Anda di halaman 1dari 8

C.

Tujuan Pembelajaran :

1. Melalui bacaan sumber belajar dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menganalisis konsep Pengertian pendapatan nasional dan manfaat pendapatan
nasional
2. Melalui bacaan sumber belajar dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menyebutkan Komponen-komponen pendapatan nasional
3. Melalui bacaan sumber belajar dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menganalisis Metode perhitungan pendapatan nasional Pendapatan perkapita
4. Melalui bacaan sumber belajar dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menyimpulkan perhitungan pendapatan perkapita
5. Melalui pengamatan peserta didik dapat mempresentasikan hasil analisis
perhitungan pendapatan nasional

D. Materi Pembelajaran :

1. Materi Inti

Pengertian Pendapatan Nasional


Pengertian dan penghitungan pendapatan nasional (National Income) dapat ditinjau dari tiga
pendekatan, yaitu
1. Pendekatan/Metode Produksi (Produk Domestik Bruto/PDB);
2. Pendekatan/Metode Pengeluaran (Produk Nasional Bruto/PNB);
3. Pendekatan/Metode Pendapatan (Pendapatan Nasional/PN).

1. Pendekatan/Metode Produksi (Produk Domestik Bruto/PDB)


Berdasarkan metode ini pendapatan nasional adalah barang dan jasa yang dihasilkan oleh
suatu negara dalam periode tertentu. Dengan metode ini, pendapatan nasional dihitung dengan
menjumlahkan setiap nilai tambah (value added) proses produksi di dalam masyarakat (warga
negara asing dan penduduk) dari berbagai lapangan usaha suatu negara dalam kurun waktu satu
periode (biasanya satu tahun).
Di dalam suatu perekonomian, di negara-negara maju atau di Negara-negara berkembang,
barang dan jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut,
melainkan oleh penduduk negara lain. Selalu didapati produk nasional diciptakan oleh faktor-
faktor produksi yang berasal dari luar negeri. Perusahaan multinasional beroperasi di berbagai
negara dan membantu menaikan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara-negara
tersebut. Perusahaan multinasional tersebut menyediakan modal, teknologi, dan tenaga ahli
kepada negara tempat perusahaan itu beroperasi. Dengan demikian, Produk Domestik Bruto atau
Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai barang dan jasa dalam suatu Negara yang
diprodusikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan asing.
Komponen-komponen pendapatan nasional yang termasuk dalam penghitungan dengan
metode produksi, di antaranya, adalah sebagai berikut.
a. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
b. Pertambangan dan penggalian.
c. Industri pengolahan.
d. Listrik, gas, dan air minum.
e. Bangunan.
f. Perdagangan, hotel, dan restoran.
g. Pengangkutan dan komunkasi.
h. Bank dan lembaga keuangan lainnya.
i. Sewa rumah.
j. Pemerintahan dan pertahanan.
k. Jasa-jasa.
Hasil produksi dari setiap lapangan usaha tersebut dijumlahkan dalam satu tahun lalu dikalikan
harga satuan masing-masing. Maka rumusnya adalah:
PDB/Y = (Q1 . P1) + (Q2 + P2) + .... + (Qn + Pn)

Keterangan:
Y = Pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto)
Q = Jumlah barang
P = Harga barang

2. Pendekatan/Metode Pengeluaran (Produk Nasional Bruto/PNB)


Pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dapat diartikan jumlah pengeluaran
secara nasional untuk membeli barang dan jasa dalam satu periode, biasanya satu tahun.
Berdasarkan metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah penjumlahan seluruh pengeluaran
yang dilakukan seluruh pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah, masyarakat luar
negeri) di dalam suatu negara selama periode tertentu (satu tahun). Hasil penghitungannya
disebut Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP).
Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah konsep yang
mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tetapi memperkirakan jenis-jenis pendapatan yang
sedikit berbeda. Dalam menghitung PNB, nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan
nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki
oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung. Karena faktor-faktor
produksi yang dimiliki warga negara suatu negara terdapat di negara itu sendiri atau luar negeri,
nilai produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor yang digunakan di luar negeri juga dihitung di
dalam PNB. Sebaliknya, dalam PNB tidak dihitung produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor
produksi milik penduduk atau perusahaan negara lain yang digunakan di negara tersebut.

