Anda di halaman 1dari 19

KESEIMBANGAN EKONOMI DUA

SEKTOR DAN TIGA SEKTOR


ANGGOTA KELOMPOK:

AHMAT MULIAWAN (NIM:A1B021248)


ANNISA ULFAHANI(NIM (A1B021258)
BAIQ NURLAELA APRILIYANTI (NIM:A1B021266)
BAIQ RINI HENDRIANI (NIM:A1B021267)
DHEA SUKMA DEWI (NIM:A1B021274)
DEFINISI
• Perekonomian Dua Sektor adalah Perekonomian
yang terdiri dari sektor rumah tangga dan
perusahaan.

• perekonomian tiga sektor adalah perekonomian


yang meliputi kegiatan dalam sektor
perusahaan,rumah tangga dan pemerintah.
Gambaran dan aliran perekonomian 2 sector
Gambaran dan aliran perekonomian 3 sector
Perekonomian 2 sector
a. Hubungan antara konsumsi dan pendapatan
Hubungan antara pendapatan disposible, pengeluaran rumah tangga
dan tabungan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
• Pada pendapatan yang rendah rumah tangga akan menutupnya dari
tabungan dengan mengambil dari tabungan.
• Kenaikan pendapatan menaikkan pengeluaran konsumsi.
• Pada pendapatan yang tinggi rumah tangga menabung.
• Pada pendapatan disposable pengeluaran konsumsi dan tabungan
terdapat hubungan berikut:
Yd=c + s
Keterangan:
Yd : pendapatan disposable
C : konsumsi rumah tangga
S : tabungan
b. Kecondongan konsumsi dan menabung
1. Kecondongan konsumsi
Terdapat dua konsep kecondongan konsumsi, yaitu:
• Kecondongan mengkonsumsi marjinal (marginal propensity to consume)
adalah perbandingan antara perbandingan antara pertambahan konsumsi ()
yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposible (
MPC
• Kecondongan mengkonsumsi rata-rata ( average propensity of consume)
adalah perbandingan antara tingkat konsumsi (c) dengan tingkat
pendapatan disposable ketika konsumsi tersebut dilakukan (yd). Nilai APC
dapat di hitung dengan menggunakan formula:
APC=
2. Kecondongan menabung
• Kecondongan menabung marjinal MPS ( marginal propensity
to save)
Formulanya:
MPS=
• Kecondongan menabung rata-rata, APS ( average propensity
to save),
Formulannya:
APS =
Fungsi konsumsi dan tabungan
• konsumsi
Alat untuk melakukan konsumsi adalah dengan menggunakan pendapatan. Bagi
masyarakat yang berpenghasilan kecil seluruh pendapatannya akan habis
dipergunakan untuk keperluan konsumsi jika di rumuskan y=c
Faktor yang mempengaruhi konsumsi yaitu pendapatan, komposisi
keluarga,lingkungan,kepribadian,motivasi,sika,budaya dan perkiraan masa
depan.
• Tabungan
Masyarakat yang mempunyai penghasilan lebih besar dari kebutuhan konsumsi
akan mempunyai kesempatan untuk menabung. Dalam perekonomian
sederhana pendapatan nasional akan digunakan untuk konsumsi dan tabungan.
Maka jika dirumuskan y= c + s
Fungsi konsumsi agregat dan fungsi
Tabungan agregat
• Pengeluaran konsumsi agregat adalah jumlah pengeluaran-
pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga yang ada
dalam perekonomian. Tabungan agregat adalah jumlah dari tabungan-
tabungan yang dibuat oleh seluruh rumah tangga.
• Bentuk fungsi konsumsi agregat ditentukan oleh fungsi konsumsi dari
sebagian besar rumah tangga dalam perekonomian.
Hubungan pengeluaran dan pendapatan
Investasi
• Investasi adalah bagian dari tabungan yang digunakan untuk kegiatan
ekonomi menghasilkan barang dan jasa (produksi) yang bertujuan
mendapatkan keuntungan.
• Fungsi investasi adalah kurva yang menunjukan hubungan antara
tingkat investasi dengan pendapatan nasional.
Dua macam investasi yaitu investasi otonom dan investasi terpengaruh
• Keseimbangan dalam perekonomian terjadi apabila:
• Y = c +I
• I=S
Penentuan tingkat kegiatan ekonomi
• Proses penentuan tingkat keseimbangan perekonomian negara dapat
dignakan dengan tiga cara yaitu:
• Dengan menggunakan contoh angka yang membadingkan pendpatan
nasional dan pengeluaran agregat.
• Dengan menggunakan grafik yang menunjukan (a) kesamaan
pengeluaran agregat dengan penawaran agregat (b) kesamaan di
antara investasi dan tabungan.
• Dengan menggunakan cara penentuan secara aljabar.
Keseimbangan pendapatan nasional dalam
perekonomian tiga sector
• Campur tangan pemerintar dalam perekonomian menimbulkan dua
perubahan penting dalam proses penentuan keseimbangan pendaptan
nasionla yaitu:
• Pungutan pajak yang dilakukan pemerintah akan mengurangi pengeluaran
agregat melalui pengurangan atas konsumsi rumah tangga.
• Pajak memungkinkan pemerintah melakukan perbelanjaan dan ini akan
menaikkan perbelanjaan-perbelanjaan agregat
• Syarat keseimbangan:
Y=C+I+G
I+G=S+T
PENGARUH PAJAK PADA
PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Bentuk-bentuk pajak pendapatan
• Pajak regresif
• Pajak proporsional
• Pajak degresif
Efek pajak terhadap konsumsi dan tabungan
Pajak yang dipugut akan mengurangi pendapatan disposable sebanyak pajak
dipungut tersebut. Dalam persamaan:yd= Y-T.
Penurunan pendapatan disposibe akan mengurangi konsumsi dan tabungan
rumah tangga .pemungutan pajak mengakibatkan konsumsi dan tabungan
rumah tangga berkurang sebanyak yang ditentukan oleh persamaan berikut:
• Pengeluaran pemerintah
Pajak yang diterima pemerintah akan digunakan untuk membiayai
berbagai kegiatan pemerintah. Sebagian dari pengeluaran pemerintah
adalah untuk membiayai administrasi pemerintah dan sebagian lainnya
adala untuk membiayai kegiatan pembangunan.
• Penentu-penentu pengeluaran pemerintah diantaranya:
Proyeksi jumlah pajak yang diterima
Tujuan-tujuan ekonomi yang ingin dicapai
Pertimbangan politik dan keamanan
Multiplier dalam perekonomin 3 sector
• Perekonomian tiga sector dilambangkan dengan
• Y=C+I+G
Menjadi
Yi=1/(1-b)(c0-bT+I+G)
KETERANGAN:
Y=pendapatan nasional
T=Pajak
Yd=diposible
C=konsumsi
C0=konsumsi dasar,yaitu konsumsi yang tidak bergantu pada y
Masalah makro ekonomi dan kebijakan fiskal
• Kebijakan fiscal yang terutama akan digunakan pemerintah untuk
megatasi masalah-masalah ekonomi yang sedang dihadapi dinamakan
kebijakan fiscal diskresioner atau discretionary fiscal policy
• Tujuannya adalah
Mengurangi gerak naik turun tingkat kegiatan ekonomi dari waktu ke
waktu.
Menciptakan suatu tingkat kegiatan ekonomi yang mencapai tingkat
konsumsi tenaga kerja yang tinggi, tingkat menghadapi masalah inflasi
dan selalu mengalami pertumbuhan yang memuaskan.
“SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH”

Anda mungkin juga menyukai