Disusun oleh :
Daniar Pasha Prillia Adi Ningrum
22080694121
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan arus kas merupakan laporan yang mencerminkan aliran kas di dalam
perusahaan seperti arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendaanaan, laporan
ini memberikan informasi yang relevan mengenai penerimaan kas dan pengeluaran kas
pada periode tertentu Sukamulja (2019:40). Dalam laporan arus kas, penerimaan dan
pengeluaran kas diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kategori utama yaitu : aktivitas operasi,
aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1. Kas
Menurut Sulistiawan Dkk (2006:59) kas merupakan alat pembayaran yang berupa mata
uang yang terdiri atas uang kertas, uang logam, dan simpanan yang ada di bank (atau tempat
selain bank) yang setiap saat bisa diambil agar bisa digunakan untuk bertransaksi, baik berupa
mata uang asing maupun uang lokal. Secara sederhananya, kas merupakan alat pembayaran
yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Siap dalam
artian cukup digunakan untuk membiayai pengeluaran perusahaan yang tak terduga.
1.2. Laporan
Laporan adalah setiap tulisan yang berisi hasil pengolahan data informasi, serta
merupakan alat komunikasi yang di dalamnya terdapat beberapa kesimpulan atau
rekomendasi dari fakta atau keadaan yang telah diselidiki (Priansa, 2017:240).
1 Aktivitas Operasi
Menurut IAI (2009, PSAK No. 2) aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama
pendapatan entitas (principal revenue producing activities) dan aktivitas lain yang bukan
merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Kategori aktivitas operasi adalah
transaksi dan peristiwa yang berefek pada penentuan laba rugi operasi.
2 Aktivitas Investasi
Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu dilkakukan
karena arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan
dengan sumber dana yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan di masa depan.
Contoh aktivitas arus kas masuk (cash inflows) dari aktivitas pendanaan :
• Penerimaan kas dari penjualan surat berharga ekuitas (saham perusahaan sendiri)
• Penerimaan kas dari penerbitan kewajiban (obligasi dan promes)
Contoh aktivitas arus kas keluar (cash outflows) dari aktivitas pendanaan :
• Pembayaran kas kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen
• Pembayaran kas untuk penebusan hutang jangka panjang atau memperoleh kembali
saham
Tujuan laporan arus kas yaitu untuk memprediksi arus kas masa depan, untuk
mengevaluasi pengambilan keputusan manajemen, memprediksi kemampuan perusahaan
dalam membayar utang dan dividen. Sesuai yang ditetapkan PSAK No. 2, laporan arus kas
diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas
pendanaan.
Penyajian laporan arus kas dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu metode langsung dan tidak
langsung. Sedangkan sumber informasi yang digunakan untuk menyusun laporan arus kas
yaitu Laporan posisi keuangan komparatif, laporan laba rugi saat ini, data data transaksi yang
dipilih.