Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhamad Rifqi Ramadhan

NIM : 1705622003
Kelas Manajemen C
Jum’at, 17 Maret 2023

Sirkulasi Aliran Pendapatan Ekonomi Subsisten

Sirkulasi ini dapat dipahami sebagai sebuah siklus dimana rumah tangga dan juga perusahaan
saling berkaitan dan memiliki hubungan sebab akibat. Dikarenakan pada siklus sirkulasi ini,
perusahaan selaku produsen mendapatkan faktor-faktor produksi dari rumah tangga, dan output
dari faktor-faktor produksi tersebut akan menjadi barang ataupun jasa yang akan disalurkan
kembali pada rumah tangga. Rumah tangga mendapatkan gaji atau pendapatan dari faktor-faktor
produksi yang diberikan, sedangkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari pengeluaran atau
konsumsi yang dilakukan rumah tangga. Siklus ini terus berlanjut selama terdapat kesinambungan
antara rumah tangga sebagai pemilik faktor produksi dan perusahaan sebagai pengolah dari faktor
produksi.
Sirkulasi Aliran Pendapatan Ekonomi Modern

Sirkulasi aliran pendapatan dalam ekonomi modern didasarkan pada interaksi antara produsen,
konsumen, dan pemerintah di pasar. Produsen menghasilkan barang dan jasa yang dijual kepada
konsumen, yang menggunakan pendapatan mereka untuk membeli barang dan jasa tersebut.
Pemerintah juga dapat mempengaruhi sirkulasi aliran pendapatan dengan kebijakan fiskal dan
moneter. Pendapatan yang dihasilkan oleh produsen dan konsumen kemudian dapat digunakan
untuk investasi atau tabungan, dan siklus ini terus berlanjut. Ekonomi modern juga dapat
mengalami fluktuasi dan ketidakseimbangan dalam situasi-situasi tertentu, seperti krisis keuangan
atau inflasi.

Konsumsi
Komponen
Pendapatan Tabungan
Nasional
Investasi

Konsumsi

Fungsi Konsumsi

Apabila ada campur tangan pemerintah secara matematis pendapatan siap pakai dapat dinyatakan
sebagai berikut:

Dimana: Yd = Y – Tx + Tr

 Yd = Disposable Income
 Y = Pendapatan Nasional
 Tx = Pajak
 Tr = Transfer

Karena perekonomian hanya terdiri dari dua sektor, maka:


Yd = Y-0+0
Yd = Y
Jadi dalam perekonomian tertutup sederhana besarnya pendapatan siap pakai sama dengan
besarnya pendapatan nasional.
Dimana:

C = a + bY a = pengeluaran konsumsi otonom


b = Marginal Propensity to Consume

Fungsi Tabungan
Secara matematis, fungsi tabungan dapat dinyatakan sebagai berikut:
S = f (Y)
Karena tabungan nasional merupakan bagian dari pendapatan nasional yang tidak digunakan untuk
konsumsi nasional, maka fungsi tabungan tersebut sebenarnya diperoleh dari:
S = Y-C
S = Y-(a+bY)
S=Y-a-bY, sehingga
S= -a+(1-b)Y
Dimana:
a = tabungan otonom
1-b = MPS
MPS = 1-b, karena b = MPC, maka MPS + MPC = 1

Hubungan antara Disposable Income, Konsumsi, dan Tabungan


 Pada saat disposable rendah, rumah tangga akan memanfaatkan tabungannya untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi.
 Pada saat disposable tinggi, dan melebihi tingkat konsumsi, rumah tangga akan menabung.
Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi dan Tabungan

1. Kekayaan yang terkumpul


2. Sikap Berhemat
3. Suku Bunga
4. Kondisi Perekonomian
5. Program Dana Pensiun Pemerintah

Hubungan Kecondongan Mengkonsumsi dan Menabung

Yd = C + S
--------------- (dibagi dengan Yd)

Yd/Yd = C/Yd + S/Yd

1 = APC + APS

Δyd = ΔC + ΔS (dibagi dengan ΔYd)

ΔYd/ ΔYd = ΔC/ ΔYd + ΔS/ ΔYd

1 = MPC + MPS

Anda mungkin juga menyukai