Anda di halaman 1dari 17

Arus Kas

BY : KELOMPOK 1
Introduction
Our Team
Salma Nazwa (228320274)
Ayu Lia Syahvira ( 228320256 )
Kevin Salvatore Manalu ( 228320265 )
Natalia Ranita Br Sembiring (228320269 )
Supri Panjaitan ( 228320264 )
Rangga Aditia Putra Karo Karo ( 228320245 )
Pengertian
Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan
yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran
kas keluar dari suatu perusahaan selama periode
tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan
menurut jenis kegiatan yang menyebabkan
terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut.
Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga
jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi
serta kegiatan keuangan.
MANFAAT ARUS KAS
~ sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk

menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya;
~ sebagai alat pertanggung-jawaban arus kas
masuk dan arus kas keluar selama periode
pelaporan;
~ memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam
mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan
struktur keuangan perusahaan (termasuk likuiditas dan solvabilitas).
BENTUK-BENTUK LAPORAN ARUS KAS

Bentuk dan struktur Laporan Arus Kas merupakan kerangka


atau acuan dalam penyajian Laporan Arus Kas. Bentuknya
terdiri dari uraian berbagai aktivitas yang disajikan secara
stafel diurutkan dari atas ke bawah. Penyajian didahului
dengan arus kas masuk dan keluar berbagai aktivitas.
Kemudian disajikan saldo awal dan saldo akhir kas.

Aktivitas yang dijadikan dasar dalam penyajian Laporan


Arus Kas terdiri dari aktivitas operasi, aset
nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran. Aktivitas
operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran
kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional
perusahaan selama satu periode akuntansi.
Aktivitas-aktivitas dalam penyajian Laporan Arus Kas
diuraikan lebih rinci sebagai berikut:
Aktivitas Operasi
Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator yang
menunjukkan kemampuan operasi perusahaan dalam
menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas
operasionalnya di masa yang akan datang tanpa
mengandalkan sumber pendanaan dari luar.
Aktivitas Investasi (Investing Activities)
Aktivitas investasi meliputi siklus kegiatan jangka panjang yang mempengaruhi
investasi dalam aktiva tetap, juga investasi serta pemberian dan penagihan pinjaman
kepada perusahaan lainnya. Arus kas masuk terjadi bila kas diterima dari hasil atau
pengubahan investasi yang dilakukan sebelumnya.

Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)


Aktivitas pendanaan berkaitan dengan bagaimana kegiatan kas diperoleh untuk
membiayai perusahaan termasuk biaya operasinya. Aktivitas ini mengakibatkan
perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman jangka panjang
perusahaan. Dalam hal ini arus kas masuk merupakan kegiatan mendapatkan dana
untuk kepentingan/pembiayaan perusahaan. Sedangkan arus kas keluar adalah
pembayaran kembali kepada pemilik dan kreditur atas dana yang diberikan sebelumnya.
Metode Penyusunan Laporan
Arus Kas
Metode Langsung (DirectMethod)

Suatu metode penyusunan laporan arus kas dimana dirinci semua


aliran masuk dan aliran keluar dari aktivitas-aktivitas operasi.
Metode langsung menghitung saldo operasi dari selisih antara kas
masuk dari pendapatan usaha dengan kas keluar untuk beban usaha
perusahaan. Sedangkan arus kas dari aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan dihitung dengan mencari selisih antara arus
kas masuk dan arus kas keluar pada masingmasing kelompok
sumber kas tersebut.
Metode Tidak Langsung (Indirect Method)
Suatu metode penyusunan laporan arus kas, di mana
dibuat rekonsiliasi antara laba yang dilaporkan dengan
aliran kas. Metode tidak langsung dimulai dengan laba
bersih usaha dan mengubahnya menjadi arus kas bersih
dari aktivitas operasi. Sedangkan arus kas dari aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan dihitung dengan
mencari selisih antara arus kas masuk dan arus kas keluar
pada masing- masing kelompok sumber kas tersebut.
Metode ini melaporkan arus kas operasi yang penyusunannya dimulai atau
diawali dengan laba (rugi bersih) kemudian disesuaikan dengan unsur-unsur
sebagai berikut:
a. Beban-beban yang bersifat non kas seperti :
( Beban penyusutan (depresiation) aktiva tetap
( Beban kerugian piutang yang diakui baik dengan membentuk cadangan
kerugian piutang maupun tidak, dan penghapusan piutang karena tidak dapat
ditagih lagi.
( Penghapusan atau pengurangan nilai buku aktiva tetap dan penghentian
penggunaannya karena sudah habis disusutkan (tidak dapat dipakai lagi).
( Pembayaran deviden dalam bentuk saham
b. Laba rugi yang merupakan bagian hasil dari aktivitas bukan operasi.
c. Perubahan dalam harta dan hutang lancar.
Kesimpulan

Jadi Kesimpulan yang kami ambil adalah laporan arus kas merupakan laporan yang
merangkum informasi mengenain arus kas masuk(penerimaan)dan arus kas
keluar(pembayaran) untuk suatu periode waktu tertentu.Tujuan dari laporan arus kas
sendiri adalah untuk memberikan informasi yang relevan mengenai kas masuk dan kas
keluar sebuah perusahaan selama satu periode. Dengan menganalisis laporan arus kas,
perusahaan dapat mengevaluasi kinerja keuangan mereka, mengidentifikasi tren arus
kas, dan membuat keputusan yang lebih baik dalam perencanaan keuangan dan
pengelolaan kas. Laporan arus kas adalah alat penting dalam mengukur likuiditas
perusahaan dan memberikan wawasan tentang sumber dan penggunaan kas
perusahaan.

Any questions?

Anda mungkin juga menyukai