laporan Arus Kas


Menurut Harahap (2009:264) untuk menyusun Laporan Arus Kas diperlukan:
1. Laporan laba rugi lengkap. Sebaiknya laporan laba rugi ini menjelaskan berbagai
transaksi penting yang diperlukan dalam analisis arus kas.
2. Neraca perbandingan. Neraca juga harus “full disclosure”, sehingga informasi
perubahan antar tahun dapat diketahui. Untuk laporan baru yang belum ada laporan
perbandingan dianggap neraca sebelumnya nol, sehingga penyusunannya lebih
mudah.
3. Buat kertas kerja yang membandingkan neraca dalam dua periode. Hitung
perubahan naik turunnya antara dua operiode itu. Dalam hal ini menggunakan rumus
debit kredit sebagai berikut:
a. Pertambahan asset dicatat sebelah debit dan dianggap sebagai penggunaan dana
kas atau arus kas keluar. Sebaliknya penurunan asset dianggap sebagai
penerimaan dana atas arus kas masuk.
b. Pertambahan utang dan modal dicatat sebelah kredit dan dianggap sebagai
pertambahan dana atau arus kas masuk. Sebaliknya penurunan utang dan modal
dianggap sebagai penggunaan dana atau arus kas keluar. Berikut penulis
menyajikan sebuah ilustrasi penyusunan analisis laporan arus kas perusahaan
industri dengan menggunakan metode langsung dan metode tidak langsung, yang
datanya diambil dari neraca perbandingan, laporan laba rugi, dan data tambahan.
2020 Pengantar Akuntansi II
8 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Sedangkan menurut Skousen dan Stice (2009:732) proses enam langkah akan
merangkum suatu metode sistematis yang dapat digunakan untuk menganalisis laporan
laba rugi dan neraca komparatif dalam menyusun suatu laporan arus kas yaitu:
1. Hitung berapa banyak saldo kas mengalami perubahan selama tahun berjalan.
Laporan arus kas tidak akan lengkap sampai jumlah arus kas dari aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan, sama persis dengan jumlah perubahan saldo kas selama
tahun berjalan.
2. Ubah laporan laporan laba rugi dari basis akrual menjadi ikhtisar operasi berbasis
kas. Ini akan dilakukan dalam tiga tahap.
a. Mengeliminasi beban-beban yang tidak melibatkan arus kas keluar, seperti beban
penyusutan.
b. Mengeliminasi keuntungan dan kerugian yang terkait dengan aktivitas investasi
atas pendanaan untuk menghindari memperhitungkan pos-pos tersebut dua kali.
c. Menyesuaikan perubahan-perubahan dalam saldo asset dan kewajiban operasi
lancar (biasanya, namun tidak selalu lancar) karena perubahan-perubahan ini
mengindikasikan kasus-kasus yang mana arus kas operasi yang terkait dengan
transaksi tidak sama dengan pengeluaran atau pendapatan yang dilaporkan untuk
transaksi tersebut. Hasil akhir dari penyesuaian-penyesuaian di atas adalah
bahwa laba bersih akan diubah menjadi arus kas dari aktivitas operasi.
3. Lakukan analisis atas asset jangka panjang untuk mengidentifikasi dampak arus kas
dari aktivitas investasi. Perubahan set tetap sekaligus investasi jangka panjang dapat
mengidikasikan bahwa ada kas yang telah dikeluarkan atai diterima. Periksa
beberapa efek investasi tertentu karena pembelian dan penjualan sebagian efek
investasi dapat diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.
4. Lakukan analisis atas akun utang jangka panjang dan ekuitas pemegang saham
untuk menentukan dampak arus kas dari setiap transaksi pendanaan. Transaksi-
transaksi seperti ini meliputi peminjaman atau pelunasan utang, penerbitan atau
pembelian kembali saham, dan pembayaran dividen. Periksa perubahan-perubahan
dalam akun pinjaman jangka pendek, peminjaman dan pelunasan dalam
kesepakatan jangka pendek juga diklasifikasikan sebagai suatu aktivitas pendanaan.
5. Pastikan bahwa total arus kas bersih dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
sama dengan kenaikan atau penurunan bersih kas sepertin telah dihitung dalam

