Anda di halaman 1dari 34

BAB III

PENGHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL

1
Secara rinci pembahasannya meliputi :
 Pengertian Pendapatan Nasional
 Pendekatan Dalam Perhitungan
Pendapatan Nasional
 Komponen-Komponen (Variabel) yang
Menentukan Pendapatan Nasional
 Variabel Eksogen dan Variabel Endogen
 GNP Riil dan GNP Nominal
 Manfaat dan Kelemahan Konsep
Pendapatan Nasional

2
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mempelajari materi ini dengan baik mahasiswa mampu :

1. Menyebutkan secara benar pengertian pendapatan nasional


2. Menjelaskan beberapa istilah penting pendapatan nasional
3. Menjelaskan tiga metode untuk menghitung pendapatan
nasional
4. Menjelaskan bagimana menghindari terjadinya double
counting
5. Menjelaskan variable-variabel yang menentukan pendapatan
nasional
6. Menjelaskan pengertian GNP riil dan GNP nominal
7. Menyebutkan dengan benar manfaat dan kelemahan konsep
pendapatan nasional sebagi alat pengukur kemakmuran
8. Menjelaskan tentang income perkapita
3
PENGHITUNGAN PENDAPATAN
NASIONAL
A. PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL
 Pendapatan nasional adalah :jumlah
barang dan jasa akhir yang dihasilkan
oleh suatu perekonomian dalam jangka
waktu satu tahun.
 Produk Domestik Bruto ( PDB ) /Gross
Domestic Product ( GDP ) adalah : Nilai
barang-barang dan jasa-jasa yang
diproduksikan oleh faktor-faktor produksi
milik warga negara tersebut dan warga
negara asing yang tinggal dinegara
tersebut dalam satu tahun tertentu. 4
 Produk Nasional bruto ( PNB ) atau Gross
National Product ( GNP ) adalah nilai
produksi barang dan jasa yang di
produksikan oleh faktor-faktor produksi yang
dimiliki oleh warga negara dari negara yang
pendapatan nasionalnya dihitung.

 Jadi kalau kita aplikasikan di Indonesia


perbedaan antara PDB /GDP dan PNB/GNP
terletak pada kata nasionalnya yang berarti
WNI dan Domestik

5
• GNP yang dihitung adalah hasil produksi
oleh semua WNI termasuk WNI yang tinggal
di LN, sedangkan hasil produksi WNA yang
tinggal di Indonesia tidak dihitung
( ditekankan pada unsur nasionalnya )

• GDP yang dihitung adalah hasil produksi


barang/jasa yang dihasilkan oleh semua
penduduk yang tinggal di Indonesia baik WNI
maupun WNA sedangkan WNI yang tinggal di
LN tidak dihitung. ( pendekatan wilayah
/domestik )

6
• Lima konsep pendapatan yang dipandang secara makro :

GNP / PNB
 Produksi total suatu negara /output barang dan jasa2 dalam jangka
satu tahun, yang dinilai menurut harga pasar dalam bentuk uang.
( GNP = NNP + Depresiasi )
 Net National Produk (NNP)/ Produk nasinal netto (PNN )
Nilai pasar semua barang dan jasa yang dihasilkan suatu
perekonomian dalam jangka waktu satu tahun setelah dikurangi
penyusutan2 untuk pemakaian barang2 modal ( NNP = GNP –
DEPRECIATION )
 National Income/ Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah Total penerimaan nasional yang diperoleh
dari jasa pemakaian faktor-faktor produksi pada perode tertentu ( 1
tahun )
 Personal Income / Pendapatan Perorangan Bruto
Personal income mengandung upah dan gaji, pendapatan dari pada
hak milik serta sewa tanah, deviden serta bunga modal dan
pendapatan “ transfer “
 Disposible personal income / Pendapatan perorangan netto
Adalah sisa personal income setelah dikurangi pajak pendapatan
perorangan.
7
PENDEKATAN DALAM PENGHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL

1. Pendekatan produksi
( Production Approach )
1. Pendekatan Pendapatan (
Income Approach )
2. Pendekatan Pengeluaran
( Expenditure Approach )

8
1. Pendekatan produksi
( Production Approach )

Menghitung pendapatan nasional


dengan cara menjumlahkan nilai
tambah/nilai akhir seluruh hasil
produksi barang-barang dan jasa-jasa
dari satu negara. Penghitungan nilai
tambah supaya jangan terjadi double
counting ( contoh SS 44 )
9
2. Pendekatan Pendapatan
( Income
Approach )

Menghitung pendapatan nasional


dengan cara menjumlahkan
pendapatan dari seluruh lapisan
masyarakat yang berasal dari
penggunaan faktor-faktor produksi .
( juga dihindarkan double counting )
(Contoh menghitung SS 48 )

10
3. Pendekatan Pengeluaran
( Expenditure Approach

Menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan


semua pengeluaran berbagai lapisan masyarakat ( rumah
tangga, pengusaha, pemerintah, dan penduduk luar negeri )atas
barang-barang jadi dan jasa-jasa yang diproduksi dalam
perekonomian tersebut. ( Contoh menghitung SS 40 )

Adapun pengeluaran tersebut adalah :


 Untuk barang konsumsi ( C )
 Untuk barang Investasi ( I )
 Untuk pengeluaran pemerintah ( G )
 Untuk pengeluaran luar negeri ( X )
 Jadi Y = C + I + G + X

• Di Indonesia yang sudah pernah digunakan adalah pendekatan


produksi dan pendekatan pengeluaran ( hasilnya dari ketiga
metode tersebut harus sama )
11
Contoh menghitung nilai tambah :

Nilai tambah produksi kemeja


Tahap produksi Input/Output Nilai Tambah (Rp)
penjualanRp
Perkebunan Kapas mentah 50 50
kapas
Pemintalan Benang tenun 75 25
benang
Pertenunan Tekstil 95 20

Penjahit/konfeksi Kemeja 120 25

Departemen store Dagang eceran 170 50

Brg akhir/Nilai 170 170


tambah

12
C. KOMPONEN ( VARIABEL ) YANG
MENENTUKAN PENDAPATAN NASIONAL

Komponen pendapatan nasional dibedakan


menjadi dua :
1. Yang bersifat pengeluaran mempunyai efek
menambah pendapatan nasional ( C, I, G, X
dsbnya)
2. Yang bersifat penerimaan mempunyai efek
mengurangi pendapatan nasional ( Tx, S, M
dsbnya )
3. Untuk memperinci komponen-komponen
pendapatan nasional dapat diketahui dari model
ekonomi makro seperti dibawah ini :

13
Ada dua jenis model ekonomi makro

• Model ekonomi makro tertutup ( closed


economy )
Faktor ekonomi internasional belum
diperhitungkan

• Model ekonomi makro terbuka ( open


economy )
Dimana faktor ekonomi internasional telah
dimasukkan dalam model.

14
Ad. 1. Model ekonomi makro tertutup ada
dua :
a. Model ekonomi makro tertutup sederhana.
Pada model ini pemerintah belum ada. Menurut model
makro tertutup sederhana ini komponen Pendapatan
Nasional diperinci sbb :
* Dari sisi pengeluaran, PN dirumuskan : Y = C + I
* Dari sisi penerimaan, PN dirumuskan : Y = C + S

b.Model ekonomi makro tertutup.


Faktor pemerintah sudah dimasukkan.
• Komponen Pendapatan Nasional diperinci sbb :
* Dari sisi pengeluaran, PN dirumuskan : Y = C + I + G
* Dari sisi penerimaan, PN dirumuskan : Y = C + S + Tx
15
Ad.2. Model ekonomi makro terbuka.

Dimana faktor ekonomi Internasional


sudah dimasukkan.
• Komponen Pendapatan Nasional
diperinci sbb :
* Dari sisi pengeluaran, PN dirumuskan :
Y=C+I+G+X
* Dari sisi penerimaan, PN dirumuskan :
Y = C + S + Tx + M

16
D. VARIABEL EKSOGEN DAN VARIABEL
ENDOGEN
• Variabel Eksogen
Ialah variabel yang tidak diuraikan oleh model yaang kita
gunakan, melainkan merupakan variabel-variabel yang
ditentukan oleh kekutan-kekuatan yang berasal dari luar
model yang kita gunakan, jadi dengan kata lain semua
nilai semua nilai dari pada variabel yang eksogen kita
anggap sebagai datum, sebagai suatu variabel yang
nilainya tidak kita cari aasal usulnya.

