Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME

PENGANTAR ILMU MAKRO II

PERTEMUAN 2

Nama : Varez Widharto Mahdi


Kelas : Manajemen C
NIM : 1705622120
Tgl : Jum’at, 24 Februari 2023

Pendapatan Nasional adalah Ukuran penting dalam ekonomi


suatu negara yang mengukur nilai seluruh produksi barang dan jasa
yang dihasilkan oleh warga negara dan perusahaan dalam suatu periode
tertentu, biasanya satu tahun. Pendapatan nasional juga dapat disebut
sebagai pendapatan domestik bruto (gross domestic product/GDP),
yang mencakup nilai seluruh produksi dalam suatu negara, termasuk
produksi oleh perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebut.

Pendapatan nasional terdiri dari beberapa komponen, di


antaranya adalah konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan
ekspor bersih. Konsumsi mencakup pengeluaran konsumsi rumah
tangga pada barang dan jasa. Investasi meliputi pengeluaran
perusahaan pada modal fisik seperti gedung, peralatan, dan mesin, serta
investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Pengeluaran
pemerintah mencakup pengeluaran untuk barang dan jasa publik
seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Ekspor bersih
mencakup nilai ekspor dikurangi nilai impor.
Pendapatan nasional merupakan indikator penting untuk menilai
kesehatan ekonomi suatu negara. Jika pendapatan nasional meningkat,
maka dapat menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan
peningkatan kemakmuran masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa
pendapatan nasional tidak mencerminkan distribusi pendapatan yang
adil, sehingga dapat terjadi kesenjangan antara orang kaya dan miskin
di suatu negara. Selain itu, pendapatan nasional juga dapat dipengaruhi
oleh faktor lain seperti inflasi, ketidakstabilan politik, dan perubahan
kebijakan ekonomi.

Berikut ini Konsep dan Teori terkait Pendapatan Nasional,


diantaranya :

1. Gross National Income (GNI)


Konsep ini mengacu pada total pendapatan yang diterima oleh
warga negara suatu negara selama suatu periode tertentu, baik
yang dihasilkan di dalam negeri maupun di luar negeri.
2. Gross Domestic Product (GDP)
Konsep ini mengacu pada total nilai seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu, baik
oleh warga negara maupun oleh orang asing yang beroperasi di
dalam negeri.
3. Pengeluaran Agregat
Teori ini menggambarkan hubungan antara pengeluaran
konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor bersih
dalam membentuk pendapatan nasional suatu negara.
4. Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Konsep ini mengacu pada total pendapatan nasional setelah
dikurangi depresiasi modal.
5. Teori Produksi
Teori ini mengacu pada hubungan antara output produksi dan
input faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, dan sumber
daya alam dalam menentukan pendapatan nasional.
6. Pengukuran Pendapatan Nasional
Pengukuran pendapatan nasional dapat dilakukan dengan
menggunakan tiga pendekatan utama yaitu pendekatan produksi,
pendekatan pengeluaran, dan pendekatan pendapatan. Dalam
pengukuran menggunakan pendekatan produksi, jumlah nilai
tambah dari semua produk yang diproduksi dihitung. Pendekatan
pengeluaran menghitung jumlah pengeluaran yang dibuat oleh
masyarakat dalam mengonsumsi barang dan jasa. Sedangkan,
pendekatan pendapatan melihat jumlah pendapatan yang diterima
oleh rumah tangga dalam suatu negara.
7. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
investasi, konsumsi, pengeluaran pemerintah, dan net ekspor.
Investasi meningkatkan produksi barang dan jasa, konsumsi
merupakan pengeluaran masyarakat untuk membeli barang dan
jasa, pengeluaran pemerintah untuk mendukung pembangunan
ekonomi, dan net ekspor merupakan perbedaan antara ekspor dan
impor.
8. Pengaruh Globalisasi Terhadap Pendapatan Nasional
Globalisasi mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara
dengan cara meningkatkan perdagangan dan investasi antar
negara. Hal ini memungkinkan suatu negara untuk mengakses
pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi produksi, dan
meningkatkan investasi dalam negeri.
9. Pendapatan Nasional dan Ketimpangan Ekonomi
Ketimpangan ekonomi adalah masalah sosial yang terkait erat
dengan pendapatan nasional. Ketimpangan ekonomi dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi dan berdampak negatif pada
stabilitas sosial dan politik. Oleh karena itu, penting untuk
menangani ketimpangan ekonomi dengan cara meningkatkan
akses ke pendidikan dan pelatihan, mempromosikan
kewirausahaan, dan mengurangi kesenjangan antara masyarakat
yang kaya dan miskin.

Anda mungkin juga menyukai