2020 Pengantar Akuntansi II


9 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
langkah 1. Siapka format laporan arus kas dengan mengklasifikasikan seluruh arus
kas masuk dan keluar menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
6. Buatlah pengungkapan tambahan, termasuk pengungkapan atas semua transaksi
investasi atau pendanaan signifikan yang melibatkan kas. Pengungkapan ini akan
dilakukan di luar laporan arus kas itu sendiri. Jenis-jenis transaksi yang diungkapkan
dengan cara ini antara lain adalah pembelian tanah dengan menerbitkan saham dan
pelunasan obligasi dengan menerbitkan saham. Selain itu, adanya pengungkapan
tambahan atas kas yang dibayarkan untuk beban bunga dan pajak.

 Menggunakan Arus Kas untuk Mengevaluasi Perusahaan: arus kas bebas


Free Cash Flow mempunyai manfaat bagi pemegang saham atau pemilik dan
manajer. Manfaat bagi pemegang saham adalah free cash flow akan dibagikan dalam
bentuk dividen. Dividen merupakan bentuk keuntungan yang secara langsung dapat
meningkatkan kesejahteraan pemegang saham, oleh karena itu pembagian dividen
sangat diharapkan oleh pemegang saham. Besar kecilnya jumlah dividen yang diterima
oleh pemegang saham proporsional dengan jumlah kepemilikan pemegang saham
dalam perusahaan dalam bentuk lembar saham. Beberapa manfaat free cash flow bagi
manajer selaku pengelola perusahaan antara lain:
1. Free cash flow dapat digunakan untuk mendanai kegiatan investasi perusahaan yang
mempunyai net present value positif (Rose et al, 2005).
2. Manajer dapat menggunakan free cash flow untuk membiayai fasilitasfasilitas seperti
fasilitas kantor dan fasilitas pribadi (Karsana dan Supriyadi, 2005).
3. Free cash flow dapat digunakan untuk menambah investasi dalam perusahaan dalam
bentuk laba yang ditahan.

Pemegang saham dan manajer selalu menghendaki agar free cash flow yang
dihasilkan perusahaan selalu meningkat dari tahun ke tahun kerena dengan adanya
peningkatan free cash flow yang dihasilkan akan sejalan dengan meningkatnya
kesejahteraan dan manfaat yang akan diperoleh baik bagi pemegang saham maupun
bagi manajer.

Analisis Laporan Arus Kas Dalam Menilai Kinerja Perusahaan

2020 Pengantar Akuntansi II


10 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Menurut Darsono dan Ashari (2005:91) salah satu analisis kinerja keuangan
dengan menggunakan informasi laporan arus kas adalah analisis rasio laporan arus
kas. Analisis laporan arus kas ini menggunakan komponen dalam laporan arus kas dan
komponen neraca dan laporan laba rugi sebagai alat analisis rasio. Alat analisis rasio
laporan arus kasyang diperlukan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan antara
lain:
1. Rasio Arus Kas (AK). Rasio arus kas menghitung kemampuan kas dalam membayar
kewajiban lancar. Rasio ini diperoleh dengan membagi kas dengan kewajiban lancar.

2. Rasio Cakupan kas Terhadap Bunga (CKB). Rasio ini digunakan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atas hutang yang telah ada. Rasio
ini diperoleh dengan kas ditambah pembayaran bunga, dan pembayaran pajak dibagi
pembayaran bunga.

3. Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL). Rasio ini mengukur
kemampuan perusahaan dalam membayar hutang lancer berdasarkan kas bersih.
Rasio ini diperoleh dengan kas ditambah deviden kas dibagi dengan hutang lancar.

4. Rasio Pengeluaran Modal (PM). Rasio ini digunakan untuk mengukur modal tersedia
untuk investasi dan pembayaran hutang yang ada. Rasio ini diperoleh dengan kas
dibagi dengan pengeluaran modal.

