Anda di halaman 1dari 21

PENGHITUNGAN

PENDAPATAN NASIONAL
Dosen Pengampu Achmad Refvha Alqadrie
Jatnika Dwi Asri, SE,M.Si, M.Ak 32.0115 (F3)
Tiga cara untuk menghitung
pendapatan nasional

A. CARA PENGELUARAN

Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan niali


pengeluaran yang dilakukan oleh empat golongan
pengguna barang dan jasa; rumah tangga, pemerintah,
perusahaan-perusahaan yang melakukan investasi dan
penduduk negara lain yang membeli produksi dalam
negara. Nilai jual-beli barang antara tidak dimasukkan
dalam penghitungan.
B. CARA PRODUKSI / PRODUK NETO

Produk neto yang dijumlahkan adalah nilai tambah yang


diwujudkan oleh berbagai kegiatan ekonomi. Nilai tambah
adalah pertambahan nilai rupiah suatu barang sebagai
hasil dari kegiatan suatu poerusahaan.
c. CARA PENDAPATAN

Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan


pendapatan yang diterima faktor-faktor produksi yang
digunakan untuk menghasilkan pendaptan nasional, seperti:
gaji dan upah, sewa, bunga, dan keuntungan, serta
pendapatan perusahaan perseorangan.
Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk Domestik Bruto (PDB)
merupakan nilai barang dan jasa dalam
suatu negara yang diproduksikan oleh
factor-factor milik negara tersebut dan
negara asing.
Produk Nasional Bruto (PNB)
Produk Nasional Bruto (PNB) adalah nilai barang
dan jasa yang dihitung dalam pendapatan
nasional hanyalah barang dan jasa yang
diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang
dimiliki oleh warga negara dari negara yang
pendapatan nasionalnya dihitung.
Hubungan PDB dengan PNB

PDB = PNB – PFN dari LN


***
PFN dari LN adalah pendatan factor neto dari luar negri,
dan juga pendapatan factor-factor produksi yang diterima
dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan factor-
factor produksi yang dibayarkan keluar negeri.
Pendapatan Nasional Harga Berlaku dan
Harga Tetap
● Harga Berlaku.
Nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun
dan dinilai menurut harga-harga yang berlaku pada tahun tersebut. Cara ini
untuk menghitung pendapatan nasional dari suatu periode ke periode lainnya,
dengan factor :
i. Pertambahan fisikal barang atau jasa dihasilkan dalam perekonomian
ii. Kenaikan harga-harga yang berlaku dari satu periode ke periode lainnya.

● Harga Tetap (Pendapatan Rill)


Yaitu harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang seterusnya digunakan
untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun-tahun yang lain.
Bagaimana Harga Barang itu Muncul?

•Harga Menurut Pasar


Apabila dihitung menggunkanakan harga yang dibayar oleh pembeli

• Harga Faktor
Tergantung kepada jumlah pendapatan factor-fator produksi yang digunakan
untuk menghasilkan barang-barang tersebut, dengan rumus :

Harga Pasar = Harga Faktor + Pajak tak lansung - Subsidi


Pendapatan Nasional Bruto & Neto
• PNB yakni pendapatan nasional pada harga pasar
termasuk nilai penyusuan (depriasi) barang modal
yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan
nasional.

• PNN adalah produk nasional bruto yang sudah


dikurang depriasi.
Cara Penghitungan I : Cara Pengeluaran
• Konsumsi Rumah Tangga.
• Pengeluaran Pemerintah.
I. Konsumsi Pemerintah.
II. Investasi Pemerintah.
• Pembentukan Modal Tetap Sektor Swasta.
I. Pengeluaran ke atas barang modal dan peralatan produksi.
II. Perubahan-perubahan dalam nilai pada akhir tahun.
III. Pengeluaran-pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat
tinggal.
• Ekspor Neto, setelah di kurangi dengan impor.
Menghitung Produk Domestik & PNB
PN = PNB – Pajak Tak Lansung + Subsisdi - Depresiasi

Akan tetapi untuk Di Indonesia

PN = PNB – Pajak Tak Lansung - Depresiasi


Masalah Penghitungan Dua Kali
Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai
pembelanjaan dari berbagai golongan masyarakat ke atas barang –
barang jadi dan jasa-jasa yang di produksikan dalam perekonomian
tersebut.

Hal ini terjadi karena barang – barang impor tidak dimasukkan serta
barang – barang produksi dalam negri yang prosesnya belum selesai
sudah dihitung dalam pendapatan sehingga terjadilah penghitungan dua
kali.

Perlunya pengelompokan peghitungan antara barang jadi dan barang


setengah jadi agar nilai tambah pendapatan sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
Cara Penghitungan II : Cara Produksi Neto

Yakni dengan penghitungan pendaptan nasional dengan


menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh perusahaan –
perusahaan di berbagai lapangan usaha dlam perekonomian.

Memiliki 2 tujuan utama :


I. Untuk mengetahui besarnya sumbangan berbabagai sector
ekonomi didalam mewujudkan pendapatan nasional.
II. Sebagai salah satu cara untuk menghindari pengitungan dua
kali.
Menghitung Nilai Tambah
Adalah cara menghitung seluruh penambahan nilai barang
atau jasa dalam setiap kegiatan produksi hingga sampai
dipasar.

Dalam menghitungnyanya terdapat dua alternatif :


I. Cara Pengeluaran, yakni nilai barang jadi yang dijual
II. Cara Produk Neto, pertambahan nilai yang diwujudkan
dalam kegiatan ekonomi.
Cara Penghitungan III : Cara Pendapatan
Adalah dengan cara menggolongkan segla faktor – faktor pendapatan
produksi, secara umumnya :
I. Pendapatan para pekerja, yaitu gaji dan upah.
II. Pendapatan dari usaha perseorangan.
III. Pendapatan dari sewa.
IV. Bunga neto,yaitu seluruh nilai pembayaran bunga yang dilakukan
dikurangi ke atas pinjaman konsumsi dan bunga ke atas pinjaman
pemerintah.
V. Keuntungan Perusahaan.
Pendapatan Pribadi & Disposibel
Pendapatan Pribadi Pendapatan Disposibel
Keseluruhan jumlah pendapatan Pendapatan rumah tangga yang
yang diterima oleh semua rumah dapat digunakan untuk
tangga dalam suatu perekonomian. perbelanjaan. Pendapatan
Pendapatan tersebut diperoleh dari disposibel nilainya adalah sama
menyediakan faktor-faktor produksi dengan pendaptan individu setelah
untuk digunakan dalam kegiatan dikurangi pajak pendapatn.
menghasilkan pendapatan nasional,
dan dari pembayaran pindahan yaitu
pendapatan yang diperoleh buakn
dari menyediakan faktor-faktor
produksi yang dimiliki contohnya:
pensiunan dan beasiswa.
Menentukan Tingkat
Pertumbuhan Ekonomi
PN-rill¹ - PN-rillº 100
g= X 100 PN-rillª =
PN-rillº HIƞ PN masa kini

***
g = tingkat pertumbuhan ekonomi . PN-rillª = pendapatan nasional
PN-rillº = pendapatn nasional pada rill tahun n.
tahun sebelumnya. Hiƞ = indeks harga atau
PN-rill¹ = pendapatan nasional untuk pendeflasi pendapatn nasioanal
tahun dimana tingkat pertumuhan pada tahun n.
ekonominya dihitung. PN masa kini = pendapatan
nasional pada harga masa ini.
Masalah Utama Dalam Menghitung
Pendapatan Nasional

1. Pengumpulan data dan informasi


2. Memilih kegiatan yang nilai produksinya dihitung
3. Masalah penghitungan dua kali
4. Masalah menentukan harga barang
5. Masalah kenaikan harga dan perubahan kualitas barang
6. Investasi bruto dan investasi neto
Kegunaan utama data pendapatan
nasional
Menentukan prestasi kegiatan ekonomi pada suatu waktu tertentu.

Mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi tiap yang berlaku dari tahun ke tahun
dalam jangka Panjang.
Menunjukkan peranan tiap sektor dalam perekonomian dan peranan berbagai
komponen pengeluaran agregat.
Menentukan perubahan struktur ekonomi yang berlaku dalam suatu periode
tertentu.
Menggambarkan taraf kemakmuran masyarkat dan perubahannya dari waktu ke
waktu.
Menyediakan data untuk meramalkan kegiatan ekonomi di tahun berikutnya dan
merencanakan perkembangan ekonomi di masa depan.
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai