pendapatan Nasional
Keseimbangan
Kelompok 5
Desry situngkir 7213540029
Jaiton habeahan 7213540012
Juan sibarani 7212540011
Syarifiah 7213540003
Perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang terdiri dari sektor perusahaan dan rumah tangga.
Keseimbangan pendapatan nasional akan dicapai jika Y = AE. Sehingga syarat keseimbangan pada
perekonomian dua sektor adalah Y = C + I. Pada setiap pendapatan nasional berlaku persamaan Y = C + S.
Sehingga berlaku persamaan Y = C + I
Y=C+S–
a) Pendekatan keseimbangan Y = C + I
b) Suntikan = bocoran : I = S
a) Pendekatan keseimbangan Y = C + I
b) Suntikan = bocoran : I = S
Dimana Yd = Y + Tr - Tx
Keseimbangan pendapatan nasional atau pada istilahnya Equilibrium National Income adalah suatu
keinginan masyarakat untuk melakukan pengeluaran perbelanjaan atau pengeluaran untuk membeli
barang dan jasa, misalnya konsumsi pemerintah, perusahaan yang melakukan investasi, serta
kegiatan ekspor dan impor. Contoh-contoh tersebut sama halnya dengan penawaran barang dan jasa
atau keinginan pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk menghasilkan barang dan jasa yang
meliputi aggregate supply
Aliran pendapatan mempunyai ciri sebagai berikut:
1. Sektor perusahaan menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga. Pemilik
faktor-faktor tersebut memperoleh pendapatan berupa gaji ,upah, sewa bunga dan laba usaha.
2. Bagian pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi akan digunakan untuk membeli
barang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
3. Sisa pendapatan rumah tangga yang tidak digunakan untuk konsumsi akan ditabung dalam institusi
institusi keuangan.
4. Pengusaha yang ingin melakukan investasi akan meminjam kegunaan tanda tangan dari institusi
institusi keuangan
Pendapatan nasional berada pada keseimbangan atau keadaan equilibrium apabila permintaan agregat
sama dengan penawaran agregat ( ab = ac )adalah merupakan model makroekonomi paling sederhana .
Dari sumber atau asal nya bahwa pendapatan nasional terdiri dari konsumsi dan investasi jadi C
ditambah I = Y. Sedangkan dari segi penggunaannya adalah bahwa pendapatan nasional sebagian
dipergunakan untuk pengeluaran konsumsi sedangkan selebihnya ditabung yaitu y = C + S dengan
demikian titik C + I= Y= C + C +I=C+S karena ruas kiri dan kanan memiliki C maka I = S dengan demikian
syarat keseimbangan perekonomian dua sektor adalah jika S =I.
Keseimbangan pendapatan nasional ditentukan dengan menggunakan syarat keseimbangan dalam
perekonomian dua sektor. Secara grafik keseimbangan dicapai pada keadaan dimana garis AE = C +I
memotong garis 45 derajat dan dari perpotongan fungsi investasi (I) dan fungsi tabungan (S). Secara
algebra keseimbangan dapat ditentukan dengan menyelesaikan persamaan Y = C + I atau S = L.
1. Jenis pajak
• Pajak langsung => Pajak yang dipungut dan dikenakan atas pendapatan mereka
• Pajak tak langsung => Pajak yang bebannya boleh dipindah-pindahkan kepada pihak lain
Dalam perekonomain dua sektor pendapatan nasional sama dengan pendapatan disposibel, sebagai
akibat adanya pajak, dalam perekonomian tiga sektor pendapatan disposibel telah menjadi lebih kecil
dari pendapatan nasional. Dalam perekonomian yang mengenakan pajak, hubungan antara pendapatan
disposibel dan pendapatan nasional dinyatakan dalam persamaan ; Yd = Y – T. Dimana pendapatan
disposibel (Yd) sama dengan pendapatan nasional dikurangi pajak, sehingga : - Pajak yang dipungut akan
mengurangi pendapatan disposibel sebanyak pajak yang dipungut tersebut. Dalam persamaan Yd = Y – T.
- Penurunan Yd menyebabkan pengeluaran konsumsi dan tabungan rumah tangga akan berkurang pada
berbagai tingkat pendapatan.
