Anda di halaman 1dari 4

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah suatu bentuk tolak ukur yang dipakai untuk memperhitungkan
suatu perekonomian negara untuk memperolah gambaran tentang perekonomian yang sudah dicapai
dan nilai pengeluaran yang diproduksi. Dalam pengertian sederhana Pendapatan Nasional adalah
jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu Negara dalam kurun waktu tertentu yang
biasanya satu tahun

Pendapatan nasional menunjuk kepada seperangkat aturan dan teknik untuk mengukur
aliran seluruh output barang dan jasa yang dihasilkan dan aliran seluruh input yang digunakan
oleh seluruh perekonomian untuk menghasilkan output barang dan jasa tersebut. Perhitungan
pendapatan nasional adalah merupakan suatu kerangka perhitungan yang digunakan untuk
mengukur aktivitas ekonomi yang terjadi atau berlangsung didalam perekonomian yang terjadi atau
berlangsung didalam perekonomian. (Mankiw, 2006).

Tujuan Perhitungan Pendapatan Nasional

1. Menilai perkembangan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu


Menilai prestasi ekonomi suatu bangsa Pendapatan nasional menjadi tolak ukur kesuksesan dan
kemakmuran suatu bangsa.
2. Membandingkan perekonomian dengan negara lain

3. Menerangkan struktur perekonomian negara


Untuk melihat suatu negara mendapatkan pendapatan paling tinggi dari sektor mana, apakah
pertanian atau industry dan kemudian untuk mengetahui dimana kelemahan perekonomian yang
perlu di evaluasi.
4. Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita
Pendapatan perkapita sangat erat kaitannya dengan kesejahteraan masing-masing individu
dalam suatu negara.
5. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah
Indikator dalam pendapatan nasional dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh
pemerintah untuk menentukan arah kebijakannya.
.
Konsep yang berhubungan dengan pendapatan nasional

1. Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB)


Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai produk berupa
barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara
(domestik) selama satu tahun.
Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang
yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya
jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor. Pendapatan nasional merupakan
salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara
Rumus:

GDP/PDB = Produksi barang dan jasa WNI dalam negeri dan WNA dalam negeri

2. Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB)

Dalam meghitung pendapatan nasional bruto nilai barang dan jasa yang dihitung dalam
pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi
yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung

Artinya secara konseptual, pendapatan warga negara Malaysia yang bekerja di Indonesia dan
keuntungan perusahaan multinasional Singapura yang beroperasi di Indonesia tidak termasuk
dalam Produk Nasional Bruto Indonesia
Rumus

GNP= GDP/PDB - Pendapatan neto terhadap luar negeri (PFN)

Apabila GDP lebih besar dari pada GNP, maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan dari
faktor produksi di dalam negeri yang berasal dari luar negeri lebih besar dibandingkan dengan
pendapatan dari faktor produksi dalam negeri yang ada di luar negeri. Keadaan semacam ini
biasanya sering ditemui di negera sedang berkembang.
Net National Product (NNP)
NNP adalah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu
negara dalam satu tahun.
Rumus:

NNP= GNP – Penyusutan barang modal


3. Net National Income (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut
jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI
dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung
adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak
hadiah, dll.

NNI = NNP – Pajak tidak langsung

4. Personal Income (PI)

PI adalah jumlah penerimaan yang diperoleh setiap orang dalam masyarakat. Balas jasa yang
diterima oleh pemilik faktor-faktor produksi tidak seluruhnya merupakan pendapatan
perseorangan, karena masih ada sebagian laba yang ditahan sebagai simpanan intern, pajak
perseorangan, dan iuran untuk jaminan sosial.

5. Transfer payment
Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh
setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan
apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment).
6. Disposable Income
Disposable Income adalah pendapatan yang diterima seseorang yang siap digunakan untuk
keperluan konsumsi maupun untuk ditabung.Besarnya pendapatan perseorangan dikurangi
pajak langsung (misal pajak penghasilan). Pendapatan ini dirumuskan sebagai berikut :

DI = PI – Pajak Langsung

7. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)


PDRB adalah jumlah nilai produksi berupa barang dan jasa yang dihasilkan suatu daerah tertentu
(regional) selama satu tahun tertentu. Dalam perhitungan PDRB termasuk juga produk yang
dihasilkan oleh perusahaan asing yang beroperasi di daerah tersebut.Berikut ini langkah
perhitungan sehingga diperoleh pendapatan perkapita:

Anda mungkin juga menyukai