Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR

EKONOMI MAKRO

Pertemuan Ke-Tujuh 14 -10-23


PEREKONOMI
AN

TIGA SEKTOR

Agus Giyanto, Ak. Ssos. Msi.


1.Pengertian Perekonomian Tiga
Sektor.

!
n: 2.Keseimbangan Pendapatan
Nasional Dalam Perekonomian
Tiga Sektor.
dan
3.Kebijaksanaan Fiskal ( Pajak
Lumpsum dan Proporsional ).
Perekonomian Tiga Sektor terdiridari :

• Sektor Rumah Tangga.


• Sektor Perusahaan.
• Sektor Pemerintah.

Campur tangan Pemerintah menimbulkan


dua perubahan penting dalam proses
Penentuan Keseimbangan Pendapatan
Nasional, yakni :

1. Pungutan Pajak Pemerintah akan


mengurangi Agregat Pengeluaran
melalui pengurangan atas Konsumsi
rumah tangga.
Pengertian 2. Pajak memungkinkan Pemerintah
Perekonomian Tiga melakukan Pembelanjaan dan ini akan
Sektor menaikkan Pembelanjaan Pemerintah.
Aliran Pendapatan dalam
Perekonomian Tiga Sektor

Pengertian
Perekonomian Tiga
Sektor
• Perekonomian Tiga Sektor akan Seimbang pada
Pendapatan Nasional apabila :

Penawaran Agregat = Permintaan Agregat, atau :

Y = C + I + G

Dari Aliran Pendapatan : Y = C + S + T

Maka Keseimbangan Pendapatan Nasional :

C+ I + G = C+S+T

>>> I+G = S + T

Keseimbangan
Pendapatan
Nasional Dalam
Perekonomian Bocoran Sirkulasi Pendapatan Suntikan
Tiga Sektor
 Dengan adanya pemerintah, maka akan memunculkan
dua variabel baru dalam perhitungan pendapatan
nasional, yaitu:

a. Pajak (Tax)
Di Indonesia, berdasarkan UU, pajak adalah
“kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapat
timbal balik secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat’’.

b. Transfer (Transfer Payment)/Subsidi


Transfer merupakan bentuk pengeluaran pemerintah
Keseimbangan yang diberikan kepada masyarakat untuk tujuan
Pendapatan tertentu, dimana masyarakat tidak berkewajiban
Nasional Dalam untuk melakukan pengembaliannya atas dana yang
diterimanya.
Perekonomian
Tiga Sektor
 Bagi masyarakat atau konsumen, transfer akan menambah
pendapatan.
 Transfer dapat berupa tunjangan pengangguran, jaminan sosial,
hibah (grant), bantuan (aid), hadiah (gift), dan pemberian
lainnya.
 Transfer merupakan variabel yang bersifat eksogen, sehingga
bentuk persamaannya dapat dituliskan: Tr = Tr0
 Dalam penghitungan pendapatan nasional, pajak dan transfer
digunakan untuk mengetahui jumlah Disposable income.
 Pendapatan disposibel (disposable income) adalah besarnya
pendapatan setelah dikurangi dengan pajak (Tx) dan ditambah
dengan transfer (Tr), atau secara matematis dapat dituliskan:

 Untuk pajak tetap:


Yd = Y – Tx + Tr

Keseimbangan
Pendapatan Untuk pajak proporsional: Yd = Y – (T0 + t Tx) + Tr
Nasional Dalam
Perekonomian
Tiga Sektor
Pengeluaran Pemerintah ( G )
 Dalam teori Pendapatan Nasional, variabel pengeluaran
pemerintah (G) merupakan variabel yang bersifat eksogen
(exogeneus variable), yaitu variabel yang nilainya tidak
dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel G itu sendiri.
 Persamaannya dapat ditulis:
G = G0

 Pendapatan Nasional keseimbangan perekonomian tiga sektor,


dapat dihitung dengan dua pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan Pengeluaran
Pendapatan Nasional keseimbangan (Y) dihitung dengan cara
menjumlahkan pengeluaran seluruh pelaku ekonomi, yaitu
pengeluaran konsumen (konsumsi), pengeluaran produsen
(investasi), dan pengeluaran pemerintah.
Keseimbangan
Pendapatan Keterangan: C : konsumsi
Y=C+I+G