• Variabel Endogen
Ialah variabel yang besar kecil nilai yang terkandung
didalamnya barulah dapat diperoleh sesudah dihubung-
hubungkan variabel tersebut dengan variabel-variabel
lainnya dalam model yang kita gunakan.
Untuk selanjutnya kalau kita menjumpai variabel yang
mempunyai tanda Bar diatas huruf dimaksud berarti
merupakan variabel eksogen. 17
Contoh : I = 40 M
GNP RIIL DAN GNP NOMINAL
• Masalah harga-harga yang selalu berubah
merupakan masalah yang harus di
pecahkan oleh para ekonom mana kala
mereka menggunakan uang sebagai tolok
ukur. Dengan demikian kita memerlukan
ukuran yang lebih akurat guna menghitung
tingkat output pendapatan nasional , untuk
mengatasinya biasanya digunakan tolok
ukur indeks harga yaitu Rata-rata
tertimbang dari harga sejumlah barang-
barang dan jasa-jasa atau dpl :
menunjukkan perbandingan tingkat harga
sutu tahun tertentu dengan tingkat harga
yang terjadi pada tahun lainnya. 18
GDP riil Vs GDP nominal

• GDP riil  berdasarkan harga konstan


• GDP nominal  menurut harga yang berlaku

GDP nom inal


GDP riil = X 100
GDP deflator

19
Contoh

GDP GDP GDP Riil (harga


Tahun Nominal Deflator tahun 2000)
(2000 =100)
104
2000 104 100 = 104
100
56
2001 56 77 = 73
77

20
Indeks Harga

1. Indeks Harga Konsumen (IHK)


• Mengukur harga barang dan jasa yang dibeli
konsumen termasuk barang dan jasa yang
diimpor
• Perhitungannya menggunakan bobot yang
tetap (fixed weight)  Laspeyres Index

21
Rumus untuk menentukan indeks
harga konsumen.
IHK = Pn x 100 atau
Po
IHK = indeks harga konsumen

22
Lanjutan…

% Pengeluaran
Komoditi P2000* P2001 Q X P2000 Q X P2001
(Q)
Pangan 20 100 102 20 20,4
Papan 50 100 106 50 53,0
Jasa Kesehatan 30 100 110 30 33,0
Indeks Harga Konsumen (IHK) 100 106,4
Keterangan: * Harga tahun dasar

23
Lanjutan…
2. GDP Deflator
• Mengukur hanya harga dari seluruh barang
dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri
• Perhitungannya menggunakan bobot yang
berubah (changing weight)  Paasche Index

3. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)


• Mengukur harga pada tingkat perdagangan
besar atau tingkat produsen
• Perhitungannya menggunakan nilai penjualan
neto dari semua komoditi sebagai bobot yang
tetap
24
Contoh menghitung IHK

Tahun Harga sepeda Angka indeks


( Rp)
1990 100.000 100
1991 150.000 150
1992 175.000 275
1993 180.000 180

IHK 91 = 150.000 x 100 = 150


100.000

Artinya pd th 1991 telah terjadi kenaikan harga 50 %

Kita bisa menghitung GNP untuk tahun tertentu dengan harga pasar
aktual pada tahun tersebut ( GNP nominal ), tapi lebih disukai adalah
GNP RIIL ( GNP pada tingkat harga konstan ) 25
• GNP RIIL adalah : mengukur nilai output menurut harga
konstan untu suatu tahun dasar ( GNP Riil = GNP Nominal :
Deflatoir GNP )

• GNP Nominal/GNP pada tingkat harga berlaku : menunjukkan


total nilai uang dari barang-barang dan jasa yang dihasilkan
dalam satu tahun tertentu, diukur menurut harga yang sedang
berlaku setiap tahunnya ( harga pasar aktual pada tahun
tersebut ).

• GNP Deflatoir Merupakan nilai produk berdasarkan indeks


harga
• GNP deflator dihitung dengan cara membagi GNP nominal
dengan GNP riil

GNP Nominal
GNP deflatoir = ---------------------- x 100 %
GNP riil

GNP deflator merupakan salah satu dari bentuk indeks harga


Dengan menggunakan GNP defltor dapat menghilangkan
pengaruh laju inflasi dalam perhitungan GNP 26
Untuk menghitung perkembangan GNP
nominal atau GNP riil menggunakan rumus :

GNPN t – GNPN t-1


LP GNP nominal = -------------------------------- x 100 %
GNP N t-1

LP = laju pertumbuhan

GNPR t – GNPN t-1


• LP GNP Riil = -------------------------------- x 100 %
GNPR t-1

27
• Contoh menghitung GNP Riil
Tahun GNP menurut Tahun GNP Indeks harga GNP menurut
harga berlaku menurut harga harga tetap
berlaku

1980 240 M 100 200 M


1981 242 M 110 220 M
Tahun dasar th 1980, indeks harga adalah 100
Indeks harga th 1980-1981 mengalami kenaikan 10 %
PN menurut harga berlaku 1980 – 1981 mengalami kenaikan sebesar 21 %

242 – 200 x 100 % = 21 %


Diperoleh dari : 200
100 x 242 M = 220 M
Nilai pendapatan nasional Riil adalah : 110
Dengan demikian kenaikan yang sangat besar dari PN tahun 1980-1981
disebabkan oleh kenaikan harga yang berlaku
Pendapatan Rill berdasarkan harga yang berlaku dalam tahun 1980 harus
senilai 220 M. Dengan demikian kenaikan pendapatan nasional riil pada tahun
1981 hanya sebesar :
220 - 200 X 100 % = 10 % 28
200
Perhitungan GNP deflator, GNP nominal dan GNP riil
TH Vol Harga GNP deflator GNP nominal GNP riil
(ton) beras ( Indeks harga )
2001 1000 $ 200 200/250x100=80 1000x200=200.000 1000x250=250.000

2002 1200 $ 250 250/250x100=100 1200x250=300.000 1200x250=300.000

2003 1600 $ 275 275/250x100=110 1600x275=440.000 1600x250=400.000

2004 2000 $ 350 350/250x100=140 2000x350=700.000 2000x250=500.000

Dari angka dalam tabel diatas perkembangan GNP nominal jauh


lebih besar dp GNP riil hal ini disebabkan karena :
1. Kenaikan GNP nominal terjadi sbg akibat dari kenaikan vol
produksi dan kenaikan harga produk, jadi kenaikan laju inflasi
2. Kenaikan GNP riil terjadi sbg akibat hanya dari kenaikan vol
produksi.
29
• Salah satu tujuan dari perhitungan pendapatan nasional
adalah untuk mengetahui perkembangan ekonomi suatu
negara yang berlaku dari tahun ketahun. Tingkat
perkembangan /pertumbuhan ekonomi yaitu
pertambahan pendapatan nasional riil yang nyata dalam
satu tahun tertentu dapat dihitung dengan rumus :
GNP r1 - GNP ro
• G = x 100 %
GNP ro
• G = Tingkat pertumbuhan/perkembangan ekonomi
• GNP r1 = adalah pendapatan nasional riil pada tahun
yang tingkat perKembangannya akan
ditentukan GNP
ro = adalah pendapatan nasional pada tahun
sebelumnya

30
MANFAAT DAN KELEMAHAN KONSEP
PENDAPATAN NASIONAL
1. Manfaat
Manfaat Konsep pendapatan nasional sebagai ukuran
kesejahteraan a l :
a.Pendapatan Nasional dapat memberikan gambaran struktur
& tingkat perekonomian suatu negara ( PN tinggi dikatakan
negara maju dan sebaliknya )
b.Pendapatan Nasional dapat dipergunakan sebagai alat
perbandingan tingkat perekonomian suatu negara dari
waktu kewaktu ataupun sebagai perbandingan antar
negara-negara di dunia.
c.Pendapatan Nasional dapat juga dipergunakan sebagai alat
perbandingan antar regional/daerah dalam suatu negara
d.Pendapatan Nasional dapat dipergunakan sebagai dasar
untuk merumuskan kebijaksanaan pemerintah dalam
rangka memperoleh pertumbuhan ekonomi yang lebih 31
cepat dan terarah.
2. Kelemahan
• Disamping manfaat ada juga kelemahan konsep
pendapatan nasional sebagai ukuran kesejahteraan
antara lain :
a. Konsep Pendapatan Nasional sifatnya terlalu

agregatif ( keseluruhan ), sehingga gambaran


penyebaran pendapatan perorangan kurang
dapat ditunjukkan.
b. Pendapatan Nasional hanya dapat mengukur
perobahan-perobahan kesejahteraan
masyarakat dalam bentuk materi, padahal
dalam kehidupan bukan hanya sekedar materi.
32
Yang tidak dihitung dalam perhitung
pendapatan nasional :
1. Barang atau jasa pindahan tanpa melalui
produksi oleh penerima mis : subsidi,
hadiah dsb nya
2. Kenaikan penurunan barang dan jasa
karena perubahan harga
3. Barang /jasa yang diperoleh dari kegiatan
ilegal mis : selundupan
4. Penjualan barang bekas
5. Jasa ibu rumah tangga yang bekerja
dirumah.

33
SOAL

1.Jelaskan lima konsep pendapatan nasional


2.Jelaskan Tiga pendekatan dalam
penghitungan pendapatan nasional dan
berikan contoh
3.Jelaskan tujuan dari menghitung pendapatan
nasional
4.Jelaskan perbedaan GNP dan GDP
5.Jelaskan kelemahan dari pada perhitungan
pendapatan nasional 34

Anda mungkin juga menyukai