Nama : Made Roby Wirawan

NPM : 202232121468
Kelas : C8
Program Studi : S1 Manajemen

Ujian Tengah Semester TA 2022/2023

1. Pancasila merupakan suatu dasar Negara sekaligus ideologi bangsa Indonesia. Saya
tidak setuju terkait dengan beberapa pihak yang mengklaim bahwa Soekarno sebagai
pencipta tunggal dari Pancasila. Perumusan Pancasila tidak serta merta dicetuskan
oleh seseorang begitu saja melainkan melalui proses yang panjang. Awal mula
perumusan Pancasila diawali dengan pembentukan suatu organisasi yang bernama
BPUPKI sebagai bentuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Perumusan Pancasila
dirumuskan dalam sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1
Juni 1945. Terdapat beberapa tokoh penting yang juga turut dalam perumusan
Pancasila yakni Moh. Yamin, Soepomo dan Soekarno. Ketiga tokoh tersebut
mengusulkan perumusan Pancasila berdasarkan sudut pandang mereka terhadap
Negara. Rumusan ketiga tokoh tersebut kemudian didiskusikan sehingga memeroleh
suatu rumusan Pancasila yang digunakan hingga saat ini.

2. Anggapan bahwa Pancasila sebagai produk orde baru tentu tidak terjadi begitu saja
melainkan terdapat suatu peristiwa yang muncul akibat adanya ideology tersebut.
Pancasila dianggap sebagai produk rezim orde baru sehingga muncul
ketidakpercayaan kepada Ideologi Pancasila. Situasi reformasi Indonesia pada saat itu
menempatkan Indonesia dalam keadaan kekosongan nilai serta mengalami amnesia
sehingga mudah untuk ideologi-ideologi asing masuk ke Indonesia. Beberapa
peristiwa yang terjadi ketika itu yang sangat melenceng terhadap Ideologi Pancasila
yakni adanya paham radikalisme yang dapat memecah belah persatuan masyarakat
Indonesia. Selain itu, terdapat penyimpangan yang berkaitan dengan dasar Negara
Pancasila yakni pengimplementasian Pancasila dimana pada saat itu Pancasila
ditafsirkan sesuai kepentingan kekuasaan pemerintah orde baru dan dijadikan sebagai
indroktinasi oleh Presiden Soeharto guna melanggengkan kekuasaannya. Puncak
penyimpangan terhadap Pancasila yakni terjadinya krisis moneter tahun 1997 yang
diduga disebabkan oleh gelembung uang panas dimana uang panas merupakan dana
 yang dikelola secara untung-untungan dan mendapat hasil tinggi dalam waktu singkat.
Kondisi tersebut membuat perekonomian Indonesia anjlok dan memicu terjadinya
protes besar-besaran untuk menggulingkan rezim orde baru.

3. Reformasi di anggap sebagai awal periode demokrasi dengan perpolitikan yang

terbuka dan liberal. Seiring dengan berjalannya waktu reformasi masih belum
mengarah seperti yang diangankan dalam Pancasila. Hal tersebut karna masih terdapat
peristiwa-peristiwa yang dapat merugikan bangsa dan Negara. Adanya kasus korupsi
yang masih terjadi hingga saat ini. Kasus tersebut sangat merugikan bagi suatu Negara
sebab korupsi sangat melanggar hukum hingga hak asasi manusia. Selain adanya
korupsi, masih terdapat aksi anarkis yang mengancam keselamatan manusia.
Kurangnya rasa solidaritas antar manusia dapat memicu adanya perselisihan yang
diakibatkan oleh ketidakbenaran informasi. Pengamalan nilai-nilai Pancasila sangat
perlu diperhatikan juga dilaksanakan agar paham-paham radikalisme dapat dihindari.
Pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini agar tidak mudah teradu
domba sehingga dapat tercipta adanya suatu perdamaian bangsa dan Negara.

4. Pancasila merupakan dasar filsafat kenegaraan Indonesia sekaligus falsafah hidup

bangsa. Pancasila sebagai sistem filsafat yang artinya bahwa suatu kesatuan yang
saling berkaitan bahkan saling berkualifikasi antara sila satu dengan sila lainnya
sehingga membentuk suatu struktur yang menyeluruh untuk tujuan tertentu. Pancasila
juga bersifat hierarkis dan berbentuk piramida dimana dalam urutan-urutan lima sila
menunjukkan suatu rangkaian singat dan tiap sila memiliki suatu maksud dan
memiliki hubungan antara sila satu dengan sila lainnya. Adapun rumusan kesatuan
sila-sila Pancasila yang bersifat hierarkis dan berbentuk oiramida adalah sebagai
berikut :
a. Sila pertama adalah mendasari, meliputi dan menjiwai sila ke dua hingga sila
ke lima.
b. Sila kedua adalah didasari, diliputi dan dijiwai oleh sila pertama, mendasari
dan meliputi sila ke tiga hingga sila ke lima.
c. Sila ketiga dijiwai silai ke pertama dan kedua serta meliputi, mendasaridan
menjiwai sila ke empat dan kelima.
d. Sila keenpat diliputi, didasari dan dijiwai sila pertama, kedua dan ketiga serta
meliputi, mendasari dan menjiwai sila keempat
 e. Sila kelima diliputi, didasari dan dijiwai sila pertama hingga sila ke lima.

5. Pada dasarnya Pancasila dapat menjadi pemecah masalah-masalah seperti korupsi,

pelanggaran HAM, kerusakan lingkungan, kesenjangan sosial bahkan intoleransi.
Namun, hal tersebut terhambat dikarengan sifat dan sikap setiap individu yang
berbeda beda. Adanya perbedaan karakter pada setiap orang menjadikan pengalaman
Pancasila menjadi sedikit terhampat karna perbedaan karakter tersebut menimbulkan
rasa untuk mengagung agungkan apa yang dimiliki sehingga masih adanya pemikiran
yang kolot sehingga enggan untuk menerima suatu pembaharuan. Kurangnya rasa
cinta tanah air juga memicu adanya suatu perselisihan sehingga hal yang perlu
ditekankan adalah bagaimana pengamalan Pancasila dalan diri setiap individu.
 DAFTAR PUSTAKA

Detikcom.2022. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
6186446/sejarahsingkat-perumusan-pancasila-ada-3-tokoh-yang-berikan-usulan

Dewi, Sandra. (2018). 17- Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia Serta
Perkembangan Ideologi Pancasila pada Masa OrdeLama, Orde Baru dan Era Reformasi.
Jurnal PPKn&Hukum. Vol. 13.1
https://www.indonesia-investmens.com/id/budaya/politik/reformasi/item181?

https://rri.co.id/pontianak/hukum/53028/membaca-pancasila-dengan-konsep-
hierarkis-piramida-dan-%22thawaf%22