Anda di halaman 1dari 3

Produk Domestik Bruto (PDB)\

Negara memerlukan banyak pertimbangan dalam menentukan


kebijakannya. Produk Domestik Bruto adalah salah satunya

Perkembangan ekonomi yang dialami suatu negara hendaknya diukur


menggunakan suatu sistem tertentu. Dengan adanya pengukuran yang
baik, negara tersebut dapat menggunakan data yang dihasilkan dari
pengukuran sebagai pijakan dalam membuat kebijakan.

Salah satu alat ukur paling populer dalam menggambarkan perkembangan


ekonomi suatu negara adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atau dalam
bahasa Inggris disebut sebagai Gross Domestic Product (GDP). 

PDB adalah jumlah dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan suatu
negara dalam periode waktu tertentu (umumnya setahun). Fungsinya
adalah, sebagaimana disebut di awal, alat ukur bagi perkembangan
ekonomi suatu negara.

cara menghitung Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara adalah


sebagai berikut: 

1. menghitung PDB dengan menggunakan pendekatan pengeluaran.

PDB = C + I + G + NX

PDB = Produk Domestik Bruto 

C = konsumsi rumah tangga nasional 

I = Investasi 

G = konsumsi negara 

NX = Ekspor – impor

Konsumsi (C) yang dimaksud pada formula di atas adalah konsumsi


barang dan jasa yang terjadi dalam negara bersangkutan. Tingginya nilai
konsumsi dapat mengindikasikan bahwa terdapat hasrat yang tinggi dalam
masyarakat untuk membelanjakan uangnya.

Sedangkan angka konsumsi yang rendah dapat berarti bahwa sedang


terjadi keadaan yang tidak pasti sehingga menahan orang untuk
mengkonsumsi barang atau jasa. 

Investasi (I) di sini bisa berupa investasi domestik atau pengeluaran


modal. Dunia usaha mengeluarkan uangnya untuk meningkatkan bisnis
seperti dengan berbelanja keperluan kantor, mesin pabrik, dan lain-lain.

Dengan adanya peningkatan dalam bisnis tersebut, penyerapan tenaga


kerja pun dapat terjadi. 

Belanja negara (G) dapat berupa pengadaan peralatan untuk menunjang


kegiatan pemerintahan, pembangunan infrastruktur, hingga pembayaran
gaji pegawai negeri sipil. Belanja yang dilakukan oleh negara ini juga
merupakan komponen yang masuk dalam skor PDB. 

Perdagangan internasional juga turut serta dalam menyumbang nilai


Produk Domestik Bruto. Skor NX diperoleh dari total nilai ekspor
dikurangi nilai impor. GDP Indonesia sendiri menyentuh angka 1,042
Triliun USD pada tahun 2018. Pada tahun 2017, GDP Indonesia berada
pada angka 1,015 triliun USD. 

2. menghitung menggunakan pendekatan pendapatan oleh faktor


produksi.

PDB = Sewa + Upah + Bunga + Laba

Menghitung produk domestik bruto dengan pendekatan pendapatan akan


melibatkan jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor
produksi. 

Jadi, secara garis besar PDB adalah ukuran kesejahteraan yang sempurna
bagi suatu negara. Mengetahui PDB sangat penting, Jika PDB mengalami
kenaikan maka dapat disimpulkan aktifitas ekonomi dalam negara tersebut
kondusif, menarik untuk menjadi destinasi tujuan investor. Sebaliknya jika
PDB mengalami penurunan maka negara tersebut maka kegiatan ekonomi
juga mengalami penurunan atau sedang lesu.

Anda mungkin juga menyukai