2. Kecondongan mengkonsumsi dan menabung Marginal propencity to consume (MPC),
kecondongan mengkonsumsi marginal pendapatan disposibel adalah rasio antara pertambahan konsumsi
dengan pertambahan pendapatan disposibel. MPC = ΔC / ΔYd MPCy kecondongan mengkonsumsi marginal
pendapatan nasional adalah rasio antara pertambahan konsumsi dengan pertambahan pendapatan
nasional. MPCY = ΔC/ΔY. Dalam perekonomian dua sektor dan tiga sektor yang sistim pajaknya adalah
pajak tetap, ΔY = ΔYd maka MPC = MPCY, tetapi dalam perekonomian tiga sektor dimana ΔY lebih besar
dari ΔYd maka MPC lebih besar dari MPCY Marginal propencity to save (MPS), kecondongan menabung
marginal pendapatan disposibel adalah rasio antara pertambahan tabungan dengan pertambahan
pendapatan disposibel
3.Pengeluaran pemerintah
Pengeluaran pemerintah adalah untuk membiayai administrasi pemerintah dan untuk membiayai
kegiatan-kegiatan pembangunan. Jumlah pengeluaran pemerintah yang akan dilakukan dalam suatu
periode tertentu tergantung pada faktor-faktor ;
Campur tangan pemerintah dalam perekonomian akan menimbulkan tiga jenis aliran
baru dalam sirkulisasi aliran pendapatan
Ketiga jenis aliran itu adalah :
Pembayaran oleh sektor perusahaan sekarang dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu : pembayaran
kepada sektor rumah tangga dan pembayaran pajak pendapatan perusahaan kepada pemerintah
Pendapatan yang diterima rumah tangga yang berasal dari 2 sumber yaitu : gaji dan upah, sewa, bunga
dan untung oleh perusahaan, lalu gaji dan upah oleh pemerintah
Pemerintah menerima pendapatan berupa pajak dari perusahaan dan rumah tangga. Pendapatan
tersebut akan digunakan untuk membayar gaji dan upah pegawai-pegawai dan untuk membeli barang-
barang dan jasa-jasa
Pendapatan yang diterima rumah tangga (Y) akan digunakan untuk memenuhi tiga kebutuhan :
membayar/membayai pengeluaran konsumsi, diseimpan sebagai tabungan (S) dan membayar pajak
pendapatan rumah tangga (T). dalam persamaan : Y=C+S+T.
Dalam gambaran tersebut tetap dimisalkan bahwa tabungan rumah tangga dipinjamkan oleh lembaga-
lembaga keuangan kepada para pengusaha yang menanam modal.
Multiplier
disederhanakan :
kalau persamaan ruas kanan dan ruas kiri kita kurangi dengan Y yang besarnya adalah maka
hasilnya adalah ΔY, yaitu sebesar
Maka k1 atau
Contoh soal :
C = 0,75Y + 20 Milyar
I = 40 Milyar
ΔI = 80 Milyar
Ditanya :
Berapa Y ekuilibrium periode awal dan periode kedua, serta berapa koefisien multipliernya.
Jadi besarnya perubahan Pendapatan Nasional karena perubahan investasi sebesar 40 m adalah 4 x 40 m = 160 m
Seperti yang berlaku dalam perekonomian dua sektor , dalam perekonomian tiga sektor perubahan- perubahan perbelanjaan agregat akan menimbulkan
perubahan dalam pendapatan nasional sebanyak beberapa kali lebih besar dari perubahan perbelanjaan agregat yang asal. Akibatnya adanya proses
multiplier
Perhitungan nilai multiplier dapat dengan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan aljabar. Dalam perekonomian tiga sektor,
perubahan perbelanjaan agregat bukan saja diakibatkan oleh perubahan dalam investasi, tetapi juga oleh pajak dan pengeluaran pemerintah.
Besarnya nilai multiplier dari perubahan berbagai faktor. Tiga jenis multiplier akan ditentukan besarnya, yaitu multiplier investasi, multiplier
pengeluaran pemerintah dan multiplier perubahan pajak.
Perhitungan nilai multiplier yang akan diterangkan menggunakan pemisalan – pemisalan sebagai berikut:
i. Fungsi konsumsi adalah C = a + b Yd
ii. Dua bentuk system pajak akan digunakan. Dalam contoh yang pertama pajaknya adalah pajak tetap, yaitu T= T X, sedangkan dalam
contoh kedua pajaknya adalah pajak proporsional, yaitu T=tY.
iii. Fungsi investasi yang asal adalah I dan fungsi pengeluaran pemerintah yang asal adalah G
Multiplier investasi
untuk menghitung nilai multiplier investasi, dimisalkan nilai investasi bertambah dari I menjadi I 1 dan besar
pertambahannya adalah
Multiplier pengeluaran pemerintah
investasi perusahaan dan pengeluaran pemerintah adalah komponen dari pengeluaran agregat. Kenaikan investasi secara
langsung akan mengakibatkan kenaikan pengeluaran agregat.
Multiplier pajak
Perubahan pajak menyebabkan efek yang berbeda dari yang diakibatkan oleh perubahan investasi dan berbelanjaan
pemerintah. Perubahan pajak tidak secara langsung mengakibatkan perubahan pengeluaran agregat dan pendapatan
nasional.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1. Perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang terdiri dari sektor perusahaan dan
sektor rumah tangga serta dalam perekonomian tidak terdapat pajak dan pengeluaran
pemerintah
2. keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor bertujuan untuk
menunjukkan penentuan pendapatan nasional dalam perekonmian di mana terdapat
pemerintah.
3. Perekonomian tiga sektor adalah suatu ekonomi dimana pelaku-pelaku ekonominya
dibedakan atas tiga golongan, perusahaan, rumah tangga, dan pemerintah.
Perekonomian tidak melakukan aktivitas ekspor dan impor.
4. Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara
tingkat konsumsi rumah tangga dengan pendapatan.
5. Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara tingkat
tabungan rumah tangga dengan pendapatan.
6. Investasi adalah bagian dari tabungan yang digunakan untuk kegiatan ekonomi
menghasilkan barang dan jasa (produksi) yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
THANK YOU