2020 Pengantar Akuntansi II


11 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
5. Rasio Total Hutang (TH). Rasio ini menunjukan jangka waktu pembayaran hutang
oleh perusahaan dengan asumsi semua arus kas operasi digunakan untuk
membayar hutang. Rasio ini diperoleh dari kas dibagi dengan total hutang. Dengan
mengetahui rasio ini, kita bisa menganalisis dalam jangka waktu beberapa lama
perusahaan akan mampu membayar hutang dengan menggunakan kas yang
dihasilkan dari aktivitas perusahaan.

6. Rasio Cakupan Arus Dana (CAD). Rasio ini digunakan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas guna membayar komitmen-
komitmen (bunga, pajak, dan deviden preferen). Rasio ini diperoleh dengan laba
sebelum pajak dan bunga (EBIT) dibagi bunga, Penyesuaian pajak, dan deviden
preferen.

Berdasarkan Harold dan O'Donnel (2013:15) yang menyatakan bahwa


pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara
bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika
tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang
telah dibuat.

Peranan Analisis Laporan Arus Kas Bagi Manajemen Dalam Pengambilan


Keputusan
Keputusan Pendanaan menurut Noerirawan (2012:13) adalah suatu keputusan
yang sangat penting bagi perusahaan, karena menyangkut perolehan sumber dana
untuk kegiatan operasional suatu entitas.
Menurut (Ginting, 2013:48) analisa laporan arus kas merupakan alat bantu bagi
manajemen dalam mengambil keputusan dan penyusunan anggaran-anggaran

2020 Pengantar Akuntansi II


12 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
perusahaan terutama anggaran kas. Misalnya pada saat perusahaan membutuhkan
dana tambahan, biasanya manajemen mempunyai dua alternatif yaitu:
1. Meminjam ke bank Sebelum mengambil keputusan maka manajemen harus
mempertimbangkan kemampuan perusahaan. Apabila yang dipilih alternatif pertama
maka harus diperhitungkan bagaimana kira-kira kemampuan perusahaan untuk
membayar cicilan pinjaman beserta bunganya dimasa yang akan datang.Setelah
dilakukan analisa ternyata perusahaan mampu membayar cicilan pinjaman beserta
bunganya maka manajemen tentunya akan memutuskan untuk meminjam ke bank.
2. Menjual Aktiva Tetap Apabila terjadi sebaliknya maka manajemen akan memilih
alternatif yang kedua yaitu menjual aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Terdapat
beberapa faktor yang menjadi dasar pertimbangan manajemen dalam memutuskan
pembayaran deviden, seperti kas yang tersedia, kesempatan dan tujuan perusahaan
dalam hal perluasan modal, kebijakan perusahaan mengenai pembiayaan
perusahaan eskternal dan kemampuan perusahaan memperoleh dana dari luar.

DAFTAR PUSTAKA
 Abdul Muid, Moch. Ronni Noerirawan, 2012. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Akuntansi Vol.1 No. 2, hal. 4

2020 Pengantar Akuntansi II


13 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
 Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.
Yogyakarta : CV. Andi Offset
 Harahap Sofyan Syafri (2009), Analisis Kritis atas Laporan Keuangan Edisi Ke satu.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
 Koontz, Harold Cyril O’Donnel, 1980, Management, Edition VII, Tokyo: Mc Graw-Hill
Kogakusha, Ltd
 Munawir, 2008, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Cetakan Ketiga belas,
Penerbit Liberty, Yogyakarta.
 Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 tahun 2004, Laporan Arus Kas.
 Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.2 revisi 2009, Exposure Draft Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan Laporan Arus Kas.
 Stice, Earl K, James D Stice dan Fred Skousen, 2009 Akuntansi Keuangan Menengah,
Edisi 16, Buku 2. Edisi Bahasa Indonesia. Terjemah Oleh Ali Akbar. PT. Salemba
Empat: Jakarta.

2020 Pengantar Akuntansi II


14 Ika Puji Saputri, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai