Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RESUME EKONOMI MAKRO

PENDAPATAN NASIONAL

Disusun Oleh :

Nama : Made Roby Wirawan


NPM : 202232121468
Kelas : C8
Program Studi : Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa

Tahun ajaran 2022/2023

BAB 1

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Setiap negara tentunya berupaya meningkatkan perekonomian demi terciptanya


kesejahteraan dengan meningkatkan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan perekonomian tersebut secara makro. Negara dapat dikatakan mempunyai
pertumbuhan ekonomi yang baik ketika tingkat pendapatan nasional tinggi. Suatu wilayah
dapat dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi dengan ditandai adanya peningkatan
laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). PDB dapat diartikan sebagai nilai
barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun
tertentu.

Sebagai negara yang berkembang, Indonesia selalu berusaha untuk untuk meningkatkan
pendapatan nasional agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Hal ini dapat kita lihat
dari PDB yang dicapai oleh Indonesia dari tahun 2014-2017 yang terus mengalami
peningkatan. Peningkatan PDB yang terus-menerus akan merangsang pertumbuhan
ekonomi di Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian Pendapatan Nasional?

2. Bagaimana Perhitungan Pendapatan Nasional?

3. Bagaimana Metode Perhitungan Pendapatan Nasional?

4. Menganalisa Pendapatan Nasional

5. Apa yang dimaksud dengan PDB dan PDRB?

C. TUJUAN

1. Mengetahui Pengertian Pendapatan Nasional.


2. Mengetahui Perhitungan Pendapatan Nasional.

3. Mengetahui Metode Perhitungan Pendapatan Nasional.

4. Mengetahui Analisa Pendapatan Nasional

5. Mengetahui Apa itu PDB dan PDRB.

D. MANFAAT

Penulis dan pembaca dapat mengetahui pengertian Pendapatan Nasional, Perhitungan


Pendapatan Nasional, Metode Perhitungan Pendapatan Nasional, Analisisa Pendapatan
Nasional, serta mengetahui Apa itu PBD dan PDRB.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional adalah suatu bentuk tolak ukur yang dipakai untuk memperhitungkan
suatu perekonomian negara untuk memperolah gambaran tentang perekonomian yang
sudah dicapai dan nilai pengeluaran yang diproduksi. Singkatnya, pendapatan nasional
adalah suatu alat ukur untuk menentukan tingkat perekonomian suatu negara.

Dengan bahasa yang lebih sederhana, pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang
diterima oleh masyarakat suatu Negara dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu
tahun.

Dalam pengertian lain, pendapatan nasional juga dapat diartikan sebagai nilai total output
akhir suatu negara dari semua barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun.
Pencatatan pendapatan nasional merupakan sistem pembukuan yang digunakan pemerintah
untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode waktu tertentu.

B. Perhitungan Pendapatan Nasional

Cara Menghitung Pendapatan Nasional dan Rumusnya yaitu :

1. Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Cara menghitung pendapatan nasional Neto (NNI) yaitu Pendapatan Nasional Produk
(NNP) dikurangi pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung merupakan pengalihan beban
pajak pada hal lain seperti hadiah, ppn, dan sejenisnya.

Rumus pendapatan nasional Neto antara lain : NNI = PNN (Produk Nasional Neto) – pajak
tidak langsung + subsidi.

Sementara rumus PNN diperoleh dari : GNP – penyusutan – barang pengganti modal

2. Pendapatan Siap Dibelanjakan (DI)


Cara menghitung pendapatan nasional kategori DI atau pendapatan siap dibelanjakan
adalah nilai PI (Pendapatan Perseorangan) dikurangi pajak langsung. Pajak langsung yaitu
beban pajak wajib ditanggung pribadi dan tidak bisa dialihkan ke pihak lain.

Rumus pendapatan nasional DI meliputi : DI = PP – pajak langsung

3. Pendapatan Perseorangan/Perkapita (PI)

Cara menghitung pendapatan nasional PI (pendapatan perseorangan) didapatkan dari


pengurangan NNI dan pajak laba. Pajak laba yaitu pajak perusahaan wajib dibayarkan
kepada pemerintah.

Rumus pendapat nasional PI seperti berikut : PI = NNI + pembayaran transfer – (segala


jenis iuran, laba, dan pajak perseorangan)

4. Produk Domestik Bruto (PDB)

Cara menghitung pendapatan nasional dari produk domestik bruto yakni menjumlah harga
barang dan jasa hasil produksi pada jangka waktu tertentu berdasarkan nilai pasar.
Perhitungannya menggunakan rumus pendekatan pemasukan dan pengeluaran.

Rumus pendapatan nasional GDP pemasukan diantaranya : GDP = C + I + G + (X-M)

Rumus pendapatan nasional GDP pendekatan pengeluaran yaitu : GDP = w + r + i + p

Keterangan:

C = konsumsi perusahaan

G = Konsumsi oleh pemerintah

M = Nilai impor

r = rent/nilai sewa

p = profit/keuntungan

I = konsumsi investor
X = Nilai ekspor

w = wage/upah/gaji

i = interest/bunga modal

5. Produk Nasional Bruto (PNB)

Cara menghitung pendapatan nasional produk nasional bruto (PNB) adalah menjumlahkan
total nilai produk dari penduduk dalam dan luar negeri dalam satu tahun.

Rumus pendapatan nasional PNB meliputi : PNB = PDB + produk WNI di dalam negeri –
produk WNA di dalam negeri.

C. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

Suatu negara mempunyai beberapa metode perhitungan pendapatan nasional. Berikut


adalah metode perhitungan pendapatan nasional yang dimaksud:

1. Pendekatan Pendapatan

Negara melakukan penjumlahan seluruh pendapatan rumah tangga konsumsi mulai dari
gaji, bunga, sewa, hingga laba sebagai hasil faktor-faktor produksi dari perusahaan.
Sehingga metode perhitungan pendapatan nasional adalah pendekatan pendapatan. Jika
suatu negara menerapkannya, maka bisa digunakan rumus pendapatan nasional sebagai
berikut : Pendapatan Nasional = w (wages/salary) + i (interest) + r (rent) + p (profit)

2. Pendekatan Produksi

Ketika negara hanya menjumlahkan hasil produk bidang industri, jasa, niaga, ekstraktif,
dan agraris, maka penggunaan metode perhitungan pendapatan nasional adalah pendekatan
produksi. Barang yang masuk dalam tahap perhitungan merupakan barang jadi, bukan
mentah atau setengah jadi. Rumus pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi
yaitu : Pendekatan Produksi = Besaran Output (NO) – Besaran Input Antara (NI)

3. Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan pengeluaran yaitu metode perhitungan pendapatan nasional biasa diterapkan
dalam penghasilan dan pencacahan karena mudah. Proses penjumlahannya melibatkan
seluruh pengeluaran dari empat pelaku ekonomi, antara lain konsumsi (rumah tangga),
investasi, pemerintah, dan ekspor impor. Pendekatan pengeluaran yaitu metode
perhitungan pendapatan nasional biasa diterapkan dalam penghasilan dan pencacahan
karena mudah. Proses penjumlahannya melibatkan seluruh pengeluaran dari empat pelaku
ekonomi, antara lain konsumsi (rumah tangga), investasi, pemerintah, dan ekspor impor.
Pendapatan Nasional = C (Consumption) + I (Investment) + G (Government) + (X
(Ekspor) - M (Impor)).

D. Analisisa Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional Menurut lipsey dan steiner mendefinisikan pendapatan nasional


sebagai nilai dari seluruh produk yang dihasilkan oleh seluruh pelaku ekonomi dalam suatu
Negara dalam satu tahun. Nilai yan dimaksud dalam perhitungan pendapatan nasional
adalah nilai jual, dengan sendirinya termasuk pajak yang timbul atas transaksi penjualan
barang atau jasa tersebut. Pendapatan nasional dapat juga disebut dengan produk nasional.
Produk nasional mengindikasikan nilai jual dari seluruh produk yang dihasilkan,
sedangkan pendapatan nasional mengindikasikan jumlah yang dibayarkan oleh seluruh
pelaku ekonomi untuk menhasilkan produk tersebut. Sedangkan menurut badan pusat
statistic (BPS) pendapatan nasional adalah pendapatan bersih seluruh warga negara dari
suatu Negara dalam satu tahun. (Pusdiklatwas BPKP, 2007)

Pendapatan nasional atau produk nasional adalah istilah yang menerangkan tentang nilai
barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam suatu tahun tertentu.
Dalam konsep pendapatan nasional dikenal istilah produk nasional bruto (PNB) yaitu
seluruh produk yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara dalam
suatu tahun tertentu dan Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu seluruh produk yang
dihasilkan oleh faktor-faktor produksi baik milik warga negara maupun orang asing dalam
suatu negara pada suatu tahun tertentu. Dengan semakin terbukanya situasi perekonomian
dunia, maka konsep PDB lebih umum dipakai dalam penghitungan pendapatan nasional.
(Sadono Sukirno, 2004)

Pendapatan nasional adalah total produksi barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat di
suatu negara pada satu waktu tertentu. Indikator yang umum digunakan untuk menghitung
pendapatan nasional adalah GDP (Gross Domestic Product) atau dalam bahasa Indonesia
disebut dengan PDB (Produk Domestik Bruto). Indikator lain yang juga sering digunakan
adalah GNP (Gross National Product) atau PNB (Pendapatan Nasional Bruto).

E. Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk domestik bruto (PDB) adalah total produksi (output) yang dihasilkan oleh
pemerintah. PDB merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksikan di dalam suatu
negara pada suatu periode tertentu. Produk domestik bruto merupakan konsep dalam
perhitungan pendapatan nasional.

Dalam analisis makro ekonomi selalu digunakan istilah “pendapatan nasional” atau
“national income” dan biasanya istilah itu dimaksudkan untuk menyatakan nilai barang dan
jasa yang dihasilkan dalam suatu negara. Dengan demikian dalam konsep tersebut istilah
pendapatan nasional adalah mewakili arti produk domestik bruto (PDB) atau produk
nasional bruto (PNB).

F. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut Badan Pusat Statistik adalah sebagai
jumlah nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh unit usaha dalam suatu wilayah domestik.
Atau merupakan jumlah hasil seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
seluruh kegiatan ekonomi dalam suatu wilayah. PDRB merupakan salah satu indokator
penting dalam pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah tertentu dan dalam suatu periode
tertentu (setahun) yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi dalam suatu negara atau
suatu daerah, ada dua cara dalam penyajian PDRB, yaitu atas dasar harga berlaku dan atas
dasar harga konstan.
BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pendapatan nasional adalah ukuran nilai pengeluaran berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu satu tahun atau jumlah seluruh jumlah
penerimaan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara dalam jangka waktu satu
tahun.

B. SARAN

Semoga resume ini dapat menambah wawasan pembaca tentang Pendapatan Nasional,
Perhitungan Pendapatan Nasional, Metode Perhitungan Pendapatan Nasional, Analisisa
Pendapatan Nasional, Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB).

Anda mungkin juga menyukai