Nasional Dalam I : investasi


Perekonomian G : pengeluaran pemerintah (government expenditure)
Tiga Sektor
Keseimbangan
Pendapatan
Nasional Dalam
Perekonomian
Tiga Sektor
Case 1
Diketahui:
Data perekonomian suatu negara adalah sebagai berikut:
fungsi konsumsi investasi C = 150 + 0,60 Y
I = 30 pengeluaran pemerintah G = 25

Ditanya:
Hitunglah pendapatan nasional keseimbangan tiga sektor dengan
pendekatan pengeluaran dan pendekatan injeksi kebocoran!

Jawab:
Pendekatan pengeluaran Y=C+I+G

Y = 150 + 0,60 Y + 30 + 25
Y = 205 + 0,60 Y

Y – 0,60 Y = 205
Keseimbangan 0,40 Y = 205 Ye = 512,5
Pendapatan Pendekatan injeksi kebocoran S + Tx = I + G + Tr
Nasional Dalam -150 + 0,40 Y + 0 = 30 + 25 + 0
Perekonomian 0,4 Y = 30 + 25 + 150
0,4 Y = 30 + 25 + 150
Tiga Sektor 0,4 Y = 205 >>>>> Y = 205/0,4 Y = 512,5
Case 2

Keseimbangan
Pendapatan
Nasional Dalam
Perekonomian
Tiga Sektor
Case 3

Keseimbangan
Pendapatan
Nasional Dalam
Perekonomian
Tiga Sektor
Case 2

Keseimbangan
Pendapatan
Nasional Dalam
Perekonomian
Tiga Sektor
 Pajak adalah perpindahan dari sektor pribad ke sektor publik.
 Yang bertgas untuk mendistribusikannya adalah pemerintah,
mendistribusikannya kepada masyrakat luas dalam bentuk
pelayanan umum. Seperti transportasi, pendidikan maupun
kesehatan yang dapat berguna bagi kepentingan umum.
 Berdasarkan tarifnya, pajak dibedakan menjadi 2 yaitu;

1. Pajak Tetap (Lump-Sum Tax)


Pajak tetap adalah pajak yang besarnya tidak tergantung
pada besarnya pendapatan. Contohnya adalah bea materai,
PPN.
Persamaan pajak tetap adalah: Tx = T0

2. Pajak Proporsional (Built-In Stabilizer)


Pajak proporsional besarnya merupakan proporsi tertentu
dari tingkat pendapatan. Semakin besar pendapatan, maka
semakin besar proporsi pendapatan yang kena pajak. Contoh
penerapan pajak jenis ini adalah PPh.
Kebijaksanaan Persamaan pajak proporsional adalah: Tx = T0 + t Y

Fiskal ( Pajak  Pajak yang dipungut akan mengurangi aliran uang ke sektor
Lumpsum dan konsumen. Nilai output berkurang apabila pengeluaran agregat
(C + I + G) lebih kecil dari nilai barang dan jasa yang dihasilkan.
Prporsional )
Angka pengganda (multiplier) / k:
 Merupakan rasio perubahan pendapatan nasional
akibat perubahan variabel pengeluaran pada
persamaan pendapatan nasional.
 Pendapatan Nasional keseimbangan pada
Perekonomian Tiga Sektor : Y = C + I + G,
Fungsi Konsumsi : C = Co + c.Yd
Yd = Y - Tx + Tr

Subsidi, Angka
Pengganda
(Multiplier Effects )
Dalam
Perekonomian Tiga
Sektor
Subsidi, Angka
Pengganda
(Multiplier Effects )
Dalam
Perekonomian Tiga
Sektor
Subsidi, Angka
Pengganda
(Multiplier Effects )
Dalam
Perekonomian Tiga
Sektor
Subsidi, Angka
Pengganda
(Multiplier Effects )
Dalam
Perekonomian Tiga
Sektor

Anda mungkin juga menyukai