Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendapatan nasional adalah nilai total output akhir suatu negara dari semua
barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun. Pencatatan pendapatan
nasional merupakan sistem pembukuan yang digunakan pemerintah untuk mengukur
tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode waktu tertentu. Catatan akuntansi
seperti ini mencakup data mengenai total pendapatan yang diperoleh perusahaan
domestik, upah yang dibayarkan kepada pekerja asing dan domestik, dan jumlah yang
dihabiskan untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan individu yang
tinggal di negara tersebut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional adalah nilai total output akhir suatu negara dari semua
barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun. Pencatatan pendapatan
nasional merupakan sistem pembukuan yang digunakan pemerintah untuk mengukur
tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode waktu tertentu. Catatan akuntansi
seperti ini mencakup data mengenai total pendapatan yang diperoleh perusahaan
domestik, upah yang dibayarkan kepada pekerja asing dan domestik, dan jumlah yang
dihabiskan untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan individu yang
tinggal di negara tersebut.
3
tidak dibagikan, pajak perseorangan, iuran jaminan sosial ditambah pembayaran
bersifat pindahan (transfer).
Contoh soal pendapatan nasional pilihan ganda. Berikut ini bukan merupakan faktor-
faktor yang memengaruhi konsumsi keluarga adalah...
Jawaban: B
Pembahasan:
Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi keluarga, di antaranya sebagai berikut:
4
METODE PERHITUNGAN PENAPATAN NASIONAL
Squad, pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi. Nah, pendekatan ini
menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Maka dari
itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi.
Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Y = (Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Q3 x P3) + …. + (Qn X Pn)
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
P1 = Harga barang ke-1
Pn = Harga barang ke-n
Q1 = jenis barang ke-1
Qn = jenis barang ke-n
5
dirumuskan sebagai berikut:
Y=w+r+i+p
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
6
karena berhubungan dengan laju perekonomian negara.
7
Jadi, pendapatan nasional negara A adalah Rp 11.000.000.
Contoh soal 3 Pada 2018,
Diketahui data harga barang dan jumlah produksi negara V, yakni:
Kain: Rp 300.000.
Jumlah yang diproduksi: 2.000
Baju: Rp 500.000.
Jumlah yang diproduksi: 1.500
Celana: 450.000.
Jumlah yang diproduksi: 3.000
Rok: 250.000.
Jumlah yang diproduksi: 3.500.
Berapakah pendapatan nasional negara V?
Jawab:
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendapatan nasional adalah ukuran nilai output berupa barang dan jasa yang
dihasilkan suatu Negara dalam periode tertentu atau jumlah seluruh pendapatan yang
diterima oleh masyarakat dalam suatu Negara dalam satu tahun.
B. Saran
Pendapatan nasional memiliki peran yang sangat vital bagi sebuah Negara,
karena pendapatan nasional merupakan salah satu tolok ukur keberhas ilan
perekonomian suatu Negara. Maka penting bagi kita untuk mengetahui sektor- sektor
yang menjadi pendapatan nasional.