Komponen-komponen yang termasuk pendapatan nasional menurut metode pengeluaran dapat


dilihat berikut ini.

Pelaku Ekonomi Pengeluaran


1. Rumah tangga Konsumsi (Consumption) C
2. Perusahaan Investasi (Investment) I
3. Pemerintah Pengeluaran Pemerintah G (Government Expenditure)
4. Masyarakat luar negeri Ekspor – Impor X – M (Export – Import)
Faktor Produksi Pendapatan (Balas Jasa)
1. Alam Sewa (Rent) r
2. Tenaga kerja Upah/gaji (Wage) w
3. Modal Bunga (Interest) i
4. Skill Kewirausahaan Laba (Profit) p
(Entrepreneurship)

Akan tampak rumus berikut.

PNB/Y = C + I + G + (X M)

3. Pendekatan/Metode Pendapatan (Pendapatan Nasional/PN)


Pendapatan nasional menurut pendekatan ini adalah jumlah pendapatan yang diterima
oleh pemilik faktor-faktor produksi (rumah tangga) yang digunakan untuk memproduksikan
barang dan jasa dalam satu tahun tertentu.
Lebih jelasnya dapat dilihat komponen-komponen pendapatan nasional menurut metode
pendapatan berikut.
Faktor Produksi Pendapatan (Balas Jasa)
1. Alam Sewa (Rent) r
2. Tenaga kerja Upah/gaji (Wage) w
3. Modal Bunga (Interest) i
4. Skill Kewirausahaan Laba (Profit) p

Dalam rumus dapat akan tampak sebagai berikut.


PN/Y = r + w + i + p
Hasil penghitungan dengan metode ini disebut Pendapatan Nasional (PN)
atau National Income (NI).
Menghitung besarnya Pendapatan Nasional (PDB,NNP,NNI,PI dan DI)

a. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)


Produk Domestik Bruto adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat
dalam suatu Negara (termasuk warga Negara asing) dalam suatu periode tertentu. Berdasarkan
pengertian PDB tersebut, maka penghasilan warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri
tidak ikut diperhitungkan, tetapi penghasilan orang asing yang bekerja di Indonesia dimasukkan
dalam perhitungan.
b. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)
Produk Nasional Bruto adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh faktor-faktor
produksi milik warga negara sendiri yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri.
c. Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP)
Produk Nasional Neto adalah nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan warga negara dalam
waktu satu tahun setelah dikurangi penyusutan atas barang-barang modal.
d. Pendapatan Nasional (PN) atau National Income (NI)
Pendapatan Nasional adalah nilai bersih dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh
warga negara
e. Pendapatan Perseorangan atau Personal Income (PI)
Pendapatan Perseorangan adalah nasional income yang dikurangi pajak perusahaan, laba ditahan,
dan jaminan sosial kemudian ditambah dengan transfer payment
f. Pendapatan Disposibel atau Disposible Income (DI)
Pendapatan disposible adalah personal income dikurangi jumlah pajak perseorangan
TES ULANGAN HARIAN II

MATERI POKOK : PENDAPATAN NASIONAL


KOMPETENSI DASAR :
3.3 Mendeskripsikan pendapatan nasional
Indikator :
3.3.1 Menganalisis konsep pendapatan nasional dan manfaat pendapatan nasional
3.3.2 Menyebutkan Komponen-komponen pendapatan nasional
3.3.3 Menganalisis Metode perhitungan pendapatan nasional
3.3.4 Menyimpulkan perhitungan pendapatan perkapita

BENTUK TES : URAIAN


INSTRUMEN SOAL :
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !

1. Jelaskan mengapa pendapatan nasional digunakan untuk mewujudkan pembangunan di masa


mendatang?
2. Jelaskan perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi!
3. Jelaskan cara dalam perhitungan Produk Domestik Bruto!
4. Jelaskan manfaat perhitungan pendapatan perkapita!
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) - 01

Kegiatan : Mengamati dan Mengeksplorasi (Mencoba)


Perhatikan komponen-komponen pendapatan nasional berikut ini.

Menghitung besarnya Pendapatan Nasional (PDB,NNP,NNI,PI dan DI)

a. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)


Produk Domestik Bruto adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat
dalam suatu Negara (termasuk warga Negara asing) dalam suatu periode tertentu. Berdasarkan
pengertian PDB tersebut, maka penghasilan warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri
tidak ikut diperhitungkan, tetapi penghasilan orang asing yang bekerja di Indonesia dimasukkan
dalam perhitungan.
b. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)
Produk Nasional Bruto adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh faktor-faktor
produksi milik warga negara sendiri yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri.
c. Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP)
Produk Nasional Neto adalah nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan warga negara dalam
waktu satu tahun setelah dikurangi penyusutan atas barang-barang modal.
d. Pendapatan Nasional (PN) atau National Income (NI)
Pendapatan Nasional adalah nilai bersih dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh
seluruh warga negara
e. Pendapatan Perseorangan atau Personal Income (PI)
Pendapatan Perseorangan adalah nasional income yang dikurangi pajak perusahaan, laba
ditahan, dan jaminan sosial kemudian ditambah dengan transfer payment
f. Pendapatan Disposibel atau Disposible Income (DI)
Pendapatan disposible adalah personal income dikurangi jumlah pajak perseorangan

Kegiatan : Menalar dan Mengkomunikasikan

Dari eksplorasi tersebut identifikasilah :


a. Komponen dalam menghitung menghitung Produk Domestik Bruto (PDB) adalah :
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
b. Komponen dalam menghitung menghitung Produk Nasional Bruto (PNB) adalah :
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
c. Komponen dalam menghitung menghitung Produk Nasional Neto (PNN) adalah :
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
d. Komponen dalam menghitung menghitung Pendapatan Nasional (PN) adalah :
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
e. Komponen dalam menghitung menghitung Pendapatan Perseorangan (PP) adalah :
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
f. Komponen dalam menghitung menghitung Pendapatan Disposible (PD) adalah :
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) -


02
Kegiatan : Mengamati dan mencoba
Diketahui data-data berikut ini :
1. Produk Domestik Bruto Indonesia tahun 2020 Rp. 400.000 M
2. Pendapatan Neto terhadap luar negeri Rp. 22.000 M
3. Penyusutan barang modal Rp. 18.000 M
4. Pajak tidak langsung Rp. 6.000 M
5. Transper payment Rp. 900 M
6. Pajak perseroan Rp. 2.000 M
7. Iuran asuransi Rp. 3.000 M
8. Iuran jaminan sosial Rp. 1.000 M
9. Pajak langsung Rp. 13.000 M

Dari data tersebut hitunglah : PNB, PNN, PN, PP dan PD

Kegiatan : Menalar dan mengkomunikasikan


1. Besarnya PNB adalah :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Besarnya PNN adalah :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Besarnya PN adalah :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. Besarnya PP adalah :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
5. Besarnya PD adalah :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) -


03
Kegiatan : Mengamati dan mencoba
Perhatikan penggalan artikel berikut ini.

Pada dasarnya pendapatan nasional merupakan suatu ukuran sejauh mana perusahaan-
perusahaan beroperasi dan memproduksi barang dan jasa. Semakin tinggi pendapatan nasional, semakin
besar jumlah output yang diciptakan dalam suatu negara dan semakin tinggi kapasitas barang-barang
modal yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Kenaikan pendapatan nasional juga berkaitan erat
dengan kenaikan kesempatan kerja. Apabila tingkat pengangguran masih tinggi berarti pendapatan
nasional yang dicapai belum maksimum, maka kegiatan ekonomi yang dilakukan belum mencapai hasil
maksimum.
Data-data dari perhitungan pendapatan nasional digunakan untuk merumuskan dan menentukan
kebijakan-kebijakan yang akan diambil dalam mengatur kegiatan perekonomian. Dengan data pendapatan
nasional, pemerintah dapat mengetahui masalah-masalah yang timbul dan berusaha mencari solusi
dengan merumuskan kebijakan yang tepat dan efisien dalam menanggulangi masalah tersebut. Selain itu
data pendapatan nasional yang dihitung dengan cara produk neto dapat memberikan gambaran tentang
peranan berbagai sektor ekonomi dalam negara tersebut. Apabila data berbagai tahun dibandingkan, dapat
pula diperoleh gambaran mengenai pola perubahan struktur ekonomi negara tersebut.
Dengan menghitung besarnya pendapatan nasional, maka pendapatan per kapita suatu negara
juga dapat diketahui, dengan pendapatan per kapita, dapat dibandingkan perekonomian dan kesejahteraan
antar negara. Melalui perhitungan pendapatan nasional, juga dapat diketahui besarnya pendapatan
regional dan pendapatan per kapita regional untuk membandingkan antar daerah sehingga dapat menilai
keberhasilan atau ketertinggalannya dengan daerah lain.
Dari data penghitungan nasional dapat digunakan untuk landasan dalam membuat ramalan
mengenai keadaan ekonomi masa mendatang. Ramalan tersebut dapat digunakan untuk merencanakan
kegiatan ekonomi di masa depan. Pemerintah menggunakan data perhitungan pendapatan nasional untuk
merumuskan perencanaan ekonomi untuk mewujudkan pembangunan di masa mendatang. Dengan
membandingkan pendapatan nasional dari waktu ke waktu, yaitu pendapatan nasional pada suatu tahun
tertentu dengan pendapatan nasional pada masa lalu daapt ditentukan pertumbuhan ekonomi yang dicapai.
Jika pertumbuhan ekonomi meningkat artinya kesejahteraan rakyat juga meningkat.

Kegiatan : Menalar dan mengkomunikasikan

Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional adalah :


1. ..........................................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................................
5. ..........................................................................................................................................
6. ..........................................................................................................................................

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) -


03
Kegiatan : Mengamati dan mencoba

Tabel PDB berdasarkan PPP , dikeluarkan oleh IMF pada September 2020.

PDB (PPP) PDB (PPP)


Negara juta per kapita
dolar inter. dolar inter.

 Indonesia 820.543 3.661 (6)


 Thailand 514.236 7.851 (4)
 Filipina 391.849 4.652 (5)
 Malaysia 271.167 10.449 (3)
 Vietnam 222.345 2.685 (7)
 Singapura 111.507 25.384 (1)
 Myanmar 81.283 1.466 (10)
 Kamboja 25.648 1.775 (9)
 Laos 11.832 1.972 (8)
 Brunei 5.658 15.171 (2)
Dari data tersebut identifikasikanlah :
a. Negara yang memiliki PDB terbesar di dunia !
b. Negara yang memiliki PDB perkapita terbesar di ASEAN !
c. Posisi Indonesia di kawasan ASEAN di lihat dari jumlah PDB Perkapitanya !

Kegiatan : Menalar dan mengkomunikasikan

a. Negara yang memiliki PDB terbesar di dunia adalah :


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

b. Negara yang memiliki PDB perkapita terbesar di kawasan ASEAN adalah :


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

c. Posisi Indonesia di kawasan ASEAN di lihat dari jumlah PDB Perkapitanya adalah :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

d. Apa yang menyebabkan PDB Perkapita Indonesia kecil dibandingkan dengan negara lain di
kawasan ASEAN ?
...................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai