Prodi : Manajemen
NIM : 20180202007
“Tugas Rangkuman Makroekonomi”
BAB 2
Produk domestik bruto (PDB) dapatlah diartikan sebagai nilai barang-barang dan jasa jasa yang
diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu. di dalam suatu perekonomian
di negara-negara maju maupun di negara-negara berkembang, barang barang dan jasa diproduksi
kan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut tetapi oleh penduduk negara lain
titik selalu di dapati produksi nasional diciptakan oleh faktor-faktor produksi yang berasal dari
luar negeri titik perusahaan multinasional beroperasi di berbagai negara dan membantu
menaikkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara-negara tersebut. jadi gross domestic
product (GDP) adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksi oleh faktor-
faktor produksi milik warga negara tersebut dan negara asing.
produk nasional bruto atau PNB adalah konsep yang mempunyai arti yang bersamaan dengan
GDP tetapi memperkirakan jenis-jenis pendapatan yang sedikit berbeda. produk nasional bruto
adalah nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa
yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara
yang pendapatan nasional yang dihitung. rumus yang berhubungan antara produk domestik bruto
dan produk nasional bruto yaitu:
Pendapatan nasional atau national income adalah menyatakan nilai barang dan jasa yang
dihasilkan dalam suatu negara. adapun pengertian lain dari pendapatan nasional adalah jumlah
pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi
barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu.
Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan
sesuatu dalam negara dalam suatu tahun dan dinilai menurut harga-harga yang berlaku pada
tahun tersebut. Pertambahan nilai tersebut disebabkan oleh dua faktor:
i. Perkembangan fisika um barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian dan
ii. Kenaikan harga-harga yang berlaku dari suatu periode ke periode lainnya.
Barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan dalam perekonomian dapat dinilai dengan dua cara,
dengan menggunakan pasar dan dengan menggunakan harga faktor. Sesuatu barang dikatakan
dengan nilai menurut harga pasar apabila perhitungan nilai barang itu menggunakan harga yang
dibayar oleh pembeli.
dalam setiap harga pasar sesuatu barang yang termasuk nilai penyusutan (depresiasi). untuk
memperoleh produk nasional neto, nilai depresiasi harus dikurangi dari produk nasional bruto.
Dengan demikian: produk nasional . neto adalah produk nasional bruto - depresiasi.
CARA PENGHITUNGAN 1: CARA PENGELUARAN
Data pendapatan nasional yang dihitung dengan cara pengeluaran akan dapat memberi gambaran
tentang (a) sampai dimana buruknya masalah ekonomi yang dihadapi atau sampai di mana
baiknya tingkat pertumbuhan yang dicapai dan tingkat kemakmuran yang sedang dinikmati, dan
(b) memberikan informasi dan data yang dibutuhkan dalam analisis makroekonomi.
2. pengeluaran pemerintah
Oleh sebab itu di antara PNB dan PN terdapat hubungan yang berikut:
barang-barang yang masih akan diproses lagi, nilainya tidak turut ditambahkan dalam
penghitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran adalah untuk menghindari
berlakunya penghitungan dua kali.
NILAI BARANG JADI DAN NILAI TAMBAH
untuk menghindari terjadinya hal seperti ini yang harus dijumlahkan dalam menghitung
pendapatan nasional adalah:
Produk neto (net output) berarti nilai tambah yang diciptakan dalam suatu proses produksi.
Penggunaan cara ini dalam menghitung pendapatan nasional mempunyai dua tujuan penting:
2. Sebagai salah satu cara untuk menghindari penghitungan dua kali yaitu dengan hanya
menghitung nilai produksi neto yang diwujudkan pada berbagai tahap proses produksi.
Faktor produksi dibedakan menjadi 4 golongan: karena tenaga kerja modal dan keahlian
keusahawanan. Dengan menjumlahkan pendapatan-pendapatan tsb akan diperoleh dalam
penghitungan pendapatan nasional dengan cara lainnya. Pendapatan nasional itu dinamakan
Pendapatan Nasional atau Produk Nasional Neto menurut harga faktor.
5. Keuntungan perusahaan
Pendapatan Pribadi
pendapatan pribadi dapat diartikan sebagai semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang
diperoleh tanpa memberikan suatu kegiatan apapun yang diterima oleh penduduk secara negara.
Di dalam penghitungan pendapatan nasional terdapat pula satu bentuk lain dari pembayaran
pindahan, dan ia lebih lazim disebut dengan istilah titik 2 subsidi atau bantuan, yaitu bantuan
pemerintah kepada perusahaan-perusahaan yang penting artinya dalam perekonomian, dan
bantuan kepada para petani.
pendapatan masyarakat lain yang tidak tergolong kepada pendapatan nasional tetapi termasuk di
dalam pendapatan pribadi adalah pendapatan yang berupa bunga atas utang negara dan bunga ke
atas pinjaman untuk konsumsi. karena pendapatan pribadi meliputi semua pendapatan
masyarakat, tanpa menghiraukan apakah pendapatan itu diperoleh dari menyediakan faktor-
faktor produksi atau tidak, maka wajiblah kedua jenis bunga di atas dimasukkan ke dalam
pendapatan pribadi.
3. Kontribusi yangdilakukan oleh perusahaan dan para pekerja kepada dana pensiun
HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN NASIONAL DAN PENDAPATAN PRIBADI
Ditambah:
1. Pembayaran pindahan
4. Pendapatan Pribadi
MASALAH-MASALAH PENGHITUNGAN
Latihan BAB 1
1. Yang manakah dari yang berikut tidak tergolong dalam konsumsi rumah tangga ?
4. Transaksi yang manakah dari berikut nilainya tidak termasuk dalam pendapatan
nasional ?
Essay
1. Definisikan arti nilai tambah. Dengan contoh angka terangkan bagaimana nilai tambah
diwujudkan dari memproses bahan mentah menjadi barang jadi. Contoh yang diberi harus
paling sedikit meliputi empat kegiatan ekonomi
Jawab: Definisi nilai tambah dalam perhitungan pendapatn nasional adalah nilai yang
timbul akibat adanya aktivitas ekonomi yang tergabung dalam pendapatan nasional.
Contoh nilai tambah yang diwujudkan dari proses bahan mentah menjadi bahan setengah
jadi kemudian barang jadi adalah :
Benang Rp. 6.000 ==> Nilai Tambahnya (Rp. 6.000 - Rp. 2.000) = Rp 4.000
Kain Rp. 12. 000 ==> Nilai Tambahnya (Rp. 12.000 - Rp. 6.000) = Rp. 6.000
Pakaian Rp 20.000 ==> nilai tambahnya (Rp.20.000 -Rp. 12.000)= Rp. 8.000
Jadi nilai tambah mulai dari kapas sampai sudah menjadi sebuah pakaian adalah Rp.
20.000
Y=W+r+i+P
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
W = Wage (upah atau gaji) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi
tenaga kerja.
r = Rent (sewa) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi tanah,
gedung, dan harta tetap lainnya.
i = Interest (bunga) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor produksi modal.
3. Bandingkan cara menghitung pendapatan nasional dengan cara produksi neto dan cara
produksi pendapatan. Mengapa nilai yang diperoleh berbeda ?
Jawab: Menghitung pendapatan nasional dengan cara produksi neto dan cara pendapatan
berbeda karena:
2. Pendekatan metode produksi neto (nilai tambah) menghitung nilai tambah dari
setiap produksi agar tidak terjadi penjumlahan berganda.
Jawab:
I. Empat masalah dalam menghitung pendapatan nasional
1. Perhitungan ganda (double accounting) dan Nilai Tambah (Value Added)
2. Nominal dan Riil
3. GDP dan GNP
4. Non-market activiti
Dalam menghitung pendapatan nasional suatu negara, masalah yang umum
ditemui adalah terbatasnya data yang ada, terlebih bila negara tersebut adalah
negara berkembang.
II. Tiga kegunaan data pendapatan nasional
1) Data pendapatan nasional dapat dipakai untuk mengelompokkan suatu negara, sebut
misalnya apakah negara tersebut sebagai negara industry, negara agraris, atau negara
yang pendapatannya dominan didapat dari jasa
2) Data pendapatan nasional dapat digunakan juga untuk menentukan besar kecilnya
berbagai sektor usaha dalam menghasilkan pendapatan nasionalb. Sebagai dasar
membuat kebijakan ekonomi pemerintah.
3) Data pendapatan nasional dapat digunakan sebagai pedoman dalam menetapkan
kebijakan perekonomian oleh suatu negara.
e) Nilai tambah
Jawab:
a) Produk domestik bruto adalah dapatlah diartikan sebagai nilai barang– barang
dan jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu
atau periode tertentu.
b) Produk nasional Bruto adalah konsep yang mempunyai arti yang bersamaan
dengan GDP, tetapi memperkirakan jenis – jenis pendapatan yang sedikit
berbeda.
e) Nilai tambah adalah nilai uang dari sesuatu barang yang di wujudkan oleh
setiap perusahaan dalam perekonomian.
6. Misalkan anda mempunyai data yang lengkap mengenai berbagai jenis pendapatan dan
penghapusan dalam suatu negara. Dari nilai produk nasional bruto bagaimana anda dapat
memperoleh pendapatan disposibel ? (bentuk-bentuk pendapatan dan pengeluaran
manakah harus ditambah atau dikurangi dari produk nasional bruto untuk memperoleh
pendapatan disposibel)?
Jawab: