PEREKONOMIAN INDONESIA
Pendapatan Nasional
3. Investasi
Investasi adalah semua pengeluaran yang digunakan
untuk menciptakan modal baru. Tujuan dari investasi
adalah untuk mengganti bagian modal yang sudah rusak
dan menambah penyediaan modal yang ada.
Manfaat Pendapatan Nasional
Atau
Ada tingkat perbandingan yang bisa dilakukan pada GDP dan
GNP untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu negara
yang diantaranya adalah :
1. GPD lebih besar dari GNP, artinya perekonomian negara
tsb belum dapat dikatakan maju. Dinegara tsb akan terjadi
Net Factor Income to Abroud (pendapatan neto ke luar
negeri). Artinya investasi negara tsb diluar negeri lebih
kecil dari pada investasi asing di dalam negeri.
2. GDP lebih kecil dari pada GNP artinya perekonomian
negara tsb dapat dikatakan sudah maju. Negara tsb
mampu menanamkann investasinya diluar negeri lebih
besar dibandingkan investasi asing didalam negeri.
3. NET NATIONAL PRODUCT (NNP) ATAU PRODUK
NASIONAL NETTO (PNN)
Merupakan hasil dari dari nilai dari GNP yang telah dikurangi
dengan penyusutan modal dalam proses produksi.
Inti dari NNP merupakan konsep pendapatan nasional yang
dilihat hanya dari laba yang diperoleh. Karena tujuan dari NNP
adalah untuk mencari netto atau nilai bersih dari suatu produksi,
Rumusnya
4. NET NATIONAL INCOME (NNI) ATAU PENDAPATAN
NASIONAL NETTO
NNI ini menghitung pendapatan nasional
berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima oleh
masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
Rumusnya
Pendapatan nasional Bersih (NNI) adalah
produksi nasional neto dikurangi dengan pajak tdk
langsung. Pajak tidak langsung merupakan unsur
pembentuk harga pasar, tetapi tidak termaksud
dalam biaya faktor produksi.
Pajak ini dialihkan kepada pihak lain yg termasuk
dlm kategori pajak tidak langsung adalah pajak
penjualan, PPN, bea masuk dan cukai.
Pendapatan nasional bersih atau net national income
(NNI) dapat dilihat dari dua sisi yaitu :
1. Dari sisi pendapatan, yaitu pendapatan yg dihitung
menurut jumlah balas jasa yg diterima oleh
masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
2. Dari sisi produksi, yaitu sejumlah nilai bersih
barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara.
Pajak tidak langsung harus dikurangkan, karena tidak mencerminkan
balas jasa atas faktor produksi. Uang pajak memang diterima oleh
penjual/produsen bersama harga pasar barang yang dijualnya, tetapi
uang pajak itu wajib diserahkan kepada pemerintah.